• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1003346 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1003346 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Fransiska Tio Baringbing, 2015

Implementasi pembelajaran berbasis nilai kewirausahaan di taman kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang Implementasi pembelajaran berbasis

kewirausahaan, ada dua hal yang dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut:

1. Implementasi Pembelajaran Berbasis Nilai Kewirausahaan di Taman

Kanak-kanak

Secara umum proses pembelajaran berbasis kewirausahaan dapat

mendukung pertumbuhan anak dalam berbagai aspek seperti aspek kognitif,

skills, karakter agar terbentuk generasi muda yang mandiri, kreatif dan

inovatif serta siap untuk berpartisipasi dalam era global dan era abad masa

depan. Dalam perencanaan, proses pelaksanaan dan pengevaluasian terlihat

bahwa setiap proses yang dilakukan dari tahap exploring, planning, doing,

communicating dan tahap reflecting membawa pengaruh yang sangat besar

dalam proses belajar anak, karena anak terbiasa belajar secara runtut dan

mengikuti pola belajar yang memiliki keterkaitan dan saling mendukung

dalam setiap tema pembelajaran yang ada dan setiap tahapan ini dikemas

dengan memasukkan nilai-nilai kewirausahaan yang dikembangkan seperti

percaya diri, berpikir kreatif dan inovatif, berani menampilkan hasil

karyanya, obyektif, mau menghargai hasil karya orang lain dll.

Proses pelaksanaan dan pengevaluasian tidak akan berjalan dengan

optimal jika pada tahap perencanaan tidak dilakukan dengan persiapan dan

perencanaan yang matang yang akan menghasilkan dampak baik yang

diinginkan oleh semua pihak.

2. Kendala dan Upaya yang Dihadapi dalam Proses Pembelajaran Berbasis

(2)

65

Fransiska Tio Baringbing, 2015

Implementasi pembelajaran berbasis nilai kewirausahaan di taman kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kendala yang muncul dalam proses pembelajaran berbasis kewirausahaan

ini adalah adanya kesulitan dari beberapa anak dalam mengungkapkan ide atau

gagasan yang mereka ingin sampaikan ke gurunya masing-masing, sehingga

upaya seorang guru kelas harus bisa dengan sigap dan kreatif membaca situasi

yang terjadi pada anak dan dengan metode atau cara-cara yang kreatif untuk

menggali mengenai apa dan bagaimana ide yang anak inginkan. Kendala yang

kedua adalah kesulitan orang tua dalam proses doing yang menuntut orang tua

untuk membuat sebuah jawaban atas keinginan yang sudah anak-anak

rencanakan sebelumnya, upaya yang dapat dilakukan adalah orang tua dituntut

untuk semakin kreatif dan memberikan totalitas penuh kepada anak dan terlibat

aktif dalam setiap rangkaian kegiatan pembelajaran, karena orangtua

merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan prose yang dilakukan oleh

anak-anak. Dan keterlibatan orangtua sangat dituntut untuk ada dan selalu

mendampingi anak-anak di setiap prosesnya.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mengemukakan beberapa

rekomendasi yang diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi pihak terkait

dengan anak usia dini sebagai berikut:

1. Sekolah

Pihak sekolah diharapkan dapat lebih mengembangkan kekhasan model

pembelajaran berbasis kewirausahaan ini dengan lebih mengkreasikan lagi

setiap kegiatannya dan dikemas secara menarik mungkin agar setiap anak

mampu untuk mencapai tingkat perkembangannya secara baik.

2. Bagi Orang tua

Orang tua diharapkan dapat meningkatkan peranan serta dukungannya

kepada masing-masing anak agar tercapai secara optimal segala aspek

perkembangan karena orangtua merupakan salah satu faktor yang

menentukan keberhasilan proyek di setiap siklusnya.

(3)

66

Fransiska Tio Baringbing, 2015

Implementasi pembelajaran berbasis nilai kewirausahaan di taman kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini masih dalam ruang lingkup yang terbatas, sehingga masih

banyak aspek-aspek lain yang belum dapat diungkapkan secara lebih

mendalam. Beberapa rekomendasi yang bisa diperdalam lagi adalah

penambahan bahan dalam penelitian karena penelitian ini hanya terikat pada

satu tema yaitu alam dan cara, menambah subjek yang mendukung dalam

penelitian ini dan penambahan bahan referensi lain yang mendukung

penelitian ini. Peneliti berharap penelitian ini dapat dikembangkan lebih

lanjut, sehingga dapat memberikan sumbangan ilmu baik kepada mahasiswi,

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan multimedia berbasis komputer yang pertama dilakukan guru adalah menyiapkan dan menata peralatan yang digunakan,

suling lubang enam, dan kesulitan apa saja yang dihadapi oleh guru dan murid.. dalam proses kegiatan pembelajaran suling lubang enam di SMK

kendala dalam evaluasi yang dihadapi oleh siswa low vision adalah. adanya kesulitan saat pelaksanaan evaluasi khususnya UAS dan

Dalam pelaksanaan Diklatsar Kewiraan terdapat kendala yang dihadapi baik. dalam kegiatan proses peencanaan, proses pelaksnaan hingga

Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup bagaimanakah perencanaan pembelajaran, bagaimanakah pelaksanaan proses pembelajaran, apa saja kendala yang dihadapi dan

Kendala apa yang dihadapi oleh guru dan upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala tersebut ketika pelaksanaan pemanfaatan media pembelajaran visual grafis

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses advokasi terhadap korban kekerasan berbasis gender dan anak, kendala yang dihadapi, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk

Kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran kewirausahaan dengan menerapkan multimedia sebagai media pembelajaran pada kelas X Akuntansi di SMK 17 Parakan