• Tidak ada hasil yang ditemukan

LITERASI INFORMASI DALAM KEGIATAN KULIAH TUJUH MENIT (KULTUM) SISWA SMP MUTIARA BUNDA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LITERASI INFORMASI DALAM KEGIATAN KULIAH TUJUH MENIT (KULTUM) SISWA SMP MUTIARA BUNDA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan literasi informasi dalam kegiatan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Siswa sebagai salah satu implementasi pembelajaran aktif di SMP Mutiara Bunda Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan literasi informasi yang dilakukan oleh siswa penyaji kultum adalah: pertama, melakukan identifikasi terhadap tujuan penyampaian kultum dan pemilihan topik yang diambil melalui analisis situasi lingkungan di sekolah. Kedua, siswa penyaji kultum melakukan pencarian informasi untuk materi kultum dengan menggunakan menggunakan Google melalui aplikasi Android Browser dan iOS Safari, serta menggunakan Buku dan Al-Qur’an untuk melakukan verifikasi informasi yang didapatkan dari internet. Ketiga, dalam melakukan pengolahan informasi, siswa penyaji kultum membaca informasi dengan teknik membaca sepintas/skimming dan membaca seluruh isi bacaan untuk dipahami dan dihafalkan, selanjutnya siswa mengunakan informasi sebagai materi kultum. Keempat, siswa penyaji kultum memberikan evaluasi positif terhadap keterampilan informasi untuk dilakukan dikemudian hari dan siswa penyaji kultum mendapatkan feedback terhadap kultum yang disampaikan pada saat Morning Talk di kelas.

(2)

vi ABSTRACT

This study aims to determine the information literacy skills in the activities Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Students as one of the implementation of active learning in Mutiara Bunda Junior High School Bandung. The method used in this study is a qualitative case study approach. The results showed that information literacy skills conducted by the student presenters Kultum is, first, identifying the submission purpose of Kultum and selection of topics taken through the analysis of the environmental situation in the school. Second, the student presenters Kultum searching for content Kultum information by using the search engine Google via Android “Browser”and iOS “Safari”, and using books and the Qur'an to verify the information obtained from the Internet. Third, in performing information processing, student presenters Kultum read the information by skimming and reading the entire passage to be understood and memorized, then students use the information as Kultum material. Fourth, the student presenters Kultum give a positive evaluation of the information skills to be done in the future days and student presenters Kultum get feedback on Kultum delivered at “Morning Talk” in class.

Referensi

Dokumen terkait

Jejer m enunjuk pada adegan yang menggambarkan istana, di mana persoalan mulai muncul. Adegan, merupakan suatu babak yang muncul karena jejer, seperti gapuran,

Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda serta hasil penellitian menunjukkan bahwa inflasidan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap

[r]

Semakin besar kadar semen yang dicampurkan maka nilai indeks plastisitas semakin kecil, namun nilai UCS semakin meningkat, sehingga dari gambar 4 terlihat bahwa

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang tahun Anggaran 2016, diharapkan dapat memenuhi kewajiban Akuntabilitas

Menurut Henderson (1996) (dalam Nurjannah, 2010) indikator kinerja perawat dapat dilihat dari pelaksanaan standar asuhan keperawatan yang merupakan pemberdayaan proses

Raka Joni (2005) pada tataran eksperensial itu diartikulasikan secara sistematis paling tidak melalui 4 jenis gerak pedagogis ( pedagogical moves ) yaitu (a)

murid %.. Rencana pembelajaran membaca permulaan menggunakan metode SAS mampu direncanakan guru dengan baik, terlihat dari peningkatan skor kinerja yaitu 3,27 meningkat menjadi