• Tidak ada hasil yang ditemukan

11e6c5b9a543b5d0b012313430363231

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11e6c5b9a543b5d0b012313430363231"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

No.189, 2013 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN. Majelis

Kehormatan Kode Etik. Penyelenggaraan. Perubahan.

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG MAJELIS KEHORMATAN KODE ETIK

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan

Nomor 1 Tahun 2011 telah ditetapkan Majelis

Kehormatan Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan;

b. bahwa untuk meningkatkan independensi dan

akuntabilitas Majelis Kehormatan Kode Etik (Majelis Kehormatan) dan Tim Kode Etik, dipandang perlu untuk melakukan perubahan susunan Majelis Kehormatan dan Tim Kode Etik sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1 Tahun 2011;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Majelis Kehormatan Kode Etik BPK;

(2)

2013, No.189 2

Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4654);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PEMERIKSA

KEUANGAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG MAJELIS

KEHORMATAN KODE ETIK BADAN PEMERIKSA

KEUANGAN.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Majelis Kehormatan Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 50) diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 3 ayat (1) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 3

(1) Majelis Kehormatan beranggotakan 5 (lima) orang yang terdiri dari:

a. 2 (dua) orang Anggota BPK;

b. 2 (dua) orang dari unsur Akademisi; dan

c. 1 (satu) orang dari unsur Profesi.

2. Ketentuan Pasal 11 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 11

(1) Susunan keanggotaan Tim Kode Etik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (3) adalah sebagai berikut:

a. untuk memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Pemeriksa BPK dengan jenjang jabatan fungsional Pemeriksa Madya dan Pemeriksa Utama, serta Pejabat Struktural Eselon II, III, dan IV:

Ketua : salah seorang Anggota BPK yang menjadi Anggota Majelis Kehormatan.

Anggota : 5 (lima) orang yang terdiri dari 2 (dua) Pejabat Struktural Eselon I, 2 (dua) orang dari unsur Akademisi, dan 1 (satu) orang dari unsur Profesi.

(3)

2013, No.189 3

b. untuk memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Pemeriksa BPK dengan jenjang jabatan fungsional Pemeriksa

Pertama dan Pemeriksa Muda, serta Pelaksana BPK

nonstruktural:

Ketua : salah seorang Anggota BPK yang menjadi Anggota Majelis Kehormatan.

Anggota : 5 (lima) orang yang terdiri dari 2 (dua) Pejabat Struktural Eselon II, 2 (dua) orang dari unsur Akademisi, dan 1 (satu) orang dari unsur Profesi.

(2) Anggota Tim Kode Etik yang berasal dari unsur Profesi dan Akademisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Anggota Majelis Kehormatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.

Pasal II

Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 29 November 2013

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KETUA,

HADI POERNOMO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 29 November 2013

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDDIN

Referensi

Dokumen terkait

† Jangkauan dari nilai key yang dihasilkan dari operasi KEY MOD DIV adalah 0 sampai DIV-1.Nilai dari DIV menentukan ukuran “relatif address space”.Jika diketahui berkas relatif

Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PPL, telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam

Temuan yang menjadi permasalahan, pada seleksi Diklatpim IV yang selama ini berjalan yakni seleksi peserta tidak dilakukan secara ketat, artinya pegawai yang

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penelitian dengan Judul: 'Penilaian Ekonomi

dan Syafiq Basri, Ijtihad dalam Sorotan (Bandung: Mizan, 1988), h.. hijrah ke Madinah. Lalu dengan hijrah itu, isi pesan berubah dari bersifat abadi dan universal menjadi

Faktor karakteristik tugas, akan memengaruhi School Engagement siswa SD “X” ketika tipe tugas yang diberikan menuntut siswa untuk mengerti dan memahami lebih dalam,

140/SR.130/M/15/2013, tanggal 27 Mei 2013, hal: Peningkatan Pengawasan Pupuk Bersubsidi oleh Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP), struktur organisasi (KPPP)

a) Pada setiap akhir semester Pusat Jaminan Mutu mempersiapkan instrumen kuesioner kinerja dosen yang akan diisi oleh mahasiswa. b) Materi isian kuesioner tersebut