i
Resna J. Nurkirana, 2016
PENERAPAN METODE CIRC BERBASIS TAYANGAN VIDEO BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ambarsari, Nais. Metode pembelajaran mandiri berbasis content management system
(e-learning) dalam pembelajaran menulis dongeng. (Skripsi). Universitas
Pendidikan Indonesia
Darwanto. (2007). Televisi sebagai media pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Fawaid, A. (Penerjemah) & Mirza, A (Penerjemah). (2009). Model-Model
Pengajaran. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Harahap, A. S. (2007). Jurnalistik televisi. Indonesia: PT Macanan Jaya Cemerlang
Huda, M. (2014). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka pelajar`
Kuntowijoyo, dkk. (2005). JL. “Asmaradana”. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Kusumah, Wijaya. (2012). Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Jakarta: PT. Indeks
Kusumaningrat, H. dan Kusumaningrat, P. (2012). Jurnalistik teori dan praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Laras, M. (2014). Penerapan teknik parafrase dengan pengandaian 180 derajat
berbeda dalam pembelajaran menulis cerpen. (Skripsi) Universitas
Pendidikan Indonesia: Bandung.
Listiani, F. I. (2015). Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks cerpen dengan
memanfaatkan media flash. (Skripsi) Universitas Pendidikan Indonesia:
Bandung.
Nurgiyantoro, B. (2014). Penilaian pembelajaran bahasa. Yogyakarta: BPFE
Oktaviani, R. A. (2015). Kefektifan teknik teratai (terjun, amati, rangkai) dalam
pembelajaran menulis puisi. (Skirpsi) Universitas Pendidikan Indonesia:
Bandung.
Olii, H. (2007). Berita & informasi jurnalistik radio. Indonesia: PT Macanan Jaya Cemerlang
Resna J. Nurkirana, 2016
PENERAPAN METODE CIRC BERBASIS TAYANGAN VIDEO BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rusman. (2014). Model-model pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Shidiq, M. (2015). Penerapan model induktif kata bergambar dalam pembelajaran
menulis teks tanggapn deskriptif. (Skripsi). Universiras Pendidikan Indenesia:
Bandung.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R%D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2007). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sumardjo, J. (2004). Seluk beluk menulis cerpen. Bandung: Pustaka Latifah
Sumiyadi dan Durachman, M. (2014). Sanggar Sastra. Bandung: Afabeta
Sumiyadi. (2010). Kriteria penilaian menulis cerpen. [Online] terdapat di
http://file.upi.edu/direktori/FPBS/jur.Pend.bhs.dan.sastra.indonesia/kriteria-penilaian-menulis-cerpen.pdf. (diakses pada 15 Februari 2016)
Sutardi, H. K. (2012). Penulisan sastra kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
Trimantara, P. (2005). “Metode sugesti-imajinasi dalam pembelajaran menulis
cerpen dengan media lagu”, 5 (4), hlm. 2 terdapat di laman
http://file.jurnal.unimed.ac.id (diakses pada 12 Januari 2016)
Wellek dan Werren. (1989). Teori kesusastraan. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.
Yamani, F. (Penerjemah). (2003). Berguru kepada sastrawan dunia. Bandung: Kaifa
Yusron, N (Penerjemah) & Zubaedi (Penyunting). (2005). Cooperative learning
(teori, riset, dan praktik). Bandung: Nusa Media
Zulfa, M. (2015). Pembelajaran membaca intensif melalui metode CIRC
(Cooperative, integrated, reading, and composition). (Skripsi) Universitas
