• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Penulisan KTI Inovasi Teknologi Bidang Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Penulisan KTI Inovasi Teknologi Bidang Pertanian"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN

PERTANIAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER

DAYA

MANUSIA

PERTANIAN

JALAN HARSONO RM NOMOR 3 MGUNAN PASAR MINGGU, JAKARTA 12550

rELEpoN (0r, )

rI?ItX

H:Jril'#-.ll'rLr

(02 1 ) r Bo4zsl WEBSITE : www.bppsdmp.deptan.go.id

Nomor

z

llo/,tu.12ol

7

/

ot

/

eotq

Lampiran

:

1 (satu) expl.

Perihal

: Lomba Karya Tulis llmiah InovasiTeknologi Bagi

Penyuluh peftanian Tahun ZOl4.

6

Januan2Ol4

Badan Penyuluhan dan Yang terhormat:

Pimpinan Kelembagaan penyuluhan pertanian

Provinsi dan Ka bupaten/kota.

di Seluruh Indonesia

D.ala1

rangq

pengembangan profesionalisme penyuluh pertanian pada tahun 2014

Badan penyuluhan

dan

Pengembangan sDM

. Pertaniun

oq.

Pusat eenyulurrin Pertanian akan menyelenggarakan Lomba

E[*lJ''o

Ilmiah

Inovasi

reknologi tiagi

Penyulrh P"rtanian Tahun

zoi+

oen6in

informasi sebagai

1'

Peserh

lomba

KTI

adalah Penyuluh Pertanian PNS, Penyuluh pertanian swadaya,

dan

THL-TB Penyuluh pertanian;

2'

Subtansi lomba KTI Tahun 2014 adalah

rnovasi Teknotogi Bidang

pertanian;

3'

Tatacara mengikuti loqrb-a KTI mengacu pada Petunjuk

*[nis

petafsanaan

d;L

Karya Tulis llmiah Inovasi Teknologi bagi Penyuluh

plrani.an (tedamtir)

aun

o"put

diunduh

di

websitelGmenteri.an Pertanian;

4'

Bagi penyuluh pertanian yang

berminat-lpat

mengirimkan

hasil karyanya kepada sekretariat panitia

_

P*u.u

paling

lambat tanggal

3o

April

zol4.

,s"ts

^svqu

5'

KTI harus dilengkapi oengan surat iekomendasi.dari Pimpinan

Unit l(erja

masing-masing (apabih tidak dilengkapi dengan surat rekomendasi tidak

ut*

oinir"b, dan dikirim melalui

alamat:

Pusat Penyuluhan Pertanian, Ba-dan Penyutuhan dan pengembangan sDM pertaniar

Gedung D, t'antai 5, Kantor Pusat Kement

ri"r

p"ri.iri"n

-lt.

tt"r"or,o RM. No.3, Ragunan

Pasar Minssu,

ri5;ffi,Hg;,

$ffi,$l5,*{!Ur,l#}iii,odi}iiiii?rie

6'

KTI yang masuk akan dinitai dan ditetapkan

6

(enam) pemenang Lomba Juara

I,

II,

ItI

dan ]uara

Harapan

I,

il,

III.

7'

Pemenang lomba yang akan diumumkan

melalui

websiteKementerian pertanian dan Tabloid sinar Tani pada bulan Agustus 2014;

B'

Pemenang Lomba perorangan dan 1 orang perwakilan pemenang

dari kategori kelompok akan diberi

kesempatan mengikuti rangkaian acara

Htlr

Kemeroereian'nr

r"

og

oilstana

Negara.

sehubungan dengan hat tersebut, kami motron bantuan

Pimpinan Kelembagaan penyuluhan provinsi dan

lGbupatenlkota u ntuk menyeba rluaskan informasi ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima

kasih.

Ternbusan:

ff#

(2)

PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN

(3)

I . PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PERMENPAN) Nomor 02 Tahun 2008 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya, dan Permentan Nomor 35 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya, mengamanatkan bahwa setiap Penyuluh Pertanian wajib mengembangkan profesinya antara lain melalui kegiatan-kegiatan ilmiah seperti membuat karya tulis ilmiah. Penulisan karya tulis ilmiah tersebut mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Karya Tulis I lmiah bagi Pejabat Fungsional Rumput I lmu Hayat lingkup Pertanian.

Untuk memotivasi para Penyuluh Pertanian, baik yang berstatus PNS, Swadaya, Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian, agar lebih terdorong meningkatkan kapasitasnya melalui kajian-kajian yang berkaitan dengan pengembangan profesinya, serta menuangkan hasilnya dalam bentuk KTI .

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian cq. Pusat Penyuluhan Pertanian sejak tahun 2012 menyelenggarakan lomba Karya Tulis I lmiah (KTI ). Pada tahun 2012 lomba KTI diselenggarakan sebagai rangkaian dari Kegiatan Temu Teknis dan Temu Karya (Jambore) Penyuluh Pertanian I I I .

Lomba KTI ini, selain memberi motivasi juga merupakan sarana komunikasi dalam menuangkan gagasan, wawasan, pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk mengembangkan materi penyuluhan, meningkatkan efektifitas proses pembelajaran dan memperbaiki mutu penyelenggaraan penyuluhan pertanian.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Karya Tulis I lmiah bagi Penyuluh Pertanian ini disusun sebagai acuan dalam menyusun karya tulis ilmiah dikalangan Penyuluh Pertanian, penyelenggara dan juri lomba.

B. Tujuan

1. Menyediakan acuan bagi Penyuluh Pertanian dalam menyusun mengikuti karya tulis ilmiah yang akan dilombakan;

2. Mendorong Penyuluh Pertanian untuk mengembangkan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas;

3. Menyamakan presepsi diantara penyelenggara lomba, juri dan peserta lomba karya tulis ilmiah.

C. Keluaran

(4)

2. Termotivasinya Penyuluh Pertanian dalam mengembangkan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas;

3. Tercapainya persamaan presepsi diantara penyelenggara lomba, juri dan peserta lomba dalam penilaian KTI bagi Penyuluh Pertanian.

D. Ruang Lingkup

1. Peserta dan persyaratan; 2. Penilaian;

3. Pembiayaan.

E. Pengertian

1. Karya Tulis I lmiah (KTI ) adalah tulisan hasil pokok pikiran, pengembangan dan hasil kajian/ penelitian yang disusun oleh perorangan atau kelompok, yang membahas suatu pokok bahasan ilmiah dengan menuangkan gagasan tertentu melalui identifikasi, tinjauan pustaka, diskripsi, analisis permasalahan, kesimpulan dan saran-saran pemecahannya; .

2. Karya Tulis I lmiah inovasi teknologi adalah KTI yang membahas suatu pokok bahasan ilmiah dengan subtansi inovasi teknologi di bidang pertanian dari hulu sampai hilir (tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perkebunan), termasuk inovasi teknologi sosial (rekayasa sosial) dalam aspek manajemen, kepemimpinan petani, dan pembiayaan usahatani.

3. Pengkajian adalah proses kegiatan yang dilakukan secara sistematis mengikuti kaidah, prosedur dan metode ilmiah untuk memperoleh data, dan/ atau informasi tertentu yang diperlukan dalam penguraian, pembahasan, dan pembuktian asumsi atau pengujian hipotesis, serta menarik kesimpulan bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang tertentu atau penerapannya;

4. Kaji terap adalah kegiatan pengembangan pengkajian teknologi anjuran sebelum dianjurkan kepada pelaku utama untuk diterapkan dari suatu teknologi hasil penelitian yang dilakukan dilahan percontohan;

5. Kaji tindak adalah pengkajian masalah penyuluhan pertanian dengan melakukan kegiatan identifikasi masalah, penyusunan rencana kegiatan, serta melaksanakan tindak lanjut pemecahanan masalahnya;

6. Penyuluh Pertanian PNS adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan pertanian yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.

(5)

8. Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian selanjutnya disebut THL-TB Penyuluh Pertanian adalah tenaga yang dikontrak oleh Kementerian Pertanian untuk melaksanakan penyuluhan pertanian sesuai dengan ketentuan;

9. Penulis utama adalah seseorang yang memprakarsai penulisan, pemilik ide tentang rancangan penulisan karya tulis ilmiah, pembuat pokok-pokok tulisan, pembuat outline, penyusunan konsep serta pembuatan konsep akhir dari tulisan tersebut. 10. Penulis pembantu adalah seseorang yang memberikan bantuan kepada penulis

utama dalam hal mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data, serta menyempurnakan konsep.

11. Perlombaan KTI adalah kegiatan lomba karya tulis ilmiah bagi penyuluh pertanian untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan profesionalisme penyuluh pertanian dalam mengejar sesuatu prestasi yang diinginkan.

I I . PESERTA DAN PERSYARATAN

A. Peserta

1. Penyuluh Pertanian PNS; 2. Penyuluh Pertanian Swadaya; 3. THL-TB Penyuluh Pertanian.

B. Persyaratan

1. Penyuluh Pertanian, baik perorangan maupun tim/ kelompok Khusus untuk peserta kelompok maksimal empat orang;

2. Peserta lomba, baik perorangan maupun tim/ kelompok hanya dapat mengusulkan satu judul tulisan, dan pada judul tersebut harus mencantumkan susunan penulis (utama dan pembantu);

3. Naskah KTI yang diusulkan oleh peserta lomba harus mendapat rekomendasi dari pimpinan unit kerja masing-masing;

4. Naskah KTI yang dilombakan berbentuk buku yang telah dijilid dan dikirim kepada panitia melalui pos dan/ atau e-mail. Pengiriman naskah tulisan melalui e-mail harus diikuti dengan pengiriman naskah aslinya dalam bentuk hard copy;

5. Naskah KTI yang pernah diikutkan dalam lomba sebelumnya tidak dapat disertakan dalam lomba berikutnya;

6. Naskah KTI yang dilombakan adalah tulisan berdasarkan hasil kajian inovasi teknologi ( teknis dan sosial) bidang pertanian, baik hasil kaji terap maupun kaji tindak sesuai dengan kaidah-kaidah KTI ;

(6)

8. Hasil penelitian dalam rangka program studi S1/ DI V, S2, dan S3, hanya boleh dijadikan sumber pustaka tetapi tidak boleh diusulkan kembali menjadi KTI yang dilombakan;

9. Bentuk tulisan mengikuti sistimatika penulisan KTI meliputi:

- Judul;

- Nama dan alamat penulis (perorangan atau kelompok);

- Abstrak;

- Pendahuluan;

- Landasan teori/ tinjauan;

- Pustaka;

- Metodologi;

- Hasil dan pembahasan;

- Simpulan;

- Saran;

- Daftar Pustaka.

10. Penyusunan karya tulis ilmiah memperhatikan kaidah-kaidah sebagai berikut: a. Kaidah Umum

1) Asli, yaitu merupakan hasil pemikiran penulis sendiri bukan plagiasi, jiplakan atau disusun dengan tidak jujur;

2) Manfaat, yaitu memiliki urgensi karena diperlukan, dan mempunyai nilai manfaat dalam bidang inovasi teknologi;

3) llmiah, yaitu didasari oleh kaidah-kaidah keilmuan yang memiliki struktur logika dan terbuka terhadap pengujian kebenaran;

4) Konsisten, yaitu relevan dengan lingkup pengembangan inovasi teknologi dan/ atau metodologi penyuluhan pertanian;

5) Objektif, yaitu penulis tidak boleh:

(a) mengganti fakta dengan dugaan;

(b) menyembunyikan kebenaran dengan menggunakan makna ganda (ambiguitas);

(c) berbohong dengan mengacu data statistik;

(d) memasukkan dugaan pribadi dalam karya tulis. b. Kaidah Khusus

(7)

2) Fokus, yaitu pokok bahasan yang diamati oleh Penyuluh Pertanian harus relevan dengan bidang pengembangan inovasi teknologi serta metodologi penyuluhan pertanian.

C. Bentuk Sajian KTI

1. Bahan tulisan diketik dan dijilid rapi, dalam huruf Arial ukuran 12, jarak 1,5 spasi, ukuran kertas A4, dan jumlah halaman minimal 20 lembar;

2. Topik / tema tulisan disesuaikan dengan kondisi perkembangan terkini dan data sekunder yang disajikan menggambarkan kondisi minimal lima tahun terakhir.

I I I . PENI LAI AN

A. Aspek Penilaian

1. Keaslian Tulisan

Tulisan merupakan hasil pokok pikiran penulis perorangan/ kelompok berdasarkan hasil kajian inovasi teknologi (teknis dan sosial) dibidang pertanian dilakukan sendiri.

2. Manfaat Tulisan

Hasil kajian bermanfaat untuk pengembangan inovasi teknologi pertanian di wilayah kerjanya, baik yang dihasilkan melalui kaji terap atau kaji tindak sebagai sarana untuk memecahkan masalah pelaku utama dan pelaku usaha, dan bermanfaat untuk pembangunan pertanian pada masa yang akan datang.

3. Substansi Tulisan

Kajian tentang inovasi teknologi pertanian mencakup teknologi bidang teknis dan sosial termasuk kajian tentang metode penyuluhan pertanian, serta mengacu kepada topik/ tema.

4. Keilmiahan Tulisan

Tulisan dituangkan melalui identifikasi, tinjauan pustaka, analisis permasalahan, simpulan dan saran pemecahannya, serta memiliki struktur logika dan terbuka terhadap pengujian kebenaran.

5. Konsistensi Tulisan

Tulisan yang disajikan merupakan satu kesatuan dan saling terkait mulai dari tujuan, metodologi, hasil pembahasan dan simpulan sehingga memiliki relevansi satu sama lainnya.

6. Objektifitas Tulisan

(8)

(ambiguitas), berbohong dengan mengacu data statistik dan memasukkan dugaan pribadi dalam karya tulis.

B. Metode Penilaian

1. Seleksi administrasi

Seleksi administrasi ini dilakukan oleh panitia untuk memeriksa kelengkapan dan kesesuaian naskah KTI yang diusulkan oleh peserta lomba dengan persyaratan yang ditentukan.

2. Seleksi subtansi

Seleksi subtansi ini dilakukan oleh tim juri untuk memeriksa keaslian, manfaat, substansi, keilmiahan, konsistensi, dan objektifitas naskah KTI .

3. Penetapan calon pemenang

Setelah melalui seleksi administrasi dan subtansi naskah KTI , tim juri akan menetapkan enam calon pemenang dari seluruh naskah KTI yang diterima.

4. Penilaian penyajian naskah KTI

Keenam calon pemenang yang telah ditetapkan sebelumnya, akan diberikan kesempatan untuk memamparkan hasil kajiannya dihadapan tim juri.

5. Penetapan ranking pemenang

Berdasarkan hasil penilaian terhadap paparan keenam calon pemenang ini, tim juri melakukan rapat pleno untuk menetapkan urutan ranking pemenang berdasarkan kategori Juara I , Juara I I , Juara I I I , Juara Harapan I , Juara Harapan I I dan Juara Harapan I I I . Hasil penetapan ranking dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani oleh semua anggota tim juri. Keputusan tim juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

6. Pengesahan pemenang

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mengesahkan pemenang dengan menerbitkan Keputusan Pemenang Lomba KTI inovasi teknologi (teknis dan sosial) bidang pertanian.

7. Pemberian piagam dan hadiah

Kepada para pemenang lomba diberikan piagam dan hadiah dalam bentuk tabungan.

C. Mekanisme Penilaian

1. Lomba KTI inovasi teknologi (teknis dan sosial) bidang pertanian ini bersifat terbuka bagi seluruh Penyuluh Pertanian baik PNS, Swadaya, maupun THL-TB Penyuluh Pertanian dan peserta dapat mengirim langsung naskah KTI kepada panitia pusat.

(9)

pelaksanaan lomba, memberikan dukungan dan rekomendasi terhadap naskah KTI yang diusulkan oleh Penyuluh Pertanian di unit kerja masing-masing.

3. Setiap peserta lomba wajib menandatangani surat pernyataan tidak melakukan plagiasi dan tidak mengajukan kembali hasil skripsi program studi S1/ DI V atau tesis program studi S2, dan disertasi program studi S3, (terlampir).

D. Penyelenggara

Penyelenggara lomba KTI inovasi teknologi (teknis dan sosial) bidang pertanian adalah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian cq. Pusat Penyuluhan Pertanian.

I V. PEMBI AYAAN

Pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan lomba KTI inovasi teknologi (teknis dan sosial) bidang pertanian dapat bersumber dari APBN dan/ atau APBD provinsi dan kabupaten/ kota.

V. PENUTUP

Petunjuk Teknis Pelaksanaan ini merupakan acuan bagi Penyuluh Pertanian dalam menyusun lomba KTI inovasi teknologi (teknis dan sosial) bidang pertanian.

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian,

Ttd.

(10)

SURAT PERNYATAAN Nomor:

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :... NIP :... Pangkat/ Jabatan :... Status :... Unit Kerja :... Kabupaten/kota :... Provinsi :...

Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiasi dan tidak mengajukan kembali hasil skripsi program studi S1/DIV atau tesis program studi S2, atau disertasi program studi S3 dalam membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan Judul...,

Apabila dikemudian hari saya melakukan plagiasi dan mengajukan kembali hasil skripsi program studi S1/DIV atau tesis program studi S2, atau disertasi program studi S3, maka saya akan:

1. mencabut KTI yang saya usulkan dalam lomba; 2. mengembalikan Hadiah yang saya peroleh.

Demikian surat pernyataan kehilangan ini saya buat dengan sebenarnya

………. 2014

Yang Menyatakan,

Tanda tangan dan materi 6000 ... Keterangan:

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dan pengembangan (Research and Development) merupakan metode untuk mengembangkan dan menguji suatu produk (Borg and Gall, 2003). Adapun tahapan-tahapan

Untuk meningkatkan kinerja dari DPMAI secara berkelanjutan dengan pendekatan sistem manajemen mutu ISO 9004 : 2009 (khususnya pada divisi penerapan dan

Kemudian menurut Porteous (1977) paths dapat dianggap sebagai elemen mental map yang paling utama untuk sebagian besar orang, karena dengan mengamati jalur pergerakan seseorang

Nilai maksimum kinerja lingkungan sebesar 0,4706 dimiliki oleh PT Elnusa Tbk pada tahun 2013 dan PT Mitra Investindo Tbk pada tahun 2015, hal ini menunjukan

Secara komposisi batuan, daerah penelitian tersusun atas beberapa satuan litologi, yaitu Breksi Formasi Kumbang, Batulempung Formasi Tapak, Endapan Volkanik Gunung

Berdasarkan nilai tersebut maka dapat diketahui bahwa jawaban responden memiliki kecenderungan cukup setuju terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa apabila tarif

Simpulan dari penelitian ini antara lain adalah, faktor predisposisi yang memiliki hubungan (nilai p≤0,05) dengan kesesuaian praktik gizi pada lansia antara lain

Hasil pengamatan yang dilakukan di Terminal Petikemas Serbaguna (Multipurpose) Nilam Timur Surabaya, penulis menyimpulkan bahwa Prosedur Administrasi Bongkar dan