• Tidak ada hasil yang ditemukan

Training -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Training -"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SPASIAL

A. Data Spasial

B. Nilai Skor Tiap Parameter

ƒ Sk o r P e n ggu n aa n Lah a n

LANDUSE

SKOR

(FPLU)

LANDUSE

SKOR

(FPLU)

Densely populated

1

Plantation

3

Housing Area

1

Grassland

2

Emplacement 1

Wild-life 2

Golf course

2

Shurbs

2

Park 2

Home

garden

3

Cemetery 1

Fish-pond

5

Industrial 1

Swamp 5

Industrial estate

1

Lake

5

Paddy field (once a year)

5

Forest

4

Paddy field (twice a year)

5

Broken land

2

Mix garden

3

ƒ Sk o r Cu r ah H u jan

CURAH HUJAN (mm/th)

SKOR (FPCH)

< 1500

5.5

1500 – 2000

5.0

2000 – 2500

4.5

2500 – 3000

4.0

3000 – 3500

3.5

3500 – 4000

3.0

4000 – 4500

2.5

4500 – 5000

2.0

> 5000

1.0

Landuse Geologi Curah Hujan

Slope Jenis Tanah

[CH]+(3*[LU])+(2*[S])+(2*[JT])+[G]

(2)

ƒ

Skor Kelas Kelerengan

SLOPE (%)

SKOR (FPS)

0 – 2

5

2 – 15

4

15 – 40

2

> 40

1

ƒ

Skor Jenis Tanah dan Geologi

SOIL TYPE

SKOR

(FPST)

Dark Gray alluvial and gley association

1

Red latosol

2

Red latosol, reddish brown latosol, laterite association

2

Dark gray alluvial

1

Gray Hidromorphic and planosol association

1

Gray alluvial and grayish brown latosol association

1

Red latosol and reddish brown latosol association

2

Brown latosol and regosol

3

Complex of yellow red latosol, brown latosol and red podzolic

3

Yellow podzolic

2

Red podzolic

2

Complex of yellowish red podzolic, yellow podzolic and regosol

3

Yellow podzolic and gray hidromorphic association

1

Andosol 4

Andosol and regosol association

4

Brown regosol

4

Grumusol 1

Renzina 2

ƒ

Skor Geologi

GEOLOGY

SKOR

(FPG)

Alluvium 4

Pleistone, sedimentary facies

3

Pliocene, sedimentary facies

2

Pleistocene, volcanic facies

3

Miocene,limestone 4

Young volcanic materials

5

(3)

C. Metode Penghitungan Skor

Proses pemasukkan n ila i skor pada atribut peta (tabel) la ngkah -langka hn ya adalah sebaga i

beriku t :

ƒ Aktifkan sala h sa tu them e da ri pa ram eter-parameter tersebut (m isa l theme ’Landuse’)

ƒ Klik ikon sehingga muncu l tam pilan ArcView Tabel

ƒ Klik menu pulldown Tab e l | S ta rt Ed itin g

ƒ Tam bahka n sebuah field ba ru sebagi tem pa t nilai skor dimasuka n, caran ya ya itu dengan

m en gklik menu pu lldown Edi t | Ad d Fi e ld . Pada kotak d ia log kemud ia n isi :

o Na me : FPLU

o Type : Number

o Width : 5

ƒ Klik OK

ƒ Kemudian aktifka n field ‘FPLU’ tersebut dengan m engkliknya seh ingga judul fieldnya

kelihatan menjorok keda la m

ƒ Sebelu m memulai pengisian terlebih dahu lu kita select recode-record terten tu dengan

m en gklik ikon Query Build er seh ingga kemudian m uncul sebuah kotak dialog

ƒ Pada kolom Field dikotak dialog tersebut pilih denga n m end ouble-klik ‘Qname’ dilan ju tkan

dengan mengklik button . Selanjutnya double klik d i kolom value ”a la ng-a la ng” sehingga

ha silnya seperti gam ba r beriku t :

ƒ Klik button New Set

ƒ Tabel dengan record ’a la ng-ala ng’ secara otomatis akan terpilih yang dita ndai dengan warna

ku ning.

[image:3.595.90.513.147.707.2]
(4)

ƒ Pada kotak ’ [FP LU ]= ’ masukan nilai skor 2 (skor a lang-a la ng). Lihat gambar berikut, lalu

klik OK

ƒ Selanjutnya dengan cara yang sama isikan nilai-n ila i skor yang lainnya

ƒ Setelah proses pen gisia n selesa i pada m enu Tabel klik Stop Editin g da n Sav e Ed it

Catatan :

Langkah yang sama digunakan pula untuk proses pemasukkan nilai-nilai skor parameter-parameter yang lain.

D. Ovelay Peta

Peta -peta ya ng telah diisika n nila i skornya kemudian d ioverlayka n dengan cara men ggabu ng

semua peta menjadi sa tu la yer. Langkahn ya adalah sebagai beriku t :

ƒ Aktifkan Extensions Geoprocessing mela lu i m enu pu lldown Fi le | E xte n s io n s, kemudian

pilih dengan mencheck-list Ge o p r o c e s s in g

ƒ Aktifkan Geoprocessing tersebut melalui menu pulldown Vi e w | Ge o P ro c e s s i n g W iz ard

ƒ Pilih ‘Un ion Two Theme’ pada kotak d ia log GeoProcessing. Kem udian lan ju tkan dengan

m en gklik ikon Next

(5)

ƒ Isi output file-n ya dan tentukan drive dan directory tempa t penyimpana n file tersebu t

dengan mengklik ikon

ƒ Klik Finish untuk menyelesaikan proses tersebut

Catatan :

Penggabungan peta tidak bisa dilakukan sekaligus. Penggabungan hanya bisa dilakukan untuk setiap 2 layer. Layer hasil union 1 dapat dilanjutkan diunion dengan layer yang lainnya sampai semua layer tergabung semua. Proses penggabungan (union) tersebut lebih jelas dapat dilihat pada skema berikut :

E. Proses Penghitungan Skor

Pada tabel dari layer ha sil pengga bungan akh ir (un ion_ 4) buat field baru untuk kolom ha sil

penghitunga n skor. Langka hnya adalah sebagai berikut :

ƒ Klik menu pulldown Tab e l | S ta rt Ed itin g

ƒ Klik menu pulldown Ed i t | Ad d Fie ld . Pada kota k dialog ya ng muncu l kemud ia n isi :

o Na me : Skor

o Type : Number

o Width : 6

o Decimal Places : 2 Union_1

Jenis Tanah

Landuse Curah Hujan

Geologi

Union_2

Slope Union_3

(6)

Proses selanjutnya ia lah memasukan persamaa n ‘Flood Prevention’ sebaga i dasa r u ntuk

perh itun gan total skor, langkah nya ada lah sebaga i berikut :

ƒ Aktifkan field ‘Skor’ dengan ca ra mengklik judu l field nya seh ingga kelihatan menjorok

keda la m .

ƒ Klik menu pulldown Field | Calcu la te kemudian aka n m uncul kotak dialog

ƒ Isikan persamaan pada kolom [S ko r ] = den gan cara penu lisan sebagai berikut :

[Fpch]+(3*[Fplu ])+(2*[Fps])+(2*[Fpjt])+ [Fpg]

ƒ Klik button OK

F. Pembagian Kelas Kriteria

Hasil perh itun gan tota l skor dari setiap record diklasifika sikan men jadi beberapa kelas sesua i

dengan perencanaan kita. Misal dari jum lah skor-skor tersebu t akan kita bagi menjad i 5 kela s

dengan in terva l kelas sebagai berikut :

N ILAI S KOR KRITERIA

0 – 8.40 Sa nga t Rendah

8.50 – 16.80 Rendah

16.90 – 25.20 Sedang

25.30 – 33.60 Tinggi

33.70 - 42 Sangat Tinggi

Untuk memasukan kela s kriteria ha rus

dibuatka n field ba ru pada tabel layer Union_ 4

ca ra nya sama seperti cara mem buat field d ia ta s,

tetapi pada kotak dia log ’Field Defin ition’ un tuk

pengisia n Name d iisi denga n ’Kriteria’, Type :

(7)

ƒ Aktifkan field ’Kriteria ’ yang baru dibuat tersebu t, kem udian klik ikon un tuk mem ilih

record sesua i kriteria n ilai skornya

ƒ Melalu i kolom Field kita akan m em ilih record-record yang m em pu nyai n ilai skor antara 0 -

8.40 caranya ya itu double-klik ’Skor’ yang terda pat pada kota k Fields dilan ju tkan dengan

m en gklik bu tton ketik 0 .0 0 klik bu tton , double-klik lagi ’Skor’ kem udian klik

bu tton ketikan 8.4 0 . Lebih jela s untuk cara penulisan tersebu t da pat diliha t pada

ga mba r beriku t (Perha tikan tanda ku ru ng yang mendefinisikan fungsi tersebu t).

ƒ Klik button New Set

ƒ Record yang berada pada nila i skor d ikisa ran tersebut seca ra otomatis akan terpilih ya ng

ditandai denga n blok warna kuning.

ƒ Klik menu pulldown Fi e ld | Calcu la te

ƒ Pada kotak ’[Kr ite r ia ]=’ ketika n jenis kriteria ”S a n ga t Re n d ah ” (penulisan untuk tipe

strin g sela lu diawa li da n diakh iri denga n ta nda petik). Lih at gambar berikut, lalu klik OK

ƒ Selanjutnya denga n cara yang sam a pilih record sesua i dengan kela s in tervalnya lalu

tentukan kelas kriteria nya.

ƒ Setelah proses pengisia n selesai pada menu pulldown Ta be l | S to p Ed itin g lakukan

[image:7.595.94.519.83.735.2]

Gambar

Tabel dengan record ’alang-alang’ secara otomatis akan terpilih yang ditandai dengan warna
gambar berikut (Perhatikan tanda kurung yang mendefinisikan fungsi tersebut).

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian enzim mananase pada level 0,1% dalam ransum yang mengandung bungkil inti sawit sampai level 20% tidak berpengaruh

Melalui temuan dan analisis data di atas dapat dilihat bahwa adanya pembongkaran representasi kulit hitam dalam aspek kepemimpinan dan heroisme. Namun pembongkaran itu

Melalui penerapan sistem data warehouse dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan, diantaranya proses analisis ataupun pengelolaan informasi berdasarkan data

Pada contoh Tabel 2, masalah dirumuskan sedemikian rupa sehingga menuntut siswa untuk melakukan investigasi konteks, sebab tidak semua informasi diberikan secara eksplisit.

Merendam sampel ayam broiler dengan berbagai konsentrasi ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) varietas putih yang telah diencerkan dengan aquades selama 30 menit..

“Sistem harga pokok taksiran adalah salah satu sistem harga pokok yang ditentukan dimuka untuk mengolah produk atau jasa tertentu dengan jalan menentukan

PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEAMANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN NGAWI , disusun sebagai salah satu persyaratan

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang disusun