TEMA : ANAK JALANAN KAMERA : HAMDI
REP : -
NARASI :
Anggaran pendidikan yang hanya 5 persen saja/ ternyata menjadi perhatian serius dari para pemerhati pendidikan// Tidak terkecuali lembaga-lembaga riset yang ada di
Yogyajarta// Menurut sebuah penelitian / angka putus sekolah di Indonesia cukup tinggi// Terlebih lagi pasca krisis ekonomi yang sekarang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir ini// Maraknya anak-anak jalanan antara lain juga dilatarbelakangi oleh faktor minimnya alokasi dana pendidikan oleh pemerintah/ dan minimnya pemahaman bahwa pendidikan adalah suatu kebutuhan dan kewajiban pemerintah untuk memberikannya/ apapun caranya//
=============statement Wahyu Bashir (Peneliti IDEA)=====================
Semakin banyaknya anak putus sekolah/ dikhawatirkan dapat memperparah kondisi dan kualita pendidikan di Indonesia// Terlebih lagi karena masa depan bangsa terletak di pundak mereka// Kecenderungan yang nampak adalah bahwa anak laki-laki akan
didahulukan haknya untuk mendapatkan pendidikan atau bersekolah/ dibandingkan anak perempuan// hal ini kemungkinan besar terkait dengan faktor budaya di mana laki-laki kelak akan mencari nafkah dalam sebuah keluarga//
=========statement Kirik Bambang (pemerhati masalah Anak Jalanan)===========
Alokasi anggaran sebanyak 20 persen hendaknya dapat direalisasikan// Bagaimana mungkin sebuah negara yang ingin memperbaiki kualitas sumber daya manusianya/ namun hanya mengalokasikan dana sebesar 5 persen saja// Diperlukan keseriusan dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah pendidikan ini//
NEWS READERS : anak jalanan