• Tidak ada hasil yang ditemukan

s mb 0703983 chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s mb 0703983 chapter3"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini meneliti tentang Corporate Public Relations (CPR) serta

pengaruhnya terhadap Citra PT.Askes (persero). Pada penelitian ini, objek yang

menjadi responden adalah peserta askes kantor cabang Tasikmalaya. Oleh karena

itu akan diteliti pengaruh CPR terhadap citra perusahaan PT.Askes (persero)

kantor cabang Tasikmalaya.

Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan pada kurun waktu

kurang dari satu tahun, yaitu mulai bulan April sampai Mei, maka jangka waktu

penelitian ini adalah cross section method.

3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitiam

Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian

ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut sugiyono (2008:11),

menjelaskan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat

perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian

deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang CPR dan Citra

perusahaan PT.Askes (persero). Penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji

hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini menguji tentang

(2)

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional yang akan

membahas mengenai bagaimana pengaruh antara dua variabel yang akan diteliti

yaitu CPR dan Citra Perusahaan PT.Askes (persero) kantor cabang Tasikmalaya.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel/Sub

Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala

Corporate Public Relations

(X)

Kegiatan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif, serta Stakeholder relations dalam upaya

membangun saling

pengertian, saling menghargai, kemauan baik, dan toleransi baik terhadap publik internal dan publik eksternal. Rosady Ruslan(2008:257) Awareness

(X1)

Kegiatan perusahaan dalam mengingatkan kembali tentang merek, produk, dan pelayanan yang mereka berikan

Pengenalan produk baru askes komersial

Frekuensi

pegingatan kembali produk askes komersial

Kemampuan produk askes komersial

Tingkat pengenalan produk baru askes komersial

Tingkat frekuensi pengingatan kembali produk askes komersial

Tingkat kemampuan produk askes komersial membangun puncak pikiran pesertanya

Tingkat

mendominankan produk askes komersial

Ordinal

Ordinal

Ordinal

(3)

Lanjutan Tabel 3.1 operasionalisasi variabel

Knowledge (X2)

Usaha perusahaan dalam menjelaskan pesan kunci kepada publik tentang merek, produk,dan pelayanan

Kelengkapan Informasi produk askes komersial

Pemahaman informasi askes komersial

Kejelasan informasi Pengalaman

pemakaian produk askes komersial

Keamanan produk askes komersial

Tingkat kelengkapan Informasi produk askes komersial

Tingkat pemahaman informasi askes

Tingkat keamanan produk askes komersial

Ordinal

Kegiatan perusahaan untuk menarik perhatian publik tentang merek, produk,dan pelayanan

Daya tarik pencarian informasi askes komersial

Daya tarik memahami produk/jasa askes komersial

Daya tarik mencoba produk askes komersial

Daya tarik

mengunjungi kantor askes

Tingkat daya tarik pencarian informasi askes komersial

Tingkat daya tarik memahami produk/jasa askes komersial

Tingkat daya tarik mencoba produk askes komersial

Tingkat daya tarik mengunjungi kantor

Hubungan segala jenis merek, produk, dan pelayanan perusahaan dengan publik

Kepercayaan peserta askes

Kepuasan peserta askes

Komitmen peserta askes

Tingkat kepercayaan peserta askes

Tingkat kepuasan peserta askes

Tingkat komitmen peserta askes

Usaha perusahaan dalam membentuk apresiasi merek, produk, dan layanannya pada publik

Daya tarik pemberian pilihan produk/jasa yg diberikan askes

Kreatifitas askes dalam pembentukan segmen pasar

Kemampuan askes dalam membentuk kebutuhan peserta

Tingkat daya tarik pemberian pilihan produk/jasa yg diberikan askes

Tingkat kreatifitas askes dalam

pembentukan segmen pasar

(4)

Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

Specified action (X6)

Usaha perusahaan untuk meningkatkan keputusan beli publik terhadap produk, merek, dan pelayanan yang mereka miliki

Daya tarik nilai tambah pada produk askes komersial

Keyakinan peserta askes membeli

Tingkat daya tarik nilai tambah pada produk askes komersial

Tingkat keyakinan peserta askes membeli produk askes komersial

Tingkat daya tarik askes komersial yang sesuai kebutuhan

Suatu kegiatan perusahaan untuk merekomendasikan merek, produk dan pelayanan kepada publik

Kemampuan askes Mempengaruhi peserta lain

Kemampuan askes memberikan

informasi ke peserta lain

Kemampuan askes menyelesaikan keluhan peserta

Tingkat kemampuan askes mempengaruhi peserta lain

Tingkat kemampuan askes memberikan informasi ke peserta lain

Tingkat kemampuan askes menyelesaikan keluhan peserta askes

Ordinal ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek. Keller (2008:299)

Nama (merek) suatu perusahaan dapat menarik pelanggan pada asoiasi yang tingi mengenai atribut suatu produk, atau pendapat menyeluruh mengenai suatu merek

Common product, Atributes, Benefits or Attitudes

Tingkat keyakinan peserta askes terhadap kinerja PT.ASKES

Tingkat Keyakinan peserta askes terhadap produk dan layanan yang ditawarkan PT.ASKES

Tingkat keyakinan peserta askes terhadap customer service PT.ASKES

Tingkat keyakinan peserta askes terhadap prestasi PT.ASKES

Ordinal

Ordinal

Ordinal

(5)

Lanjutan Tabel 3.1 Operasional Variabel

Asosiasi akan citra perusahaan dapat terlihat dari karakteristik

karyawan dari perusahaan, seperti orientasi pelanggan akan pelayanan dari karyawan.

People and

Relationship 

Tingkat sikap keramahan pegawai askes dalam menyambut kedatangan dan kepergian peserta askes

Tingkat sikap kehandalan pegawai askes dalam melayani peserta askes

Tingkat sikap empati pegawai askes dalam melayani transaksi

Tingkat sikap ketenangan pegawai askes dalam menanggapi keluhan peserta askes

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Nilai-nilai dan program perusahaan yang tidak selalu berhubungan dengan produk yang dijual.

Value & Programs Tingkat pelayanan customer service PT.Askes yang memuaskan

Tingkat kualitas karyawan/SDM PT.Askes yang baik

Tingkat frekuensi PT.Askes melaksanaan kegiatan CSR

Tingkat kemudahan peserta askes dalam bertransaksi

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Pendapat atau pernyataan mengenai perusahaan, juga sikap percaya terhadap perusahaan yang kompeten dalam menjual produk dan menyampaikan jasanya, serta

besarnya tingkat kesukaan juga

ketertarikan bagi pelanggan

kepada perusahaan.

Corporate Credibility Tingkat kepercayaan perserta askes dalam layanan jasa asuransi kesehatan

Tingkat keyakinan peserta askes terhadap pelayanan karyawan PT.Askes

Tingkat keteguhan peserta askes terhadap pelayanan dalam

menanggapi keluhannya

(6)

3.4 Jenis Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yang diperoleh dari

kuesioner yang diisi oleh responden.

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai

sumber dan berbagai cara. Bila melihat sumber datanya, maka pengumpulan data

dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Menurut Sugiyono

(2008:193) sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada kepada pengumpul data.

Sumber data yaitu data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari

pengisian kuesioner tentang citra perusahaan dan kinerja CPR di PT.Askes

(Persero). Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti

internet, website, jurnal, artikel, surat kabar, dan majalah serta sumber lainnya

yang relevan.

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Studi Observasi

Wawancara dilakukan sebagai teknik komunikasi langsung face to face

maupun lewat media elektronik seperti internet dan telepon. Pada penelitian ini,

Wawancara dilakukan dengan pihak PT.Askes (persero) seperti customer service

dan Divisi Corporate Secretary dengan tujuan menemukan permasalahan yang

sedang dihadapi PT.Askes (persero), jumlah yang akan dijadikan pupulasi, dan

(7)

b. Angket/Kuesioner

Observasi dilakukan dengan meninjau serta melakukan pengamatan

langsung terhadap objek yang diteliti yaitu peserta PT.Askes (persero) cabang

kota Tasikmalaya. Sugiyono (2008:203) mengemukakan bahwa, ”observasi

merupakan suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan

psikologis”.

c. Studi dokumentasi

Sugiyono (2008:177) menyatakan “kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

dan pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Kuesioner dalam

penelitian ini berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai karakteristik responden

dan pertanyaan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu CPR dan citra

perusahaan.

d. Studi Literatur

Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan

dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti

yaitu CPR dan citra perusahaan. Studi literatur tersebut didapat dari berbagai

sumber, yaitu: Perpustakaan, Skripsi, Tesis, Disertasi, Jurnal manajemen, Media

cetak (Majalah dan koran), dan Media elektronik (Internet).

3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta askes yang yang

terdaftar menjadi peserta askes kantor cabang Tasikmalaya yang jumlah

(8)

Sampel yang diambil berdasarkan tenik pengambilan sampel yaitu simple

random sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 136 orang peserta dengan

perhitungan menggunakan rumus slovin :

= �

� . 2+ 1

= 136

136 . 0,052 + 1 = 136

1,340 = 101 orang

Teknik Pengambilan sampel ini menggunakan teknik aksidental Sampling,

dipilih teknik ini karena teknik aksidental sampling karena berdasarkan kebetulan

seperti yang dikemukakan oleh Rochaety (2009:65), teknik simple random

sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan pengambilan acak

siapapun yang terdaftar sebagai peserta askes dan dapat digunakan sebagai sampel

dan layak sebagai sumber data.

3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data

Rancangan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan di

PT.Askes kantor cabang Tasikmalaya. Pencarian data utama ini diperoleh dari

angket/kuesioner. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan angket sebagai

berikut:

a. Menentukan tujuan pembuatan angket

b. Menjadikan Subjek yang menjadi responden

c. Menyusun kisi-kisi angket

d. Menyusun pertanyaan-pertanyaan dan alternatif jawabannya

(9)

f. Menyebarkan angket

g. Mengelola dan menganalisa hasil angket

3.6.1.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Pada suatu penelitian, data merupakan hal yang paling penting hal tersebut

disebabkan karena data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti serta

berfungsi membentuk hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data akan sangat

menentukan mutu hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari

baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi

dua persyaratan penting yaitu reliabel dan valid.

3.6.1.1.1 Hasil Pengujian Validitas

Validitas merupakan instrumen yang dapat mengukur kebenaran sesuatu

yang diperlukan. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168), menyatakan: Validitas

adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang

tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berati memiliki validitas yang

rendah.

Adapun rumus yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product

moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:

Rumus 3.2

(Suharsimi Arikunto, 2006 : 170)

Keterangan :

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek seluruh item

� = ( )− ( )

(10)

Y = Skor total

= Jumlah skor dalam distribusi X = Jumlah skor dalam distribusi Y

2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n = Banyaknya responden

Besarnya koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan Tabel

3.5 di bawah ini.

Tabel 3.2 Koefisien Korelasi

Interval koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Agak Rendah

0,60 – 0,799 Cukup

0,80 – 1,000 Tinggi

Sumber : Sugiyono (2008:250)

Dari hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel CPR dan Citra

Perusahaan berdasarkan hasil perhitungan validitas item instrumen yang

dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 for windows dan Microsoft Excel

Hasil pengujian pada 30 responden, dengan dk = n - 2 = 30 - 2 = 28

diperoleh rtabel = 0,374, tingkat validitas yang diperoleh adalah sebagai berikut :

TABEL 3.3

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS

No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Corporate Public Relations

Awareness

1. Pengenalan produk baru yaitu askes komersial kepada pesertanya

0,578 0,374 Valid

2. PT.ASKES mengingatkan kembali produk askes komersial 0,628 0,374 Valid 3. Produk askes komersial membangun puncak pikiran

pesertanya untuk menajdi produk yang handal

0,736 0,374 Valid

4. PT.ASKES mendominankan produk askes komersial sebagai produk unggulan

0,696 0,374 Valid

Knowledge

5. Informasi mengenai produk askes komersial yang dipaparkan melalui brosur dan internet

(11)

Lanjutan Tabel 3.3 hasil pengujian validitas

6. Informasi mengenai produk askes komersial dapat dipahami oleh seluruh peserta askes

0,504 0,374 Valid

7. PT.ASKES menjelaskan pengalaman peserta lain tenatang menggunakan produk askes komersial

0,442 0,374 Valid

8. Produk askes komersial memiliki keamanan yang sangat baik

0,404 0,374 Valid

Interest

9. Daya tarik peserta askes untuk mencari informasi tentang produk askes komersial

0,447 0,374 Valid

10. Daya tarik peserta askes untuk memahami produk askes komersial

0,517 0,374 Valid

11. Daya tarik peserta askes untuk mencoba produk askes komersial

0,459 0,374 Valid

12. Daya tarik peserta askes untuk mengunjungi kantor PT.ASKES

0,406 0,374 Valid

Relationship

13. Peserta askes mempercayai PT.ASKES sebagai asuransi kesehatan terbaik di indonesia

0,400 0,374 Valid

14. Kinerja PT.ASKES memuaskan para pesertanya 0,397 0,374 Valid 15. Peserta askes berkomitmen terhadap syarat dan ketentuan

yang diberikan PT.ASKES

0,413 0,374 Valid

Preference

16. PT.ASKES memberikan produk yang berbeda jenis dan bervariasi

0,443 0,374 Valid

17. PT.ASKES membagi-bagi segmen pasarnya agar terjangkau oleh semua kalangan

0,458 0,374 Valid

18. PT.ASKES mengetahui kebutuhan para pesertanya 0,435 0,374 Valid Specified action

19. Daya tarik nilai tambah yang tertera pada produk askes komersial

0,480 0,374 Valid

20. PT.ASKES dapat meyakinkan pesertanya untuk membeli produk askes komersial

0,484 0,374 Valid

21. Daya tarik produk askes komersial yang menyesuaikan kebutuhan pesertanya

0,549 0,374 Valid

Advocacy

22. Kemampuan PT.ASKES dalam mempengaruhi peserta lain yang belum mengethaui untuk membeli produk askes komersial

0,490 0,374 Valid

23. Kemampuan PT.ASKES dalam memberikan informasi kepada peserta lain yang belum mengetahui produk askes komersial

0,448 0,374 Valid

24. Kemampuan PT.ASKES dalam menyelesaikan keluhan para pesertanya

(12)

Lanjutan Tabel 3.3 Hasil pengujian validitas

Citra Perusahaan Common products, Atributes, Benefits, or attitude

1. Pola pikir Peserta askes terhadap kinerja PT.Askes 0,551 0,374 Valid 2. Pola pikir Peserta askes terhadap produk dan

layanan yang ditawarkan oleh PT.Askes

0,537 0,374 Valid

3. Pola Pikir Peserta askes terhadap customer service PT.Askes dalam menanggapi keluhannya.

0,432 0,374 Valid

4. Pola pikir Peserta askes terhadap prestasi yang telah dicapai PT.Askes sebagai salah satu penyedia jasa asuransi kesehatan terbaik di indonesia

0,477 0,374 Valid

People and Relationship

5. Sikap dan perilaku security dalam menyambut kedatangan dan kepergian peserta askes.

0,533 0,374 Valid

6. Sikap dan perilaku customer service dalam

melayani peserta saat memperbaiki data, klaim, dan pergantian kartu askes.

0,487 0,374 Valid

7. Sikap dan perilaku customer service pada saat transaksi berlangsung

0,414 0,374 Valid

8. Sikap dan perilaku customer service dalam menanggapi keluhan peserta askes

0,419 0,374 Valid

Value and Programs

9. PT.ASKES memberikan pelayanan yang memuaskan kepada persertanya

0,545 0,374 Valid

10. PT.ASKES menerima tanggapan yang diperoleh dari komplain para pesertanya

0,631 0,374 Valid

11. PT.ASKES memberi kebanggan menjadi peserta askes

0,405 0,374 Valid

12. PT.ASKES memberikan feed back atas pengorbanan waktu menjadi peserta askes

0,457 0,374 Valid

Corporate credibility

14. Kepercayaan Peserta askes terhadap PT.ASKES dalam

mengelola jasa asuransi kesehatannya.

0,402 0,374 Valid

15. Kepercayaan Peserta askes terhadap pelayanan karyawan PT.ASKES

0,424 0,374 Valid

16. Kepercayaan Peserta askes terhadap pelayanan PT.ASKES dalam menanggapi keluhannya.

0,545 0,374 Valid

17. Kepercayaan Peserta askes terhadap produk/jasa PT.ASKES yang digunakan.

0,430 0,374 Valid

(13)

3.6.1.1.2 Hasil Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen

tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan

menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabel menurut Suharsimi

Arikunto (2006:154) artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Reliabilitas

adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam

mengukur gejala yang sama (Husein Umar, 2003:113).

Pada penelitian ini reliabilitas di cari dengan menggunakan rumus alpha

atau Cronbach’s alpha (α) dikarenakan instrumen pertanyaan kuesioner yang

dipakai merupakan rentangan antara beberapa nilai dalam hal ini menggunakan

skala likert 1 sampai dengan 5.

Rumus alpha atau Cronbach’s alpha (α) sebagai berikut :

Rumus 3.3

Sumber : Rochaety (2009:55)

Dimana :

� = Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach �2 = Varians skor keseluruhan

2 = Varians masing-masing item

N = Banyaknya Butir pertanyaan

�= �

� −1

�2 1− � �2

(14)

Perhitungan validitas dan realibilitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan

program aplikasi SPSS 20 for windows. Adapun langkah langkah menggunakan

SPSS 20 for windowssebagai berikut:

 Memasukan data variabel X dan Y setiap item jawaban responden atas

nomor item pada data view.

 Klik variable view, lalu isi kolom name dengan variabel-variabel

penelitian dan isi juga kolom measure.

 Kembali ke data view, lalu klik analyze pada toolbar pilih Reliability

Analiyze.

 Pindahkan variabel yang akan diuji lalu klik alpha.

 Lalu dapat diketahui apakah data tersebut valid serta realibel atau tidak,

dengan membandingkan data hitung dengan data tabel.

Hasil pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini disajikan pada

Tabel 3.4 berikut :

TABEL 3.4

HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS

No Variabel r hitung r tabel Keterangan

1. Corporate Public Reltions 0,890 0,700 Reliabel

2. Citra Perusahaan 0.834 0,700 Reliabel

Sumber : Hasil pengolahan data 2012 (menggunakan SPSS 20 for windows)

3.6.2 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu acara untuk mengukur, mengolah dan

menganalisis data tersebut. Tujuan pengolahan data dalah untuk memberikan

(15)

dalam penelitian ini. Dengan demikian, teknik analisis data diarahkan pada

pengujian hipotesis serta jawaban masalah yang diajukan.

Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket

ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian.

Dalam penelitian kuantitatif analisis data dilakukan setelah data seluruh

koresponden terkumpul. Kegiatan analisis datadalam penelitian dilakukan melalui

tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Menyusun Data

Mengecek kelengkapan identitas responden dan mengecek kelengkapan data

yang diisi oleh responden untuk mengetahui karakteristik responden digunakan

rumus prosentase sebagai berikut:

Dimana :

n = nilai yang diperoleh

N = jumlah seluruh nilai

100 = konstanta

2. Menyeleksi data untuk memeriksa kesempurnaan dan kebenaran data yang

terkumpul.

3. Tabulasi Data

Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

a. Memberikan skor pada setiap item.

b. Menjumlahkan skor pada setiap item.

% =n

(16)

c. Menyususn ranking skor pada setiap variable penelitian.

4. Menganalisis dan menafsirkan hasil perhitungan berdasarkan angkaangka yang

diperoleh dari perhitungan statistik.

Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Analisis deskriptif dapat digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara

variable melalui analisis kolerasi dan membuat perbandingan rata-rata data sampel

atau populasi tanpa perlu diuji signifikannya. Melalui analisis deskriptif, maka

dapat diketahui:

a) Tanggapan responden terhadap kinerja CPR yang terdiri dari dimensi publikasi,

Special events, iklan dan sponsorship, community responsibility dan social

care.

b) Tanggapan responden terhadap Citra Prusahaan yang terdiri dari dimensi

common product, atributes, benefits or attitudes r eputation, people and

relationship, value & programms, dan corporate credibility.

2. Analisis Verifikatif, yang bertujuan untuk menguji nilai hipotesis suatu

variabel. Melalui analisis ini dapat diketahui pengaruh antara satu variabel dengan

variabel lainnya.

a. Method of Successive Interval (MSI)

Penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam

operasionalisasi variabel di atas, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih

dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method

of Successive Interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi

(17)

1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban

responden pada setiap pernyataan.

2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pernyataan, dilakukan

penghitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi

frekuensi (f) dengan jumlah responden.

3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, dilakukan penghitungan

proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.

4. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan setiap

pilihan jawaban

5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui

persamaan berikut:

Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan

pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta ditentukan

persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut.

b. Analisis regresi linear sederhana

Menurut Sugiyono (2007:204) regresi sederhana merupakan perhitungan

yang didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel

independen dengan satu variabel dependen Berdasarkan tujuan dilakukannya

penelitian ini, maka variabel yang dianalisis adalah variabel independen yaitu

Corporate Public Relations (X) dan variabel dependen yaitu citra perusahaan (Y).

Persamaan umum regresi sederhana (sudjana, 2007:204 ) adalah sebagai berikut:

� � = � � � � � − � � � � �

(18)

Keterangan :

X = Variabel Independen

Ŷ = Variabel Dependen

a = Bilangan konstanta harga Y jika X=0

b = Koefisien arah garis regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun

penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.

Untuk mencari a maka digunakan ruus sebagai berikut :

(Sudjana, 2007:206)

Untuk mencari b maka digunakan rumus sebagai berikut :

(Sudjana, 2007:206)

c. koefisien determinasi

Koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi. Dalam penggunaan

koefisien determinasi dinyatakan dalam persen sehingga harus dikalikan 100%.

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh yang

terjadi dari variabel bebas terhadap variabel tak bebas, dengan asumsi 0 ≤ r2 ≥ 1

= Y X

2X XY

n X2( X)2 Ŷ= a + bX

(19)

(Riduwan, 2007:136)

Keterangan :

KP : Nilai koefisien determinan

r : Nilai koefisien korelasi

3.6.3 Uji Hipotesis

Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

yaitu Corporate Public Relations (variabel X) sedangkan variabel dependen

adalah citra perusahaan (variabel Y). Dengan memperhatikan karakteristik

variabel yang akan diuji, maka uji statistik yang digunakan adalah melalui

perhitungan analisis regresi linier sederhana untuk seluruh variabel tersebut.

Adapun yang menjadi hipotesis utama dalam penelitian ini adalah terdapat

pengaruh positif antara Corporate Public Relations terhadap citra perusahaan PT.

ASKES (persero).

Signifikansi koefisien korelasi antara variabel X dan Y diuji dengan

membandingkan thitung dan ttabel yaitu dengan menggunakan rumus distribusi

student (tstudent). Rumus dari distribusi student adalah :

(Riduwan, 2007:137)

Keterangan :

t : distribusi student

r : koefisien korelasi product moment

n : banyaknya data

��= r2× 100%

(20)

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah :

Jika thitung > tTabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima

Jika thitung < tTabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak

Taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk (n-2) serta pada uji satu

pihak, yaitu uji pihak kanan.

Adapun hipotesis statistik yang akan diuji dalam rangka pengambilan

keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut.

Ho : ryx = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh Corporate Public Relations

terhadap citra perusahaan PT. ASKES (persero).

Ha : ryx ¹ 0, Artinya terdapat pengaruh terhadap Corporate Public Relations

Gambar

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
TABEL 3.3 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS
Tabel 3.4 berikut :

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

[r]

Prevalence of maternal smoking and environmental tobacco smoke exposure during pregnancy and impact on birth weight: retrospective study using Millenium Cohort. Available

Pemberian informasi ini sendiri merupakan program yang cepat dan tepat serta dapat menolong pembeli buku untuk mendapatkan informasi buku sebelum pembeli membeli buku

Adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan yang sedang menjalankan penelitian dengan judul Hubungan Paparan Asap Rokok pada Ibu Hamil

antara lain fitur yang ditawarkan adalah file pada Action. Script 3.0 dapat dibuat terpisah

Dalam upaya meningkatkan keefektifan siswa kelas IV dalam belajar di Sekolah Dasar Negeri 2 Kadipiro Bantul, maka guru dituntut untuk menggunakan bahan ajar yang isi materinya

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor W2.E14.PL.02.01- 12/POKJA/ULP-KONS/TBA/2016 tanggal 17 September 2016 dan Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Dan Negosiasi

[r]