• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 7

PENYEDERHANAAN

1.

Pendahuluan

Bab ini membahaspenggunaan hukum-hukum logika pada operasi logika yang dinamakan

penyederhaan (simplifying). Berbagai macam ekuivalensi dari berbagai ekpresi logika memberi kemudahan bagi penyederhanaan karena bentuk ekspresi logika yang rumit dapat

disederhanakan.

2.

Operasi penyederhanaan

Operasi penyederhanaan akan menggunakan tabel berikut yang berisi berbagai ekuivalensi

(2)

Dalam tautologi, nilai kebenaran dapat diganti sebagai berikut:

True (T) ≡ 1 False (F) ≡ 0

Sekarang dapat dicoba pada tabel kebenaran berikut:

A 1 0 A 1 A 0

T T F T F

F T F F F

Dengan melihat nilai pada tabel kebenaran dapat disimpulkan bahwa:

A 1 ≡ A

A 0 ≡ 0

Dengan tabel kebenaran juga dapat dibuktikan bahwa:

A 1 ≡ 1 A 0 ≡ A

A 1 0 A 1 A 0

T T F T T

F T F T F

Untuk membuat penyederhanaan, pertama kali yang harus dihilangkan adalah perangkai

implikasi (→) dan perangkai ekuivalen (↔), dan dijadikan kombinasi dari perangkai

Jika hasil penyederhaan bernilai1, maka tergolong tautologi. Jika 0 maka tergolong

kontradiksi, sedangkan jika hasilnya tidak 1 ataupun 0, maka tergolong contingent. Hasil

(3)

Contoh:

1. (A 0) (A ¬A) ≡ A (A ¬A) hk. Identitas

≡ A 1 hk. Negasi

≡ A hk. Identitas

2. (A ¬B) (A B C) ≡ (A ¬B) (A (B C)) tambah kurung

≡ (A (¬B (B C)) hk. Distributif

≡ (A (¬B B) (¬B C)) hk. Distributif

≡ (A (1 (¬B C)) hk. Negasi

≡ (A (¬B C)) hk. Identitas

3. (A B) ¬A ¬B ≡ ¬A (A B) ¬B hk. Komutatif

≡ (¬A (A B)) ¬B tambah kurung

≡ ¬A (B ¬B) hk. Asosiatif

≡ ¬A 0 hk. Negasi

≡ 0 hk. Ikatan

Latihan soal:

Sederhanakan bentuk –bentuk logika berikut ini menjadi bentuk paling sederhana dan

buktikan:

1. ¬A → ¬(A→ ¬B)≡ A

2. A (A B)≡ A

3. A (A B)≡ A

4. (A→B) (B→A) ≡ (A B) (¬A ¬B)

5. ((A (B→C)) (A→(B→¬C)))→A ≡ 1

6. ((A B) ¬A)→¬B ≡ A ¬B

(4)

3.

Menghilangkan perangkai

dan ↔

Perangkai dasar yang sebenarnya hanya ¬, , dan . Jadi, semua perangkai dapat dijelaskan

hanya dengan tiga perangkai dasar atau alamiah tersebut. Dengan demikan perangkai

implikasi dan ekuivalen dapat diganti dengan perangkai dasar.

Perangkai implikasi dan ekuvalen dapat digunakan hukum logika pada tabel diatas:

1. A→B ≡ ¬A B

2. A↔B ≡ (A B) (¬A ¬B)

3. A↔B ≡ (A→B) (B→A)

Contoh:

1. Hilangkan tanda → dari ekuivalensi logis pada no 3 di atas:

A↔B ≡ (A→B) (B→A)

≡(¬A B) (¬B A) A→B ≡ ¬A B

≡ (¬A B) A ¬B) hk. Komutatif

2. Hilangkan tanda → dan ↔ dari ekspresi logika berikut:

(A→B) C) ((C↔D) (B D))

Hilangkan tanda → dan ↔ dari ekspresi logika berikut ini dan sederhanakan jika mungkin:

1. ¬A→¬B

2. (A→B) (B→C)

4.

Perangkai dasar

Perangkai dasar atau perangkai alamiah hanya ada tiga yakni perangkai , , dan ¬. Ketiga

perangkai ini mampu menggantikan semuai perangkai lainnya dengan mengombinasikan

(5)

(gates) yang menjadi dasar sistem digital, yakni “gerbang dari” (and gate), “gerbang atau”

(or gate) dan “gerbang tidak” (not gate).

Perangkai cukup sebenarnya hanya ingin menunjukkan bahwa ekspresi atau bentuk logika yang merangkai apa saja dapat diubah bentuknya menjadi ekspresi logika dengan memakai

perangkai dasar yakni , , dan ¬. Bahkan perangkai dapat diubah menjadi dan ¬, sedangkan perangkai dat diubah menjadi dan ¬.

Contoh:

¬(A ¬A)≡ ¬A ¬¬A) hk. De morgan

≡ ¬A A hk. Negasi ganda Sampai disini sudah terbukti, tetapi masih dapat disederhanakan.

≡ 1 tautologi

Latihan soal:

Buktikan apakah ¬(A ¬A) merupakan perangkai cukup?

Perangkai Nand, sebenarnya dapat ditulis ¬(A B) dengan membuat tabel kebenaran berikut:

A A A│A ¬A

T T F F

F F T T

Perhatikan tabel kebenaran di atas, ternyata hasilnya A│A ≡ ¬A

(6)

Dengan demikian perangkai Nand tergolong perangkai cukup karena ia dapat dijelaskan

dengan perangkai dasar.

Latihan soal:

Apakah perangkai Nor atau dapat ditulis ¬(A B) tergolong perangkai cukup?

Latihan soal:

Buktikan dua ekspresi logika berikut ekuivalen dengan penyederhanaan:

1. (A B) (B C)≡ B (A C)

2. ¬(¬(A B) A) ≡ 1

3. ¬(¬A ¬(C D)) ≡(A C) (A D)

4. A (¬A B) ≡ A B

Referensi

Dokumen terkait

a) Pada saat klik tombol “OK” maka cek password, jika yg diisikan adalah “dian” maka terdapat pesan berupa pertanyaan: “Password anda benar, Apakah ingin mengulang lagi?”

NB : Statemen break dalam blok pemilihan switch, digunakan untuk menghentikan pengulangan apabila telah ditemukan nilai kontan yang sesuai dengan ekspresi.. Statemen

memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa

 Jangan hanya mengkopi kalimat kunci dari tulisan: Anda akan mendapatkan informasi yang terlalu banyak atau informasi yang terlalu sedikit.  Buat ringkasan informasi dengan

Pandanglah bahwa sebuah aplikasi berhubungan dengan SAP pada computer A ingin mengirim pesan ke aplikasi lain dengan SAP2 pada computer B. Aplikasi pada computer A

Hasil dari validasi diatas, selanjutnya sistem akan memberikan respon kepada user berupa tindakan yang harus dilakukan oleh user.. Tindakan tersebut antara lain

gunung, tumbuhan, hewan, jin, malaikat dan yang paling unik dan dimulyakan Allah adalah Manusia... Berbagai Persepsi

mengandung alamat IP (yang masih belum dipakai oleh client lain, pada your IP address field) untuk client, si client bisa saja menolak tawaran nomer IP tersebut. Jika ini