ABSTRAK
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TBK CABANG LAMPUNG
Oleh
Septi Arifiana Sari
PT Bank Muamalat Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan berupaya untuk menarik nasabah dengan memberikan layanan terbaik, karyawan dalam perbankan yang secara langsung akan berhadapan dengan nasabah dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima. Tuntutan akan hasil kerja yang maksimal merupakan sebuah tekanan kepada pekerja, dimana
perusahaan dengan beban kerja yang tinggi tidak diimbangi dengan kemampuan dan kapasitas karyawan dalam menghadapinya akan mengakibatkan terjadinya stres kerja yang terus meningkat dan mempengaruhi kinerja. Pengaruh stres kerja yang dihadapi pegawai berkorelasi dengan penurunan prestasi kerja dan
ketidakhadiran kerja tentu akan berdampak negatif bagi perusahaan. Maka permasalahandalam penelitian ini adalah “apakah stres kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Lampung”.
Septi Arifiana Sari
karyawan pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Lampung. Hipotesis yang dirumuskan adalah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Lampung. Penelitian ini bersifat populasi yaitu dengan jumlah responden sebanyak 35 orang. Penelitian ini mengkaji pengaruh stres kerja (X) terhadap kinerja karyawan (Y). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana didapatkan persamaan Y’ =22.165 + 0.324X, Arah positif pada stres kerja menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi adalah searah, maka dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi stres kerja maka semakin tinggi kinerja karyawan dan nilai korelasi (R) sebesar 0,324 berarti menunjukkan hubungan antara variabel stres kerja dan kinerja karyawan. Hasil uji hipotesis diperoleh adanya pengaruh stres kerja (X) terhadap kinerja karyawan (Y) secara parsial dengan nilai thitung(1.966)
> ttabel(1,690). Nilai R square (R2) sebesar 0,105 yang artinya kontribusi stres
kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 0,105 atau 10.5% dan selebihnya 89.5% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Menurut hasil penelitian ini, saran untuk Pimpinan Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Lampung sebaiknya lebih memperhatikan stres kerja karyawan pada variabel kemenduaan peran kerja karyawan karena memiliki rata-rata terendah dari kedelapan item stres kerja yang lain, sehingga kinerja karyawan dapat lebih optimal dan tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien.