Modul Usulan Kenaikan Pangkat (UKP)
a. Gambaran Umum Proses Administrasi
1) Proses Bisnis mengenai kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil dituangkan dalam PP No 99 Tahun
2000 yang diperbaharui dengan dikeluarkannya PP No 12 Tahun 2002. Secara garis besar
kenaikan pangkat dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
a. Kenaikan Pangkat yang berhubungan dengan pemberhentian PNS (Kenaikan
Pangkat Pengabdian dan Kenaikan Pangkat Anumerta), dan
b. Kenaikan Pangkat yang tidak berhubungan dengan pemberhentian PNS. (Kenaikan
Pangkat Reguler dan Kenaikan Pangkat Pilihan).
2) Pegawai yang telah memenuhi syarat untuk naik pangkat selanjutnya akan diusulkan untuk naik
pangkat sesuai prosedur yang berlaku.
3) Pembangkitan kasus usulan kenaikan pangkat dapat dilakukan oleh:
a. Setiap pegawai yang telah memenuhi persyaratan untuk dapat dinaikkan pangkatnya;
b. Pejabat UPK SKPD, dalam hal mewakili pegawai yang telah memenuhi persyaratan untuk dapat
b. Proses Administrasi Melalui SIMPEG 1) Matriks Kewenangan Pihak yang Terkait
Pihak Terkait
Jenis Proses Peg UPK
SKPD
2. Melengkapi persyaratan usul kenaikan pangkat sesuai dengan jenis usul kenaikan pangkat yang dipilih.
√ √
3. Melakukan pengisian formulir dan
penelitian atas usul kenaikan pangkat. Jika usulan telah memenuhi syarat formal dan materiil, mencetak surat usul kemudian dikirim ke UPK BKD/ .
√
4. Mengirimkan berkas usulan dan surat pengantar ke UPK BKD/ .
√
5. Menerima berkas usul kenaikan pangkat dan/atau kelengkapannya,
kemudian melakukan penelitian.
√
6. Menerima kasus (usulan kenaikan
7. Jika usulan kenaikan pangkat telah
memenuhi syarat formal dan meteriil, selanjutnya
mencetak surat usulan.
√
8. Mengirimkan berkas usulan kenaikan pangkat dan surat usulan ke BKN
Pihak Terkait
Jenis Proses Peg UPK
SKPD
UPK BKD
Manual Melalui SIMPEG
9. Menerima nota
persetujuan teknis dari BKN Regional
√
10. Merekam surat pengantar BKN Regional. 11. Merekam surat
keputusan kenaikan pangkat dalam riwayat
kepangkatan LK 03.
√
12. Mencetak surat pengantar
keputusan kenaikan pangkat yang akan dikirimkan ke UPK SKPD.
√
13. Mengirim surat keputusan Kenaikan Pangkat ke UPK SKPD.
√
14. Menerima surat keputusan kenaikan pangkat dan memeriksa kebenaran datanya. Apabila ditemukan ketidaksesuaian dengan data pegawai (misal: terjadi salah ketik) maka mengajukan permohonan ralat. Jika data telah sesuai, maka membuat surat pernyataan kebenaran isi surat keputusan yang ditanda tangani oleh pegawai yang bersangkutan.
√ √
15. Mengisi formulir kebenaran data (kasus ditutup).
2) Gambar Arus Proses :
3) Contoh Penggunaan Modul
a) Permohonan kenaikan pangkat oleh pegawai
ROLE Bagian Umum dan Kepegawaian SKPD
b) Pilih kenaikan pangkat yang diusulkan lalu klik ajukan permohonan
d) Bagian Umum dan Kepegawaian dapat memonitoring nama-nama pegawai yang mengajukan usulan kenaikan pangkat
e) Bagian Umum dan Kepegawaian memeriksa kelengkapan berkas dan pemenuhan syarat kenaikan pangkat (UPK SKPD). Data yang ditampilkan sesuai dengan data yang ditampilkan pada waktu melakukan permohonan usulan kenaikan pangkat.
ROLE UPK SKPD
MENU Home Proses Permohonan Persetujuan Kenaikan Pangkat
f) Bagian Umum dan Kepegawaian mengklik usulkan atau tolak permohonan dengan mengisi alasan penolakan
c. Ketentuan Yang Terkait
1. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri
Sipil sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2002;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
4. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2002;
5. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2002 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;
6. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
d. Persyaratan Administrasi
No Jenis Berkas Kode kelompok UKP Keterangan Reguler Pilihan PG
terakhir + asli
(1 lembar)
pendidikan non sarjana
5
Fotokopi Ijazah
Pendidikan dan
Pelatihan Pimpinan III
√
Khusus eselon III yang naik
pangkat ke IV/a namun
tidak memiliki ijazah S2
6 Asli PAK Akhir √ √
Khusus Pejabat Fungsional
PAK dengan Angka Kredit
minimal untuk naik pangkat
7 Fotokopi PAK Awal s.d. PAK Akhir
√ √
Khusus Pejabat Fungsional
PAK Awal = PAK di SK
Pangkat terakhir
PAK Akhir = PAK yang
menyatakan bahwa angka
kredit kumulatif telah
mencukupi untuk naik
pangkat
8 Fotokopi PNJ √ √ Khusus Pejabat Fungsional
9 Fotokopi SK Mutasi
Terakhir √ √ √
Konsideran 2 halaman,
Lampiran 1, Lampiran yang
Fotokopi Surat
Pernyataan Pelantikan
di jabatan sebelumnya
√
Khusus Pejabat Eselon
yang naik pangkat karena
menduduki jabatan yang
No Jenis Berkas Kode kelompok UKP Keterangan
√ dilegalisir sesuai Lampiran I
17 Fotokopi Register Akuntan
√ khusus bagi yang ingin
mencantumkan gelar Ak.
18 Fotokopi Penyetaraan Ijazah oleh DIKTI
√ khusus bagi lulusan Luar
Negeri
19 Fotokopi Ijazah UPKP √ khusus Izin Belajar, belum 4 tahun di pangkat terakhir
20 Asli Uraian Jabatan. √
khusus Izin Belajar dan
tugas belajar, belum 4
tahun di pangkat terakhir.
Kedua berkas harus tanda
tangan asli dari eselon II.
21 Fotokopi Surat Tugas Belajar Tiap Semester
√ khusus izin belajar di luar
kedinasan
24 Fotokopi Laporan Telah Selesai Belajar
√ khusus izin belajar di luar
kedinasan
25
Surat Keterangan tidak
sedang menjalani
proses pemeriksaan
terkait dugaan
melakukan pelanggaran
disiplin