• Tidak ada hasil yang ditemukan

wawasan wiyata mandala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "wawasan wiyata mandala"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

WAWASAN WIYATA MANDALA

WAWASAN WIYATA MANDALA ADALAH KONSEPSI YANG MENGANDUNG ANGAPAN-ANGGAPAN

SEBAGAI BERIKUT :

1

SEKOLAH MERUPAKAN WIYATA MANDALA (LINGKUNGAN PENDIDIKAN) SEHINGGA TIDAK BOLEH DIGUNAKAN UNTUK TUJUAN-TUJUAN YANG DILUAR BIDANG PENDIDIKAN.

2

KEPALA SEKOLAH MEMPUNYAI WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENUH UNTUK MENYELENGGARAKAN SELURUH PROSES PENDIDIKAN DALAM LINGKUNGAN SEKOLAHNYA, YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN BERTUJUAN UNTUK :

MENINGKATKAN KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.

MENINGKATKAN KECERDASAN DAN KETERAMPILAN.

MEMPERTINGGI BUDI PEKERTI. MEMPERKUAT KEPRIBADIAN.

MEMPERTEBAL SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR.

3

ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID HARUS ADA SALING PENGERTIAN DAN KERJASAMA ERAT UNTUK MENGEMBAN TUGAS PENDIDIKAN.

4

PARA GURU, DI DALAM MAUPUN DI LUAR LINGKUNGAN SEKOLAH, HARUS SENANTIASA MENJUNJUNG TINGGI MARTABAT DAN CITRA GURU SEBAGAI MANUSIA YANG DAPAT DIGUGU (DIPERCAYA) DAN DITIRU, BETAPAPUN SULITNYA KEADAAN YANG MELINGKUPINYA.

Referensi

Dokumen terkait

beragama yang terdiri dari pemuka agama dan tokoh masyarakat. Dalam mempertahankan toleransi umat beragama FKUB Kota Batam juga. mengalami beberapa hambatan-hambatan seperti

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Jika kemudahan pembiayaan ditamatkan oleh kerana aset yang sedang dibina tidak siap atau musnah atas sebarang sebab, pihak bank akan membayar balik kepada

Meskipun pada akhirnya online citizen journalism dalam bentuk weblog sebagai sebuah ruang publik baru ini banyak kekurangannya, seperti tidak semua masyarakat atau

Persyaratan untuk diterima melalui jalur Selnas Bakat Minat berbasis portofolio, jalur Selnas PMB PTKKN berbasis ujian tulis, maupun jalur seleksi nasional berdasarkan

“ Dato Karama ” tahun 1645 M-1709 M, dengan menggunakan perahu layar bersama rombongannya berjumlah lima puluh orang beserta keluarganya. 2) Dato Karama dalam berdakwah

“Dampak dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penanaman nilai religius siswa khususnya kegiatan yang melibatkan orang tua yakni pada saat pelaksanaan