• Tidak ada hasil yang ditemukan

8 S PLS 1104210 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "8 S PLS 1104210 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Liska Nopiawati, 2015

POLA PEMBINAAN SENI PERTUNJUKAN BAGI WARGA BELAJAR DI SAUNG ANGKLUNG UJO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Bagian ini berisi simpulan berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang

dipaparkan pada BAB IV. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan pembinaan seni pertunjukan di Saung Angklung Udjo

memiliki alur dengan pola pembinaannya terdiri atas pengrekrutan,

pelatihan dan pertunjukan. Pembinaan seni untuk melestarikan angklung

sebagai warisan dunia dan angklung tetap hidup terus menerus dari generasi

ke generasi. Identifikasi kebutuhan yang mengacu pada konsep Training

Needs Assessment, melihat pada kebutuhan dasar manusia dan berusaha

meningkatkan kesejahteraan manusia. Dengan pembinaan seni pertunjukan

di Saung Angklung Udjo akan meningkatkan pemenuhan dasar manusia,

secara sandang pangan papan, terhindar dari kemiskinan dan kebodohan,

memiliki banyak teman dan relasi, mendapat kedudukan dan mampu

mengeksistensikan siapa diri kita.

2. Pelaksanaan pembinaan seni pertunjukan di Saung Angklung Udjo yang

terdiri atas tahap pengrekrutan, tahap pelatihan dan tahap pertunjukan

dilakukan dengan dasar nilai kekeluargaan dan budaya Sunda. Pengrekrutan

yang dilakukan yaitu melalui audisi dan seleksi. Dalam pelaksanaanya

warga belajar dibuat bergembira, bebas mengeksplor diri masing-masing

dan berhak mengeksistensikan dirinya untuk berkesenian. Dengan materi

dasar angklung dan materi pendukung lainnya akan menciptakan

orang-orang yang ahli dalam memainkan angklung dan melestarikan

keberadaannya.

3. Evaluasi pembinaan seni pertunjukan di Saung Angklung Udjo yaitu dengan

adanya evaluasi setiap pertemuan dan evaluasi akhir. Evaluasi pembelajaran

berupa praktek dari materi yang telah disampaikan sebagai alat ukur

kemampuan satu materi pada setiap pertemuan. Evaluasi akhir yang

(2)

109

Liska Nopiawati, 2015

POLA PEMBINAAN SENI PERTUNJUKAN BAGI WARGA BELAJAR DI SAUNG ANGKLUNG UJO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diberikan setiap 6 bulan satu kali sebagai uji kelayakan peningkatan

grade .

4. Pembinaan seni pertunjukan di Saung Angklung Udjo dilandasi dengan nilai

kasih sayang yang menyatakan bahwa dasar dari pendidikan adalah “cinta”.

Pembinaan seni pertunjukan Saung Angklung Udjo menggunakan

pendekatan secara langsung kepada warga belajar dalam bentuk individu

dan kelompok.

B. Rekomendasi

Setelah mengkaji dari hasil penelitian ini mengenai pengembangan sumber

daya manusia melalui pola pembinaan seni di Saung Angklung Udjo, maka

penulis merekomendasikan:

1. Bagi Pemerintah

Selain pendidikan formal yang menjadi Wajib Belajar Pendidikan Dasar

(WAJARDIKDAS) 9 tahun hendaknya pemerintah menginstruksikan kepada

anak-anak usia sekolah untuk mengikuti sanggar atau wadah pengembangan

sumber daya manusia lainnya guna memberikan ilmu dan keahlian tambahan bagi

mereka pada bidang tertentu diluar sistem persekolahan yang bisa dibuktikan

dengan sertifikat keahlian.

2. Bagi Saung Angklung Udjo

a. Pembelajaran dalam pembinaan seni pertunjukan di Saung Angklung Udjo

secara konsisten mengikuti nilai-nilai yang ditanamkan oleh Udjo

Ngalagena secara turun temurun. Dalam proses pembelajarannya terdapat

kurikulum yang tidak tertulis dan lebih menggunakan sistem kebiasaan.

Maka dari itu hendaknya pihak Saung Angklung Udjo membuatkan sebuah

kurikulum pembelajaran dalam pembinaan seni pertunjukannya sehingga

mempermudah dalam penyampaian kepada generasi muda nantinya dan

tetap terjaga keasliannya.

b. Pola pembinaan seni pertunjukan di Saung Angklung Udjo yang berbeda

dengan yang lain menjadi ciri khas dari Saung Angklung Udjo itu sendiri.

(3)

110

Liska Nopiawati, 2015

POLA PEMBINAAN SENI PERTUNJUKAN BAGI WARGA BELAJAR DI SAUNG ANGKLUNG UJO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggambarkan bagaimana pola pembinaan di Saung Angklung Udjo

sehingga masyarakat lebih mudah dalam mengenal lebih dalam Saung

Angklung Udjo.

3. Bagi Mahasiswa

a. Dilakukan penelitian lanjutan dengan subjek penelitian dan cara pandang

yang berbeda.

b. Memilih satuan pendidikan luar sekolah yang jarang diangkat oleh

mahasiswa sebelumnya untuk pembuatan skripsi, sehingga adanya variasi

dari hasil penelitian mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah dan lebih

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Roestiyah (2001:85) menyatakan bahwa kelebihan metode ini antara lain: 1) siswa dapat mengamati serta mencoba secara langsung dalam suatu kegiatan, 2) mempunyai

tantiem, jasa produksi, dan sebagainya. Tarif pajak yang digunakan sebagai tarif atas penghasilan yang terutang pajak penghasilan pasal 21, yaitu tarif pajak

[r]

Provinsi Sulawesi Tengah telah dilakukan, terlihat dari kecepatan pegawai memberikan pelayanan kepada pemohon yang datang kekantor, serta ketepatan pegawai dalam