Judul :Ketahanan dan ketersediaan Pangan DIY Reporter :Aning
Kameramen :Darma
Daerah Istimewa Yogyakarta sebenarnya kaya keanekaragaman sumberdaya hayati baik di darat maupun di air/namun keanekaragaman sumberdaya hayati tersebut belum secara optimal dimanfaatkan sebagai sumber pangan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat DIY//Karena itu kedepan nantinya perlu dilakukan langkah-langkah tepat untuk
mendukung ketersediaan pangan//Ketersediaan pangan itu sendiri didukung faktor sumberdaya/budaya/dan kelembagaan//Yang dimaksud Ketahanan Pangan itu sendiri yakni terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup jumlah/ mutu/aman/ merata/dan terjangkau//hal ini sesuai yang tertuang dalam UU Pangan No 7/1996//sementara jika mengacu pada Food Security yang digariskan Badan Pangan Dunia/PBB(FAO)/ketahanan pangan adalah kondisi dimana setiap orang sepanjang waktu baik baik fisik maupun ekonomi/memiliki akses terhadap pangan yang cukup/aman/dan bergizi/untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari sesuai preferensinya//
Statemant :Ir.Teguh Santoso(koordinator kewaspadaan pangandinas Pertanian DIY )
Sedang potensi sebagai penghasil pangan utama/saat ini DIY masih tetap mengandalkan lahan seluas 58.210 hektar //Lahan sawah ini umumnya ditanami padi/hortikultura/juga untuk kepentingan ternak/ikan/dan perkebunan//
Demikian Aning dan Darma melaporkan untuk Apakabar Jogja RBTV
NEWS READERS : KETAHANAN PANGAN