ABSTRACT
This research analyze the extent to which the business companies care about the environment and have knowledge about green accounting. The sample of this research are 50 owners of SME (Small Medium Enterprise) of restaurant in Salatiga with surveys and interviews. Salatiga chosen as the right spot in this research because one of the superior business in the region salatiga is restaurant. The conclusion is the SME care about the environment but didn’t know clearly about the cost of the environment and green accounting. SME have concerned
enough about the environment but it didn’t followed by the existence of
awareness about environmental costs because SME of restaurants are mostly concentrated on turnover, profit and low cost. Advice that can be given is for the Government, especially The Dept. of Cleaning in the Salatiga to provide socialization of the importance of environmental awareness and environmental costs that must be issued by the SME to cultivate the waste and also provide solutions to bear the expense of the environment,so the SME owners don't feel aggrieved, for example by giving subsidies and more.
2
SARIPATI
Penelitian ini akan membahas sejauh mana pelaku bisnis peduli akan lingkungan dan memiliki pengetahuan mengenai green accounting. Pelaku bisnis yang akan diteliti adalah 50 orang pemilik dari UKM (Usaha Kecil Menengah) rumah makan di Salatiga dengan melalui survey dan wawancara.Kota Salatiga dipilih sebagai daerah yang tepat dalam penelitian ini karena salah satu jenis usaha unggulan di wilayah Salatigaadalah dibidang rumah makan. Kesimpulannya adalah para pelaku bisnis (UKM) peduli terhadap lingkungan tapi tidak mengetahui secara jelas tentang biaya lingkungan dan akuntansi lingkungan. Kepedulian para pelaku bisnis yang cukup tinggi pun tidak diikuti dengan adanya kesadaran tentang biaya lingkungan karena para pelaku bisnis (UKM) di bidang rumah makan ini sebagian besar sangat konsen terhadap omzet, laba dan biaya usaha yang rendah. Saran yang dapat diberikan adalah untuk pemerintah khususnya Dinas Kebersihan di daerah Salatiga untuk memberikan sosialisasi akan pentingnya kepedulian lingkungan hidup dan biaya-biaya lingkungan yang sebenarnya wajib dikeluarkan oleh para pelaku bisnis untuk mengolah limbahnya dan juga memberikan solusi agar dalam menanggung biaya lingkungan, para pemilik UKM tidak merasa dirugikan misalnya dengan memberi subsidi dan lainnya.