• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 0905698 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 0905698 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Fitria Kusuma Pertiwi, 2013

Eksperimen Metode Asistensi Untuk Meningkatkan Kualitas Gambar Mata Diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual Dan Layout Di Smk Negeri 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk sosial, yaitu bahwa manusia membutuhkan

orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi.

Begitu juga dengan seorang siswa. Pada dasarnya, belajar merupakan proses

interaksi individu dengan lingkungannya. Hal ini dapat kita lihat secara formal

bahwa seorang siswa belajar di sekolah, siswa tersebut berinteraksi dengan

guru, dengan teman-temannya, dengan buku-buku pelajaran, dan peralatan di

dalam studio. Salah satu prinsip dasar pembelajaran berpusat pada siswa itu

sendiri, mengembangkan kreativitas siswa, menciptakan kondisi

menyenangkan, mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai,

menyediakan pengalaman belajar yang beragam, dan belajar melalui berbuat.

Oleh karena itu diperlukan interaksi yang baik antara seorang guru dan

siswanya.

Pada program keahlian Teknik Gambar bangunan di SMK Negeri 6

Bandung, mata diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual dan Layout

merupakan mata pelajaran yang membahas tentang perancangan ruang serta

keterpaduan penerapan struktur, konstruksi, utilitas, dan estetika. Tugas-tugas

mata pelajaran ini merupakan tugas terstruktur yang dikumpulkan pada waktu

Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS), maupun

berdasarkan kesepakatan anatara guru dengan siswanya.

Pada mata diklat ini, seorang siswa akan mendapatkan banyak tugas.

Siswa tersebut harus pintar membagi waktu untuk dapat mengerjakan dan

menyelesaikan tugas tersebut dengan baik.

Dalam proses pembelajaran Mengatur Tata Letak Gambar Manual dan

(2)

Fitria Kusuma Pertiwi, 2013

Eksperimen Metode Asistensi Untuk Meningkatkan Kualitas Gambar Mata Diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual Dan Layout Di Smk Negeri 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesulitan terutama dalam hal menyelesaikan tugas gambar yang diberikan

setiap kali tatap muka. Kesulitan tersebut dapat dilihat pada kualitas gambar

siswa yang tidak sesuai dengan yang telah diajarkan oleh para pengajar. Hal

ini berpengaruh terhadap pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yang telah dibuat dan disepakati oleh tim pengajar sekolah, yaitu sebesar 75.

KKM merupakan salah satu prinsip penilaian pada KTSP yang merupakan

batas minimal ketercapaian kompetensi setiap indikator, kompetensi dasar,

dan standar kompetensi. Ketidaktercapaian KKM tersebut merupakan

masalah yang harus diatasi bersama terutama oleh tenaga pendidik (guru)

sebagai penanggung jawab kesuksesan muridnya.

Berdasarkan uraian di atas, Peneliti melakukan penelitian dengan

menerapkan metode asistensi sebagai salah satu solusi dari masalah tersebut.

Asistensi adalah suatu proses bimbingan pada suatu mata pelajaran tertentu.

Asistensi diperlukan karena proses belajar di kelas dinilai belum maksimal,

hal ini disebabkan karena pada saat di kelas dalam suatu jam pelajaran, guru

tidak memberikan materi seutuhnya, dan kurikulum yang mengharuskan

siswa berperan aktif dalam suatu proses pembelajaran. Karena yang dirasa

selama ini, banyak siswa yang tidak mengerti dan tidak bisa menyelesaikan

tugasnya dengan baik karena pada saat proses pembelajaran, siswa tersebut

tidak berani mengajukan pertanyaan atau pendapatnya didepan siswa lainnya.

Selain itu, perhatian guru yang kurang merata pada setiap siswa di kelas juga

menjadikan proses asistensi ini dirasa penting. Asistensi memberikan

keuntungan kepada siswa untuk dapat berinteraksi secara bebas dengan

gurunya dalam hal pembelajaran dalam suatu mata pelajaran. Sehingga

asistensi dapat berpengaruh pada kualitas gambar siswa.

Berdasarkan latar belakang tersebut dan mengingat penelitian ini sangat

perlu dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran,

(3)

Fitria Kusuma Pertiwi, 2013

Eksperimen Metode Asistensi Untuk Meningkatkan Kualitas Gambar Mata Diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual Dan Layout Di Smk Negeri 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Asistensi untuk Meningkatkan Kualitas Gambar Mengatur Tata Letak Gambar Manual dan Layout di SMK Negeri 6 Bandung”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah suatu tahapan proses merumuskan masalah

untuk mengenali masalah yang ingin diselesaikan. Adapun identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Proses pembelajaran pada mata diklat Mengatur Tata Letak Gambar

Manual dan Layout di SMK Negeri 6 Bandung belum maksimal.

2. Rendahnya kualitas gambar sebagian besar siswa pada mata diklat

Mengatur Tata Letak Gambar Manual dan Layout.

3. Sebanyak 78% siswa tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yang telah distandarkan oleh pihak sekolah.

4. Strategi pembelajaran yang diterapkan saat ini belum dapat

meningkatkan kualitas belajar siswa pada mata diklat Mengatur Tata

Letak Gambar Manual dan Layout di SMKN 6 Bandung.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi lingkup permasalahan sebagai

berikut:

1. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Program Studi Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 6 Bandung.

2. Penelitian ini difokuskan pada satu mata diklat saja, yaitu Mengatur

Tata Letak Gambar Manual dan Layout dengan sub kompetensi

(4)

Fitria Kusuma Pertiwi, 2013

Eksperimen Metode Asistensi Untuk Meningkatkan Kualitas Gambar Mata Diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual Dan Layout Di Smk Negeri 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Hasil yang diteliti adalah kualitas gambar siswa kelas XI TGB SMK

Negeri 6 Bandung yang dilihat dari nilai hasil belajar pada sub

kompetensi menggambar denah rencana sloof, pondasi dan detail.

D. Rumusan Masalah

Untuk memperjelas arah penelitian, maka dirumuskan pokok

permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menerapkan metode

asistensi pada mata diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual dan

Layout dengan sub kompetensi menggambar denah rencana sloof,

pondasi dan detail di SMK Negeri 6 Bandung ?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa tanpa menerapkan metode asistensi

pada mata diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual dan Layout

dengan sub kompetensi menggambar denah rencana sloof, pondasi

dan detail di SMK Negeri 6 Bandung ?

3. Apakah ada perbedaan antara hasil belajar siswa dengan menerapkan

metode asistensi dan tanpa menerapkan metode asistensi pada mata

diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual dan Layout di SMK

Negeri 6 Bandung ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan metode

asistensi pada mata diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual dan

Layout dengan sub kompetensi menggambar denah rencana sloof,

pondasi dan detail di SMK Negeri Bandung.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa tanpa menerapkan metode

(5)

Fitria Kusuma Pertiwi, 2013

Eksperimen Metode Asistensi Untuk Meningkatkan Kualitas Gambar Mata Diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual Dan Layout Di Smk Negeri 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Layout dengan sub kompetensi menggambar denah rencana sloof,

pondasi dan detail di SMK Negeri Bandung.

3. Untuk mengetahui signifikansi penerapan metode asistensi dan tanpa

menerapkan metode asistensi pada mata diklat Mengatur Tata Letak

Gambar Manual dan Layout di SMK Negeri 6 Bandung.

F. Manfaat Penelitian

Dengan diadakannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat

dan kontribusi bagi berbagai pihak yang terkait, diantaranya:

a. Siswa dapat lebih mandiri, aktif, dan kreatif dalam mengerjakan

tugas yang diberikan.

b. Dapat menumbuhkan kesadaran diri peserta didik terhadap

pentingnya belajar.

c. Menumbuhkan keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat

dan gagasan yang positif.

d. Siswa merasa dirinya mendapat perhatian dan kesempatan untuk

menyampaikan pendapat, gagasan, ide, dan pertanyaan.

e. Hasil penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai literatur

dalam penelitian yang relevan di masa yang akan datang.

G. Definisi Operasional

Agar istilah yang digunakan dalam penelitian menjadi lebih jelas dan tidak

menimbulkan pemahaman yang ambigu, maka Peneliti memberikan batasan

sesuai dengan apa yang dimaksudkan dalam kegiatan penelitian eksperimen

ini, yakni sebagai berikut :

1. Metode asistensi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu

proses bimbingan mengenai tugas yang diberikan oleh guru. Proses

bimbingan ini dilakukan pada perseorangan siswa disesuaikan

(6)

Fitria Kusuma Pertiwi, 2013

Eksperimen Metode Asistensi Untuk Meningkatkan Kualitas Gambar Mata Diklat Mengatur Tata Letak Gambar Manual Dan Layout Di Smk Negeri 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelas pada saat kegiatan pembelajaran maupun di luar jam

pembelajaran sesuai dengan kesepakatan antara guru dan siswanya.

2. Kualitas gambar yang dimaksud yaitu hasil gambar siswa yang dilihat

dari setiap pengumpulan tugas gambar siswa pada waktu yang telah

disepakati bersama.

3. Mengatur Tata Letak Gambar Manual dan Layout adalah salah satu

mata diklat yang dipelajari oleh setiap siswa kelas XI program

keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

sirkulasi udara yang terdapat di ruang laboratorium komputer SMK Negeri

DI LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

“ Tingkat Pemenuhan Kompetensi Pedagogik Guru SMK Gambar Bangunan oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur. FPTK

PELATIHAN WORKSHOP DAN SEMINAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK DI SMK PU NEGERI BANDUNG.. PROVINSI

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK PEKERJAAN UMUM NEGERI BANDUNG Universitas

Untuk mengetahui adakah pengaruh perilaku belajar di studio gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK N

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG..