• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1202748 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1202748 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Arin Puspowati, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dipaparkan latar belakang diadakannya penelitian beserta rumusan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilaksanakan.

A. Latar Belakang

Pendidikan berdasarkan UU No.20 TAHUN 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengubah perilaku manusia dari titik nol hingga titik tertinggi pencapaian hidupnya. Unesco (dalam Aunurrahman, 2008, hlm. 5) menjelaskan mengenai hakikat pendidikan bahwa sesungguhnya pendidikan bertumpu pada 4 pilar yaitu ‘(1) Learning to know yang berarti belajar untuk mengetahui, (2) Learning to do yaitu belajar untuk dapat melakukan segala sesuatu yang dipelajari, (3) Learning to live together, learning to live others yaitu belajar untuk dapat hidup bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain, dan (4) Learning to be yang berarti belajar untuk menjadi apa yang ditujukan olehnya sendiri.

Pendidikan tidak hanya menyangkut ranah pengetahuan atau kognitif siswa, namun juga menyangkut ranah afektif serta ranah psikomotor siswa. Ranah afektif dan psikomotor juga merupakan hal yang krusial untuk dikembangkan dalam dunia pendidikan.

(2)

Arin Puspowati, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karakternya sendiri menjadi karakter yang lebih baik dan cerdas dalam menyikapi segala hal dalam hidupnya. Keterampilan berbahasa sendiri terdiri dari empat aspek, yakni: keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Dalam keempat aspek keterampilan ini terdapat unsur afektif dan psikomotor yang harus diterapkan dalam pembelajaran.

Salah satu dari keterampilan berbahasa yakni menulis. Menulis merupakan salah satu komponen penting yang harus diajarkan di sekolah dasar. Hal itu tersurat dalam tujuan Kurikulum 2006 yang berbunyi, “Agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan”.

Tidak dipungkiri menulis memang menjadi suatu hal yang sulit tidak hanya di kalangan anak-anak namun juga di kalangan para guru terutama untuk tulisan dalam bidang akademik seperti jurnal, karya ilmiah, dan lain-lain. Kesulitan dalam membuat tulisan biasanya terjadi karena kurang berkembangnya ide atau gagasan dari penulis itu sendiri.

Seperti yang terjadi di kelas III di salah satu Sekolah Dasar, pada pembelajaran menulis puisi, sebanyak 60% siswa merasa bingung untuk mengeluarkan kata-kata. Hal ini disebabkan karena kurang berkembangnya ide atau gagasan siswa. Berbagai hambatan yang dirasakan penulis saat melakukan praktik pembelajaran menulis puisi di kelas III B seperti (1) siswa selalu bertanya apa lagi yang harus dia tuangkan (2) siswa mengeluh karena tidak tahu harus menulis apa (3) siswa merasa bosan karena menulis puisi tidak dengan menggunakan media yang dapat menstimulus keluarnya ide, dan lain lain.

(3)

Arin Puspowati, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa dapat terstimulus untuk menemukan ide baru yang dapat membantunya untuk meningkatkan keterampilan menulis.

Rendahnya keterampilan menulis siswa tidak dapat dibiarkan begitu saja. Kondisi demikian dapat mengakibatkan keterampilan menulis siswa tidak berkembang sesuai dengan tahap perkembangan kognitifnya. Berdasarkan kondisi di atas, guru harus mampu menguasai kelas sehingga siswa menjadi tertarik akan pembelajaran menulis, banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya: mengubah pendekatan pembelajaran yang dilakukan, menggunakan metode atau teknik yang bervariatif, memperlihatkan media yang atraktif dan inovatif atau bahkan hanya sekadar mengajak siswa untuk bermain sambil belajar menulis. Hal-hal tersebut mempunyai tujuan yang sama yakni meningkatkan keterampilan menulis siswa. dalam pembelajaran menulis sendiri banyak hal yang bisa di eksplor untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan tulisan, contohnya adalah menulis puisi.

Dalam membuat puisi sendiri terdapat berbagai hal yang dapat dilakukan untuk mengawali terbentuknya keterampilan menulis puisi. Terdapat teknik-teknik yang dapat dilakukan dan akan memudahkan serta menstimulus ide siswa untuk berkata-kata. Pembelajaran menulis sastra harus dikemas dalam kegiatan yang menarik agar siswa mengerjakannya dengan penuh kesenangan (Resmini, 2007, hlm. 145).

Dengan adanya permasalahan di atas, diperlukan sebuah solusi tindakan yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran dengan cara menerapkan pendekatan kooperatif sebagai upaya dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Berdasarkan jurnal penelitian BASASTRA yang ditulis oleh Yenik Mujiantini, Budhi Setiawan, dan Sri Hastuti pada tahun 2013, pembelajaran kooperatif tipe learning together ini cukup efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi, terutama bila diaplikasikan pada pembelajaran siswa kelas rendah yang pada umumnya masih kesulitan dalam berpikir mandiri untuk menulis puisi.

(4)

Arin Puspowati, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diantaranya adalah mengacu dari (1) adanya sebuah teknik yang dapat menjadi acuan untuk mengembangkan ide kreatif siswa, yakni teknik “menulis puisi

bersama” pada teknik ini siswa dituntut untuk bekerja sama menghasilkan sebuah

karya yang dapat dinikmati orang lain (Resmini, 2007, hlm. 145). Hal ini sejalan dengan salah satu pengertian dari pendekatan kooperatif yang menuntut siswa untuk dapat bekerja sama membentuk kelompoknya menjadi kelompok yang terbaik, (2) terdapat media yang dapat dipakai untuk menstimulus isiswa mengeluarkan ide-idenya , yakni media gambar. Menurut Sa’adah dalam Rina (2010, hlm.24) gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai hasil perasaan dan pikiran, bahwa gambar adalah sebuah lukisan,ilustrasi, iklan, kartun, potret, karikatur, gambar seri, dan gambar tunggal.

Selain itu ada beberapa kelebihan dari pendekatan kooperatif tipe learning together diantaranya seperti, siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran karena selalu diberi bahan diskusi oleh guru, meningkatkan kerja sama siswa dalam kelompok dengan prinsip belajar bersama, siswa dilatih untuk berani dan percaya diri karena harus tampil mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, guru tidak terlalu lelah dan sibuk karena hanya berperan sebagai motivator dan fasilitator dalam proses belajar mengajar, siswa menjadi lebih kreatif.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis berupaya untuk melakukan Tindakan Penelitian Kelas (PTK) yang berjudul, “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas III Sekolah Dasar”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

(5)

Arin Puspowati, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimanakah penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe learning together untuk meningkatkan keterampilan menulis pada pembelajaran menulis puisi Kelas III Sekolah Dasar?

3. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas III Sekolah Dasar dalam pembelajaran menulis puisi setelah dilakukan pendekatan kooperatif tipe learning together?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah mendeskripsikan perubahan hasil belajar dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas III Sekolah Dasar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe learning together. Deskripsi yang dimaksud adalah :

1. Pemaparan mengenai perencanaan pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe learning together,

2. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe learning together, dan

3. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi setelah dilakukan pendekatan kooperatif tipe learning together.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan pembelajaran kooperatif tipe learning together dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan penelitian tindakan kelas dan dapat dijadikan upaya bersama antara sekolah, guru dan peneliti yang lain untuk memperbaiki proses pembelajaran khususnya yang diarahkan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis dan berkarya sastra.

2. Manfaat Praktis

(6)

Arin Puspowati, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Bagi guru Sekolah Dasar, diharapkan memperoleh solusi alternatif dalam menerapkan berbagai pendekatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi keberagaman proses belajar siswa di kelas.

c. Bagi Sekolah Dasar, diharapkan dapat menambah informasi yang bermanfaat bagi pihak sekolah dalam usaha meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa melalui pendekatan kooperatif tipe learning together. d. Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengamatan kebiasaan makanan ikan yang tertangkap di daerah lamun pada tingkat kerapatan yang berbeda, didapatkan hasil bahwa sebagian besar Komposisi isi organ

Hasil studi ini menunjukkan bahwa proporsi subjek yang mempunyai tingkat kepadatan tulang normal sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan penelitian dari WHO

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media sosial Twitter terhadap motivasi followers pada akun @MerryRiana dalam periode 01

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, aplikasi pencarian berbasis web semantik ini dapat digunakan untuk membantu pengguna melakukan pencarian terhadap wisata-wisata air

Berdasarkan hal tersebut, penelitian optimasi proses produksi papan partikel dari ampas biji jarak pagar perlu dilakukan dengan membuat model matematika yang menyatakan

Dari aspek teknologi aplikasi ini dapat di operasikan dan di integrasikan dengan teknologi yang sudah ada pada smartphone dengan sistem operasi android, dari

Bogasari Flour Mills Surabaya yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk pelaksanaan Praktek Kerja Industri Pengolahan Pangan.. Bapak Arif, Bapak Udik, Bapak

3. Berdasarkan hasil analisis, faktor eksternal yang berpengaruh dalam pengembangan agribisnis nenas di Kabupaten Kubu Raya adalah : Faktor Peluang berdasarkan urutan