• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pmp 1005068 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pmp 1005068 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Penelitian ini memandang secara umum standar yang ada di sekolah dasar

di Bengkulu dalam kategori baik. Hal ini berarti sekolah dasar di kota

Bengkulu sudah mengacu pada standar yang telah ditetapkan seperti

gedung yang memadai, ruang kelas nyaman untuk belajar, adanya sarana

keselamatan, sanitasi, ruang kelas mempunyai ventilasi, cahaya matahari

dapat masuk kelas, ada jaringan listrik, ada perpustakaan, ada media untuk

informasi berkategori baik. Sementara itu untuk sarana pendidikan juga

dalam kategori baik, seperti pembelajaran menggunakan media, alat

peraga hal ini baik dari segi jumlah maupun ketersediannya. Namun pada

beberapa sekolah ketersediaan sarana pendidikan masih kurang dari segi

jumlahnya.

2. Proses belajar mengajar meliputi kegiatan yang dimulai dengan sebuah

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang berlangsung dalam suasana

yang edukatif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara umum

(2)

3. Mutu hasil belajar

Rata-rata nilai UASBN untuk pelajaran Matematika dengan kategori

cukup, sementara untuk pelajaran Bahasa Indonesia dengan kategori baik

dan pelajaran IPA dengan kategori baik.

4. Terdapat pengaruh implementasi standar sarana prasarana terhadap mutu

hasil belajar dan mempunyai korelasi yang positif .

5. Terdapat pengaruh implementasi proses terhadap mutu hasil belajar dan

mempunyai korelasi yang positif.

6. Terdapat pengaruh implementasi standar sarana prasarana dan

implementasi proses terhadap mutu hasil belajar dan mempunyai korelasi

yang positif .

B. Saran

1. Proses belajar mengajar hendaknya selalu melibatkan siswa secara aktif

untuk mengembangkan kemampuan siswa seperti kemampuan mengamati,

menginterpretasi, meramalkan, aplikasi konsep, merencanakan dan

melaksanakan penelitian serta mengkomunikasikan hasil penemuannya.

2. Perlunya program pengayaan seperti melibatkan sumber belajar lain seperti

surat kabar, majalah, artikel dll. Sebagian responden menjawab guru tidak

(3)

3. Perlunya evaluasi secara kontinu agar guru dapat menerima umpan balik

dengan cepat sehingga dapat menemukan sebarapa jauh materi yang telah

disampaikan dapat diterima oleh siswa (pre tes dan post tes) dalam setiap

pertemuan.

4. Alokasi waktu perlu diperhatikan karena dari jawaban responden tidak

semua guru dapat memanfaatkan waktu yang tersedia (untuk SD 1 jam =

30 menit).

5. Ketersediaan alat pengajaran yang memberi fasilitas individualized

instuction untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan anak seperti

perpustakaan yang memadai, laboratorium. Jawaban responden sebagian

besar menjawab tidak ada laboratorium dan perpustakaan yang memadai.

6.Penggunaan alat peraga sangat membantu dalam menciptakan

pembelajaran yang efektif, sebaiknya guru dapat memberdayakan alat

peraga dan media pembelajaran untuk menunjang PBM.

7. Guru harus dibiasakan untuk membuat media atau alat peraga sendiri, hal

menghindari keterbatasan media dan untuk menciptakan kreativitas dan

Referensi

Dokumen terkait

Disiplin kerja mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan lingkungan kerja dan kompensasi terhadap produktivitas kerja pegawai Biro Universitas Muhammadiyah

Home Materi Ajar& Tujuan Teori Belajar Pengertian Pembelajaran Istilah Pembelajaran Komponen Pembelajaran Pertemuan 2 onsep PEMBELAJARAN K Istilah-istilah Pembelajaran

kompleksitas masalah sosial budaya. Modal sosial dapat diberitahukan dalam proses pembelajaran di sekolah. Untuk itu, ilmu pengetahuan sosial penting untuk menambah

This prospective cross sectional non-eksperimental research analyzed DRPs but was limited only to indication without drug, drug without indication and drug interaction experienced

sampel dapat diambil 30-40%. Jika jumlah anggota populasi berad antara 501 sampai dengan 1000, maka sampel dapat diambil 20-25%. Jika jumlah anggota populasi diatas 1000, maka

PENGARUH PEMBELAJARAN IPS DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MODAL SOSIAL PESERTA DIDIK SMPN DI KABUPATEN PANDEGLANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Mikrokontroler dapat dianalogikan dengan sebuah sistem komputer yang dikemas dalam sebuah chip. Artinya bahwa di dalam sebuah IC mikrokontroler sebetulnya sudah terdapat kebutuhan

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KERJASAMA DAN KEMAMPUAN FISIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |