• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan soal Analisis Rasio Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Latihan soal Analisis Rasio Keuangan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Latihan soal Analisis Rasio Keuangan, BEP dan Leverage Pertanyaan :

1. Sebagai seorang yang mendapatkan amanah untuk mengelola keuangan pada suatu unit bisnis, fungsi utama apa yang harus anda laksanakan ? Bila dikaitkan dengan Neraca sebagai salah satu bentuk laporan keuangan, coba saudara jelaskan fungsi-fungsi tersebut !

2. Sebagai seorang pengelola keuangan, setidak-tidaknya harus mengenal apa yang disebut struktur finansial konservatif horizontal dan struktur finansial konservatif vertikal. Coba saudara jelaskan dan mengapa hal tersebut perlu dipahami oleh seorang pengelola keuangan pada suatu unit bisnis ?

3. Pihak analis kredit (jangka pendek) untuk perusahaan-perusahaan tertentu cenderung lebih memfokuskan pada quick ratio dari pada current rationya. Mengapa, berikan penjelasan dengan memberikan contohnya !

Soal 1

PT GEMAH RIPAH beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan rapat pimpinan. Hasil rapat tersebut khususnya di bidang keuangan, untuk periode yang akan datang diharapkan kondisi keuangan perusahaan menunjukkan Debt Ratio sebesar 40% dan Debt to total capitalization sebesar 25%. Diperhitungkan investasi pada aktiva tetap (bersih) sebesar Rp.210.000.000,- (dengan perbandingan tanah : gedung dan mesin = 1 : 3 ), sehingga tercermin struktur kekayaan (Aktiva Lancar : Aktiva Tetap) perusahaan sebesar 3 : 7 . Adapun Quick ratio diperhitungkan sebesar 125%. Aktiva lancar terdiri dari Kas, Piutang dan Persediaan, sedangkan Hutang lancar terdiri dari Hutang Dagang dan Hutang Lancar lainnya.

Dengan mendayagunakan aktiva yang dimilikinya, perusahaan ditargetkan mampu mencapai TATO 2,5 kali, CMR 40% dan OPM sebesar 25%. Beban financial perusahaan terdiri dari bunga yang diperhitungkan sebesar 17,5 % dari hutang jangka panjang dan dividen preferen Rp.6.300.000,-. Jumlah lembar saham biasa yang beredar 100.000 lembar. Tingkat pajak yang diperhitungkan sebesar 30%. Berdasarkan informasi tersebut di atas saudara diminta untuk :

A. Melengkapi proyeksi Neraca dan Laporan Rugi Laba perusahaan berikut ini :

PT GEMAH RIPAH

Laba bagi pemegang saham biasa Rp. ………..

(2)

B. Berdasarkan Proyeksi Neraca dan Laporan Rugi Laba tersebut di atas tentukan :

1. Current Ratio, Net Working Capital , ARTO (asumsikan penjualan keseluruhannya dilakukan secara kredit), Net Profit Margin, Return On Investment dan Return On Equity.

2. a. DOL, DFL, DTL Margin of Safety pada tingkat penjualan yang direncanakan b. Besarnya Penjualan pada Operational BEP

c. Besarnya EBIT pada Financial BEP

Referensi

Dokumen terkait

berupa skripsi yang berjudul “ Analisis Pengaruh Rasio Keuangan RGEC dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI ” dengan baik

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi pelaku bisnis khususnya industri asuransi umum untuk fokus pada empat rasio keuangan yaitu rasio RBC

berupa skripsi yang berjudul “ Analisis Pengaruh Rasio Keuangan RGEC dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI ” dengan baik

Skripsi yang berjudul ” Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) Pada Bank Central Asia, Tbk ” ini disusun sebagai

pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana. Penulis menyadari sebagai manusia biasa dalam penelitian ini tidak lepas dari kesalahan

Permata Logistics & Supply, skripsi Fakultas Ekonomi dan bisnis program studi Akuntansi Universitas Islam Sumatera Utara Dibimbing oleh: Heny Triastuti KN., S.E., M.Si sebagai

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan