93
Uswatun Khasanah, 2013
Profil Kemampuan Berpikir Logis Dan Pemahaman Konsep Pemantulan Cahaya Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan, maka penelitian ini kesimpulannya sebagai berikut:
1. Profil kemampuan berpikir logis dari hasil TOLT standar yaitu siswa dominan berada pada tahap operasional transisi. Hanya ada empat siswa yang berada pada tahap operasional formal. Hal ini karena kemampuan penalaran proporsional, korelasional, probabilistik, dan pengontrolan variabel masih rendah. Pada soal TOLT standar, siswa dominan menjawab benar hanya pada penalaran kombinatorial. Sedangkan hasil dari TOLT modifikasi yaitu siswa dominan berada pada tahap operasional formal. Hal ini karena soal TOLT modifikasi berkaitan dengan materi pemantulan cahaya yang telah dipelajari oleh siswa sebelumnya.
94
Uswatun Khasanah, 2013
Profil Kemampuan Berpikir Logis Dan Pemahaman Konsep Pemantulan Cahaya Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
konsep yang baik akan mendapatkan skor C lebih tinggi. Dari hasil soal three-tier test ini, presentase siswa yang paham konsep rata-rata rendah
dibandingkan presentase siswa yang miskonsepsi, tidak paham konsep, maupun error. Siswa memahami konsep pemantulan cahaya sedang. Hal ini karena kurang termotivasi belajar memahami konsep. Siswa tidak hafal dan tidak paham sinar-sinar istimewa cermin cekung maupun cermin cembung, serta tidak paham cara menggambarkan pembentukan bayangan oleh pemantulan cermin cekung maupun cermin cembung. Siswa lebih tertarik menghafal rumus daripada memahami arti fisisnya.
B. Saran
Berdasarkan pada temuan dan hasil pembahasan, berikut ini disampaikan beberapa saran untuk pihak yang terkait sebagai berikut:
1. Bagi guru
95
Uswatun Khasanah, 2013
Profil Kemampuan Berpikir Logis Dan Pemahaman Konsep Pemantulan Cahaya Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
membosankan dan sulit. Metode pembelajaran yang digunakan guru hendaknya disesuaikan dengan konsep yang akan disampaikan, pemetaan konsep, demonstrasi, atau jembatan penghubung (bridging analogi) hendaknya digunakan untuk memudahkan siswa meemahami konsep.
2. Bagi penelitian lain
Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan yang diperoleh dalam penelitian ini, diajukan beberapa saran yang bermanfaat di dalam upaya memperbaiki instrumen TOLT modifikasi dan three-tier test.
Saran untuk instrumen TOLT modifikasi yaitu pembuatan soal TOLT modifikasi lebih baik tidak hanya mencakup materi pemantulan cahaya, tetapi juga bisa mencakup materi fisika lainnya yang lebih sesuai dengan indikator kemampuan berpikir logis.
Saran untuk memperbaiki instrumen three-tier test yaitu: pertama, tes ulangan harian maupun ujian sekolah sebaiknya memasukkan soal-soal pemahaman konsep. Soal-soal pemahaman konsep mengajak siswa untuk menganalisis dan memahami konsep dengan benar. Disamping itu juga, soal bentuk three-tier test ini dapat mengurangi kebiasaan siswa menghafal pelajaran fisika. Fisika harus dipahami bukan untuk dihafal.