• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 942011036 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 942011036 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

51

BAB 3

METODE PENELITIAN

1.1.

Jenis Penelitian

Berdasarkan masalah yang diajukan untuk

penelitian ini mengenai Implementasi Kebijakan

Pendanaan Perluasan Akses Pendidikan di Kabupaten

Sumba Timur tahun 2010 s/d 2012 maka jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.

Menurut Sugiyono (2010) metode penelitian kualitatif

adalah metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada kondisi obyek alamiah, (sebagai lawannya

adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai

instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan

secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna daripada generalisasi. Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2006) mengemukakan bahwa

metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku

yang diamati.

1.2.

Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Dinas Pendidikan

(2)

52 Nusa Tenggara Timur. Lokasi ini didasarkan atas

pertimbangan peneliti dimana peneliti melihat bahwa

masih banyak anggota masyarakat yang belum

bersekolah ataupun banyaknya siswa-siswa yang tidak

melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih dan siswa

yang putus-putus sekolah.

1.3.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

adalah melalui data primer dan data sekunder. Data

primer adalah sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data, dan data sekunder

adalah sumber yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain

atau lewat dokumen (Sugiyono, 2010). Data sekunder

berfungsi sebagai pelengkap untuk mendukung data

primer yang ada. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah melalui metode wawancara,

observasi (pengamatan survei), studi dokumentasi, dan

trianggulasi.

1.3.1.

Metode Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak

pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang

(3)

53 pertanyaan itu (Moleong, 2006:135). Menurut Nasution,

(2006) Metode wawancara yang dilakukan adalah

wawancara terstruktur (wawancara yang dilakukan

melalui pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan

sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti), dan

wawancara tidak terstruktur (wawancara yang

dilakukan apabila jawaban berkembang diluar

pertanyaan-pertanyaan yang ada namun tidak terlepas

dari permasalahan penelitian), dengan mewawancarai

sekretaris dinas pendidikan pemuda dan olahraga,

kepala sub bagian program dan evaluasi, kepala

seksi sarana dan prasarana, kepala sub bagian

keuangan, dan beberapa kepala sekolah.

1.3.2.

Metode observasi

Observasi adalah suatu kegiatan mencari data

yang dapat digunakan untuk memberikan suatu

kesimpulan atau diagnosis. Tujuan dari observasi

adalah untuk mendeskripsikan lingkungan yang

diamati, aktivitas-aktivitas yang berlangsung,

individu-individu yang terlibat dalam lingkungan tersebut

beserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan, serta

makna kejadian berdasarkan perspektif individu yang

terlibat tersebut (Herdiansyah, 2010).

Observasi dilakukan peneliti secara langsung

(4)

54 komponen-komponen penelitian, diantaranya adalah

observasi terhadap lingkungan fisik/keadaan beberapa

sekolah di desa, dan beberapa desa yang lokasinya auh

dari sekolah. Dalam hal ini dimaksudkan agar peneliti

dapat memperoleh data yang benar mengenai

perluasan akses pendidikan.

1.3.3.

Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan salah satu cara

yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk

mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek

melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang

ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang

bersangkutan.

Dokumentasi yang dikumpulkan dalam

penelitian ini adalah dokumentasi yang berkaitan

dengan kebijakan pendanaan perluasan akses

pendidikan di Kabupaten Sumba Timur antara lain

meliputi program kerja, profil, dokumen tentang akses

pendidikan, proses implementasi, capaian-capaian,

serta faktor-faktor yang menghambat dan mendukung

terealisasinya pelaksanaan perluasan akses

pendidikan. Peneliti melakukan studi dokumentasi

untuk melengkapi hasil wawancara mengenai

implementasi perluasan akses pendidikan di Kabupaten

(5)

55

1.3.4.

Trianggulasi

Trianggulasi diartikan sebagai teknik

pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari

berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data

yang telah ada (Sugiyono, 2013). Dalam mengumpulkan

data peneliti menggunakan penggabungan dari

wawancara, observasi dan studi dokumentasi.

1.4.

Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data data yang diperoleh

dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

bahan-bahan lain sehingga dapat mudah difahami, dan

temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.

Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan

data, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan

sintesa-sintesa, menyusun kedalam pola, memilih

mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan

membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada

(6)

56

Tabel 3.1 Metode Penelitian

Implementasi Kebijakan Perluasan Akses Pendidikan Di Kabupaten Sumba Timur Tahun 2010 S/D 2012

No Jenis Data Sumber Data Teknik

Pengumpulan Data

Instrumen

1 Kondisi Umum

Kabupaten Sumba Timur

Dokumen (Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Kabupaten Sumba Timur)

Perluasan Akses

Pendidikan di

Kabupaten Sumba Timur

Dokumen (Renstra

dan RKPD

Kabupaten Sumba Timur)

Studi

dokumentasi dan wawancara

Pedoman wawancara

3 Hasil Implementasi

Kebijakan

Perluasan Akses Pendidikan di Kabupaten Sumba Timur

Dokumen (Renstra

dan RKPD

Kabupaten Sumba Timur)

Studi

dokumentasi dan wawancara

perluasan akses

pendidikan (BOS

dan DAK) di

kabupaten Sumba Timur Tahun 2010 s/d 2012

Dokumen (Renstra

dan RKPD

Gambar

Tabel 3.1 Metode Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan untuk mengkaji sumber eksplan dari tingkat umur panen rimpang yang berbeda terhadap kapasitas pembentukan kalus embriogenik pada kultur meristem jahe

dan diberi akhiran –at. 4) Penamaan ditulis sebagai asam alkana karboksilat.. Gugus karbon yang berikatan dengan O gugus ester adalah rantai utama diberi akhiran

Visi dan Misi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan telah sesuai dengan Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 19 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan

menurunkan pH media sama dengan sel bebas. Aktivitas bakteriosin pada sel bebas maupun sel amobil F11 dipengaruhi oleh pH akhir media dan tidak dipengaruhi oleh

Pekerjaan ini mempunyai total float (S) selama 28 hari. Jadi pekerjaan ini dapat dimulai pada hari ke-175 dan selesai pada hari ke-210.. Tahap terakhir adalah perhitungan

Staf Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang: Mba Ike, Mba Tatik, Mba Retno, Mas Inang, Mas Jimin dan Mas Pri yang telah membantu dalam

Aspek syar’ i yaitu aspek syariah berarti dalam setiap realisasi pembiayaan kepada para nasabah, bank syariah harus tetap berpedoman pada syariat Islam (antara lain tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan yang signifikan kemampuan komunikasi interpersonal dengan bimbingan kelompok teknik diskusi pada