i
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya laporan penelitian ini berjudul “Kajian Peluang Bisnis Rumah
Tangga Dalam Pengelolaan Sampah Perkotaan Melalui Keterlibatan
Masyarakat dan Swasta di Medan ! Provinsi Sumatera Utara”. Penelitian
ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi jenis!jenis sampah di
perkotaan yang bernilai ekonomis dalam kaitannya sebagai sumber
pendapatan masyarakat.
Hasil penelitian ini masih belum dapat menjawab berbagai
permasalahan yang dihadapi dalam penanganan sampah di Kota Medan,
terutama menyangkut pengelolaan dan pemanfataannya. Hal ini
dikarenakan keterbatasan data dan informasi yang diperoleh dari
lapangan, menyebabkan hasil penelitian belum sebagaimana yang
diharapkan. Untuk itu kami mengharapkan berbagai masukan dan saran
dari berbagai pihak, guna menjawab berbagai permasalahan sampah di
Kota Medan.
Melalui kajian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan dalam pemanfaatan sampah sebagai peluang bisinis rumah
tangga di Kota Medan di masa mendatang. Akhirnya diucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
penelitian ini dapat terlaksana dengan baik dan semoga laporan ini
bermanfaat.
Medan, Desember 2009.
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROPINSI SUMATERA UTARA
Kepala,
MAULANA POHAN
ii
Kajian tentang peluang bisnis rumah tangga dalam pengelolaan sampah perkotaan melalui keterlibatan masyarakat dan swasta di Kota Medan dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif. Dari hasil kajian diperoleh hasil antara lain bahwa timbulan sampah di Kota Medan pada tahun 2008 sebanyak 1.369,9 ton/hari atau 5.479,6 M3 yang terdiri dari 48,2% sampah organik dan 51,8% anornaik. Dengan demikian rata! rata sampah yang dibuang masyarakat mencapai 1 ! 1,5 kg per rumah tangga per hari. Sampah!sampah yang dihasilkan tersebut dalam bentuk sampah organik maupun anorganik yang pada umumnya masih dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis rumah tangga.
Sampah anorganik bernilai ekonomis yang dihasilkan rumah tangga
di Kota Medan sebanyak 18 jenis dan dapat dikelompokkan dalam 7 (tujuh) katagori, yaitu : plastik, kaleng, kertas, kaca, besi, tembaga dan
aluminium. Pemanfaatan sampah ini dapat dijadikan sebagai usaha alternatif dalam rangka peningkatan pendapatan keluarga dari
pengelolaan sampah melalui berbagai kegiatan, antara lain : (a) pengomposan; (b) pengepul plastik kresek dan PE; dan daur ulang
kertas. Kompos dari sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos dengan harga Rp.750,! per kg dan berdasarkan analisis usaha yang dilakukan memiliki (BEP) pada produksi 180 kg per hari.
Usaha pengepul plastik kresek dan PE juga dapat dijadikan sebgai alternatif peluang bisinis usaha rumah tangga dengan harga jual Rp.1.000,! – Rp.2.000,! per kg dan berdasarkan analisis usaha yang dilakukan memiliki (BEP) dicapai pada harga Rp.1.044 per kg. Kerajinan tangan (bingkai foto) dari kertas daur ulang memiliki harga jual Rp.2.000 per buah dengan (BEP) dicapai pada harga Rp.270,! per buah.
iii
1.2. Perumusan Masalah... 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 3
1.4. Sasaran ... 4
1.5. Manfaat ... 4
1.6. Ruang Lingkup... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 6
2.1. Pengertian Sampah CCC ... 6
2.2. Pengelolaan SampahCCCCCCCCCCCCCC .. 10
2.3. Sistem Pengelolaan SampahCCCCCCCCCC.. .. 12
BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN ... 16
BAB IV. METODE PENELITIAN... 17
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 17
4.2. Metotodologi Penelitian C... 17
4.3. Hasil/Output... 18
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19
5.1. Pengelolaan Sampah di Kota Medan ... 19
5.2. Nilai Ekonomis SampahCC... 25
5.3. Keterlibatan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Perkotaan... 29
iv
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN... 44
6.1. Simpulan ... 44
6.2. Saran Rekomendasi ... 45
"
' %
3% B is Armada Angkut, Jumlah, Ritasi dan Volume
Angkut Dinas Kebersihan Kota Medan ... 23 Tabel 2. Jenis dan Harga Ekonomis SampahCCCCCCCC 27
Hal.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Pengelolaan Sampah
Perkotaan di Kota Medan ! Sumatera Utara ... 16 Gambar 2. Sistem Pengelolaan Sampah Kota Medan ... 21 Gambar 3. Wilayah Operasional Dinas Kebersihan Kota
Medan ... 22 Gambar 4. Pengetahuan Masyarakat Terhadap Nilai Ekonomis
Sampah di Beberapa Kecamatan Kota Medan ... 26 Gambar 5. Diagram Jaringan Daur Ulang Sampah ... 29 Gambar 6. Bagan Alur Pengelolaan Persampahan Terintegrasi
Berbasis Masyarakat (Modifikasi PKP2A Bandung,
2004) CCCCCCCCCCCCCCCCCCCC. 32 Gambar 7. Persentase Jumlah Responden (KK) Berdasarkan
Jumlah Sampah OrganikCCCCCCCCCCCC 34 Gambar 8. Persentase Jumlah Responden Menurut Jumlah
!
" " #
" "
$
"
%
!
&
'
#
!
'
!
#
! (
!
)
* !
!
# ( # '
+ (
# ( , ( - *
' #
' +
( # ( , (
-* .
/
# ( 0
&
# (
0
!
1
" .
* !
&
.
* # (
,
&
)
*
!
.
(
2
)
!
+ # ' +
( # (
, ( - * .
3 ! !
# (
& "
4
!
! # * ' 3
, 564
!
# 3 7 551
,
3 7 ( 8 554
# ( % 9 &::&
+ # ,
!
' !
,
! !
6
!
( 555 % &::6
.
,
/
.
&
'
$
,
.
( &::: !
.
9
& .
)
1
$ $ !
559 , .
*
;
! *
5
' # <
. .
.
, ,
,
!
! '
3
;
;
:
= !
.
/
& #
) #
#
!
&:::
" !
'
.
&
"
.
! ;
3 ' &::)
)
5:>
&
2 ! *
!
4
/
,
% 554
" !
'
.
?
# ? &: :
# &2:
"
)
# ?
! #
# !
" # $ % # &
,
+8@A7@8
? ' & # ( ?8+% ?8+%
, !
" 556
/ ) * ' /
$ , ,
, ,
, ,
:>
#
4 - &: ); &
;
1
' " '
" # '
# 3 6 B
6 1 C ):
2:: ::: );
B 1: ::: ,
"
2
,
,
%
,
!
!
,
! ; ,
!
,
!
4
!
,
.
# $ " ! "
$" % &
'
'
'
'
'
'
(
(
(
)
)
)
$
$
$
*
*
*
'
'
'
'
'
'
+
+
+
,
,
,
)
)
)
+
+
+
-
-
-* #'+-$ '+* #'+-$
)
)) '''+++...'''''' '''+++ )
)) &&&'''+++###
-6
" /
7 # ' +
( # (
, ( - * , #
( 1
/ ; A &::5
" " "
"
!
" ! 0
( #
!
!
, ,
9
D &
" ' 0
, ,
!
!
( 1 * !
B # ' +
( #
( , ( - .
3 !
!
#
(
& 3 ! !
&
KOTA YANG TERTIB,
BERSIH DAN INDAH
MEMPERLANCAR PEMBUANGAN SAMPAH KE TPA
DINAS KEBERSIHAN
1. PENYEDIA SARANA ANGKUTAN, PERSONIL DAN PERALATAN 2. PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAN
PENYEDIA DANA 3. PELAKSANAAN DENGAN
&1
, & :&: )
2:2
# # (
, 1 >
# (
# ( #
( &6) % "'+3 2&2
B7 . ( )96 '
44: "
196
( #
B
!
"
%
&2
(
%
# (
# # (
# ( *
# 2 >
# 5 % 9
&::&
+ ) " " !
"
! '
&4
# 2 ! + ) " "
! ! $ 5 $"
(
;
!
%
. !
& !
%
# ( !
,
B
! #
( &
&9
? 4 / ) 6 / ' 9 / ' 5
/ ' &: / #
# (
! #
( (
! # (
< 2
. ,
"
#
&5
# 0 , 0 & !
$ 2 0 " ! "
,
, ( # !
# (
, , #
# (
,
*
):
! . /
,
, ,
" "
" ' ,
, "
!
"
*
,
B .
" "
(
"
"
,
.
)
8
1 .
!
,
(
! !
.
!
)&
# ' " !
2 8 " $ ' 3 77 9
#
!
/ , :
'
' ' $
! !
,
(
" '
A
))
# (
,
!
,
& ' " ! ) " "
# !
,
!
(
)1
!
# : , !" 8$$9 ,
! *
'
'
, ,
2 < 6 /
## # (
( 596
! .
& ,
)2
) #
B !
1
!
! .
#
& (
"
3
)
#
# ( ) .
8( 1D &
)9
) 2 4 9 9
< 9
# ; , !" , !
$ "
(
8 / #
)
: - 9
I 6& /
##
!
# (
! " ! ! ' ' % - , # ! .
4 $ ! (
, . :: :::
J &:: ::: C 2 . ) ::: :::
1:
B +A3 5 > + ::
+ 5
74 ' 0 8 1
';? H ;
H + & )22 :::; + 4& 412 :::
H : 5
';? : 5
: 5>
!
' , ,
## I : &
2 - :
) ::: - 6 ::: (
#
?
,
(
1
# &
& #
. 1 1
7
& ):
) '
,
1
, (
,
,
1 .
"
2 (
1&
(
"
#
'
"
# ):
!
4 '
7
/
6 #
,
11
B , 26
'8 H ;
H + )2::;2::
H &6:
+ &6:;
4 ' / 0'%/1
+A3 H ; C ::>
H + ::: :::; + ) 2:: C ::>
H 9 9 >
B +A3 9 9 > + ::
+ 99
74 ' 0 8 1
';? H ;
H + 994 2::; + ) 2::
H 6 9
';? 6 9
12
- & '+
.
# ( &::9 )45 5 ;
2 165 4 () 19 &> 2 9 >
2
& 9
# (
6 .
) # !
.
D 8D
1
+ 62:;
( '8 9:
2 * 8 !
+ ::: + & :::;
14
( '8
+ :11;
4 # !
+ &:::;
( '8
+ &6:;
6 (
,
!
' '+ )$* )+0'
-!
&
) # ( !
"
1 ! !
. )+
' - ' - ' $
16
2 # (
4
#