PENGENALAN SKEA SEBAGAI SUMBER LISTRIK UNTUK PENERANGAN, PEMOMPAAN DLL. JENIS KONFIGURASI, CARA KERJA, KELAS PEMANFAATAN, CARA PEMILIHAN

(1)

19/04/2007

1

1 STATE OF THE ART

TEKNOLOGI PEMANFAATAN TENAGA ANGIN

PENGENALAN SKEA SEBAGAI

SUMBER LISTRIK UNTUK

PENERANGAN, PEMOMPAAN

DLL.

JENIS KONFIGURASI, CARA

KERJA , KELAS

PEMANFAATAN, CARA

PEMILIHAN

STATE OF THE ART

TEKNOLOGI PEMANFAATAN TENAGA ANGIN

PENGENALAN SKEA SEBAGAI

SUMBER LISTRIK UNTUK

PENERANGAN, PEMOMPAAN

DLL.

JENIS KONFIGURASI, CARA

KERJA , KELAS

PEMANFAATAN, CARA

PEMILIHAN

SULISTYO ATMADI

19/04/2007

2

2 TAHAPAN PENELITIAN & PEMANFAATAN

ENERGI ANGIN

Data

Angin

Design –Prototipe /

Desain Pemanfaatan

Pemanfaatan SKEA

19/04/2007

3

3 KARAKTERISTIK ANGIN

KARAKTERISTIK ANGIN

9

9 Bersih

Bersih

dan

Terbarukan

9

9 Site

Site

-

specific

9

9 Kecepatan

Kecepatan

dan

arah

berubah

-

ubah

9

9 Kecepatan

Kecepatan

bertambah

terhadap

ketinggian

→

energi

sebanding

dengan

pangkat

tiga

kecepatan

9

9 Potensi

Potensi

aktual

ditentukan

oleh

distribusi

kecepatan

angin

(

topografi

)

lokasi

9

9 Tidak

Tidak

tersedia

sepanjang

hari

(

terdapat

kondisi

lull)

(2)

19/04/2007

4

4 SKALA POTENSI ANGIN DAN

PEMANFAATAN 1

SKALA POTENSI ANGIN DAN

PEMANFAATAN 1

> 100

> 150

> 5,0

Skala

Besar

10

10 -

-

100

75

75 -

-

150

150 4,0

4,0

–

5,0

Skala

Menengah

s/d

10

10 < 75

< 75

2,5

–

4,0

Skala

Kecil

Kapasitas

( kW)

Daya

Spesifik

(W/m^2)

Kec

.

Angin

(

m/s

)

Kelas

19/04/2007

5

5 SKALA POTENSI ANGIN DAN

PEMANFAATAN 2

SKALA POTENSI ANGIN DAN

PEMANFAATAN 2

Interkoneksi

dgn

jaringan

umum

PLN

> 100

Skala

Besar

Pembangkit

listrik

dgn

sistem

Wind

Diesel

10

10 -

-

100

100 Skala

Skala

Menengah

Off Grid

s/d

10

10 Skala

Skala

Kecil

Pemanfaatan

dgn

sistem

Kapasitas

( kW)

Kelas

19/04/2007

6

6 KEUNTUNGAN & KEKURANGAN

PENGGUNAAN SKEA

KEUNTUNGAN & KEKURANGAN

PENGGUNAAN SKEA

Ê

ÊENERGI ANGIN TIDAK

ENERGI ANGIN TIDAK

TERSEDIA SEPANJANG

TAHUN

Ê

DAERAH YANG

MEMPUNYAI POTENSI

ENERGI ANGIN

TERBATAS

Ê

ÊMENGGUNAKAN

MENGGUNAKAN

ENERGI ANGIN YANG

TERSEDIA TIDAK

TERBATAS

Ê

ÊENERGI TIDAK USAH

ENERGI TIDAK USAH

DI BELI

Ê

ÊTIDAK MENIMBULKAN

TIDAK MENIMBULKAN

POLUSI

KEKURANGAN

KEUNTUNGAN

(3)

19/04/2007

7

7 SKEA LISTRIK UNTUK PENGISI BATERAI

PERAHU NELAYAN

NILA 80

Spesifikasi :

Daya

: 50 -80 W

Sudu

: 6 bh

Diameter : 20”

Bahan sudu: fiberglass

Generator : magnet

permanen

Tegangan : 12 V

Putaran

: 800 RPM

Sistem

Kontrol

Baterai /Accu

Penyimpan

Pemanfaatan

Lampu Celup,

Lampu penerangan

Catu daya Navigasi

Radio Komunikasi ,

musik

Konfigurasi

UJICOBA SKEA UNTUK

PERAHU NELAYAN

19/04/2007

8

8 SKEA LISTRIK UNTUK PENGISI BATERAI

BAGAN PENANGKAPAN IKAN

MARUTO 200

Spesifikasi :

Daya

: 200 W

Sudu

: 3 bh

Diameter : 156 cm

Bahan sudu: fiberglass

Generator : magnet

permanen

Tegangan : 12 V

Putaran

: 450 RPM

Sistem

Kontrol

Baterai /Accu

Penyimpan

Pemanfaatan

Lampu Celup,

Lampu penerangan

Catu daya Navigasi

Radio Komunikasi ,

musik

Lampu Bagan

Konfigurasi

UJICOBA SKEA di BAGAN

PENANGKAPAN IKAN

19/04/2007

9

9 KONFIGURASI, KOMPONEN,

SISTEM OPERASI, PEMANFAATAN,

PERAWATAN

SKEA LPN 1000 E

KONFIGURASI, KOMPONEN,

SISTEM OPERASI, PEMANFAATAN,

PERAWATAN

(4)

19/04/2007

10

A.

A. ROTOR

ROTOR

E. MENARA

DIAMETER :3 M

JENIS : LATTIS

POSISI : UP WIND BAHAN : BESI PR

OFIL SIKU

B. SUDU

TINGGI : 15 M

JUMLAH : 3 BUAH

F. GENERATOR

PROFIL : NACA 4418 TYPE : SINKRON

3 PHASE

BAHAN : FIBRE GLASS VOLT/AMP: 12 V / 72 A

C. PUTARAN

DAYA : 1000 WATT

NOMINAL : 320 RPM

FREQ. : 0

–

67 HZ

MAKSMUM : 775 RPM DAYA MAX : 1100 WATT

D. KEC.ANGIN

G. PENYIMPANAN

AWAL : 2.5 M/DET BOX KONTROL : 1200 W

-

12 V

RANC. : 7 M/DET

BATERAI : 580 AH/ 12 V

BATAS OP: 15 M/DET

MAX.(BADAI) : 60 M/DET

KONFIGURASI SKEA

LPN 1000 E

19/04/2007

11

A.

A. MEKANIK :

MEKANIK :

1. ROTOR

2. KONSTRUKSI KEPALA/FRAME

3. BANTALAN ORIENTASI

4. EKOR PENGARAH

5.MENARA

KOMPONEN SKEA LPN

1000 W

19/04/2007

12

12 B. LISTRIK :

B. LISTRIK :

1. GENERATOR

2. UNIT REM PENGAMAN

3. SISTIM KONTROL

4. BATERAI PENYIMPAN

5. RUMAH KONTROL

KOMPONEN SKEA LPN

1000 W

(5)

19/04/2007

13

13 C. SISTEM BEBAN

C. SISTEM BEBAN

1. INSTALASI JARINGAN

2. INSTALASI BEBAN

KOMPONEN SKEA LPN

1000 W

19/04/2007

14

14 ROTOR DGN DIAM. 3 M MERUPAKAN

ROTOR DGN DIAM. 3 M MERUPAKAN

KOMPONEN YG MENGEXTRAKSI

ENERGI ANGIN MENJADI ENERGI

PUTARAN TERDIRI:

A. SUDU

B. NAF

C. BAUT & MUR PENGIKAT SUDU

D. BAUT & MUR PENGIKAT ROTOR

ROTOR

19/04/2007

15

ROTOR

(6)

19/04/2007

16

16 MERUPAKAN DUDUKAN GENERATOR DAN EKOR

MERUPAKAN DUDUKAN GENERATOR DAN EKOR

PENGARAH

TERDIRI:

A. RANGKA DUDUKAN GENERATOR

B. RANGKA TEGAK/ RUMAH BANTALAN

ORIENTASI

C. RANGKA DUDUKAN EKOR

D. RANGKA PEMBATAS GERAK EKOR

E. RANGKA PENGUAT

KONSTRUKSI KEPALA/

FRAME

19/04/2007

17

KONSTRUKSI KEPALA/

FRAME

PIPA FRAM E RANGKA EKOR DETAIL PADA GAMBAR 2B PIPA UTAMA POROS EKOR DAUN EKOR

19/04/2007

18

18 MERUPAKAN MEKANISME YG

MERUPAKAN MEKANISME YG

MEMUNGKINKAN POSISI ROTOR SELALU

MENGHADAP ANGIN

TERDIRI:

A. RUMAH BANTALAN

B. BANTALAN TEGAK & BANTALAN ATAS

C. DUDUKAN BANTALAN

BANTALAN ORIENTASI

(7)

19/04/2007

19

BANTALAN ORIENTASI

Bantalan Vertikal (Bearing) Pipa Dudukan Frame Bantalan Horizontal (Paralon)

Pipa Frame (rumah bantalan orientasi)

19/04/2007

20

20 MERUPAKAN KOMPONEN YG BERFUNGSI

MERUPAKAN KOMPONEN YG BERFUNGSI

MENYESUAIKAN ARAH ROTOR THD ANGIN

TERDIRI:

A. DAUN EKOR

B. RANGKA ATAS & RANGKA BAWAH

C. RUMAH POROS PUTAR EKOR

D. BANTALAN POROS PUTAR EKOR

E. POROS PUTAR EKOR

EKOR PENGARAH

19/04/2007

21

EKOR PENGARAH

Roto r Generat or Ekor Pengarah Rotor Bantalan Orientasi Rotor Fram e Rotor Menar a

(8)

19/04/2007

22

22 MERUPAKAN KOMPONEN PENYANGGA

MERUPAKAN KOMPONEN PENYANGGA

SELURUH KOMPONEN TURBIN

TERDIRI:

A. KAKI MENARA

B. RUSUK DATAR,DIAG. & PENGUAT

C. SAMBUNGAN LUAR & DALAM

D. KAP MENARA

E. TAPAK MENARA

F. BAUT, MUR, RING PER

G. FONDASI

MENARA

19/04/2007

23

MENARA

200 24000 (24 METER) 700 750 800 850 900 950 K7 = 1950 K6 = 3700 1000 K5 = 3300 K4 = 3800 K3 = 2850 K2 = 3300 K1 = 4200 1050 1100 1150 1200 1250 1350 1400 1450 1500 1800 1900 2000 Y1 Z1 X2 Z2 Y 2 X3 Y3 Y4 X1 3000 X4

19/04/2007

24

24 MERUPAKAN KOMPONEN YG

MERUPAKAN KOMPONEN YG

MENGUBAH PUTARAN MENJADI

ENERGI LISTRIK

GENERATOR

Rumah Generat or Celah Udara Tutup Belakan g Tutup Depan Rotor Stator Lengan Generator Bearin g _Tutu p Bear ing Bela kang Tutup Bearing Depan S il As Genera tor

(9)

19/04/2007

25

25 MERUPAKAN KOMPONEN YG

MERUPAKAN KOMPONEN YG

BERFUNGSI SBG REM PUTARAN UTK

MELINDUNGI PD SAAT ANGIN BADAI,

MAUPUN PADA SAAT ADA

PERBAIKAN, SECARA MEKANIK DGN

MELIPAT EKOR KEARAH SUDU,

MAUPUN REM LISTRIK DGN

MENGHUBUNGKAN SINGKAT KETIGA

PHASE GENERATOR

UNIT REM PENGAMAN

19/04/2007

26

26 SISTIM INI BERFUNGSI SBG. :

SISTIM INI BERFUNGSI SBG. :

1.

1. MENGHINDARI BATERAI DARI KELEBIHAN

MENGHINDARI BATERAI DARI KELEBIHAN

PENGISIAN BEBAN

2.

2. MERUBAH ARUS BOLAKBALIK (AC) MENJADI

MERUBAH ARUS BOLAKBALIK (AC) MENJADI

SEARAH(DC)

3.

3. MENYAMBUNG GENERATOR DGN BATERAI DAN

MENYAMBUNG GENERATOR DGN BATERAI DAN

RANGKAIAN LAIN DGN AMAN

4.

4. MENGUKUR TEGANGAN GENERATOR DAN

MENGUKUR TEGANGAN GENERATOR DAN

BATERAI

5.

5. MENGUKUR FREKUENSI GENERATOR

MENGUKUR FREKUENSI GENERATOR

6.

6. MENGUKUR ARUS PENGISIAN BATERAI DAN

MENGUKUR ARUS PENGISIAN BATERAI DAN

GENERATOR

7.

7. MEMBUANG ENERGI LEBIH DGN ELEMEN

MEMBUANG ENERGI LEBIH DGN ELEMEN

PEMANAS

SISTIM KONTROL

19/04/2007

27

27 MERUPAKAN TEMPAT UNTUK

MERUPAKAN TEMPAT UNTUK

MENYIMPAN SISTEM KONTROL,

INVERTER, BATERAI SERTA

INSTRUMEN LAINNYA

RUMAH KONTROL

(10)

19/04/2007

28

28 MELALUI INVERTER, ENERGI DI

MELALUI INVERTER, ENERGI DI

BATERAI DIUBAH JADI ARUS

BOLAKBALIK TEG. 220 V,

KEMUDIAN MELALUI JARINGAN

DISTRIBUSI, DAYA DIALIRKAN

MENUJU PEMAKAI/ RUMAH

PENDUDUK

INSTALASI JARINGAN

19/04/2007

29

29 MERUPAKAN INSTALASI RUMAH/

MERUPAKAN INSTALASI RUMAH/

PEMAKAI YG TERSAMBUNG DARI

RUMAH KONTROL KETIANG DAN

LANGSUNG KE RUMAH

INSTALASI BEBAN

19/04/2007

30

30 DILAKUKAN DARI KOMPONEN BAWAH

DILAKUKAN DARI KOMPONEN BAWAH

BERTURUT TURUT KE ATAS:

•

• PEMASANGAN MENARA

PEMASANGAN MENARA

•

• PEMASANGAN KONSTRUKSI KEPALA

PEMASANGAN KONSTRUKSI KEPALA

•

• PEMASANGAN GENERATOR

PEMASANGAN GENERATOR

•

• PEMASANGAN ROTOR

PEMASANGAN ROTOR

•

• PEMASANGAN EKOR PENGARAH

PEMASANGAN EKOR PENGARAH

PEMASANGAN

KOMPONEN MEKANIK

(11)

19/04/2007

31

31 PEMASANGAN BERTURUT TURUT SBG. BERIKUT

PEMASANGAN BERTURUT TURUT SBG. BERIKUT

:

•

• PEMASANGAN GENERATOR

PEMASANGAN GENERATOR

•

• PEMASANGAN KABEL POWER

PEMASANGAN KABEL POWER

•

• PEMASANGAN SOKET PENYAMBUNG KABEL

PEMASANGAN SOKET PENYAMBUNG KABEL

POWER

•

• PEMASANGAN PANEL KONTROL

PEMASANGAN PANEL KONTROL

•

• PEMASANGAN JARINGAN DISTRIBUSI 220 V AC

PEMASANGAN JARINGAN DISTRIBUSI 220 V AC

•

• PEMASANGAN BEBAN: RUMAH, LAMPU

PEMASANGAN BEBAN: RUMAH, LAMPU

JALAN, SARANA UMUM

PEMASANGAN

KOMPONEN LISTRIK

19/04/2007

32

32 TURBIN MULAI BERPUTAR PD. KEC. ANGIN 2,5

TURBIN MULAI BERPUTAR PD. KEC. ANGIN 2,5

M/DET, DI ATAS 2,5 M/DET, BATERAI MULAI DPT

TERISI, PADA KEC. 7 M/DET PUT. ROTOR 350

RPM MENGHASILKAN DAYA 1000 WATT, JIKA

BATERAI PENUH & TDK ADA BEBAN,

KELEBIHAN DAYA AKAN DIALIHKAN KE

ELEMEN COIL PEMANAS. PD KEC. ANGIN > 9

M/DET EKOR MEMBELOK, SHG ROTOR TDK

SEARAH LAGI DGN ANGIN

OPERASIONAL

19/04/2007

33

33 GANGGUAN YG. TERJADI AL.:

GANGGUAN YG. TERJADI AL.:

•

• ROTOR TDK BERPUTAR ATAU LAMBAT,

ROTOR TDK BERPUTAR ATAU LAMBAT,

MESKIPUN ANGIN KENCANG

•

• ROTOR TDK DPT SELALU MENGHADAP

ROTOR TDK DPT SELALU MENGHADAP

ANGIN

•

• SAAT BEROPERASI GEN. BERISIK

SAAT BEROPERASI GEN. BERISIK

•

• SAAT BEROPERASI MENARA BERGETAR

SAAT BEROPERASI MENARA BERGETAR

CUKUP TINGGI

GANGGUAN MEKANIK

(12)

19/04/2007

34

PENYEBAB GANGGUAN

MEKANIK & PENYELESAIAN

dikencangkan

dikencangkankembalikembalimenggunamengguna-

-kan

kankuncikunci--kuncikuncisesuaisesuai

terdapat

terdapatbeberapabeberapabautbaut--murmurpengikatpengikatmenaramenarayang yang

kendor

pada

padasaatsaatberoperasiberoperasi, , timbultimbulsuarasuaragetarangetaran

pada

padabagianbagianmenaramenara

6

memperbaiki

memperbaikirotor rotor dandandilakukandilakukan

balan

balan--cingcingulangulangatauataumenggantimengganti rotor

rotor

rotor tidaktidakbalancbalanc((keroposkeropos/ / berlubangberlubang atauatau

melengkung

melengkungkarenakarenapengaruhpengaruhcuacacuaca))

pada

padasaatsaatberoperasiberoperasi, , getarangetaranmenaramenaracukupcukup

tinggi

5

mengganti

menggantibearingbearing

ada

adabagianbagianbearing yang bearing yang ausausatauataukeroposkeropos

pada

padasaatsaatberoperasiberoperasi, , suarasuarayang yang ditimbulkanditimbulkan

oleh

olehgenerator generator tidaktidakwajarwajar/ / brisikbrisik

4

1. 1.menggantimenggantibearingbearing 2.

2.memberimemberipelumaspelumasmelaluimelaluinepelnepel

dan

danlubanglubangyang yang tersediatersedia 3.

3.meluruskanmeluruskankembalikembalidengandengancaracara

melepas

melepassocket socket 1.

1.bearing bearing padapadabantalanbantalanorientasiorientasirusakrusak((adaadabagianbagian yang

yang aus/keroposaus/keroposatauataupecahpecah)) 2.

2.bantalanbantalanvertikalvertikaldandanhorizontal horizontal keringkering((tidaktidak terdapat

terdapatpelumaspelumas)) 3. 3.kabelkabelpower power melilitmelilit

rotor

rotor tidaktidakdapatdapatselaluselalumenghadapmenghadappadapada

datangnya

datangnyaanginanginatauataudaundaunekorekortidaktidakdapatdapat

selalu

selalusejajarsejajardengandenganaraharahanginangin

2

2.memperbaikimemperbaikirotor (rotor (memasangmemasang

kem

kem--balibalimagnitmagnitpadapadarotor rotor dengandengan lem

lemkhususkhusus))

4.menambalmenambalsudusududandandilakukandilakukan

balancing

balancing ulangulang 1.

1.bearing bearing rusakrusak((adaadabagianbagianyang yang pecahpecah)) 2.

2.magnitmagnitpadapadarotor rotor rontokrontoksehinggasehingga magnitmagnit

menghimpit

menghimpitpadapadastator (stator (halhaliniinidiakibatkandiakibatkankarenakarena bearing

bearing oplakoplak)) 3.

3.AdaAdabagianbagiansudusuduyang yang berlubangberlubangsehinggasehinggadidalamdidalam

sudu

sudumenampungmenampungair air hujanhujan..

rotor

rotor tidaktidakberputarberputarsamasamasekalisekali/ / berputarberputar

lambat

lambat walaupunwalaupunkecepatankecepatananginanginsudahsudah

cukup cukup 1 1 PENYELESAIAN PENYELESAIAN KEMUNGKINAN PENYEBABNYA KEMUNGKINAN PENYEBABNYA JENIS GANGGUAN JENIS GANGGUAN NO NO

19/04/2007

35

35 PENYEBAB GANGGUAN LISTRIK &

PENYEBAB GANGGUAN LISTRIK &

PENYELESAIAN

1. 1.KurangiKurangipemakaianpemakaian.. 2.

2.YakinkanYakinkaninstalasiinstalasidistribusidistribusiatauatauinstalasiinstalasirumahrumahyang yang

rusak

rusak. . MatikanMatikansemuasemuaCB CB rumahrumah--rumahrumahdandannaikkannaikkan satu

satuper per satusatusambilsambildiamatidiamati.. 1.

1.BebanBebanterlaluterlalubanyakbanyak.. 2.

2.AdaAdainstalasiinstalasiyang yang hubunghubungsingkatsingkat, (, (distribusidistribusiatauatau rumah

rumah--rumahrumah). ).

EMCB

EMCB padapadapanel panel seringseringturunturun..

8.

1.

1.PeriksaPeriksa, , kemudiankemudianbersihkanbersihkandandankencangkankencangkan 1.

1.AdaAdasambungansambunganyang yang kendordintarakendordintarakabelkabeltersebuttersebut..

Kabel

Kabelserieserie, , paralelparalelatauatauinput input

inverter

inverter panaspanas

7.

1.

1.MatikanMatikanCB CB bebanbebandandantunggutunggusampaisampaibateraibateraiisiisi

kembali

kembali.. 1.

1.StroomStroomdalamdalambateraibateraihabishabis..

Tegangan

Teganganoutput inverter output inverter naiknaik/ /

turun

6.

1.

1.TungguTunggusampaisampaianginanginnyanyacukupcukup 2.

2.KurangiKurangipemakaianpemakaianyang yang tidaktidakperluperlu 3.

3.IsiIsiair air accuaccukembalikembali.. 4. 4.HubungiHubungiLAPAN.LAPAN. 5. 5.PeriksaPeriksadandankencangkankencangkan 1.

1.PengisianPengisiandaridariTA. TA. KurangKurang.. 2.

2.PemakaianPemakaianberlebihanberlebihan

3.

3.Air Air bateraibateraihabishabisatauataukurangkurang 4.

4.SelSelbateraibateraiadaadayang yang rusakrusak 5. 5.SambunganSambunganserieserie--paralelparalel • •bateraibateraiadaadayang yang kendorkendor. .

Baterai

Bateraicepatcepathabishabis

5.

1.

1.IsiIsikembalikembalidengandenganair air accuaccusampaisampaibatasbatasnormal.normal. 2.

2.PeriksaPeriksadandankencangkankencangkan 3.

3.BersihkanBersihkandengandenganair air hangathangat, , kencangkankencangkandandanberiberi

vaselin

vaselin.. 1.

1.Air Air bateraibateraihabishabisatauataukurangkurang.. 2.

2.SambunganSambungankabelkabelkekebateraibaterai •

•kendorkendor.. 1. 1.KlemKlembateraibateraikendorkendor..

Tegangan

Teganganbateraibateraidropdrop

4.

1. 1.SambungSambungdandanPerbaikiPerbaiki..

2. 2.PeriksaPeriksadandanperbaikiperbaiki..

3. 3.PeriksaPeriksadandankencangkankencangkan. .

4. 4.PeriksaPeriksadandankencangkankencangkan..

5. 5.HubungiHubungiLAPAN LAPAN 1.

1.Socket Socket kabelkabelpower power kendorkendor,,

• •atauataulepaslepas.. 1.

1.KabelKabelpower power adaadayang yang putusputus.. 2.

2.SambunganSambungankekebateraibaterailepaslepas.. 3.

3.SambunganSambungankekecoil coil lepaslepas.. 4.

4.TerjadiTerjadikerusakankerusakanpadapadaboxbox

• •kontrolkontrol. .

putaran

putaranrotor rotor terlaluterlalucepatcepat(over (over

speed)

3.

1.

1.PutarPutarsaklarsaklarremremkekeposisiposisiOperasiOperasi.. 2.

2.PeriksaPeriksasepanjangsepanjangkabelkabelpower power dandanperbaikiperbaiki.. 3.

3.HubungiHubungiLAPAN. LAPAN. 1.

1.SaklarSaklarremremmasihmasihposisiposisistopstop

2.

2.KabelKabelpower power hubunghubungsingkatsingkat 3.

3.TerjadiTerjadihubunghubungsingkatsingkatpadapadabox / panel box / panel kontrolkontrol..

Angin

Anginkencangkencang, , tapitapi

putaran

putaranrotor rotor lambatlambat.. 2.

2.

1.

1.BiarkanBiarkanbeberapabeberapasaatsaat, , sampaisampaianginanginmampumampumemutarmemutar

badan

badanTurbinTurbindandanmemutarmemutarrotor.rotor.

2.

2.PutarPutarsaklarsaklarkekeposisiposisiOperasiOperasi.. 1.

1.AnginAnginbelumbelumcukupcukup 2.

2.SaklarSaklarremrempadapadaposisiposisistop. stop.

Rotor

Rotor tidaktidakberputarberputar

1. 1. PENYELESAIAN PENYELESAIAN KEMUNGKINAN PENYEBAB KEMUNGKINAN PENYEBAB JENIS GANGGUAN JENIS GANGGUAN NO. NO.

19/04/2007

36

36 PERAWATAN DILAKUKAN TERHADAP

PERAWATAN DILAKUKAN TERHADAP

KOMPONEN MEKANIK DAN LISTRIK

PERAWATAN

(13)

19/04/2007

37

37 PERAWATAN MEKANIK, YAITU:

PERAWATAN MEKANIK, YAITU:

PENGECATAN

: ROTOR, FRAME,EKOR

DAN MENARA

PELUMASAN

: UTK KOMPONEN YG

SELALU BERGESEKAN SPT.

BANTALAN ORIENTASI & ENGSEL

PUTAR EKOR PENGARAH.

PERAWATAN PONDASI

: UNTUK

MENCEGAH KARAT MAUPUN AMBLAS

PERAWATAN MEKANIK

19/04/2007

38

JADWALPERAWATAN

MEKANIK

1.

1.1 1 tahuntahunsekalisekali

2.

1.

1.periksaperiksamurmurangkurangkur

2.

2.periksaperiksakeadaankeadaantanahtanahdisekitarnyadisekitarnya Pondasi

Pondasi 7 7

1.

2.

1.

1.pengecatanpengecatan

2.

2.periksaperiksabautbaut--murmur Menara

Menara 6 6

1.

2.

2.3 3 bulanbulansekalisekali

3.

1.

1.pengecatanpengecatan

2.

2.pelumasanpelumasan

3.

3.periksaperiksabautbaut--murmur Ekor

EkorPengarahPengarah 5 5

3 3 bulanbulansekalisekali Pelumasan

Pelumasan Bantalan

BantalanOrientasiOrientasi 4

4

2 2 tahuntahunsekalisekali Pengecatan Pengecatan Frame Frame 3 3 1.

2.

1.

1.dibersihkan/dicucidibersihkan/dicucidengandenganair air dandansabunsabun

2.

2.periksaperiksabautbaut--murmur Generator

Generator 2 2

1.

2.

3.

1.

1.Dibersihkan/dicuciDibersihkan/dicucidengandenganair air dandansabunsabun

2.

2.pengecatanpengecatandlldll..

3.

3.PeriksaPeriksabautbaut--murmur Rotor Rotor 1 1 KETERANGAN KETERANGAN JENIS PERAWATAN JENIS PERAWATAN KOMPONEN KOMPONEN NO NO

19/04/2007

39

39 JADWALPERAWATAN

JADWALPERAWATAN

KOMPONEN LISTRIK

Periksa

Periksakemungkinankemungkinanadaadainstalasiinstalasirumahrumahyang yang rusakrusak, , hubunghubung singkat singkatdlldll.. 1 1 bulanbulan Beban Beban 8. 8. 1.

1.PeriksaPeriksakabelkabeldistribusidistribusi, , kemungkinankemungkinantertimpatertimpapohonpohon, , rusakrusak, , tanpa

tanpaisolasiisolasi, , putusputusdsbdsb..

2.

2.PeriksaPeriksajanganjangansampaisampaiadaadasambungansambunganliar liar 2 2 bulanbulan Distribusi Distribusi 7. 7. 1.

1.BersihkanBersihkankotorankotoran, , debudebuatauatauair air dlldll..

2.

2.PeriksaPeriksaapakahapakahfan / fan / kipaskipasinverter inverter bekerjabekerja..

3.

3.YakinkanYakinkanapakahapakahtidaktidakbagianbagian/ / komponenkomponenyang yang panaspanas. . 1 1 mingguminggu Inverter Inverter 6. 6. 1.

1.BersihkanBersihkankomponenkomponenalatalatukurukurdlldll. . daridarikotorankotoran, , debudebu, , dsbdsb. .

2.

2.PeriksaPeriksaEMCB, Voltmeter, EMCB, Voltmeter, AmpermeterAmpermeter apakahapakahmasihmasih bekerja

bekerjadengandenganbaikbaik 1 1 mingguminggu Panel monitor Panel monitor 5. 5. 1.

1.PeriksaPeriksalevel air level air bateraibaterai, , dandanisiisikembalikembalibilabilakurangkurang..

2.

2.OleskanOleskanvaselinvaselin/ / fetfetpadapadakutubkutub--kutubkutubbateraibaterai..

3.

3.KencangkanKencangkanbautbaut/ / klemklemkutubkutubbateraibaterai 2 2 mingguminggu Baterai Baterai 4. 4. 1.

1.PeriksaPeriksasambungansambunganpadapadaterminal panel terminal panel dandancoilcoil

2.

2.PeriksaPeriksaposisiposisisaklarsaklarremrem 1

1 bulanbulan Panel

Panel kontrolkontrol 3. 3.

Periksa

Periksa sambungansambungan, terminal generator , terminal generator dandan socket, socket, kemungkinan

kemungkinankendorkendoratauatautergenangtergenangair.air. 3

3 bulanbulan Kabel

Kabelpowerpower 2. 2.

Periksa

Periksa: bearing, : bearing, bautbaut--bautbautgeneratorgenerator 3 3 bulanbulan Generator : Generator : 1. 1. PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERIODE PERIODE KOMPONEN KOMPONEN NO. NO.

(14)

19/04/2007

40

1.

1. Operator

Operator diharapkan

diharapkan

disiplin

melaksanakan

tugasnya

sesuai

dengan

petunjuk

2.

2. Operator

Operator tidak

tidak

dibenarkan

untuk

merubah

jaringan

instalasi

instalasi,

, merubah

merubah

sistem

pemanfaatan,

pemanfaatan

, tanpa

tanpa

persetujuan

dari

LAPAN

3.

3. Beban

Beban

listrik

( pengguna

(

pengguna

)

) tidak

tidak

boleh

melebihi

kapasitas

inverter.

4.

4. Operator

Operator

diharapkan

memiliki

Log

Log-

-Book ,

Book , untuk

untuk

mencatat

semua

kejadian

yang

berkaitan

dengan

pemanfaatan

SKEA

serta

membuat

laporan

/

pemberitahuan

ke

LAPAN

apabila

terjadi

sesuatu

yang

yang tidak

tidak

normal.

BEBERAPA HAL YG PERLU

DIPERHATIKAN OPERATOR :

19/04/2007

41

41 INSTALASI PANEL SKEA

10 KW

Trafo Step down Baterai 48 Volt / 400Ah

Rumah panel

Coil Pembuangan

=

~

Inverter 4500 W 48Vdc / 220 Vac

Turbin Angin

10 KW

+

-=

~

+ -+ -+ -Sistem Kontrol

Circuit Brecker

20 Ampere

Ke - Distribusi

( Pengguna )

.

19/04/2007

42

42 INSTALASI SKEA 10 KW

Rumah Panel

Tiang Distribusi

Turbin Angin

10 KW

(15)

19/04/2007

43

43 DIAGRAM INSTALASI SKEA

10 KW

Turbin Angin 10 KW Generat or Sock_et

Dalam ruangan

Sistem Kontrol Prioritas

=

Baterai

=

~

=

~

Beban 220 Vac Terminal DC

Inverter

Charger Baterai Pompa Summersible 2 HP/ 3 phase / 380 Volt.

~

10 KIW

19/04/2007

44

44 INSTALASI PANEL SKEA

10 KW

Pompa Summersible 2 HP / 3 phase / 380 V Baterai 48 Volt / 400Ah Rumah panel Coil Pembuagan

=

~

Inverter 3300 W 48Vdc / 220 Vac Turbin Angin 10 KW +

-=

~

+ -+ -+ -Charger Baterai Soket Sistem Kontrol Prioritas

19/04/2007

45

45 GAMBAR TEKNIK SKEA

10 KW

(16)

19/04/2007

46

~ ~ ~ ~ ~ ~

KONFIGURASI SISTEM

2004

KONFIGURASI SISTEM

2004

Lahan Peternakan

Sungai

4

Jalan utama

KONFIGURASI PENGEMBANGAN 2004

Pendopo

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ 5 Keterangan Saluran listrik Saluran air (pipa)

2 ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ 1 3 6 7 8 9 10 11 12 ~~ ~ ~ ~ ~ ~ Jaringan

Jaringanlistrik,tianglistrik,tiang

12.

T.Angin

T.Angin(SPTA1)(SPTA1)

6. 6. Panel monitor Panel monitor 11. 11. Sumur

Sumurdistribusidistribusi 5.

5.

Bak

Bakpenampungpenampung& &

distribusi

10.

Bak

Bakutamautama

4.

Sumur

Sumurair & air & saluransalurankeke

sungai

9.

Pipa

Pipaairair

3.

T.Angin

T.Angin(SPTA2)(SPTA2)

8.

Rumah

Rumahoperatoroperator 2.

2.

T.Angin

T.Angin3 3 sudusudu, , listriklistrik

7.

Sumur

Sumur& & saluransaluran 1. 1. 2004 2004 2003 2003

19/04/2007

47

47 JARINGAN LISTRIK & DISTRIBUSI

KE AREA PETERNAKAN

JARINGAN LISTRIK & DISTRIBUSI

KE AREA PETERNAKAN

TA.1

.

TA.2.

TA.3

Bak

19/04/2007

48

48 PENEMPATAN

KOMPONEN/UNIT SPTA &

DATA KETINGGIAN

PENEMPATAN

KOMPONEN/UNIT SPTA &

DATA KETINGGIAN

4 mtr

7 mtr

4,5 mtr

15 mtr

2 mtr

Permukaan

air ( 0 )

40

0

Denah lokasi Penempatan SPTA tahap 2

Dengan ketinggian dari permukaan air

sungai

12 mtr

11,5 mtr

15 mtr

(17)

19/04/2007

49

49 DIAGRAM RANGKAIAN INSTALASI

SKEA 1000 W DAN SPTA 4500 W

DIAGRAM RANGKAIAN INSTALASI

SKEA 1000 W DAN SPTA 4500 W

Turbin Angin 1000 W Turbin Angin 4500 W

=

Sistem KontrolBaterai 12 V / 800 Ah (4x200Ah/12V) 220 Vac 1500 W 1000 W

=

~

Inverter Circuit brecker 2 A

Ke Distribusi

Sistem Kontrol 4500 W Circuit brecker 3 x 6 A

Ke beban (pompa 1,5HP)

19/04/2007

50

50 PANEL MONITOR

PANEL MONITOR

160 cm

180 cm

60 cm

180 cm

20 cm

90 cm

1

2

4

6

3

5

7

7 Keterangan

1. rumah panel

2. bok kontrol TA. Pemompaan

3. bok panel TA. Listrik

4. dummy load

5. inverter

6. sistem pengaman (EMCB)

7. baterai penyimpan

19/04/2007

51

51 INSTALASI

PANEL

INSTALASI

PANEL

Turbin

Angin

1000 W

Baterai 12 Volt / 800Ah

Rumah

panel

Sistem Kontrol Coil Pembuagan

=

~

Inverter 500 W 12Vdc / 220 Vac Circuit Brecker 2 Ampere

Ke - Distribusi

( Pengguna )

.

+ + + + -Coil Pembuagan Sistem

Kontrol Circuit Brecker 3 x 6 Ampere

Ke - beban

( Pompa )

.

Turbin Angin

4500 W

(18)

19/04/2007

52

52 PEMBANGUNAN 2 UNIT

TURBIN ANGIN UTK

PEMOMPAAN &

PENERANGAN

PEMBANGUNAN 2 UNIT

TURBIN ANGIN UTK

PEMOMPAAN &

PENERANGAN

19/04/2007

53

53 TURBIN ANGIN LISTRIK &

PEMOMPAAN (SPTA # 1)

TURBIN ANGIN LISTRIK &

PEMOMPAAN (SPTA # 1)

19/04/2007

54

54 TURBIN ANGIN LISTRIK

UTK PENERANGAN,

PANEL, RMH KONTROL

& TANGKI AIR

TURBIN ANGIN LISTRIK

UTK PENERANGAN,

PANEL, RMH KONTROL

& TANGKI AIR

(19)

19/04/2007

55

55 PANEL, MONITOR,

SUBSISTEM PENYIMPAN,

INVERTER, RMH

KONTROL & TANGKI AIR

PANEL, MONITOR,

SUBSISTEM PENYIMPAN,

INVERTER, RMH

KONTROL & TANGKI AIR

19/04/2007

56

56 PONDASI & MENARA

TURBIN ANGIN

PEMOMPAAN (SPTA # 2)

PONDASI & MENARA

TURBIN ANGIN

PEMOMPAAN (SPTA # 2)

19/04/2007

57

57 PEMASANGAN MENARA,

ROTOR & GENERATOR

PEMOMPAAN

PEMASANGAN MENARA,

ROTOR & GENERATOR

PEMOMPAAN

(20)

19/04/2007

58

58 SUMUR UTK SPTA # 2

SUMUR UTK SPTA # 2

19/04/2007

59

59 3 UNIT TURBIN ANGIN

TERPASANG, UTK

PEMOMPAAN 2 UNIT,

PENERANGAN 1 UNIT

3 UNIT TURBIN ANGIN

TERPASANG, UTK

PEMOMPAAN 2 UNIT,

PENERANGAN 1 UNIT

19/04/2007

60

60 PENGGUNA

PENGGUNA

LAHAN PENGGUNA & SUMUR

SEKUNDER

KANDANG TERNAK

PENGGUNA

(21)

19/04/2007

61

61 Biaya investasi awal untuk implementasi

teknologi energi baru terbarukan relatif tinggi

sehingga harga energinya mahal yang

mengakibatkan tidak dapat bersaing dengan

harga energi konvensional

Minat swasta khususnya di bidang bisnis

teknologi energi baru terbarukan masih sangat

kurang karena pasarnya masih terbatas

Kemampuan jasa dan industri teknologi energi

baru terbarukan dalam negeri masih kurang

Hambatan

dalam

Pengembangan

Energi

Baru

Terbarukan

…

(1)

19/04/2007

62

62 Subsidi yang terlalu lama untuk BBM

mengakibatkan peningkatan pemanfaatan energi

baru terbarukan semakin sulit

Kurangnya kebijakan yang bersifat operasional

untuk energi baru terbarukan

Kemampuan SDM relatif rendah terutama untuk

energi baru terbarukan yang belum komersial

Teknologi SKEA yg ada masih beroperasi pada

regim kecepatan angin tinggi, dan umumnya produk

luar negeri, shg harganya relatif mahal

Hambatan

dalam

Pengembangan

Energi

Baru

Terbarukan

…

(2)

19/04/2007

63

63 Upaya-upaya Pengembangan

EBT ( Kebijakan)

Upaya

-

upaya

Pengembangan

EBT

(

Kebijakan

)

Menghapus

subsidi

harga

BBM secara

BBM

secara

bertahap

Menetapkan

harga

energi

sesuai

dengan

keekonomiannya

Melanjutkan

penyusunan

kebijakan

pengembangan

energi

baru

terbarukan

al.

al. kebijakan

kebijakan

insentif.

insentif

.

Menyusun

kebijakan/Keppres

Pemanfaatan

Energi

Setempat

untuk

Pembangkit

Listrik

Mendorong

peningkatan

kemampuan

SDM dengan

SDM

dengan

menerapkan

regulasi

yang

yang berbasis

berbasis

kompetensi

Mendorong

(22)

19/04/2007

64

64 KERJASAMA

KERJASAMA

DALAM NEGERI

1. Inventarisasi Data Potensi Energi

Angin

2. Uji coba Pemanfaatan SKEA

3. Uji Prestasi SKEA

4. Rancang Bangun Komponen SKEA

Kegiatan :

Pemda – Pemda ( Jepara, Lombok Timur, Bima ,

Bantul, Cilacap, DIY, Halteng, Malra, DKI) dalam

pemanfaatan. NTT, NTB, Sulawesi, Jawa Tengah,

DIY, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan, Maluku

dalam inventarisasi data potensi angin , Departemen

Pertambangan dan Energi ( P3TEK dan DJLPE ) ,

Kimpraswil ( dulu deptransmigrasi ), Universitas

Diponegoro, ITB, IPB, BPPT, PT LK Semesta , PT

Citrakaton, PT. Sarunta, PT Kandiyasa Energi, PT.

SMART, PT. PINDAD

Mitra Kerjasama :

1. Penelitian dan evaluasi data potensi

energi angin

2. Wind Atlas Analysis and application

Program

3. Micro Sitting penelitian potensi angin

4. Transfer technologi

turbin

angin

tocardo 4500 untuk pemompaan air

5. Studi

kelayakan

pemanfaatan

teknologi SKEA skala besar di NTT

6. STudi

pengaruh

migrasi

burung

terhadap instalasi SKEA di NTT

LUAR NEGERI

Kegiatan :

DLR Jerman, The Netherlands Energy Research

Foundation (ECN) Belanda, Team Work

Technology BV Belanda, UNIDO , UNDP , Riso

Denmark , NREL USA , WindGuard Jerman,

Pairie Wind Power USA.

Mitra Kerjasama :

19/04/2007

65

65 Informasi

Pusat Teknologi Dirgantara Terapan

Jln. Raya LAPAN Sukamulya – Rumpin

Bogor 16350 – Jawa Barat

Telp. 021-75790031, 75790385

Fax. 021-9103456

Bidang Konversi Energi Dirgantara

Jln. Raya LAPAN Sukamulya – Rumpin

Bogor 16350 – Jawa Barat

Telp. 021-75790378

Fax. 021-9103456, 021-75790378

Email :

soeripno@scientist.com

,

soeripno@energi-angin.com

,

sulistyoa@indosat.net.id

,

sulistyoa@hotmail.com

Website :

www.energi-angin.com