• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perda Kabupaten Parigi Moutong Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Lain Bagian Dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Parigi Moutong

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perda Kabupaten Parigi Moutong Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Lain Bagian Dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Parigi Moutong"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

PERDA KAB. PARIGI MOUTONG NO. 1 TAHUN 2010 2010

PERATURAN DAERAH TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

LEMBAGA LAIN BAGIAN DARI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN PARIGI MOUTONG

ABSTRAK : - Berdasarkan ketentuan Pasal 45 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya, perlu dibentuk lembaga lain bagian dari satuan kerja perangkat daerah.

- Dasar hukum : UU No.8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UU No.43 Tahun 1999; UU No.28 Tahun 1999; UU No.10 Tahun 2002; UU No.17 Tahun 2003; UU No.10 Tahun 2004; UU No.15 Tahun 2004; UU No.32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan UU No.12 Tahun 2008; UU No.33 Tahun 2004; UU No.24 Tahun 2007; PP No.16 Tahun 1994; PP No.100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan PP No.100 Tahun 2002; PP No.42 Tahun 2004; PP No.58 Tahun 2005; PP No.6 Tahun 2006; PP No.38 Tahun 2007; PP No.41 Tahun 2007; Permendagri No.13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Permendagri No.59 Tahun 2007; Permendagri No.17 Tahun 2007; Permendagri No.57 Tahun 2007; Permendagri No.20 Tahun 2008; Permendagri No.46 Tahun 2008; Permendagri No.17 Tahun 2009; Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No.3 Tahun 2008; Perda Kab. Parigi Moutong No.8 Tahun 2008; Perda Kab. Parigi Moutong No.7 Tahun 2009.

- Perda ini mengatur tentang:

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Parigi Moutong dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I : Ketentuan Umum

Bab II : Azas dan Tujuan

(2)

Bab IV : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Parigi Moutong

Bagian Pertama - Susunan Organisasi

Bagian Kedua - Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Bagian Ketiga - Eselonisasi Jabatan

Bab V : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kab. Parigi Moutong

Bagian Pertama - Susunan Organisasi

Bagian Kedua - Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Bagian Ketiga - Eselonisasi Jabatan

Bab VI : Sekretariat Dewan Pengurus Kabupaten Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia (Korpri) Parigi Moutong

Bagian Pertama - Susunan Organisasi

Bagian Kedua - Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Bagian Ketiga - Eselonisasi Jabatan

Bab VII : Kelompok Jabatan Fungsional

Bab VIII : Tata Kerja

Bab IX : Kepegawaian

Bab X : Ketentuan Peralihan

Bab XI : Ketentuan Penutup

CATATAN : - Mulai berlaku pada tanggal diundangkan;

- Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Lain Bagian Dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Parigi Moutong dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;

Referensi

Dokumen terkait

Mixing berfungsi mencampur secara homogen bahan utama (tepung terigu, ragi dan air) dan bahan penambah rasa (gula, garam, lemak, susu, dan telur serta bread improver)

Tujuan pembelajaran umum : Para mahasiswa dapat menjelaskan kebutuhan rasa aman dalam rangka bimbingan perawatan anak (kompetensi). Jumlah pertemuan : 1 (satu) kali

Teknologi untuk menjelaskan Pembelajaran Ceramah interaktif Presentasi Diskusi kelompok 100 menit Presentasi, Tugas Edmodo Learning, Tanya Jawab Ujian tertulis

z Kurang patuh terhadap norma sosial dan peraturan hukum, ditunjukkan dengan perilaku melanggar hukum yang dapat maupun tidak dapat mengakibatkan penahanan, seperti merusak

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Kriteria siswa dalam Tingkat Kemampuan Passing Atas Peserta Ekstrakurikuler Permainan Bolavoli Siswa Putera SMP Negeri 2

Usahawan FELDA - Kedai Berkat Tawakkal

Inspirasi pengembangan program pembinaan kewirausahaan berbasis Ipteks di Universitas Udayana dipicu oleh beberapa kondisi diantaranya masing rendahnya minat dan

Penelitian desktiptif ini digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan fakta yang terjadi pada variabel yang diteliti yaitu pendapatan asli daerah, dana