• Tidak ada hasil yang ditemukan

92ae6 02 model data relasional (mdr)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "92ae6 02 model data relasional (mdr)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Basis Data

Model Data Relasional

(2)

Cara Pandang (Abstraksi) Terhadap Data

Salah satu tujuan penerapan Sistem Basis Data

adalah menyediakan pengguna suatu pandangan

abstrak dari data, secara nyata dan sederhana yakni sistem menyembunyikan rincian bagaimana data

disimpan dan dipelihara (pengguna tidak dipusingkan dengan rumitnya sistem dalam mengelola data)

Pengguna Sistem Basis Data secara umum adalah

awam di bidang komputer, oleh karena itu pengembang seharusnya menyembunyikan kompleksitas sistem dari pengguna dengan

meyediakan beberapa peringkat abstaksi data 

(3)

Three Schema Architecture

External View

Pemetaan Secara Internal/ Phisik External View

Pandangan Konseptual/Logika

DATABASE EXTERNAL

LEVEL

CONCEPTUAL LEVEL

INTERNAL LEVEL

(4)

External Level / Tingkat Pengguna/Pandangan

Pada peringkat ini meyederhanakan interaksi pengguna dengan sistem berupa antarmuka pengguna grafis (GUI-Graphical User Interface) pada perangkat lunak aplikasi sistem basis data.

Conceptual Level / Tingkat Konsep

Abstraksi yang mendiskripsikan secara menyeluruh tampilan komunitas dari basis data meliputi entity, atribut dan bagaimana hubungan relasi antar data/table yang terjadi.

Internal Level / Tingkat Fisik

Abstraksi yang mendiskripsikan struktur penyimpanan basis data secara fisik pada system komputer dan organisasi file yang

(5)

Tingkat Pandangan

Banyak pemakai yang tidak berurusan dengan

semua informasi yang disimpan dalam basis

data

Kebanyakan pemakai hanya memerlukan

sebagian informasi yang ada dalam basis data

Tingkat Pandangan (

view

) memdefinisikan suatu

bagian untuk suatu kelompok tertentu

Sistem dapat menyediakan pandangan berbeda

(6)

Tingkat Konseptual

Tingkat Konseptual mendeskripsikan data apa

yang sesungguhya disimpan dan keterhungan

antar data (

data relationships

) yang ada dalam

basis data

Seluruh basis data dinyatakan dengan sejumlah

struktur yang sederhana (mudah dipahami)

Tingkat konseptual menyatakan

Entitas, atribut dan terhubungannyaKonstrain (batasan) terhadap data

(7)

Tingkat Fisik

Tingkat fisik mendeskripsikan cara penyimpanan

fisik data secara rinci (komplek)

Tingkat ini mencakup implementasi fisik basis

data untuk memperoleh kinerja dan utilisasi

ruang penyimpanan yang optimal

Tingkat fisik ini berurusan dengan

Alokasi ruang penyimpanan

Deskripsi rekord untuk kebutuhan penyimpanan

(ukuran simpanan untuk tiap item data)

(8)

Ketidakbergantungan Data

Sasaran utama arsitektur 3 tingkat adalah

Ketidakbergantungan Data pada setiap levelnya

Ketidatbergantungan Data merupakan kemampuan

memodifikasi skema di satu tingkat, dengan tidak mempengaruhi definisi skema di tingkat lainnya.

Ketidakbergantungan Data dapat dipandang

sebagai;

Ketidakbergantungan secara logik (logical data

independence)  perubahan skema konsep tidak

mempengaruhi program aplikasi. Modifikasi tingkat konsep diperlukan saat pengubahan struktur logik.

Ketidakbergantungan secara fisik (logical data

independence)  perubahan skema fisik tidak

(9)

Perubahan pada skema konsep

(penambahan/pengurangan entitas, atribut

atau relasinya) harus dimungkinkan tanpa

mengubah skema eksternal yang telah ada.

Perubahan pada skema internal/fisik

(perubahan struktur/organisasi file,

index/hashing, perangkat penyimpanan)

(10)

Model Data

Model Data merupakan kumpulan konsep yang

terpadu untuk mendeskripsikan data, keterhubungan antar data (relationship), semantik dan batasan

konsistensi data (constrain), yang berguna untuk

menyembunyikan kompleksitas/rincian penyimpanan data pada level rendah/fisik

Model Data dapat terdiri dari 3 komponen;

Bagian struktur yang berisikan sekumpulan aturan

yang berkaitan dengan basis data yang dibangun

Sekumpulan aturan integritas yang menjamin

keakuratan data

Bagian manipulasi yang mendefinisikan tipe-tipe

operasi yang diijinkan seperti pembaruan dan

(11)

Macam- Macam Model Data

Model data yang umum digunakan adalah

Model Entity Relationship (ER Model)

Model Relasional

Model Data Berorientasi Objek

Model lain seperti Model Data Jaringan dan

Model Data Hierarki (keduanya sudah

kadaluarsa)

Model-model data tersebut secara umum

dikategorikan menjadi

Model data berbasis Rekord (ER, Relasional,

Jaringan dan Hierarki)

(12)

Mirip dengan hirarkical model, dimana data

dan hubungan antar data direpresentasikan dengan

record dan links. Perbedaannya terletak pada

susunan record dan linknya yaitu network model

menyusun record-record dalam bentuk graph.

Beberapa ketentuan untuk model data jaringan :

Terdapat lebih dari satu edge antara pasangan node

Tidak ada konsep root node

Suatu node dapat mempunyai lebih dari parent node

Contoh model data jaringan :

(13)

model data jaringan

R1

R4

R3 R5

R2

(14)

Model Data Hirarki

Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen.

Ketentuan-ketentuan dalam model data hirarki adalah :

Terdiri dari kumpulan record (R1,R2,R3,...Rn) yang masing-masing mempunyai field pengenal.

Terdapat suatu kumpulan kaitan yang berhubungkan semua jenis record sehingga membuat diagram struktur data.

Kaitan tersebut membentuk suatu pohon yang semua ujungnya mengarah ke daun.

Tidak mungkin ada elemen yang mempunyai parent lebih dari satu.

(15)

Contoh Model Hirarki :

DEPARTEMEN PROJECT EMPLOYE DNAME PNAME NAME DNUMBER PNUMM SSN MGRNAME PLOCATION BDATE MGRSTARDATE ADRESS DEPENDENT BRITHDATE DEPNAME SEX

SUVERVISE NAME SSN

WORKER

(16)

Model Entity-Relationship

Entity adalah obyek pada dunia nyata yang dapat

dibedakan satu dengan lainnya, yang bermanfaat bagi aplikasi yang sedang dikembangkan

Relationship adalah hubungan antara beberapa entitasModel Entity-Relationship adalah suatu representasi

logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan Entity dan Relationship.

Mahasiswa Mengambil Matakuliah Nim Nama Nilai No_Mk

Nama_MK

Atribute

(17)

Model Data Relasional

Model Data Relasional adalah model basis data

yang menggunakan sejumlah tabel untuk

mengambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut

Setiap tabel memiliki sejumlah kolom dimana setiap

kolom memiliki nama yang unik.

Setiap kolom dalam tabel-tabel mencerminkan

atribut-atribut entitas yang bersangkutan seperti pada model Entity Relationship

Model Data Relasional merupakan abstraksi data

pada tingkat yang lebih rendah (detil) dari ERD(Entity Relationship Diagram). Oleh karena itu perancang

(18)

Bedjoe 0002.51.2007 Paijoe 0001.52.2007 Nama Nim 2 Delphi 222 3 Basis Data 111 SKS Nama_MK No_Mk

Contoh Model Relasional

B 222 0001.52.2007 A 111 0002.51.2007 A 111 0001.52.2007 Nilai No_MK NIM

Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah

(19)

Sasaran Model Relasional

Model basis data disebut relasional karena basis data

dibangun berdasarkan konsep relasi di matematika.

Relasi di matematika menyatakan bahwa elemen-elemen

dari himpunan yang berbeda dapat saling berhubungan

Sasaran/tujuan penerapan model rasional adalah

Memungkinkan derajat ketidakbergantungan data

yang tinggi. Program aplikasi tidak dipengaruhi oleh modifikasi representasi internal (perubahan

organisasi file & urutan rekord)

Memberikan landasan semantik, konsistensi dan

ketiadaan redudansi data dengan proses Normalisasi Relasi (proses penghindaran terhadap kelompok data berulang/RG dan redudansi)

Memungkinkan perluasan bahasa manipulasi data

(20)

Keunggulan Model Relasional

Merupakan alat komunikasi yang bagus (mudah

dipahami) antara pemakai dan perancang basis data

Memenuhi kriteria kebutuhan dasar dalam

perancangan basis data (adanya mekanisme

konsistensi data dan penghilangan redudansi data)

Adanya kemandirian antara Data degan Program

Aplikasi

Struktur data yang dipresentasikan dengan model

relasi dapat dikonversi ke RDBMS dan

diimplementasikan ke komputer secara langsung

Model data relasional yang telah dikonversi &

(21)

Istilah-Istilah Pada Model Relasional

Relasi

Tabel yang terdiri dari baris dan kolom

Himpunan dari Tupel, yang secara matematis urutan Tupel tidak

PENTING

Atribut

Nama kolom pada relasi

Seluruh Atribut dalam Relasi saling berhubungan untuk

merepresentasikan sebuah Tupel yang lengkap

Derajat (Degree) Relasi adalah jumlah Atribut dalam sebuah RelasiDomain

Himpunan nilai yang diijinkan dalam suatu AtributSetiap Atribut didefinisikan pada suatu Domain

Domain mendefinisikan nilai-nilai yang mungkin dimiliki oleh AtributTupel

Baris yang berisi kumpulan Atribut dalam sebuah RelasiTupel juga dikenal sebagai Rekord

Kardinalitas Relasi

(22)

Operasi Dasar Basis Data

Pembuatan Basis Data (Create Database)

Penghapusan Basis Data (Drop Database)

Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data

(Create Table)

Penghapusan File/Table dari suatu basis data

(Drop Table)

Penambahan data baru ke suatu file/table di

sebuah basis data (insert)

Pengambilan data dari sebuah file/table

(Retrieve/Search)

(23)

Bahasa Basis Data

Terdiri dari sejumlah perintah

(statement) yang diformulasikan dan

dapat diberikan oleh pengguna dan

dikenali/diproses oleh DBMS untuk

melakukan suatu aksi/pekerjaan

tertentu.

Komponen Bahasa Basis Data

Data Definition Language (DDL)

(24)

Data Definition Language

Digunakan untuk mespesifikasikan

struktur/skema basis data yang

menggambarkan desain basis data secara

keseluruhan.

Hasil kompilasi perintah DDL adalah kamus

data File yang berisi metadata (data yang

mendeskripsikan data sesungguhnya)

Struktur penyimpan dan metode akses yang

digunakan oleh sistem basis data disebut

(25)

Data Manipulation Language (DML)

Digunakan untuk memanipulasi basis data

Bentuk manipulasi

Pencarian kembali data lamaPenyisipan data baru

Penghapusan data

Pengubahan data

Jenis DML

Prosedural

(26)

Manajer Basis Data

Modul program yang menyediakan

antarmuka (interface) antar penyimpanan

data low level dalam basis data dengan

program aplikasi dan query yang diterima

oleh sistem.

Tugasnya:

Berinteraksi dengan manajer file

Pelaksanaan integrity

(27)

Administrator Basis Data

Orang yang mempunyai wewenang

untuk mengendalikan sistem basis

data.

Tugasnya:

Mendefinisikan Skema

Mendefinisikan Struktur penyimpanan dan

metode akses

Memodifikasi skema dan organisasi fisik

Menjamin otorisasi untuk mengakses data

Menspesifikasikan integrity constraint

(28)

Struktur Sistem Manajemen Basis Data

File Manager

Mengatur alokasi penyimpanan

Database Manager

Menetapkan antarmuka

Query Processor

Menerjemahkan perintah query menjadi instruksi

yang dimengerti oleh database manager

DML Precompiler

Mengubah perintah DML menjadi bentuk perintah

normal

DDL Compiler

Mengubah perintah DDL menjadi tabel yang berisi

Referensi

Dokumen terkait

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali

3) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;.. 4) data kualifikasi yang diisikan benar, dan jika

tentang Amerika dengan memakai payung demokrasi. Sagasan dasar pendidikan ini adalah mengembangkan budaya demo- krasi dalam masyarakat Amerika Serikat yang

Misalkan saja pendapatmu benar adanya, dan dia berhasil menemukan orang yang telah, mengancam nyawamu tadi malam, pasti dia pun akan mencium siapa pencuri berkas perjanjian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air Muara Sungai Kurau berdasarkan indeks saprobitas plankton serta menganalisis pengaruh parameter lingkungan

Analisis Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention: Studi Kasus Pada RS Roemani Muhammadiyah

dan konfirmasi penemuan untuk regu berbeda Pengujian integrasi pengiriman informasi tersesat dan konfirmasi penemuan dari node ke server akan didapatkan nilai delay

Sampel pada penelitian eksperimental ini adalah ekstrak bawang putih ( Allium sativum Linn ) yang dibuat dengan cara maserasi.. Hasil : Hasil untuk uji aktivitas antibakteri