• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IKOR 1001385 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IKOR 1001385 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fiptah Mutakin,2015

PERBANDINGAN KONDISI FISIK DAN TEKNIK DASAR PEMAIN TUNGGAL DENGAN PEMAIN GANDA DALAM CABOR BULUTANGKIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Nilai rata-rata kondisi fisik pemain tunggaladalah

35.86danuntukpemain gandaadalah 37.33. Sedangkannilaiteknik dasar

pemain tunggaladalah 350.99danpemain gandaadalah 349.00.

Nilai signifikansi perbandingan kondisi fisik adalah 0,370 > 0,05

yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi fisik

pemain tunggal dengan pemain ganda dalam cabor bulutangkis.

Akan tetapi setelah diolah dengan menganalisis per item tes, untuk

tes vertikal jump pemain tunggal lebih baik dibandingkan dengan pemain

ganda dan memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai probabilitas

0.04. Untuk item Alternate Hand Wall toss Test memiliki perbedaan yang

signifikan dengan nilai probabilitas 0,001,pemain ganda memiliki

kelebihan yang baik dibandingkan dengan pemain tunggal. Lalu dalam

item tes illinois agility run, bleep test dan shoulder elevation test nilai

rata-rata pemain tunggal lebih baik dibandingkan dengan pemain

ganda.Sedangkan untuk tes kondisi fisik Sit And Reach dan Two Hand

Medicine Ball Put pemain ganda lebih baik dibandingkan dengan pemain

tunggal namun tidak terdapat pebedaan yang nyata.

Adapun untuk nilai signifikan teknik dasar adalah 0.877> 0,05

yang artinya tidak terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan antara

teknik dasar pemain tunggal dengan pemain ganda cabor bulutangkis.

Namun setelah dianalisis lebih detail dengan membandingkan per

item tes ternyata ada beberapa tes yang berbeda secara signifikan,

diantaranya tes dropshot dan footwork dengan nilai rat-rata pemain

tunggal yang lebih baik. Lalu untuk tes Service Pendek dan Clear, pemain

tunggal lebih baik, sedangkan item tes service panjang, smash dan netting

(2)

81

Fiptah Mutakin,2015

PERBANDINGAN KONDISI FISIK DAN TEKNIK DASAR PEMAIN TUNGGAL DENGAN PEMAIN GANDA DALAM CABOR BULUTANGKIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi dan Rekomendasi

Setelah mengetahui hasil penelitian yang telah diperoleh

selanjutnya peneliti mengajukan beberapa rekomendasi yang dapat

digunakan sebagai pemahaman dan literatur tambahan bagi pelaku

olahraga pada khususnya dan masyarakat pada umumnya diantaranya

sebagai berikut :

1. Untuk para pemain bulutangkis, harus mampu meningkatkan kondisi

fisik dan teknik dasarnya, untuk menunjang performa yang maksimal

dalam suatu pertandingan.

2. Untuk para pelatih, baik pelatih tunggal maupun ganda, harus

memberikan pelatihan kondisi fisik dan teknik dasar yang sepadan

terencana dan benar, karena kedua aspek tersebut saling mendukung

dalam menampilkan performa yang maksimal.

3. Bagi para peneliti, penelitian mengenai permasalahan ini perlu

dilanjutkan untuk mendapat penjelasan yang lebih detail dengan

memperhatikan faktor konsentrasi dan stamina sampel. Diharapkan

dalam melakukan penelitian, sampel harus berada dalam keadaan yang

freshsehinggastaminabisaterjagadenganbaik. selain itu alat-alat harus

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Perbandingan Tingkat Kepercayaan Diri Dan Agresivitas Antara Atlit Pencak Silat Kategori Tanding Tunggal Ganda Dan Regu Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Analisis Perbandingan Tingkat Kepercayaan Diri Dan Agresivitas Antara Atlit Pencak Silat Kategori Tanding Tunggal Ganda Dan Regu Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

dengan melakukan penelitian yang diberi judul “ Analisis Perbandingan Tingkat Kepercayaan Diri Dan Agresivitas Antara Atlit Pencak Silat Kategori Tanding Tunggal Ganda

Analisis Perbandingan Tingkat Kepercayaan Diri Dan Agresivitas Antara Atlit Pencak Silat Kategori Tanding Tunggal Ganda Dan Regu Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia |

Analisis Perbandingan Tingkat Kepercayaan Diri Dan Agresivitas Antara Atlit Pencak Silat Kategori Tanding Tunggal Ganda Dan Regu Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Kemampuan Kondisi Fisik Dan Psikologis (Pengendalian Emosional) Atlet Gulat Pelatda Jawa Barat Dikaitkan Dengan Prestasi Pada Babak Kualifikasi Porda 20141. Universitas

PERBANDINGAN TINGKAT KECERDASAN IQ SETTER (TOSSER) DENGAN PEMAIN POSISI LAIN DALAM CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PERBANDINGAN FORCE DAN KNEE ANGULAR VELOCITY JANGKAUAN SERANG ANTARA ATLET UKM UPI DAN ATLET KOTA BANDUNG CABANG OLAHRAGA ANGGAR JENIS SENJATA FLORET. Universitas Pendidikan