• Tidak ada hasil yang ditemukan

Supervisi Implementasi Kur 13 LPMP 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Supervisi Implementasi Kur 13 LPMP 2016"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TESTIMONI

SUPERVISI

IMPLEMENTASI

KUR-13

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN BOYOLALI

2016

SUNARTO

(2)

TAHAPAN SUPERVISI

Mengikuti Capacity Building penguatan pengawas

melaksanakan supervisi Kurikulum 2013

(Hotel Alana

Solo 14-16 Oktober 2013)

Menerima Instrumen supervisi Kurikulum 2013 sejumlah

4 set

(Boyolali 16 Oktober 2016, sasaran supervisi

Kur-13 3 SMP)

Melaksanakan supervisi Kur-13 di 3 sekolah sasaran

masing-masing 4 bidang sasaran supervisi yakni

Dokumen Kurikulum Sekolah (Buku I), RPP (Buku III),

Proses Pembelajaran, dan Penilaian Pembelajaran

(Boyolali, 14 -16 November 2016)

Menyampaikan laporan hasil supervisi baik online

maupun manual ke LPMP (

(Boyolali, 18 November 2016)

Sosialisasi Hasil Supervisi KTSP

(Solo, 8-10 Des 2016

(3)

SUPERVISI

DOKUMEN KTSP

NO KEGIAT

AN

HASIL

A

B

Analis

a

Instru

men

berda

sarkan

Perme

ndikbu

d

61/201

4 tt

KTSP

Suprvi

si

Kelebihan Instrumen:

1. Sebagian besar pokok-pokok dalam Permendikbud 61/2014 tentang KTSP, Permendikbud 22/2016 tentang Standar Proses, dan Permendikbud 23/2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan sudah termuat dalam 4 instrumen ini

2. Pola rubrik pilihan 1,2,3,dan 4 mempermudah supervisor melaksanakan supervisi, menekan subyektivitas, dan

meningkatkan konsistensi penilaian

3. Pengiriman hasil melalui sistem aplikasi

online mempercepat proses laporan hasil supervisi

4. Rubrik dibuat lebih teliti, gradasinya lebih halus, lebih berkualitas dilihat dari kesesuaian tuntutan permen

Rata-rata hasil supervisi implementasi Kur-13 di 3 sekolah SMP di Kabupaten Boyolali dengan sasaran 4 bidang supervisi adalah sebesar

(4)

SUPERVISI

DOKUMEN KTSP

NO KEGIAT

AN

HASIL

A

Analis

a

Instru

men

berda

sarkan

Perme

ndikbu

d

61/201

4 tt

KTSP

1. Kurikulum (Buku I) memuat perencanaan, pengaturan pengorganisasian, belum pelaksanaan sehingga indikator 6-10 tentang pelaksanaan BK kurang tepat dimasukkan

2. Pengorganisasian muatan kurikulum belum ada Indikator yang mengungkap beban kerja pendidik, syarat kenaikan kelas/kelulusan

3. Pada tahapan pengembangan kurikulum sesuai permen keg evaluasi KTSP tidak ada, yang ada adalah penyusunan draf, reviu, revisi, dst (indiktr 15)

(5)

SUPERVISI

DOKUMEN KTSP

NO KEGIATAN

HASIL

B

Supervisi

1. Analisa konteks (regulasi, kebutuhan

pesdik/satdik/lingkungan,

ketersediaan sumber daya) belum dilakukan

2. Muatan kurikulum masih lemah di tingkat kabupaten dan sekolah

3. Layanan BK (dasar, peminatan, responsif, dukungan sistem) lemah

4. Penilaian layanan BK lemah

5. Evaluasi program BK lemah

6. Evaluasi KTSP lemah

7. Desain instrumen evaluasi KTSP lemah

8. Pihak yang terlibat dalam evaluasi

(6)

SUPERVISI

DUKUMEN RPP

NO

KEGIATAN

HASIL

A

Analisa

Instrumen

berdasarkan

Permendikbud

22/2016tentan

g

StandarProses

1. KI tidak perlu dicantumkan

sesuai permendikbud 22/2016 (Indiktr 24 )

2. Rubrik untuk indikator 25 perlu dibetulkan yakni KD untuk mapel agama dan PKn dari semua KI

B

Supervisi

1. Perumusan tujuan pembelajaran

menggunakan pola ABCD relatif masih rendah

2. Degree digunakan sekaligus untuk penilaian sikap di semua tujuan pembelajaran relatif masih rendah

(7)

SUPERVISI

UNJUK KERJA PEMBELAJARAN

NO

KEGIATAN

HASIL

A

Analisa

Instrumen

berdasarkan

Permendikbud

22/2016

tentang

Standar Proses

1. Aktivitas pengetahuan siswa dalam bentuk mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengeva luasi, hingga mencipta belum diukur 2. Aktivitas sikap spiritual dan

sosial masih rancu (indktr 60 dan 61)

3. Penilaian proses meliputi menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh belum ada

4. Alat yang digunakan untuk penilaian proses meliputi lembar pengamatan, angket sebaya, rekaman, catatan anekdot, dan refleksi belum ada

5. Alat yang digunakan untuk menilai hasil pembelajaran

(8)

SUPERVISI

UNJUK KERJA PEMBELAJARAN

NO

KEGIATAN

HASIL

B

Supervisi

1. Menyampaikan cakupan materi

meliputi KI, KD, cakupan, dan tujuan pembelajaran relatif masih sedikit

2. Mengaitkan dg materi yg lalu dg sekarang relatif rendah

3. Memotivasi siswa secara konteks, manfaat dan alpikasi materi ajar

masih rendah

4. Memfasilitasi kegiatan mencoba

masih rendah

5. Menggunakan media/alat bantu pembelajaran berbasis IT masih rendah utamanya internet untuk siswa dan alam tak ambang

(9)

SUPERVISI

PENILAIAN PEMBELAJARAN

NO

KEGIATAN

HASIL

A

B

Analisa

Instrumen

berdasarkan

Permendikbud

23/2016

tentang

Standar

Penilaian

Pendidikan

Supervisi

1. Instrumen belum ada indikator

yang digunakan untuk mengukur guru melakukan analisis kualitas instrumen

2. Instrumen belum ada indikator

yang digunakan untuk mengukur

pemanfaatan hasil penilaian

3. Penyusunan kisi-kisi aspek sikap dan keterampilan belum diukur

1. Perencanaan penilaian oleh pendidik masih lemah

(10)
(11)
(12)
(13)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini studi menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, pertumbuhan penjualan memiliki efek positif tetapi

Sumber : Data Primer (diolah tahun 2016 ) Hasil penelitian yang dilakukan di ruangan Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado didapatkan bahwa sebagian

Penelitian ini bertujuan menganalisis permasalahan ergonomi tata ruang sirkulasi Halte Trans Jogja di Bandara Adisucipto melalui studi gerak ergonomi, yang dapat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel harga jual (X l ), harga jual pesaing (X 2 ) dan biaya promosi (X 3 ) baik secara bersama -

Humas PNJ telah berperan melalui beberapa kegiatan yang menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi; membina hubungan harmonis antara organisasi

 Indentifikasi yang benar terhadap mikroorganisme penyebab penyakit.  Pemilihan cara pengendalian yang tepat yang sangat dipengaruhi oleh apakah penyebab penyakit

Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan

Sebuah nilai K antara 1 dan 10 (gambar, 4.1) harus dipilih sebagai fungsi dari kemanjuran campuran udara di ruang yang diberikan, dari toksisitas pelarut