• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 0810113 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 0810113 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Subhan Permana Sidiq,2014

FAKTOR DOMINAN YANG BERPENGARUH PADA JUMLAH BENDA JATUH ANTARIKSA BUATAN SEJAK 2008-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengolahan 15 buah file Satellite Situation Report dan informasi

beberapa situs internet terkait, hasil menunjukkan bahwa aktivitas Matahari

memiliki korelasi yang baik (0,631) pada jumlah benda yang jatuh hanya jika

tahun 2008 tidak diperhitungkan. Namun jika tahun tersebut diperhitungkan maka

nilai koefisien korelasinya hanya mencapai 0,026. Pola 11 tahun siklus aktivitas

matahari secara umum masih terlihat pada profil distribusi jumlah benda jatuh.

Untuk faktor peluncuran, ketinggian 300-400 km memiliki nilai korelasi

yang baik (0,644) terhadap jumlah benda yang jatuh. Hal ini disebabkan karena

rentang ketinggian ini dekat dengan definisi benda yang mengalami reentry yaitu

120 km. Selain itu, jika dibandingkan dengan ketinggian 400-500 km, ketinggian

300-400 km memiliki kala hidup satelit yang relatif singkat yaitu berkisar antara 6

bulan sampai 3 tahun. Sedangkan nilai koefisien korelasi dari peluncuran di

seluruh rentang ketinggian <500 km terhadap jumlah benda jatuh hanya mencapai

0,125.

Untuk faktor fragmentasi, data debris akibat fragmentasi berdasarkan

tahun hanya terdapat tiga titik saja sehingga tidak dapat dibuat korelasinya.

Analisis secara kualitatif pada profil populasi benda jatuh (Gambar 1.1) terlihat

bahwa ada keterkaitan kuat antara debris akibat fragmentasi dengan populasi

benda yang jatuh. Namun pada profil ini, kategori sampah antariksa hanya

terbatas pada ukuran >10 cm. Jika semua ukuran debris hasil fragmentasi

diperhitungkan kemungkinan hasil profil benda jatuh sejak 2009-2013 akan lebih

(2)

43

Subhan Permana Sidiq,2014

FAKTOR DOMINAN YANG BERPENGARUH PADA JUMLAH BENDA JATUH ANTARIKSA BUATAN SEJAK 2008-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tanpa penanganan secara optimal maka jumlah populasi sampah antariksa

di masa depan tidak akan dapat dikendalilkan. Dalam model yang dibuat oleh

NASA diprediksi bahwa faktor tabrakan akan menjadi faktor utama pada

peningkatan total sampah antariksa. Peningkatan populasi sampah antariksa ini

mengisyaratkan pentingnya upaya penanganan sampah antariksa sedini mungkin

yang dapat dilakukan melalui dua cara yaitu mitigasi (pengendalian sampah

antariksa secara aktif) serta remediasi (pengendalian sampah antariksa secara

pasif). Solusi ke depan yang paling efektif dalam hal ini adalah menerapkan kedua

cara penanganan tersebut secara simultan. Gagal menangani sampah antariksa

dapat menghilangkan pola 11 tahunan aktivitas Matahari pada distribusi jumlah

benda jatuh pada masa depan.

5.2 Saran

 Data yang digunakan pada penelitian ini sangat sedikit (pertahun) sehingga tidak memungkinkan diperolehnya hasil yang lebih akurat.

Diharapkan pada penelitian selanjutnya, data yang digunakan lebih rinci

(perbulan) sehingga analisis korelasi bisa dilakukan lebih akurat.

 Korelasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis korelasi sederhana dengan meninjau tiga variabel yang berpengaruh pada populasi

benda jatuh yaitu aktivitas Matahari, Fragmentasi serta peluncuran secara

terpisah. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode

statistika lainnya seperti ANOVA (analisis varian satu jalur) dengan

meninjau ketiga variabel tersebut secara kesatuan. Atau dapat juga

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bidang kepemudaan, organisasi-organisasi pemuda di Banyumas sebagai wadah pengembangan potensi pemuda cukup beragam, antara lain: organisasi berorientasi

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Manajemen Kualitas Produk Knalpot

Orientasi dari breakwater terhadap gelombang dan area yang akan diproteksi sangatlah menentukan keberhasilan fungsi dari breakwater, dan sejauh mana sistem breakwater akan

Dari enam butir pokok mengenai konsep pemberdayaan masyarakat ini, dapat disimpulkan, bahwa: (1) pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilakukan hanya melalui

Sifat formaldehida yang mudah terhidrolisis atau larut dalam air menyebabkan formaldehida yang seharusnya mengikat urea dan tanin agar daya rekat menjadi kuat lebih terikat atau

Pada dasarnya status atau kedudukan yang dimiliki oleh setiap individu adalah bersifat sementara, maka dalam hubungan itu terlihat adanya jarak antara seorang yang tidak

Kode pada halaman daftar apartemen merupakan tampilan listview nama dan gambar apartemen yang diambil dari server berupa JSON setelah user menekan cari apartemen pada halaman

saliva kurang dari normal, hal ini akan berakibat menurunnya komponen saliva sehingga fungsi saliva sebagai pertahanan mukosa mulut terganggu, hal ini akan memudahkan terjadi