Ferty Yulise
http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
PENGARUH PENANAMAN MODAL DAN JUMLAH TENAGA KERJA
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
Oleh
F erty Yulise
Pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional secara keseluruhan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Adanya kemiskinan dan pembangunan ekonomi yang rendah di negara-negara sedang berkembang disebabkan oleh kekurangan modal. Mereka memandang modal mempunyai kedudukan terpenting dalam
pembangunan ekonomi, tidak hanya bagi proses pembangunan, tapi juga strategis dalam arti proses pembentukan modal adalah saling mempengaruhi dan kumulatif. Pembentukan modal bahkan dipandang sebagai salah satu faktor utama dalam pembangunan ekonomi. Salah satu indikator pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat bersumber dari peningkatan penanaman modal dan jumlah tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban mengenai pengaruh penananam modal dan jumlah tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah bagaimana pengaruh penanaman modal dan jumlah tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,dengan hipotesis yang diajukan yaitu diduga bahwa, penanaman modal dan jumlah tenaga kerja memiliki pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penanaman modal dan jumlah tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia selama periode 1990-2006.
Ferty Yulise
negatif setelah dilakukan uji AUTOREGRESI, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada penelitian tidak terjadi autokorelasi, sedangkan untuk uji heteroskedastisitas dapat disimpulkan sesuai dengan asumsi klasik bahwa pada perhitungan tidak terjadi heteroskedastisitas sudah terpenuhi, dan pada uji multikolinieritas pada model regresi tidak terdapat masalah multikolinieritas, sehingga dapat
disimpulkan dari kesemua asumsi klasik semua uji telah terpenuhi.
Berdasarkan hasil regresi terhadap model didapatkan koefisien determinasi R2 adalah sebesar 0.6322. Hal tersebut berarti bahwa peranan seluruh peubah bebas dalam model untuk menjelaskan variasi naik turunnya peubah terikat adalah cukup besar yaitu 63.22 persen, sedangkan sisanya 36.78 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model.
Berdasarkan uji F, diketahui bahwa secara keseluruhan peubah pembentukan modal tetap domestik bruto, realisasi PMDN serta jumlah tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Secara parsial (uji t), ternyata masing-masing peubah, yaitu pembentukan modal tetap domestik bruto dan realisasi PMDN berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sedangkan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.