Urgensi Indigenousasi Ilmu Sosial...

lrrlt' r!l,rhrrr

l'|[ll

llri

hr

rtItL]r,r

tri,jil

(tiskusi !ISTRANS

ti,,rtrit,

lr

I N\

I,rrrII,Ir,r,Lrl(,,,,,r,Irrr :(.lirt)

l,llhr

{t(,ngan mengha_

'llrlii

t,,

_'r

tllIr'!tr1

li,,N!rl t'lit( (ti

tillikIIli:

_r

lrri

_{I ]Ny mauprn alad}

IL

l,,"rrrrr

l!

rl'l,rri,ixrllslr

rrt:lrt,rrrr sotrrsi

rrrtrri

r,,.t,aaaj perma_

$rhhllr

t(

r'kiit

ili

lu:r

it""'

s(,sill (li,t;

ll t)iryl t

_{k rnonbumikan}

ilrr u

sosill-Buku

ini

mcrup.rkan

sc

lxxtuD:r

rhrr

srry:r rDcngapresiasi terhadap penerbitan

but(u

ini.

srvll h.rt,:rrt)

;,tcrn

rcrbit

buku I{51'RANS Institute

sc -scli

_{bcdkUlfiyI srtrir4lla rrkan dihasilkan}

sebuah gagasan yang r'tuh dnn k(n,rt,r.tr.rsit s(.rrr {liciawantahkan menjadi langkah langftah

'ryntl rntrlt( ,t!,.wuirk

ilr

p(jndidikan Ilmu Sosial yang _{borcornk In(k,ncsil_}

Akhir ktltll, s(xDos.,

ln'k'r

i

i ,rx,,,t,r

,,,,,,,,t!,rikrn _{Danfaat bagi}

kcmairmn II'nu

Sosill(li

In(li"','sir'.

W:'sslll'nI'ri

xlril(l

r

Wr..Wt,

Y()l',yrkirrtl, ₃ Sq)tember 20t2 I)cl(an FIS UNy

llrn.

l)r. Ajat Sudrajat.

URCENSI

INDICENEOUSASI

ILMU

SOSIAL

INDONESIA

PERKEMBANGAN ilmu-ilmu sosial

di

Asia termasuk

di

Indonesia dalam waku yang lama berada dalam pengaflrh dominasi

ilmu-ilnu

sosial yang berk€mbang di Eropa atau Amenka. Kondisi yang _demikian sudah bedangsung dalam waktu yang sangat lama lebih dzri satu abad

jauh sebelum Indotresia merdeka.

Kondisi perkembargan ilmu sosial yang demilqan telah

mengulr-dang beberapa intelekual di Asia danjuga Indonesia mempefianlakan kondisi perkembangan

ilmu

sosial

lang

memprihatinkaD tersebut. Konalisi perkembangan ilmu sosial di Asia dilukiskan berada dalam kondisi ketergantungan (captbe mrnd) detrgan ilmu-ihru sosial Bamt. Dalam ruang lingkup yang lebih luas menghadapi kemandegan ilmu-ilrnu sosial di Asia, sejumlah intelekual di b€rbagai negara

me-miliki kegelisahan yang sama untuk menghadirkan ilmu sosial yarg

(lirt,rt hnlt:Ilr)1

(lit,rrttfirn

_{dalan menjclaskrn masyarulrat}

Muslim. r'.,,t.' .t,

l:,,t,.

,,,

a,.,,,. tq,,i,it

_R:,ji

Ai

_{t,.rruqi ,ncns.;nukrkan idcnra} ,,,i

',jr'',.'r

rj.t,,rrrj:i,

i

itrrr

il|lrr

.,,:ijrt

L,,ntemDorer. Unruk m.n"apai

IulIl"ry,,

itrr, At

til'rr(tin(rr(lirikan

_{?tc,4 ssasiarion ofMusLim Social}

.,,,, ,r/r.r'. ,1.r, _{r'x rt.! ti t,,.1r.,}

rrrrr,rlr,rnlarn

rq:r

_{.ioZR, k,.mudian}

l(rl':rrriiil)irsi rkti,

(tjrhnr _{tcnrl) g:r inrcmasional} ,the _Intemotbncll ttr:,titutr

t'l

lslimit. 'nto

ql

(\l,t'\.

Langkah Al

laftqi

menggagas rrn.rr11.rlri isl:rrrris;rsi _{itnrrr ilnrrr sosial}

itu

_{mcnjadi teroLosan penting}

,l:rhrr t,i,s.s

i

l.rrftsinlll

(h)gan lcol.i reori Barat. Gagasan

airaruqi

iru

tli{l"lorrg

_{,)lch Nrquil) Al-Auas yang} juga _{mcndoiong ditakuka;}

isl:'nrislsi il'Du ilrnu s(:cam luas _{dengan memasukkan elemen elenen}

lsllrr

rlrrlarrr

iln

_{-ilnru ltonremporer ('tuftli, 2or1).}

l)irnl,rm prndangan pentinS Al

ra.uqi

dan Al_Attas adalah ber_

l(lrilrn

cl(ngxD: pert rmo, perc€rmatan

merele

_{tentang fcmomena} krtriusaan ilnruwan di ncgara negara Asia untuk mcnggunakan kat_

,1',{i l(rr,Auri.

_{p,.rnitihan masrtah. koEscprrlal;sasi.}

anali,i".

_{gcne_}

rxlisrsi, dcskripsi, eksptanasi,

da

_{inreryrcrasi yans}

ditiru

_{dari Ba_}

rJl. l,jIi,r

sisi

\Jnq brn.

_{spbagian negara Irunia (,.tiga sehenarn)a}

t(trh

_{l)crusaha unruk kelunr dari "belcDggu imperiatismc akarlemis,,}

sr:pcrti yang dilakukan oieh _{intetcktual IDdia, Cina dan iuga}

ncsala-'rA;|lj,

l,

r1(,. rL,i'r'ts

lri

n){.

terrpi kcinSinao iru

b"tun

ah di]aLukan

s(r'aI1r _{sist()ntllis dnn melembaga. tingkat}

kobergantungan akad€mis ,lrp,rrIl:rrr6 _|, rr:rl,.t (l,.nFrr tingLat ketersantungaD ekunorni. .t inglal

kcb(irgantungan

illn

wan sosial negara berkembang _{mcrurut catitan}

Sydl

lrari(l AlaLlls

mcliputi:

i)

_{kebcrgantungan pada €iagisan; 2)}

kdx)rB:'DlunSr'u

pada

rncdia gagasan;

3)

_{t<eU"rgarrtorrga., paau} tcknok)gi

tx)xli(likan;

4)

_{kebcrgantungan pada bantuan}

riset

alan

p(llrgajamr;

5)

kclxjgantungan

pada

investasi pendidikan: ₆₎

l\clx.'x,'r,tllc,'r,

rlrrrrrs:rrr

"o"ial DlDia Kftiga pad.r pcrminrarn Barai akan _{kct&unl)ihn nxJrka} (Alatas, _2oro).

DalaDr kontct(s plxtembangan

ilml

_{sosial di tndoncsia, kegeli_}

sahan inl' l, kt"Jl

t,

'

rrjr

di"ampaikan ol.h ilm\aan ror.nhor tndt,n'esia

Prof. Selo Sumardj:r n, bcliau _{menyatakal bahwa} .mengenai perkem-bangan ilmu ilmu sosial s(bagai ilnltl... betapa seclikiiDva buku bukn Jtau

kitungin

karaoqrn,lirlirn bahcsa indonesia yang secard mumi menambah atarmrmgkin nnrnBubrh _feori,teon yang sampai sckararg dikenal" (Sumardjar\ Ondrowino, rqqo).

Dengan kegetisahan intelekual yang hampir sama, Kuntowijoyo (2()(}6), menyatakaD bahwa persoatan serius yang dihadapi oleh ilmuwan sosial di Indonesia adalah bagaimana menghadirkan ilmu sosial yang mampu untuk melakuLan transformasi? MengaPa perkr mcmfokuskan prtla pertanyaan

ini.

Hal

ini

dikarcnakan ilmu sosial pada dekade

ini

masih mengalami kemandekan.

Ilmu

sosial yang

(libutuhkan _adalah bukan

halya

mampu menjclaskan fenomcna sosial, namun juga mentmnsformasikan f€nomcna sosial tersebLrt,

rnemberi petunjuk ke amh mana tmnsformasi dilakukan, untuk apa rlan oieh siapa?

Di antam solusi yang dapat ditawarkan, untuk menghadapi kondisi pcrkembargan ilmu sosial yang disebut dalam kondisi yang captiue

,ri1d,

ialah pcntingnya ikhtiar untuk membangun suatu diskursus

rltematif ilmu-ilmu sosial di luar arus besar diskursus ilmu-ilmu sosial

llarat.

Dad

diskursus altematif

inilah

kemudian muncul berbagai

't:rgasan

kdtr.s tentang pentrngnya melakukan indigeneousasi

ilmu-illnr

sosial, Islamisasi ilmu-ilmu sosial, di Indonesia muncul gagasan

I)(:ntingnya nmu Sosi.rl Profetik (ISP)

)arg

gagas perlamakalinya olch r''r'ang, cndekiawan lerkcmllka Prof.

(unlohoii]

o.

lnngkah starutegis berikutnya adalah bagaimala menurunkan

Jirgasan IDtligeneousisasi, nmu Sosial Profetik pada tataran yang lebih p |a icsis. T[lisan ini menegaskan tentang tentang ur8€nsi indigenousasi

ilrrrrr sosial melalui propftehc educatlbn scbagai bagian dari langkah

untuk

melahi*an

perspeLlif teodtis

yarg

sesuai dengan konteks k,rindonesiaan serta berusaha keluar

da

domitrasi peNpektif teori_

l.(ni Barat atau Eropa-scntds.

Dengan mempefiimbargka[ perpektif di atas, maka kami b€ru

r;rrha menghadirkan tulisan yang merupakan kumpulan makalah da

ri suial

diskusi bulanan komunitas FISTRANS (Fomm

Ilmu

Sosial

I r:rnsformatio. S€bagaimana namarya, FISTR.{NS berikhtiar untuk

rrrrghadirkan suatu aliskusi yang segar, kdtis, ilan memberikan

per-'rl!

klif

alternati{ tentang berbagai dim€nsi ilmu sosial di Indonesia. l':,{la mulanya komunitas ini berambisi untuk mclakukan serial

dis-l

si

dcngan urutan

topik

disktlsi dimulai

tlari

persoalan ontologi,

,l,istomologi, tcrmasuk

di

dalamrya tentang

pendekatan dan

,'r,

l(rldogi

ilmu sosial, dan k€mudian diahhiri dengan berbagai studi

'l.rrrrr lrrirrr 1 rrrr1 rIIrfirrrrr|1 ilnIIIII tr,r.l,:r)ili sl'b ropik, dipersatukan

rh,lr

rir,il

t,,llr.r

I,

rll

|''f

l,rt'

r,,,, r.1,,, tr1llrng uxrlah yakni tentang

'lt

lhttr\nt'at,t

tlt

t

l*'\iet

It

ur<,sitt:

StbLuh

Guoatan atoT

It,,t,'t/rl,,,,,'

.tA'x/,,,"l

tlrrlr

t,.:,rrl

i,,i ,ti,trt,nrr"i

ke datam tiga

lu[lrut

i,r,rtl',rir

lr'tlrlxrhnl

lrrh

iu.lrs

kr)ri

clan konsep ilmu

sos;l

llttntrrrrrrr frrrrI

tr,rlnlt

(1,'r1nr _{tl:rl]rsln pcdunya mclatrukan proses}

lrtrl,lr,rxIurtnl llrrrrr llrrrrr Sorill

rli

_{tntkrncsia. lermasuk di dalamn,,r:}

rI'IAl

lt,rl,l,,rr

Ir,.nIkritik

k,.jlrrrrrd,.kan (alangan _akademisi

ii

ttIr!r'rhlt

r

tl.r l'llhllnn

_{kxs(]l)tlt dapat disimak melalui tulisan}

I

nIr,,

l1'

r

rtl,'s,

t'r',t

Alrrrs,hn

Cholisin.

_

lllb

l(l"n

ltx

l)nhas tcntang penal€katan daD metoilologi.

lrlftlll

lxrh

i

i (liha(tirkln riga _{tulisan, dari prof. puwo Santoso-}

Di,i

ll'rDr,r,,,l

n ZrrlkJnr.rin. Dalam bab ini pembahasan _{penting terkait} rl.ll8llD

$llrtI

ikhlirrr baro untuk _{mencmukatr pendekatan dalam studi}

ihtlr

s(,sill ylDg lcl)ih cocok untuk _{memahami fenomena sosial}

di

Iu(knr(lsit,

l)[kan

merupakan _{pendekatal yang bresifat copy_paste} (|r' i

il'rll

ilmu Barat (bersifatEropasentris).

ll

b kctiga tcntang kasus dan _{fetromena sosial ali Inalo[esia.} pada

l((ntcl(s

ini

_{diangkat kebhinekaan Indonesia yang dapar disimak} rndalui saiian hasil _{petrelitian Dr. Suharno dan Taat Wularalari serta} tnlis.ln Nasiwan tertrtang gagasan _{Indoresia baru. pada bagiar}

ini

( libcrikan co[toh _bagaimana

menggunakaD teori_teori ilmu sos;al yang bcrbasis pada kearifan lokal dan masyamkat yang _{multikultural, sefta}

uptya untuk melakukan teoritisasi pendidikan politik _,?ng berbasis

I'rr,Irr kondisi mastarakat tndotresia.

Krmi dari FISTRANS dalam menerbi&.an edisi peralana alari serial (liskrni IISTRANS ini mohotr maafkarcna berbagai k€terbatasan baru

dflt)flt _{mencrbitkan sebagian naskah, sebaDFk 1r tulisan. Naskah}

t()s(lnrt

mcmbahas sub tema-tema sebagai _{bedkut: tulisan pertama} "Mor.llmrskrn Kcmbali peranan Lembaga _{produksi Ilmu pengetahun}

Mo(l('tr: Anlllisis terhadap pemikiran Delanty", _{ttrlisan ini merupakan} slrmllnnjjnt txrnikiran yang _{kritis dan serius <lari Cahyo pamungkas,} scorunJl pc[cliLi

(la

IJPI.

Tr

isan Kedua ,'peran UDiversitas dalam Mcngntasi

l,fit)l{In;rtika

pengembangan

Ilmu

_Sosial,,

mer-upakan tulisan dari I'r'k ch,,lisin _{(Wakil Dekatr}

I

_FIS

UIn1.

_{Tulisan ketiga}

disumbangkan

olc| h.ot

Syed

Farid

_Alatas.

dari

_Universiti Nasional Singapura (kllrgnn

judul

.Orientalisme _{dalam pengkajian}

sciarah

Mela]'u".'n

isan keempat

berjudul

"Indegenousasi Teori llrmbangunan sebagai wacana

Altematif

dari Teori Pembatgunan

llarat,"

merupal..an sumbangan

tulisan

dari

Yanuardi, seorang ,'krdemisi

dai

FIS -U],JY.

Tulisan kelima berjudul "Pembudayaan Analisis Kontel6tual di

lndonesia", yang merupakan sumbangan

ilari

?roi

Purwo Santoso, scorang guru b€sar

dari

FISIPOL UGM. Tulisan keenam berjudul "l'endekatan Baru Memahami

Institusi

di

Indon€sia", sumbangan

dari

Dwi

Harsono seomtrg akademisi

dari

FIS Univ€rsitas Negeri Yogyakarta yang

ju8a

merupakan alumnus

Utecht

Universiteit, Ilclanda. Tulisan ketujuh be{udul 'KoDsepsi Negan dalam Pempel(tif llistoris", yang disumbangkan oleh Zulkarnain yang merupakan staf pcngajar

di

FIs

UNY.

hlisan

kedelapan

berjudul

"Pembelajaran

ccograf

pada Sub

Disiplh Ilmu

sosial,"

tulisan

ini

merupakan sumbangar dari Dr. Hastud seorang akademisi dari FIS UNY.'I'ulisan kcsembilar berjudul "Kebijakan tentang Resolusi Konflik yang Se,suai

dcngan KonstrulGi

MasFrakat Multikultural",

yaDg merupakan

srrrnbangan tulisan dari Suhamo, pembahasan ilalam tulisan temebut membedkan pemahaman baru tentalg rcsolusi konflik yang beftasis

p.rda

dlai-nilai

lokal,

tliangkat

dari

hasil

penelitian lapangan di

Kalimantar Barat.

Ti

isan k€s€puluh berjudul "Pembiasaan Sikap 'Iblcransi melalui Penahdikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal," lulisan

ini

merupakan sumbangan dari Taat wulandari, akademisi

IIS

UIJY, sedang meDyelesail€n program 33

ili

Pascasarjana

tlllY.

Untuk tulisatr terakhir (kesebelas)

be{udul

"Memperkuat Indonesia

llaru melalui Pendidikan Politik," kontdbusi dari Nasiwan, berlatar

belakang akad€misi FIS UNY.

Komunitas FISIRANS berharap

dall

bermimpi kehadiran bu_

ku ini bisa menjadi inspirasi bagi

terjadinF

suatu _{tansformasi ]'ang} tidak terbatas pada ams pemikiran tetapi lebih jauh sebuah tranfor lrasi masyamkat Indonesia, yang gerakan awalnF dimulai oleh pa-|a pendidik-guru, aktivis sosial yang memiliki kesaalaratr bahwa ilmu

ir,lalah merupakan instumen sangat dahsyat bagi terjadinya

trans-lolmasi bahkan sebuah revolusi sosial. Ingat, semtan]a bermula

rhri

kata-kata, semua perubahaD bermula

dari

ide

ide

gemilang.

Irlirnpi teNebut metrjadi mungkin untuk direalisasikan mengingat

rlrhm

komunitas FISTRANS, merupakan forum mempertemukan

___!qr

berbagai pihak

lang

_{memiliki perhatian serius} pada tema teNebut, yakni dari kalanga[

alli,

para _{guru besar yang meDggeluti ilmu sosial,} para dosen, para guru, serta para

pmkisi

yang sehari-hari

be*iprah

dalam kegiataD pembelajann ilmu-ilmu sosial. Selamat membaca, semoga mendapatkan cahaya pencerahan

itlu

_{untuk pada waktunla}

memenuhi panggilan

suci

_{mencerahkan masyamkat Indonesia}

(minno dzuh)mat

illa nur-dari

kegelapan penjajahan ilmu menuju ketercerahan-kemerdekaan _ilmu).