• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa 2017"

Copied!
289
0
0

Teks penuh

(1)

Pendidikan

elalui ru rik Mari Re u gka , Dialog isla i, Muiara Khaza ah isla , Refleksi Akhlak MuIia. Ra gku a , da Ayo Berlaih. Diharapka de ga ahasa da ru rik-ru rik terse ut, uku ¡ i udah dipaha i, dihayai, da idak e uat je uh eskipu di a a erula g-ula g. De ga sajia kali at-kali at ya g persuasif da argu e taif I sya Allah peserta didik aka terdoro g u tuk e

(2)

Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/ Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. x, 278 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Untuk SMP/MTs Kelas VIII

ISBN 978-602-282-266-0 (jilid lengkap) ISBN 978-602-282-268-4 (jilid2)

1. Islam -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

297.07

Penulis : Muhammad Ahsan dan Sumiyati Penelaah : Yusuf A. Hasan

Pereview Guru : Muh. Yasin.

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, KemFOdikbud.

Cetakan Ke-1, 2014*4#/ KJMJE

(3)

Kata Pengatar

Puji syukur kepada Allah Swt., karena atas kehendak dan rahmat-Nya buku

Pe didika Aga a Isla da Budi pekeri SMP Kelas VIII i i dapat tersusu

dan terselesaikan dengan baik. Buku ini disusun sebagai upaya untuk mendidik

peserta didik e jadi i sa ya g religius da udi pekeri ya g ulia.

Buku Pe didika Aga a da Budi Pekeri u tuk kelas VIII i i disusu sesuai

de ga ko pete si i i, ko pete si dasar, da sila us ya g dike

a gka

dala kurikulu

. Materi ya g ter uat dala uku i i sarat de ga

orientasi pengembangan dan pembinaan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Nilai-nilai dan ajaran Islam yang sangat mulia dan luhur

dikemas dalam buku ini untuk dibiasakan dalam sikap, memperluas wawasan

dan pengetahuan, serta mengembangkan keterampilan peserta didik.

Buku i i disajika de ga piliha kata da kali at ya g sesuai de ga i gkat

perkembangan peserta didik. Lebih menarik lagi karena buku ini dikemas

melalui rubrik yang menarik. Diharapkan dengan bahasa dan

rubrik-ru rik terse ut, uku i i udah dipaha i, dihayai, da idak e

uat

jenuh meskipun dibaca berulang-ulang. Dengan sajian kalimat-kalimat yang

persuasif da argu e taif I sya Allah peserta didik aka terdoro g u tuk

membiasakan sikap dan perilaku yang Islami dan luhur dalam kehidupan

sehari-hari.

Buku i i juga dile gkapi de ga pa dua -pa dua u tuk diprakikka da

diamalkan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keterampilan dalam

elaksa aka ajara aga a Isla . Laiha -laiha da tugas ya g disajika di

seiap akhir pe

ahasa e

eri kese pata kepada peserta didik u tuk

elaih a asa da pe getahua , e e ahka asalah- asalah aktual,

menyelesaikan proyek, dan membiasakan diri untuk membaca ayat-ayat suci

al-Qur’an. Semoga buku ini dapat bermanfaat, Amin.

(4)

buku ini. Semoga Allah membalas dengan pahala yang berlimpah. Amin.

Penulis menyadari, bahwa tulisan ini masih sangat jauh dari sempurna.

Oleh kare a itu, sara da asuka ya g e

a gu sa gat erari u tuk

perbaikan buku ini selanjutnya.

Penulis,

(5)

Daftar Isi

Kata Pe ga tar iii

Datar Isi

Bab 1 Meyakini Kitab-kitab Allah, Mencintai Al-Qur’ān 1 A. Mari Re u gka

Bab 2

Menghindari Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran

22

A. Mari Re u gka

Bab 3

Mengutamakan Kejujuran dan Menegakkan Keadilan

35

(6)

Bab 4 Lebih Dekat Kepada Allah dengan Mengamalkan Śalat

Bab 5 Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud 79 A. Mari Re u gka

(7)

Bab 7 Re dah Hai, He at, da Sederha a Me buat Hidup

Bab 8 Meneladani Sifat-Sifat Mulia dari Rasul Allah SWT 132 A. Mari Re u gka

(8)

Bab 10 Menghiasi Pribadi dengan Berbaik Sangka dan Beramal

Bab 11 Ibadah Puasa Membentuk Pribadi yang Bertakwa 194 A. Mari Re u gka

(9)

Bab 13 Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah 229

(10)

Tuntutlah ilmu pengetahuan itu

(11)

Sumber: Kemdikbud

Gambar 1.1 : Seorang anak perempuan memakai mukena sedang mencium mushaf al-Qu ā

Meyakini Kitab-kitab Allah,

Mencintai

Al-Qur’ān

(12)

A

Mari Renungkan

Marilah kita renungkan, apa jadinya apabila kita menaiki kendaraan di jala a u idak e iliki tujua ya g jelas. Kita ha ya aik tapi idak tahu ke mana tujuannya. Tentu kita hanya akan menghambur-hamburkan bahan bakar dan mengganggu perjalanan pengguna jalan yang lain. Bahkan lama-kelamaan kita bisa tersesat.

Demikian juga dengan kehidupan manusia di dunia ini. Jika hidup ini idak e iliki arah ya g jelas da benar, hanya akan menghabiskan usia tanpa memiliki manfaat dan kemudian tersesat. Jadi, hidup ini harus memiliki arah atau tujuan yang jelas dan benar. Lalu siapa yang mengetahui arah atau tujuan hidup yang benar itu? Tentu yang e getahui se ara pasi adalah Allah Swt. Tuhan yang menciptakan manusia. Mahasu i Allah S t ya g tidak menghendaki manusia hidup dalam kesesatan. Oleh karena itu, Dia memberikan arah yang jelas dengan cahaya

petunjuk-ya. Allah S t e erika petu juk e ge ai tata ara e dekatka diri kepada-Nya. Sehingga kelak di akhirat dapat bertemu dengan-Nya dalam keadaan e jadi ha a ya g dikasihi- ya. Allah S t e ghe daki hidup kita i i sali g membantu, saling membahagiakan, serta menanam berbagai amal kebaikan sela a hidup di du ia. Se alik ya, Allah S t idak e ghe daki a usia sali g

e ye gsaraka da e yakii satu sa a lai .

Manusia yang dapat menjalani hidupnya dengan benar dan terarah akan merasakan kebahagiaan dalam kehidupannya. Sebaliknya, mereka yang menjalani hidup tanpa aturan dan seenaknya sendiri tentu akan lebih sering e gala i asalah, kesulita , da kegelisaha . Ora g ya g idak per ah mengindahkan aturan juga bisa membuat orang lain di sekelilingnya merasa terganggu bahkan gelisah.

adi, petu juk Allah S t ya g tertua g dala kita kita ya g dituru ka -Nya merupakan panduan untuk kebahagiaan manusia di dunia sampai akhirat. Sekali lagi, kitab itu benar-benar berisi cara yang dapat membimbing kita u tuk eraih ke ahagiaa . Su gguh rugi a usia ya g idak per ah e a a, e aha i, serta e ega g teguh isi Kita Su i itu. Su gguh rugi, sungguh rugi, dan sungguh merugi.

Sumber: Doku e Ke dik ud

(13)

B

Dialog Islami

Ustāż : “ F i t r i , p e r t a n y a a n m u b a g u s sekali. Begini, pada dasarnya semua Nabi itu mendapat wahyu untuk diajarkan kepada umatnya. a i- a i ya g kita yaki i itu idak semuanya menjadi Rasul, dan tugas mereka pun berbeda dengan Rasul. Rasul mendapat wahyu berupa kitab-kitab suci untuk diajarkan kepada umatnya, sedangkan Nabi hanya berlaku untuk dirinya sendiri. Wahyu ada yang ditulis dan ada yang tidak. Wahyu yang ditulis bentuknya berupa lembaran-lembaran, yang disebut suhuf. Di antara yang ditulis itu ada yang juga dikumpulkan dan dibukukan menjadi kitab. Nah, jumlah kitab ini yang harus kita yakini ada 4.” 3 Fitri : “Assalamualaikum, Ustāż. Fitri

(14)

C

Muiara ha a ah a

Kalia te tu sudah per ah e dapatka pelajara ah a Allah S t e pu yai sifat er r a kalam. ah, se agia dari r a - r a Allah itu tertua g atau tertulis dala Kita Su i ya g isa kita a a da kita pelajari. Kare a kita yaki ah a Allah S t e iliki sifat er r a kalam), kita wajib eyaki i ke eradaa kita -kita ya g telah dituru ka Allah kepada para Rasul-Nya tersebut. Untuk lebih memahami dan meningkatkan keyakinan aka kita Allah S t., ikuilah pe ahasa erikut

e eria a epada itab itab ah S t

i ita

Ce ai da a ailah ga a -ga a te se ut ke udia diskusika da tulislah ko e ta atau pe ta yaa ya g te kait de ga ga a te se ut. “u e : Doku e Ke dik ud

Ga ar . A ak laki-laki e iu al-Qu ā .

“u e : KDoku e Ke dik ud

Ga ar . A ak pere pua e a a al-Qu ā . 6

Ustāż : “Wa’alaikum salam warahmatullah. Sama-sama, Fitri. Dengan senang hai Ustāż akan menjawab pertanyaanmu yang lain.” 5

Fitri : “Oh, begitu. Terima kasih, Ustāż.

(15)

I a kepada kita Allah S t erari per aya da yaki de ga sepe uh hai ah a Allah S t telah e uru ka kita -kita - ya kepada para

Rasul-ya. Ajara ya g terdapat di dala kita terse ut disa paika kepada u at manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Dituru ka ya kita -kita Allah S t i i erupaka a ugerah agi manusia. Mengapa demikian? Manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat e gkaji il u pe getahua ya g ada di dala ya. Kita -kita Allah S t terse ut juga dapat e eri jala keluar terhadap seiap asalah da kesulita ya g dihadapi oleh a usia. De ga ada ya kita -kita Allah S t i i, a usia dapat e edaka a a ya g e ar haq) dan mana yang salah ail), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudharat

Ke uruka .

Sea dai ya kita idak e pu yai pedo a ya g data g ya dari Allah te tu kita idak aka per ah e getahui ke eradaa , keesaa , da keagu ga Allah S t. De ikia juga de ga ora g-ora g terdahulu. Mereka e dapatka i for asi e ge ai keesaa Allah S t elalui Kita Allah S t terse ut. Ta pa di i i g oleh Kita Allah S t, a usia juga aka elakuka pe ye aha ya g sesat da i daka -i daka sesuka hai. Ta pa Kita Allah S t sudah pasi aka e uat a usia erada dala kegelapa . I arat seseorang yang sedang yang berjalan, manusia berjalan tanpa mengetahui arah da idak e pu yai tujua . ika de ikia , apa ya g aka terjadi Te tu pejalanan hidup ini akan tersesat.

tuk le ih e aha i hal terse ut, perhaika lah r a Allah dala Q.“. al-Māidah / : berikut :

A i ya : De ga kita itulah Allah e e i petu juk kepada o a g ya g e gikui ke idlaa -Nya ke jala kesela ata da de ga kita itu pula Allah e gelua ka o a g itu da i gelap gulita kepada ahaya de ga izi -Nya da e u jukka ke jala ya g lu us. Q.“. al-Māidah / :

i ita e erta idi

a. Ba alah Q.“. al-Māidah / : ese ta a i ya de ga e at!

. “e a a e kelo pok e u uska pesa -pesa ya g dapat dipaha i u tuk dapat dite apka dala kehidupa seha i-ha i.

(16)

a a a a itab ah S t da Ra u e eri a a

i ita

Ce ai da a ailah ga a -ga a te se ut ke udia diskusika da tulislah ko e ta atau pe ta yaa ya g te kait de ga e pat kita ya g pe ah ditu u ka oleh Allah “wt.

Ada kita ya g dituru ka oleh Allah S t ke du ia i i. Allah S t juga memberikan nama-nama untuk kitab-kitab-Nya tersebut. Secara berurutan mulai dari yang pertama kali diturunkan hingga saat ini, keempat kitab yang wajib kita yakini adalah : Tau at, )a u , I jil, dan al-Qu ā .

a. Kita Taurat dituru ka pada a ad ke- SM

Kita Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s pada abad ke-12 SM. Nama Taurat erari huku atau syariat. Pada saat itu a i Musa a.s diutus oleh Allah S t u tuk erdak ah kepada a gsa Ba i Israil. Oleh kare a itu, tepat sekali kalau kita meyakini bahwa kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedo a da petu juk hidup agi kau Ba i Israil saat itu. Adapu ahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani.

Sebagai muslim kita sangat meyakini akan keberadaan kitab Taurat i i. Kita eyaki i ah a kita Taurat e ar- e ar ahyu dari Allah S t. Keyaki a i i diperkuat oleh ketera ga -ketera ga ya g ada di dala al-Qu ā . Salah satu ya adalah ya g tertua g dala r a Allah dala Q.“. al-Mu i u / : berikut ini :

A i ya : Da su gguh, telah Ka i a uge ahi kepada Musa a.s Kita Tau at , aga e eka Ba i Is ail e dapat petu juk. Q.“. al-Mu i ū / :

“u e : Doku e Ke dik ud

(17)

Kita Taurat ya g dituru ka Allah S t kepada a i Musa a.s u tuk Nabi Musa a.s membawa para pengikutnya menuju Bukit Sinai.

Kau Ba i Israil eluapka kege iraa ereka kare a dapat sela at dari kejara

Fir’aun dan tentaranya. Saat itu, mereka benar-benar merasa merdeka dan bebas. Semula

ereka hidup terkeka g kare a e jadi udak agi Fir au di Kerajaa Mesir. Sekara g

maunya. Nabi Musa a.s kemudian berdiam diri dan bermunajat di salah satu tempat yang

erada di ukit Si ai u tuk e oho petu juk dari Allah S t. a i Musa a.s erzikir, Maha Besar E gkau ya Allah, a pu ilah aku da teri alah tau atku, da aku e jadi ora g ya g

pertama beriman kepada-Mu.”

Saat a i Musa a.s terus erzikir da ke udia erasa egitu dekat de ga Allah, di erika lah kepada ya petu juk da atura erupa Kita Taurat. Kita itu erisi pa dua

(18)

7. Larangan berbuat zina. 8. Larangan mencuri.

9. Larangan menjadi saksi palsu. 10. Larangan mengambil hak orang lain.

. Kita Zabur dituru ka pada a ad ke- SM

Kita Zabur dituru ka Allah S t kepada a i Daud a.s u tuk a gsa Ba i Israil atau u at ahudi. Kita i i dituru ka pada a ad SM di daerah erusale . Adapu kita i i ditulis de ga ahasa i i.

Fir a Allah S t.

A i ya : Da Tuha u le ih e getahui siapa ya g di la git da di u i. Da su gguh, Ka i telah e e ika kele iha kepada se agia Na i- a i atas se agia ya g lai , da Ka i e ika )a u kepada Dawud. Q“. Al-Is ā/ : .

i ah abi aud a da au a

Dikisahkan bahwa rakyat di wilayah kerajaan Nabi Daud a.s hidup dalam keadaan

da ai da sejahtera. Atas peri tah Allah S t ereka alaksa aka i adah pada

hari Jum’at dan bekerja pada hari-hari yang lain. Di sebuah wilayah yang bernama

Kota Aylah, asyarakat ya se agia esar erprofesi se agai elaya . Mereka i gi e gga i hari i adah i i e jadi hari Sa tu.

Apa ya g terjadi pada kalia kata ahuda, Aku lihat kalia i gu g da ragu.

Bukankah ini adalah wilayah kita? Bukankah kita yang paling tahu mengenai profesi kita sebagai nelayan? Mari satukan langkah dan kita tentang peraturan pemerintah

e ge ai hari eri adah i i, pokok ya i i de i kepe i ga kita.

Be ar ahuda. sa u g ya g lai . Kita harus ersatu u tuk e ya paika aspirasi i i kepada a i Daud a.s, dia pasi setuju.

ahuda erkata, Kita e gga i hari peri adata kita de i kepe i ga pekerjaa kita. Kita ekerja ulai hari Ahad sa pai u at, setelah e dapat ika ya g a yak,

maka di hari Sabtu kita beribadah. Dengan demikian pikiran kita saat beribadah

e jadi te a g. Begitu te a -te a , setuju . kata ahuda eyaki ka . Mereka e ja a de ga sere pak, Setuju

Keika seda g asyik e i araka hal i i i a-i a a i Daud a.s data g. Mereka segera keluar e e ui a i Daud a.s. Kata a i Daud, Apakah kalia he dak erpali g dari peri tah Allah S t, da e etapka huku se diri ya g erte ta ga

(19)

“Na iyullah, u tuk ilayah i i hari u at idak o ok u tuk digu aka eri adah.

pada hari Sabtu,” tegas Yahuda melawan.

Saudara-saudara sekalia , aku i gi e gi gatka kalia aka urka da aza Allah

Nabi Daud a.s untuk melarang orang-orang melaut pada hari Sabtu.

Hari-hari erlalu, dikisahka A da erupaka pe uda ya g alas eri adah. A da sa gat ge as elihat ika -ika alah ergero ol di tepi pa tai pada hari sa tu, hari di a a ereka idak diper olehka e a gkap ika . A da ke udia erpikir

keras hingga terbesit ide licik di kepalanya.

Ia membuat jaring yang amat besar yang dapat menutupi hampir seluruh bibir pantai.

Kare a ia dilara g elaut pada hari Sa tu, ia e asa g jari g itu pada ala Sa tu lalu e ga il jari g pada hari Ahad pagi.

Pada pagi ahad ya g telah ia a i, A da e a ggil se ua elaya agar ikut ersa a ya ke laut. Luar iasa Mereka e dapatka hasil ya g a at eli pah. elaya

yang lain sampai terheran-heran dengan hasil tangkapan yang didapatkan. Nelayan lain

akhir ya e gikui apa ya g telah dilakuka A da . a u , ilayah pe asa ga jari g di tepi pa tai se agia esar sudah dikuasai oleh A da . Mereka sadar ah a A da

telah berlaku curang dengan memonopoli wilayah penangkapan ikan. Nelayan-nelayan

itu arah da e osio al. Keka aua da perte gkara terjadi di a a- a a. Mereka e gikui ha a afsu ya u tuk ere ut harta e da.

Hingga pada suatu malam yang sangat mencekam, langit nampak begitu menakutkan dan laut seakan mengamuk. Tidak ada seorang pun yang berani keluar rumah. Setelah

pagi e jela g, a gi eriup le ut da laut ta pak te a g. Ora g-ora g keluar u tuk e ari a ah, tetapi ada ya g a eh di perka pu ga ora gora g ya g i gkar itu jala

-jalan tampak sepi dan semua rumah tertutup rapat. Mereka yang ingkar itu berubah

ujud e jadi kera ya g hi a. Pe deritaa i i ereka ala i sela a iga hari, ta pa

(20)

. Kita I jil dituru ka pada a ad ke- M

Kita I jil diturunkan kepada Nabi Isa a.s pada permulaan abad 1 M. Kita I jil di ahyuka di daerah erusale . Kita i i ditulis pada a al ya de ga e ggu aka ahasa Surya i. Kita i i e jadi pedo a agi kaum Nabi Isa a.s., yakni kaum Nasrani.

Fir a Allah S t.

A i ya : Dia Isa e kata, “esu gguh ya aku ha a Allah. Dia e e iku Kita I jil da Dia e jadika aku seo a g a i. Q.“. Ma ya / :

Kita I jil berisi ajaran pokok yang sama dengan kitab-kitab se elu ya. a u , ada ya g e ghapus se agia ajara Kita Taurat ya g sudah idak sesuai de ga

za a itu. Se ara u u Kita I jil berisi tentang :

. Peri tah u tuk ke ali e gesaka Allah S t.

. Me e arka ke eradaa Kita Taurat.

3. Menghapus beberapa hukum dalam Kita Taurat ya g idak lagi sesuai dengan perkembangan zaman. 4. Menjelaskan bahwa kelak akan

datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s., yaitu a i Muha ad sa . di sa pi g ada di Kita I jil, penjelasan i i juga terdapat dala Kita Taurat Kita I jil menjadi pedoman bagi

para pe gikut aga a asra i agar elaksa aka huku -huku Allah S t. yang dibawa oleh Nabi Isa a.s. Nabi Isa a.s mengajarkan agar kaumnya taat kepada huku -huku Allah da idak terle a de ga ge erlap harta da du ia. Perhaika kisah ya g e arik erikut i i

“u e : Doku e Ke dik ud

(21)

i ah abi a a de a e a a a Sera ah

Dikisahkan pada suatu hari Nabi Isa a.s berjalan dengan seorang sahabatnya yang baru ia

ke al. Kedua ya e elusuri tepi su gai da e a a iga poto g roi. Roi itu di agi u tuk orang perampok yang ingin membunuhnya. Sahabat Nabi Isa menawarkan, untuk membagi

e as ya g di a a ya e jadi iga asalka ia idak di u uh. Kedua ora g pera pok itupu

setuju.

Lalu salah seorang perampok menyuruh rekannya pergi ke pasar untuk berbelanja

aka a . Keika sa pai di pasar, ora g ya g er ela ja itu er kir u tuk apa e agi e as itu e jadi iga. Ia pu e a urka ra u ke dala aka a agar te a ya da saha at a i Isa a.s ai da ia pu dapat e iliki seluruh e as terse ut.

Tinggallah sahabat Nabi Isa a.s bersama seorang perampok di hutan itu. Namun perampok

ya g i ggal itu ter yata erpikira sa a seperi ya g seda g pergi ke pasar. Ia erseko gkol

dengan sahabat Nabi Isa a.s tadi untuk membagi emas itu berdua saja dan membunuh rekannya yang berbelanja makanan jika ia datang.

(22)

Fir a Allah S t.

Malaikat itu memegang Nabi Muhammad Saw dan mendekapnya sehingga beliau lemah.

Ke udia dilepaska , lalu Malaikat itu erkata lagi, Ba alah Muha ad e ja a , Su gguh aku idak pa dai e a a Lalu i ril e dekap eliau u tuk ya g kedua kali ya. Lalu dilepaska ke ali, Ba alah Maka, Muha ad erkata, Su gguh aku idak pa dai e a a. Lalu alaikat itu e ega g da e dekap Muha ad u tuk ya g keiga kali ya,

kemudian ia melepaskannya. Jibril lalu membacakan wahyu yang pertama, Q.“. al- Ala ayat 1-5.

“u e : Pe jala a Hidup ‘asul

Setelah wahyu pertama yang diturunkan di Gua Hira tersebut, turunlah ahyu- ahyu erikut ya sa pai seluruh ya dituru ka oleh Allah S t. Secara umum pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Qu ā adalah : 3. Ibadah, yakni yang berkaitan

dengan tata cara beribadah

seperi śalat, zakat, dan ibadah yang lainnya.

4. Mua alah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia.

“u e :Doku e Ke dik ud

(23)

itab ah S t eba ai etu u ba i Ma u ia Gambar dua orang pendaki gunung

sedang membuka peta dan yang lain melihat kompas.

Gambar dua orang yang sedang membaca dan mengkaji Al Quran yang ada

terjemahnya

Kita -kita ya g dituru ka Allah S t kepada a usia elalui para utusan-Nya dimaksudkan agar dijadikan petunjuk bahwa keberadaan manusia di uka u i. Kare a a usia di iptaka oleh Allah S t, aka ha ya kepada-Nya manusia menyembah.

Allah S t e iptaka a usia de ga pe iptaa ya g se pur a. Ma usia di eri akal, hai ura i, da afsu. Hal i i di aksudka agar a usia bisa menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana tujuan diciptakannya. Berkaitan dengan hal ini, manusia diberi petunjuk dan pedoman bagaimana harus menjalani kehidupannya di dunia.

Allah S t e erika pedo a ya g erisi hal-hal aik ya g harus dilakuka da e i ggalka hal-hal uruk atau ter ela. Pedo a da atura i i idak di aksudka u tuk e geka g a usia, a u se alik ya dimaksudkan agar kebahagiaan manusia di dunia ini menjadi sempurna.

Kese pur aa ke ahagiaa ya g di aksud adalah a usia dapat merasakan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Al-Qur’ān eba ai itab Su i at a

Al-Qu ā erupaka kita su i dari Allah S t ya g terja i ke ur ia ya. Maksudnya, sejak awal diturunkan sampai sekarang bacaan al-Qu ā dan isi ya idak e gala i peru aha , aik pe a aha aupu pe gura ga .

i ita

(24)

Allah S t telah e ja i ke ur ia al-Qu ā ini sebagaimana tertuang al-Qu ā yang jumlahnya jutaan.

Dalam sejarah tercatat bahwa al-Qu ā idak dituru ka sekaligus kepada Rasulullah saw. Seluruh ayat-ayat al-Qu ā diturunkan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari atau + 23 tahun.

Jumlah surat dalam al-Qu ā se a yak surat. Dii jau dari asa turunnya, surat yang diturunkan sebelum Rasulullah Saw hijrah ke Madinah dinamakan surah Makiyyah sedangkan surat yang diturunkan setelah hijrah ke Madinah disebut surah Madaniyyah.

Umat Islam yang menjadikan al-Qu ā sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari sudah tentu akan menjadikan hidupnya terarah dan selamat sampai tujuan hidup yang sebenarnya, tujuan hidup sebenarnya adalah bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Sebagai umat Islam, kita harus mencintai al-Qu ā da ertekad u tuk e jaga serta e ga alka isi ya. Perhaika kisah seorang penulis cerpen dan mahasiswa berikut ini

e u i erpe da Maha i a

Pe ulis erpe itu erkata, Saya idak ha is pikir, e gapa ora g-ora g Isla sa gat e osio al keika e getahui al-Qu ā dibakar dan dihina oleh orang lain.

Buka kah ya g di akar itu ha ya kertas, seda gka sejai ya al-Qu ā itu masih murni tak terjamah dan tersimpan di al Lauh al Mahfuz?”

Suasana menjadi hening, sang penulis pun lalu memamerkan salah satu cerpen

karya ya. Sekeika itu ada salah seora g ahasis a e gha piri ya, dia erkata, Pak, olehkah saya pi ja uku ku pula erpe ya, Pe ulis itu e ja a ,

“Tentu saja, bahkan ini adalah buku kumpulan cerpen paling bagus yang pernah saya buat.”

Setelah menerima buku tersebut, lalu mahasiswa itu merobek beberapa halaman. Dengan emosional penulis itu berkata, “Lho, saya pinjamkan buku ini untuk kamu Gambar : orang-orang yang sedang membaca Al-Qu ā .

“u e : Doku e Ke dik ud

(25)

erbedaa itab de a Suhuf

ahyu- ahyu Allah S t ya g diteri a oleh para rasul dala perke a ga ya ada ya g di ukuka er e tuk kita da ada ya g idak dibukukan atau berbentuk suhuf yaitu lembaran-lembaran terpisah. Namun, kedua ya sa a-sa a erisi r a Allah S t ya g di erika kepada para Nabi dan Rasul.

Ketera ga ya g e yataka ah a suhuf itu e ar ada ya adalah r a

Allah S t erikut i i

A i ya : “esu gguh ya i i te dapat dala kita -kita ya g dahulu, yaitu kita -kita I ahi da Musa. Q.“. al-A lā/ : – .

Se ara ri i para a i da Rasul ya g e eri a Suhuf dari Allah S t adalah :

a. Nabi Ibrahim menerima 10 suhuf. b. Nabi Musa menerima 10 suhuf.

Kita da Suhuf mempunyai persamaan dan juga perbedaan. Persa aa ya adalah kedua ya sa a-sa a r a Allah S t ya g diturunkan kepada para rasul- ya. Adapu per edaa a tara kita da suhuf antara lain :

a. Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf.

b. Bentuk dari kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf masih berbentuk lembaran-lembaran yang terpisah.

. Kita iasa ya erlaku le ih la a daripada suhuf.

Hi ah eri a epada itab ah S t

Allah S t e uru ka kita -kita - ya di du ia i i de ga ara di ahyuka kepada Rasul-Nya. Tentunya hal ini dapat memberikan hikmah atau manfaat agi kehidupa a usia da akhluk Allah S t di ala se esta i i. Ma usia yang mengaku beriman harus berusaha mengambil hikmah dari kitab-kitab Sambil tersenyum mahasiswa itu menjawab, “Bukannya ini hanya sekedar kertas,

Pak Sejai ya isi erpe itu ka ada di e ak da pikira Bapak. Me gapa Bapak juga

emosional? Tahukah bapak kalau al-Qu ā dituru ka Allah S t kepada a usia u tuk

dibaca, bukan untuk dibakar-bakar”

Pe ulis erpe itu terse yu , lalu e i ta aaf atas kekelirua ya g dikataka ya

tadi.

(26)

Allah S t ta pa eraguka ya. Adapu hik ah ya g dapat dia il dari ada ya kita -kita Allah se agai erikut

1. Memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana yang salah.

. Pedo a agar a usia idak erselisih dala e e tuka ke e ara . 3. Memberikan informasi sejarah kehidupan orang-orang terdahulu. Hal ini

bisa menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi umat manusia saat ini. . Ma usia dapat e getahui etapa esar ya perhaia da kasih saya g

Allah S t kepada para ha a da akhluk- ya.

5. Manusia yang beriman akan dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena di dalam kitab dijelaskan tentang perilaku yang baik dan buruk. menghargai orang lain bahkan pemeluk agama lain.

9. Meningkatkan kesabaran dalam menerima cobaan, ujian, dan musibah yang menimpa pada dirinya.

D

Re e i h a Mu ia

ah, sekara g kalia te tu ya e jadi se aki tahu, uka Bah a Allah e uru ka ahyu da Kita -kita itu de ga aksud agar ha a-ha a-ya e jadi terarah. Allah S t e ghe daki agar a usia dapat hidup dalam kedamaian serta kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sungguh indah jika pe aha a da keyaki a i i dapat terta a dala hai da e pe garuhi cara hidup kita.

Beri a kepada kita Allah S t juga dapat erpe garuh terhadap akhlak kita dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membantu kalian dalam menerapkan akhlak mulia ini, lakukan intropeksi terhadap diri kalian masing-masing. Tanggapilah pernyataan-pernyataan berikut, sesuai dengan apa yang kamu

rasakan dengan cara memberi tanda silang pada gambar yang sesuai.

-setuju ,

.

iasa saja ,

/

idak setuju

(27)

-

.

/

2. Menghargai pemeluk agama lain merupakan salah satu wujud kita menjalankan perintah yang terdapat dalam kitab suci al-Qu ā .

-

.

/

. De ga e getahui ke eradaa kita -kita ya g dituru ka oleh Allah Swt., membuat keyakinanku menjadi semakin mantap.

-

.

/

. Kalau seiap pe eluk aga a ya g er eda- eda itu e aha i da mendalami ajaran agama masing-masing, tentu dunia ini akan menjadi da ai ta pa ada perikaia da perselisiha .

-

.

/

5. Jika ada teman saling mengejek karena masalah agama dan keyakinan, itu kare a ereka idak e geri ah a per uata ya itu sa gat erugika diri ereka se diri. A dai ereka tahu pasi hal itu idak aka per ah dilakukan.

-

.

/

E

i ah e ada

i ah u a a Ha i da a a a per i e a ar

Lu a al-Haki adalah ora g ya g dise ut di dala al-Qu ā surah Lu a . Beliau terke al kare a asihat- asihat ya kepada a ak ya. a a pa ja g ya ialah Lu a i a a i Sadu . Dala se uah ri ayat di eritaka ah a eliau erupaka pria ertu uh idak i ggi da erhidu g a u g dari daerah u ah suatu daerah ya g posisi ya di se elah utara Suda da di se elah selata Mesir . Ada pula ya g erpe dapat ah a eliau erasal dari Suda , da ada pula ya g e era gka ah a Lu a adalah seorang hakim di zaman Nabi Daud a.s.

(28)

Lihat itu ora g tua ya g idak erasa kasiha kepada anaknya, dia enak-enak menunggangi himar sementara anaknya disuruh berjalan kaki.” Setelah mendengarkan gunjingan orang-ora g, aka Lu a pu turu dari hi ar ya itu lalu anaknya diletakkan di atas himar tersebut. Melihat yang demikian, maka orang di pasar itu berkata pula, “Hai, kalian lihat itu ada anak yang kurang ajar. Orang tuanya disuruh berjalan kaki, sedangkan dia enak-enaknya menunggangi himar.”

Setelah e de gar kata-kata itu, Lu a da anaknya bersama sama menunggangi himar itu. Ke udia ora g-ora g juga ri ut e ggu ji g, “Hai teman-teman, lihat itu ada dua orang menunggangi seekor himar. Kelihata ya himar itu sangat tersiksa, kasihan ya.”

(29)

F

Rangkuman

. I a kepada kita Allah S t erari per aya da yaki de ga sepe uh hai ah a Allah S t telah e uru ka kita -kita - ya kepada para

Rasul-ya u tuk disa paika kepada seluruh u at a usia. Kita -kita itu merupakan pedoman hidup bagi manusia agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. . Keuta aa al-Qu ā , yaitu: isi kandungannya lengkap karena mencakup

segala aspek kehidupan; isinya sesuai dengan perkembangan zaman; susunan bahasanya yang sangat indah; membaca dan mendengarkannya merupakan ibadah; memuliakan akal pikiran manusia; menjadi penawar pe yakit e e arka ke eradaa kita -kita Allah S t. ya g terdahulu dan menyempurnakan hukum-hukumnya; sebagai mukjizat Nabi Muha ad Sa ya g pali g esar idak per ah e gala i peru aha karena terpelihara kemurniannya hingga akhir zaman; dan memadukan antara ilmu, iman, dan amal-perbuatan. c. percaya dan mengamalkan semua kitab-kitab yang ada d. menganggap bahwa al-Qu ā saja yang perlu dipercayai

(30)

a. Nuh a.s, Ibrahim a.s, Musa a.s, Muhammad Saw b. Musa a.s, Ibrahim a.s, Isa a.s, Muhammad Saw c. Nuh a.s, Dawud a.s, Isa a.s, Muhammad Saw

. Kita I jil pada awalnya ditulis dengan bahasa.... a. Ibrani

a. wahyu yang diterima para nabi dan dibukukan b. ucapan para nabi yang sudah tertulis dan dibukukan c. ketetapan para sahabat Nabi yang telah dibukukan d. le ara ahyu Allah S t. ya g idak di ukuka

9. Di antara Nabi berikut ini yang menerima suhuf adalah a i . a. Harun a.s.

(31)

. Se ua peratura ya g erasal dari Allah S t. pasi e ar. Seda gka peraturan yang berasal dari manusia belum tentu benar, sebab .... a. manusia sebagai makhluk sosial

. idak ada akhluk ya g se pur a c. manusia memiliki banyak kelemahan d. Al-Qu ā merupakan peraturan yang benar

B. r a an S al-S al r ut n

. elaska pe geria i a kepada kita Allah S t. . Me gapa a usia e erluka kita Allah S t. . Se utka kita ya g dituru ka Allah S t.

4. Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab sebelum al-Qu ā ? 5. Sebutkan dua contoh perilaku yang mencerminkan seorang muslim

eri a kepada kita Allah S t.

C. u a

1. Al-Qu ā berisi tentang 5 hal pokok yaitu menyangkut akidah, akhlak, ibadah, muamalah, dan tarikh. Carilah ayat-ayat al-Qu ā yang terkait dengan lima hal pokok tersebut masing-masing satu ayat.

. A isa seda g seda g di perjala a dari ru ah ke sekolah. Di te gah perjala a , dia elihat le ara ya g e arik perhaia ya. Setelah didekai ter yata le ara ya g tergeletak di pi ggir jala itu erisi ayat al-Qu ā . Apakah ya g harus dilakua oleh A isa, seda gka dia pada saat itu sedang menstruasi?

Diskusika asalah terse ut de ga kelo pok kalia asi g- asi g ja a a i i al dua alter aif .

. Salah satu ara Allah S t dala e jaga ke ur ia al-Qu ā adalah dengan banyaknya para penghafal al-Qu ā . Carilah bentuk lain yang

erupaka ara Allah S t e jaga ke ur ia al-Qu ā tersebut.

Laporkan dan paparkan hasil penelusuran yang kamu lakukan secara individu atau kelompok.

H

atata u tu ra ua e erta idi

(32)

Menghindari Minuman Keras,

Judi, dan Pertengkaran

BAB

II

Sumber: Dokumen Kemdikbud

(33)

A

Mari Renungkan

Wahai anak shalih, ketahuilah bahwa Islam melarang keras umatnya mengkonsumsi khamr

(minuman keras), narkoba, dan sejenisnya.

Mi u a keras, arko a, da zat adikif lai zat ya g e uat ketagiha aka erusak sik da

mental. Di samping itu orang yang demikian juga

aka alas ekerja da idak isa e ge dalika

keuangannya untuk membeli minuman dan zat-zat terlarang tersebut.

Orang yang sudah ketagihan akan melakukan apapun asalkan minuman keras dan zat-zat terlarang itu bisa didapatkannya. Sungguh mari kita berlindung kepada Allah Swt agar terhindar dari minuman keras dan zat-zat terlarang ini.

Selain itu, wahai anak yang berakhlak mulia,

jauhilah judi. Pernahkah kamu mendengar kabar bahwa sebuah keluarga menjadi berantakan karena orang tua mereka suka berjudi? Hal ini sangat sesuai dengan

hasil dari suatu pe e liia ya g dilakuka oleh i ersitas Mel our e, Australia. Pe eliia itu e yi pulka ah a ha pir sete gah dari a ggota keluarga ya g

memiliki kebiasaan berjudi mengalami kekerasan. Sejumlah kerabat bahkan

elaporka ah a ereka sa gat frustasi de ga asalah judi. Keluarga ya

menjadi hancur dan anak-anaknya yang menanggung penderitaan berkepanjangan. Nah, sekarang kita menjadi tahu kalau anak-anak dari keluarga yang memiliki kebiasaan berjudi ternyata terancam menjadi objek kekerasan daripada kasus kekerasan terhadap anak pada umumnya di masyarakat.

Bagai a apu ya g a a ya kekerasa , perikaia , da perte gkara idak

dibenarkan dalam ajaran Islam. Selama persoalan dapat diselesaikan dengan cara

da ai, kita diperi tahka u tuk e yelesaika de ga ara da ai. Kekerasa

hanyalah akan menyuburkan benih-benih dendam yang berkepanjangan dan tak

eruju g. Hal i i te tu e uat kehidupa kita e jadi idak ya a . Padahal

Allah Swt menghendaki agar manusia dapat hidup berdampingan dengan aman, tenteram, damai, dan nyaman. Sebagai seorang muslim, kita harus menjadi pelopor terwujudnya kedamaian di keluarga, di lingkungan tempat kita belajar, dan masyarakat sekitar.

Sumber: Dokumen Kemdikbud

(34)

B

Dialog Islami

Gambar : dua siswa SMP, satu berjilbab yang satu tidak. Mereka sedang bercakap-cakap di teras kelas.

Arif Assalamualaikum, Yahya.”

ahya Waalaikum salam. Kayak ya seda g si uk, i

Arif Iya. Lagi e persiapka proposal kegiata . Sa tu depa ka ,

OSIS akan mengadakan kegiatan penyuluhan dari BNN.”

ahya Oh, gitu. Me a g ya sis a-sis a sekolah kita sudah a yak

terkena narkoba. Sampai-sampai mendatangkan BNN segala?”

Arif Buka egitu. I i i daka pe egaha . Ka , seusia kita i i se e ar ya a yak ya g idak tahu arko a itu da agai a a

akibatnya jika kita memakainya.”

ahya Oh, alha dulillah. Aku kira

Arif Di sa pi g itu ya, aru- aru i i aku de gar ada kakak kelas kita

dulu dikeluarkan dari SMA-nya gara-gara ngedrugs.”

ahya Asta ullah. Masa sih? Siapa itu?”

Arif Ka u i gat, dulu ada kakak kelas ya g pali g i ggi, kurus, da

rambutnya ikal. ”

ahya Oh, ya, ya. Aku i gat. Tapi ka setahuku dia a ak ya g aik. Arif ah, itulah ya g aku idak tahu. Mu gki setelah SMA salah

pergaulan.”

ahya Eh , egitu ya. Oke, Rif. Sela at e uat proposal. Se oga kegiata ya sukses da er a faat u tuk kita-kita.

Assalamualaikum.”

Arif Waalaikum salam. Makasih, sahabatku.”

Sumber: Dokumen Kemdikbud

(35)

C

Muiara ha a ah a

i ita

a. “e a a i di idu da kelo pok e laih e ga ika ayat e u ut a i pe kata uf adad ke udia a gkai ya e jadi te je ah se a a utuh.

. Me a di gka hasil te je ah ya g kalia u uska de ga te je ah ya g ada di uku atau al-Qu ā Te je ah.

. Me p ese tasika hasil ya.

Tahukah kalia ah a Allah S t e ghe daki ke aika hidup ora g uk i . Seiap peri tah

dan larangan Allah dimaksudkan untuk mengatur kehidupan orang beriman supaya mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Di antara contoh perintah tersebut adalah perintah untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal. Contoh larangan Allah Swt adalah larangan mengonsumsi makanan dan minuman yang haram. Allah Swt menghalalkan segala jenis makanan

da i u a ya g e data gka a faat.

Sebaliknya, Allah Swt mengharamkan segala jenis makanan dan minuman yang mendatangkan madharat.

Pada kedua ayat ini Allah Swt menegaskan

larangan-Nya terhadap minum khamr (minuman keras), berjudi, mempersembahkan kurban untuk patung-patung, dan mengundi nasib (meramal).

Secara tegas Allah melarang orang beriman mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram. Di antaranya adalah Allah mengharamkan minuman keras (khamr. Kehara a khamr ini juga ditegaskan dalam hadis Nabi berikut:

Ari ya Dari I u ar, ah a Rasulullah sa . ersa da Seiap ya g e a ukka adalah kha r da seiap ya g e a ukka adalah hara . H.R. Musli .

(36)

Wahai anak yang salih, ketahuilah bahwa segala bentuk minuman yang memabukkan termasuk khamr. Meminum khamr adalah perbuatan keji dan perbuatan setan. Setan bermaksud menanamkan permusuhan dan kebencian di antara sesama manusia. Di samping itu, meminum khamr

akan menghalangi-halangi mengingat Allah Swt. Hal ini dikarenakan orang yang meminum khamr akan hilang kesadarannya. Allah menjanjikan keberuntungan bagi orang-orang yang menjauhi minuman keras.

Wahai generasi muda penerus bangsa, jangan kalian biarkan diri kalian terjerumus dalam minuman keras. Jauhilah minuman haram tersebut, ingatlah masa depan kalian masih sangat panjang. Jadilah pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.

Jauhilah segala bentuk perjudian karena hal ini akan membuat kalian melupakan tugas utama belajar kalian. Sebagaimana orang-orang dewasa yang telah terjerumus perjudian melupakan tugas utama mereka terhadap keluarganya. Orang yang sibuk di meja judi biasanya menyengsarakan dan menelantarkan anak-anak dan keluarga mereka

Dala ayat i i Allah S t e egaska ah a i daka kekerasa ya g

bisa berakibat kepada pembunuhan sangat dilarang. Meskipun dalam ayat ini disebut bahwa larangan membunuh itu ditujukan kepada Bani Israil, tetapi pada hakikatnya larangan ini berlaku untuk seluruh manusia di dunia.

Ti daka e ghila gka ya a ora g lai sa gat erat dosa ya di

mata Allah Swt. Bahkan di dalam ayat ini ditegaskan bahwa membunuh

seseora g adalah seperi e u uh se ua a usia. Se alik ya, pahala e elihara kehidupa seseora g seperi pahala e elihara kehidupa

semua manusia.

ahai a ak ya g saleh, ketahuilah ah a ora g ya g ai kare a

dibunuh seseorang, kelak di akhirat tangan kanannya memegang kepalanya sendiri dengan urat leher mengeluarkan darah. Sedangkan tangan kirinya menyeret orang yang membunuhnya untuk dihadapkan kepada Allah Swt.

Ora g ya g di u uh i i ke udia erkata, ahai Tuha ku, ora g i ilah ya g telah e u uhku , lalu Allah S t er r a kepada pe u uh itu, Celakalah e gkau lalu pe u uh itu diseret ke eraka. Su gguh kita

(37)

Perte gkara da pe u uha sa gat dilara g. Lara ga i i ersifat e yeluruh. Tidak oleh ora g usli erte gkar de ga sesa a usli . Ora g usli juga idak oleh erte gkar de ga selai usli .

Allah menghendaki kehidupan ini berjalan dengan damai dan segala

per asalaha juga diselesaika de ga ara- ara ya g aik, seperi

dengan musyawarah atau dialog.

Hadis Rasulullah sa .

A i ya : Da i Al Ba a i Azi , sesu gguh ya ‘asulullah saw. pe ah e sa da: Keha u a du ia ilai ya le ih i ga di sisi Allah da i pada seseo a g e u uh seo a g uk i ta pa hak. H.‘. I u Majah

i ita

a. Me a a hadis te se ut ese ta a i ya de ga e at.

. “e a a e kolo pok, e u uska pesa -pesa ya g dapat dipeik u tuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

. Me ya paika atau e apa ka hasil ya kepada kelo pok lai u tuk di a di gka da sali g ele gkapi.

Jadi, sekarang kalian menjadi semakin tahu dan jelas mengenai hukum

da kete tua erikai, erte gkar, erkelahi, ta ura , da seje is ya.

Semua ini dilarang keras dan pertanggungjawabannya sangat berat baik

di du ia aupu di akhirat. Di du ia ora g ya g erikai, erkelahi, da

tawuran tentu akan berurusan dengan pihak yang berwajib. Sedangkan di akhirat ancaman hukumannya juga sangat berat.

Tahukah kalia ah a ereka ya g seda g erikai, erkelahi, da

tawuran itu sebenarnya hanya dipicu oleh permasalahan yang sepele

seperi sali g e gejek atau kare a asalah e uru. Su gguh saya g jika asalah ya g sepele itu eruju g pada perikaia ya g a i ya ada

yang cidera, dirawat di rumah sakit, bahkan sampai ada yang meninggal

du ia. Su gguh saya g seri u saya g. tuk itu jauhilah per uata keji i i

(38)

D

Re e i h a Mu ia

Alha dulillah, setelah kalia elajar e ge ai pe i g ya e jauhi khamr, judi, da i daka kekerasa perikaia , te tu sekara g a asa da pe getahua kalia e jadi erta ah. Ti daka -i daka ya g dilara g

oleh Allah Swt tersebut kalau benar-benar dijauhi tentu untuk kebaikan manusia.

Sebagai bentuk introspeksi diri terhadap cara pandang kalian dalam

asalah i i, lakuka lah releksi terhadap diri kalia asi g- asi g. Ta ggapilah per yataa -per yataa erikut sesuai de ga ya g ka u rasaka de ga ara e eri ta da sila g pada ga ar ya g sesuai de ga kata hai

kalian masing-masing.

-

(setuju),

.

(biasa saja),

/

idak setuju

1. Sebagian besar orang tentu sangat menyukai pertandingan sepak bola.

Apalagi kalau di are gi de ga taruha . Kata ora g taruha i i e jadika

nonton bola tambah mengasyikkan.

-

.

/

2. Mengkonsumsi minuman keras dalam jumlah yang banyak akan sangat

e ahayaka . Kata ora g Barat, i u i u a keras dala ju lah

yang tepat akan membuat badan hangat dan sehat.

-

.

/

3. Setan itu sangat pintar dan ulet dalam menggoda manusia agar terjerumus

ke le ah ke istaa . Seta e ggu aka sara a ya g seperi ya ik at seperi i u a keras u tuk e jeru uska a usia.

-

.

/

4. Ada yang bilang bahwa cinta, cemburu, dan harga diri bisa menjadi alat pembenaran untuk melakukan kekerasan kepada orang lain.

-

.

/

. Saya eyaki i kalau seiap asalah isa diselesaika de ga ara aik-aik, seperi dialog, ko u ikasi terarah, da usya arah.

(39)

E

i ah e ada

ar e erbu u Mi u a era

Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu ada seorang ahli ibadah bernama

Barseso. Dia eri adah di surau ya sela a tujuh puluh tahu da idak per ah er aksiat sedikitpu . Lalu i lis i gi e ggoda de ga ipu uslihat ya, aka pada suatu saat dia e gu pulka para pe esar seta da erkata, Adakah di a tara kalia ya g a pu e gha urka kei a a Barseso Seta puih erkata kepada I lis, Saya sa ggup erusak ya. Lalu ia era gkat ke te pat

Barseso dengan mengenakan pakaian ulama serta mengenakan sorban di atas kepalanya.

Setan mulai menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi tamu dan

e yapa Barseso. Barseso idak erge i g, dia tetap ela jutka i adah ya. Tatkala seta tak a pu e ga il perhaia Barseso, aka dia

erpura-pura beribadah di teras surau itu. Maka setelah Barseso selesai dari ibadahnya, dan ingin beranjak keluar, dia melihat di teras surau ada seseorang yang tampil

seperi ula a ya g seda g eri adah de ga khusyuk. Lalu Berseso erta ya kepada ya, Ka u tadi e yapaku se e tara aku seda g si uk eri adah,

apa yang kamu perlukan?”

Dia menjawab, saya ingin bersamamu untuk belajar ilmu dan menirukan

a al i adah u. Barseso erkata, Saya idak isa ersa a u, jika ka u

seorang mukmin, maka aku sudah memanjatkan doa yang kutujukan bagi

se ua ora g uk i . Ke udia dia era jak eri adah da e i ggalka ta u ya itu. Maka seta itu pu eri adah da setelah itu Barseso idak

menoleh kepadanya selama kurun waktu empat puluh hari.

Setelah Barseso selesai beribadah, dia melihat tamunya sedang beribadah

juga. Tatkala dia elihat kesu gguha ta u ya ya g tak lai adalah seta itu, aka dia erkata kepada ya, Apa ya g ka u utuhka Seta e ja a , Saya i gi ka u e eri izi kepadaku u tuk asuk ke surau ersa a u. Lalu dia e eri izi asuk di surau da eri adah ersa a Barseso

beberapa waktu lamanya. Dikisahkan bahwa mereka beribadah dalam waktu yang sangat lama, sampai delapan puluh hari.

Maka tatkala melihat kesungguhan dan kekuatan tamunya dalam beribadah, Barseso merasa rendah diri berada di hadapannya. Ada perasaan yang bercampur aduk antara kagum, merasa tersaingi, dan iri terhadap

kehe ata i adah ta u ya ya g idak lai adalah seta itu. Barseso erasa ah a dia sudah sa gat raji eri adah, sehi gga idak oleh ada ora g

(40)

Mengetahui kondisi kejiwaan Barseso yang demikian, setan itu mulai melancarkan aksi berikutnya. Setan itu berkata untuk meruntuhkan mental

Barseso, Tua Barseso, saya i gi pergi dari si i, kare a saya i gi e ari ora g ya g le ih raji eri adah di a di g ka u. Ter yata ka u elu ada apa-apa ya dala hal i adah. Ka u idak seraji da sekuat ya g aku duga.

Barseso idak au ta u ya itu pergi egitu saja. Dia kha air erita

kekalahannya ini tersebar luas di masyarakat. Barseso mengungkapkan keinginannya mendapatkan pelajaran bagaimana caranya tamunya tersebut

a pu eri adah ele ihi diri ya. Ri gkas erita, pada saat seta he dak

pergi dia mengatakan bahwa kekuatannya dalam beribadah didorong penyesalannya bahwa dahulu ia adalah seorang pemabuk alias tukang minum

i u a keras. ika Barseso i gi seperi dia, aka dia harus e i u

minuman keras terlebih dahulu.

Barseso akhirnya menerima tawaran tamunya tersebut. Setan lalu

e a a Barseso e uju kedai i u a keras di ka pu g se elah. Kedai

minuman keras itu dilayani oleh seorang wanita. Barseso kemudian menenggak

i u a keras se a yak iga gelas. Setelah Barseso a uk, seta terta a ter ahak- ahak, Barseso pu e gikui ta a ya. Mereka erdua larut dala pesta i u a keras. Seta idak e yia- yiaka kese pata itu, dia terus

mencekoki Barseso dengan minuman keras sebanyak-banyaknya sampai akhirnya Barseso melakukan pelecehan seksual terhadap penjaga warung dan membunuhnya. Barseso pun malam itu terus menenggak minuman keras. Pagi harinya orang-orang kampung menemukan Barseso dalam keadaan tewas mengenaskan di pinggir jalan karena terlalu banyak minum.

“u e : www. oa-isla . o

(41)

F

Rangkuman

1. Segala bentuk minuman yang memabukkan termasuk khamr. Meminum

khamr adalah haram dan termasuk perbuatan keji.

2. Bacaan qalqalah adalah bacaan lafaz dalam al-Qu ā yang memantul/ membalik.

. Huruf qalqalah ada 5 yaitu :

4. Qalqalah ada dua macam, yaitu qalqalah sugra dan kubra.

5. Suatu lafaz dibaca al alah sugh a apa ila di dala ya terdapat huruf

qalqalah yang berharakat sukun.

6. Suatu lafaz dibaca qalqalah kubra apa ila di dala ya terdapat huruf

qalqalah yang berharakat hidup tetapi diwa afka erhe i sehi gga

huruf qalqalah tersebut dibaca sukun.

G

er aih

A. eri ah ta da i a pada huru a, b, , atau d pada a aba a pa i tepat

. Ari dari adalah .... a. dan perjudian

b. minuman keras c. mengundi nasib d. berhala

2. Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam QS. Al-Maidah/5 : 90, e ua i....

a. minum khamr

b. berjudi c. taruhan d. berbohong

3. Meminum khamr merupakan cara setan untuk .... a. membuat manusia lupa untuk zikir kepada Allah b. mengendalikan manusia berbuat jahat

c. menghambur-hamburkan harta yang dimilikinya

(42)

. Salah satu da pak egaif dari judi adalah ....

a. penjudi menjadi kurus b. susah makan dan minum c. keluarga menjadi terlantar d. lebih cepat sakit dan meninggal

. Keika kita seda g e a a al-Qu ā menemukan lafaz yang mengandung bacaan qalqalah maka cara membacanya adalah.... a. berdengung

b. melebur c. jelas d. memantul

. Perhaika ayat erikut i i

Ayat tersebut mengandung bacaan qalqalah kare a terdapat huruf

qalqalah berharakat sukun. Huruf terse ut adalah ....

a. af

b. ba c. dal d. jim

7. Suatu lafaz dibaca al alah sugh a apa ila di dala ya terdapat huruf

qalqalah yang berharakat .... a. kasrah

b. fathah

c. dhummah

d. sukun

. Perhaika datar ayat erikut

1

2

(43)

4

5

Ayat yang mengandung bacaan al alah sug a adalah .... a. 1 dan 2

b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 2 dan 5

. Perhaika datar ayat erikut

1

2

3

4

5

Ayat yang mengandung bacaan qalqalah kubra adalah .... a. 1 dan 2

b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 2 dan 5

10. Ayat mengandung 2 bacaan qalqalah secara berturut-turut, yaitu ....

a. sug a lalu kubra

(44)

B. Kerjakan Soal-Soal berikut ini!

. elaska pe geria halala thayyi a

. elaska pe geria huku a aa qalqalah kubra dan sug a, serta

erika asi g- asi g satu o toh

3. Bagaimana pendapat kalian bila ada teman mengkonsumsi makanan dan minuman haram?

. Tulislah se uah hadis ya g erisi lara ga e i u khamr

5. Bagaimana sikapmu jika ada penjual makanan haram di lingkungan rumahmu?

C. Bacalah ayat-ayat berikut!

D. Tugas

1. Carilah di dalam al-Qu ā pada juz ke-2 sebanyak 10 ayat yang mengandung bacaan al alah sug a, kemudian pada juz ke-30 sebanyak 10 ayat yang mengandung bacaan qalqalah kubra

2. Sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam melakukan sweepi g (operasi) terhadap warung-warung yang diduga

e jual i u a keras. Mereka i a-i a data g da e go

rak-abrik warung-warung tersebut sehingga dagangan mereka tumpah dan berserakan di mana-mana.

Diskusika de ga kelo pok u, apakah i daka se a a i i sudah

tepat? Adakah cara lain yang lebih baik?

. Ta ura adalah salah satu e tuk perikaia da kekerasa ya g dapat eraki at fatal. Carilah data-data dari edia etak aupu elektro ik

mengenai sebab-sebab terjadinya tawuran, modus tawuran, dan

da pak ya g dii ulka ya.

H

atata u tu ra ua Si a

(45)

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar 3.1 Wajah seorang laki-laki yang mulutnya ditutup dengan plester bertuliskan “STOP BERBOHONG”

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar 3.2 Poster ajakan untuk “jujur dan adil”

Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.3

Seorang hakim sedang melaksanakan sidang pengadilan

Mengutamakan Kejujuran dan

Menegakkan Keadilan

(46)
(47)

A

Mari Renungkan

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar 3.4 : Seorang peserta didik menemukan dompet di lingkuman sekolah. Narasi : Kejujuran merupakan harta bagi jiwa yang tak ternilai harganya.

Pernahkah kalian dibohongi teman? Bagaimana perasaan kalian ketika itu? Tentu kalian akan sakit hati dan benci kepada teman tersebut. Demikianlah, berbohong kepada orang lain akan mengakibatkan sakit hati, muncul rasa benci, dan saling tidak percaya, sungguh jika ini terjadi maka kehidupan akan kacau dan penuh dengan perselisihan. Oleh karena itu, berperilakulah jujur kepada siapa pun. Dengan berperilaku jujur, kalian akan memiliki banyak teman dan dipercaya orang lain. Kejujuran akan membimbing seseorang kepada kebaikan, dan kebaikan akan membimbing kepada surga.

Pada dasarnya. Setiap orang ingin diperlakukan dengan jujur dan adil. Kedua orang tua akan sangat bangga jika anak-anaknya selalu jujur. Demikian pula bapak ibu guru akan sangat bangga jika murid-muridnya terbiasa jujur. Tentunya kalian juga akan senang jika memiliki teman yang selalu jujur dalam setiap keadaan. Teman ibarat cermin bagi kita. Kepribadian seseorang bisa dilihat dari teman dekatnya. Jika teman dekatnya orang-orang baik, maka kemungkinan besar dia orang baik. Demikian pula sebaliknya. Inilah pentingnya memilih teman yang memiliki akhlak mulia.

(48)

kesungguhan.

Kejujuran dan keadilan merupakan dua sifat mulia yang harus dimiliki setiap mukmin. Keduanya harus ditanamkan dan dibiasakan sejak usia dini. Di rumah, di sekolah dan di manapun harus terbiasa berperilaku jujur dan adil. Apalagi kalian generasi muda muslim yang akan menjadi pemimpin pada masa yang akan datang. Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan adil. Oleh karena itu kalian harus memegang teguh kedua perilaku mulia tersebut.

B

Dialog Islami

Gambar 3.5

Gambar 3.6

Arham : “Kejujuran merupakan perilaku mulia yang harus dijunjung tinggi”. “Saya mau tanya pak? “

Pak Nashir : “Boleh. Silahkan Arham.”

Arham : “Bagaimana cara menerapkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari? .”

(49)

Gambar 3.7

Gambar 3.8

Arham : “Oh, begitu ya pak. “ Tanya lagi boleh pak?”

Pak Nashir : “Tentu boleh dong..”

Arham : “Kata ustaz Mahmud : “kejujuran itu akan

mendekatkan kepada surga”, maksudnya bagimana itu pak?”.

Pak Nashir : “Maksudnya, seseorang yang selalu jujur akan diberi pahala oleh Allah Swt, dan pahala ini sebagai modal masuk syurga

Gambar 3.9

Gambar 3.10

Arham : “Wah, sekarang saya mengerti.”

Pak Nashir : “Bagus. Sudah dulu ya, bapak mau ke ruang guru.”

Arham : “Iya pak, terima kasih banyak pak Nashir.”

(50)

C

Mutiara Khasanah Islam

Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.11

Mengumumkan barang yang ditemukan dengan tulisan “ telah ditemukan sebuah jam tangan di...,”

Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.12

Pedagang menimbang barang dengan jujur

Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.13 :

(51)

1. JUJUR

Aki itas :

Ce ai da a ailah ga a -ga a te se ut. Ke udia diskusika da tulislah ko e ta atau pe ta yaa ya g te kait de ga ga a te se ut.

Setiap orang mendambakan keluarga harmonis dan penuh

ketenangan. Kehidupan keluarga akan harmonis jika masing-masing

anggota keluarga saling menghargai dan berperilaku jujur. Kejujuran

dalam keluarga merupakan pondasi awal bagi kelangsungan kehidupan di

masyarakat. Masing-masing anggota keluarga berperilaku jujur satu sama

lain, dalam arti berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. Orang tua berkata

jujur kepada anak-anaknya. Demikian pula anak berkata jujur kepada

orang tua. Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika masing-masing anggota

keluarga tidak jujur?. Tentu akan terjadi pertengkaran dan perselisihan.

Benih permusuhan akan muncul dari perilaku tidak jujur.

Anggota keluarga, baik itu ayah, ibu, adik maupun kakak memiliki

hak dan tanggung jawab masing-masing. Mereka butuh kerjasama dan

kekompakan dari masing-masing anggota keluarga. Kerjasama dan

kekompakan ini dapat terwujud jika masing-masing berperilaku jujur.

Sebagai anak yang saleh tentu kalian menginginkan kehidupan keluarga

yang harmonis. Oleh karena itu biasakanlah berperilaku jujur mulai dari

rumah.

(52)

disekolah maka akan terjalin hubungan harmonis.

Semua anggota masyarakat akan hidup rukun dan damai jika

masing-masing menjunjung tinggi kejujuran. Sebaliknya, ketidakjujuran

akan berakibat kon

l

ik antar anggota masyarakat. Kon

l

ik yang terjadi

ditengah-tengah masyarakat merupakan bencana sosial yang menakutkan.

Karena hal ini bisa meluas menjadi tawuran antar warga. Sungguh, semua

ini tidak dikehendaki bersama.

Kejujuran harus diutamakan dalam setiap pergaulan, baik

dirumah, sekolah maupun masyarakat. Kerugian akibat ketidakjujuran

akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain. Seseorang yang tidak jujur

akan sulit mendapat kepercayaan dari orang lain. Sementara orang lain

yang pernah dibohongi akan merasa kecewa dan sakit hati. Kepercayaan

tidak bisa dibeli dengan uang. Kepercayaan akan muncul jika seseorang

jujur. Sebagai contoh, seorang yang jujur biasanya akan dipilih menjadi

bendahara. Tugas bendahara sungguh sangat berat, karena harus mencatat

dan membukukan keuangan dengan benar dan jujur. Setiap tugas dan

kewajiban yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya pasti akan mendapat

balasan dari Allah Swt berupa pahala. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim,

Rasulullah Saw bersabda :

“eo a g e daha a usli ya g elaksa aka tugas ya de ga juju , da e aya sedekah kepada o a g ya g dipe i tahka oleh ajika ya se a a se pu a, de ga sege a da de ga pelaya a ya g aik, aka ia

e dapat pahala ya g sa a sepe i o a g ya g e sedekah.

(53)

2. Adil

Aktivitas peserta didik2 :

a.

Mencermati materi tentang adil

b.

Secara berkelompok mendiskusikan materi tersebut dan

me-maparkan didepan kelas.

Adil berarti memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya, meletakkan segala urusan pada tempatnya. Orang yang adil adalah orang yang memihak kepada kebenaran, bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, maupun bangsa. Ajaran Islam menjunjung tinggi azas keadilan. Hal ini bisa difahami karena Islam membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin). Oleh karena itu setiap muslim wajib menegakkan keadilan dalam posisi apapun. Apalagi seorang muslim yang menjadi polisi, jaksa, hakim atau aparat hukum lainnya harus menegakkan keadilan tanpa memandang suku, agama, status sosial, pangkat maupun jabatan. Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin akan terwujud

(54)

Allah Swt menegaskan bahwa kebencian terhadap suatu golongan, atau individu, janganlah menjadi pendorong untuk bertindak tidak adil. Ini menjadi bukti bahwa Islam menjunjung tinggi keadilan. Rasa benci kepada seseorang atau suatu golongan menjadi pintu masuk setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lubang kehancuran. Bisa dibayangkan betapa sulinya ketika harus berbuat adil kepada orang atau golongan yang kita benci. Meskipun sulit, karena ini perintah agama maka harus dilaksanakan.

Adil bukan berarti harus sama rata. Misalnya, ada orang tua memiliki tiga orang anak. Masing-masing masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Perguruan Tinggi (PT). Orang tua yang adil akan memberikan uang saku dengan jumlah berbeda karena kebutuhan mereka berbeda. Justru tidak adil jika orang tua tersebut memberikan uang saku dengan jumlah sama.

3. Memahami Dalil Naqli tentang Perilaku Jujur dan Adil

Aktivitas 3 :

-

Membaca Q.S. Al-Maidah(5) ayat 8 beserta artinya dengan

cermat !

-

Secara berkelompok menjabarkan isinya dan dilengkapi

ilus-trasi berupa gambar, video, skema, atau bagan yang sesuai.

-

Secara berkelompok mendiskusikan kandungan ayat tersebut

dan menyampaikan atau memaparkan hasilnya kepada

ke-lompok lain untuk dibandingkan dan saling melengkapi.

(55)

Ayat di atas menegaskan bahwa menegakkan keadilan harus karena Allah Swt semata, bukan karena kepentingan pribadi atau duniawi. Kepentingan pribadi atau duniawi harus dikesampingkan dalam menegakkan keadilan. Bahkan jika kita bersaksi untuk kepentingan kerabat dekat, maka kita pun harus bersaksi dengan mengatakan yang sebenarnya, meskipun kesaksian itu merugikannya. Demikian juga jika kita bersaksi untuk musuh, maka kita pun harus bersaksi dengan mengatakan yang sebenarnya, meskipun menguntungkannya.

Bagaimana jika kebenaran itu dari orang kair? Kita harus tetap berlaku adil dan menerima kebenaran meskipun muncul dari orang kair. Bahkan jika kita menolak kebenaran dari yang kair dikategorikan sebagai kezaliman. Jadi, keadilan itu berlaku untuk semua, baik kawan maupun lawan. Kalau kebenaran yang datangnya dari orang kair saja kita harus tetap menerimanya, maka kebenaran yang datangnya dari sesama muslim sudah jelas harus kita terima. Oleh karena itu menjadi sangat aneh kalau antara sesama muslim saja saling bertikai hanya karena masing-masing merasa bahwa pendapatnya yang paling benar.

Berlaku adil dalam ayat di atas bermakna berusaha untuk adil dan menegakkan keadilan. Jadi setiap usaha untuk menegakkan keadilan dan perilaku menegakkan keadilan akan mendekatkan kepada ketakwaan. Semakin sempurna keadilan, maka semakin sempurna pula ketakwaan.

Cermatilah kisah berikut ini :

KEADILAN UMAR KHATTAB TERHADAP YAHUDI

Khalifah U a i Kha a e akap- akap de ga kakek ahudi.

kakek jauh-jauh data g da i Mesi , adakah kepe lua ya g i gi kakek sa paika ta ya Khalifah kepada kakek ahudi. Kakek ahudi itu pu e e itaka ahwa u ah ya se a a sepihak di ataka u tuk di a gu asjid. Dia pu e u ahka pe asaa ya, kepada Khalifah U a e ge ai pe jua ga u tuk e iliki u ah itu. “u gguh sa gat e yedihka , ha ta satu-satu ya ya g aku iliki seka a g telah si a, ka e a di a pas oleh pe e i tah.

(56)

de ga e awa tula g. Kakek ahudi la tas e e ika kepada u e u A i Ash. “a g u e u Mesi itu so tak pu at keika e e i a tula g te se ut da i kakek ahudi. Me dadak, A e e i tahka jaja a ya u tuk e o gka asjid di ta ah iliki kakek ahudi itu. Kakek ahudi e asa he a e gapa de ga se ata g tula g u ta usuk, A i Ash e sedia e o gka asjid u tuk ke ali e a gu gu uk ilik ahudi. Maaf Tua , tolo g jelaska pe ka a pelik i i. Be asal da i apakah tula g itu Apa keiste ewaa tula g usuk itu sehi gga Tua e a i e utuska u tuk

e o gka egitu saja asjid ya g a at ahal i i .

A i Ash e ega g pu dak kakek ahudi sa il e kata: Wahai kakek, tula g i i ha yalah tula g usuk. Aka tetapi tula g i i e upaka pe i gata ke as te hadap di iku da tula g i i e upaka pe i gata da i Khalifah U a i Kha a . A i ya apa pu pa gkat da kekuasaa u, suatu saat ka u aka e asi sa a sepe i tula g i i, ka e a itu e i dak adillah ka u sepe i hu uf alif ya g lu us. Adil di atas, da adil di awah.

Kakek ahudi itu lalu e kata: Oh, te yata Isla itu sa gat adil ya Tua . u e u A i Ash: a i ilah Isla . Ke udia kakek yahudi e kata: “u gguh saya kagu de ga keadila Isla . Mulai ha i i i saya e yataka di i asuk Isla . Da saya ikhlaska gu ug saya u tuk di a gu asjid .

“u e : diolah da i www. epu lika. o.id

Rasulullah Saw dalam sebuah hadits bersabda :

A i ya : He daklah kalia e sikap juju , ka e a kejuju a itu aka e awa pada ke aika , seda gka ke aika aka e awa kepada su ga H‘ Ti idzi

(57)

semangat. Berbeda jika seseorang pernah berdusta, tentu akan diselimuti rasa bersalah dan gelisah. Dusta yang pernah dilakukan akan ditutupi dengan dusta-dusta yang lain.

Orang yang jujur juga akan mendapat kepercayaan dari orang lain. Kepercayaan tidak bisa dibeli dengan uang. Kepercayaan muncul karena seseorang memang layak mendapatkannya.

Abu Ubaidah bin Jarrah (Sahabat Nabi yang Sangat Jujur)

“uatu keika o a g-o a g Naj a pe ah data g kepada ‘asulullah “aw se aya e kata a ‘asulullah, utuslah kepada ka i seseo a g ya g juju da dipe aya. Ke udia ‘asulullah “aw e sa da: “u gguh aku aka e gutus kepada kalia seseo a g ya g sa gat juju da dapat dipe aya. Pa a saha at e asa pe asa a da akhi ya e u ggu- u ggu o a g ya g di aksud oleh ‘asulullah itu. Te yata ‘asulullah e gutus A u U aidah i a ah.

“u e : Kita “hahih Bukha i

Kejujuran dan keadilan merupakan dua perilaku terpuji yang harus dimiliki seorang muslim. Rakyat jelata merindukan pemimpin yang adil. Seorang tersangka merindukan keadilan seorang hakim. Seorang atlet menginginkan wasit yang adil dalam pertandingan. Demikianlah keadilan sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Bahkan doa seorang pemimpin yang adil akan diterima oleh Allah Swt sebagaimana hadis berikut ini :

Gambar

Gambar 1.7 : Berdoa
Gambar 3.1 Wajah seorang laki-laki yang mulutnya ditutup dengan plester bertuliskan “STOP BERBOHONG”
Gambar 3.5Gambar 3.6
Gambar 3.7Gambar 3.8
+7

Referensi

Dokumen terkait

Manusia diberi potensi oleh Allah Swt. Akal ini harus terus diasah, diberdayakan dengan cara belajar dan berkarya. Dengan belajar, manusia bisa mendapatkan ilmu dan wawasan yang

kita harus beriman kepada hari kiamat itu merupakan rukun iman yang kelima berbuatlah baik di dunia. lakukanlah amal saleh dan amal baik jauhilah amalan

3. Perwujudan perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat antara lain: a) memohon hidayah kepada-Nya dan mensyukurinya dengan berbagi ilmu kepada orang lain, b) berusaha

Pendidikan Agama Katolik tingkat SMP kelas VII mencakup dua aspek (dari empat aspek dalam Pendidikan Agama Katolik) yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Kedua aspek

23. Perbuatan kebajikan yang dilakukan secara ikhlas dengan mengharapkan ridha Allah SWT. dan mendatangkan pahala bagi pelakunya meskipun ia telah meninggal disebut

Manusia diberi potensi oleh Allah Swt. Akal ini harus terus diasah, diberdayakan dengan cara belajar dan berkarya. Dengan belajar, manusia bisa mendapatkan ilmu dan wawasan yang

Satuan Pendidikan : SDN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas : V Tahun Pelajaran : 2022 / 2023 Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase C, pada elemen

itu ada  Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim  Iman kepada malaikat- malaikat Allah  Iman kepada Rasul Allah  Santun dan menghargai teman  Sikap rendah hati  Perilaku hemat