• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Pengaruh Parameter Proses Digitizing terhadap Kualitas Model yang Dihasilkan dengan Menggunakan Metode Response Surface - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Pengaruh Parameter Proses Digitizing terhadap Kualitas Model yang Dihasilkan dengan Menggunakan Metode Response Surface - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ii

STUDI PENGARUH PARAMETER PROSES

DIGITIZING

TERHADAP

KUALITAS MODEL YANG DIHASILKAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

RESPONSE SURFACE

Therisia Yuniyanti

Teknik Manufaktur - Universitas Surabaya

ABSTRAKSI

Berbagai teknologi telah dibuat untuk mempermudah proses perancangan produk seperti proses reverse engineering. Reverse Engineering merupakan salah satu proses yang saat ini banyak digunakan dalam proses perancangan poduk. Dalam Reverse Engineering terdapat salah satu tahapan yang disebut sebagai proses digitizing yaitu pemindaiandari bentuk tiga dimensi dari suatu objek atau komponen menggunakan peralatan scanner. Teknik Manufaktur Universitas Surabaya mempunyai mesin 3D Laser Scanner merek Roland LPX-600 yang belum pernah digunakan dan diuji kemampuannya dalam melakukan reverse engineering sehingga belum diketahui parameter-parameter yang berpengaruh terhadap proses scanning dan juga interaksi masing-masing dari parameter tersebut.

Adapun dalam penggunaan mesin ini, terdapat beberapa jenis software yang dapat digunakan dalam pengoperasian 3DLaser Scanner. Salah satu jenis software tersebut yaitu Dr Picza3. Pada software Dr.PICZA3 ini terdapat dua metode scanning yaitu rotary scanning dan planescanning. Untuk metode rotary terdapat variabel proses circumferential pitch (CP) dan height direction pitch (HDP) sedangkan pada metode plane terdapat variabel proses height directionpitch (HDP), width direction pitch (WDP) serta surface (S).

Untuk menggunakan mesin 3D Laser Scanner ini diperlukan informasi tentang pengaruh dari variabel terhadap kualitas model. Dan dapat diketahui bahwa pada metode rotary scanning, variabel proses yang berpengaruh adalah HDP dan Cp. Jika nilai HDP semakin besar maka kualitas yang dihasilkan semakin buruk namun waktu prosesnya semakin cepat. Jika nilai Cp semakin besar maka kualitas modelnya juga semakin buruk dan waktu prosesnya semakin cepat. Pada metode plane scanning, variabel proses yang berpengaruh adalah HDP dan S. Jika nilai HDP semakin tinggi maka kualitas model yang dihasilkan semakin buruk namun waktu prosesnya semakin cepat. Jika jumlah S semakin banyak maka kualitas model yang dihasilkan semakin baik namun waktu prosesnya semakin lama.

Pada proses verifikasinya, untuk mendapatkan model yang paling optimal maka untuk metode rotary scanning produk 1 nilai variabel proses yang dapat digunakan adalah HDP sebesar 2 mm dan Cp sebesar 0,18 degree, sedangkan untuk produk 2 nilai variabel prosesnya yang digunakan adalah HDP = 1,8 mm dan niali Cp = 0,36 degree. Untuk metode plane scanning produk 1, variabel proses yang digunakan yaitu HDP = 1,8 mm dan S = 4, sedangkan untuk produk 2 nilai variabel proses HDP = 1,6 mm dan S = 4.

Referensi

Dokumen terkait

Setting level optimal pada proses pembuatan gypsum interior yaitu, nilai optimal untuk lama pengeringan adalah 20 menit, air memiliki nilai optimal sebesar 1700

Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan penampang stack yang paling optimal serta menganalisis parameter dip dan aperture yang berpengaruh pada

Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan proses optimasi secara serentak untuk tingkat akurasi volume dan waktu proses scanning. Metode yang digunakan

Dapat ditentukan untuk mengetahui variasi parameter proses yang paling optimal dari cacat sink mark LDPE murni adalah dengan melakukan pengukuran terhadap semua produk

Esterifikasi adalah proses untuk mengubah asam lemak bebas atau fatty acid menjadi alkil.. ester atau

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh parameter pemesinan pada proses pengamplasan terhadap kekasaran permukaan kayu jati (Tectona grandis)

Masing-masing parameter memiliki 3 level dan pada penelitian ini menggunakan metode ANOVA untuk menganalisis data hasil percobaan dan optimasi kekasaran minimum

Hal ini yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian “Optimasi parameter proses pemotongan stainless steel 304 untuk kekasaran permukaan dengan metode