• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 1102409 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 1102409 Chapter 5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

69

Gheafani Fikria Zaki, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA D I INDUSTRI BATIK CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini peneliti mencoba menarik kesimpulan dari penelitian tentang

program pelatihan batik berbasis kearifan lokal yang selanjutnya dibuat

rekomendasi kepada beberapa pihak.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dibuat dengan memperhatikan tujuan penelitian, hasil

pengolahan data selama penelitian berlangsung, dan pembahasan hasil penelitian.

Adapun kesimpulannya yaitu:

1. Hasil analisis program pelatihan di tiga industri batik Cimahi yaitu bahwa

ketiga industri batik yang menyelenggarakan pelatihan batik telah memiliki

identitas program pelatihan yang terdiri dari tempat pelatihan, bentuk

kegiatan, pokok bahasan, sasaran dan waktu. Selain identitas program, ketiga

industri batik di Cimahi juga telah memiliki tujuan pelatihan membatik.

Metode dan media pelatihan pun telah dimiliki dan diterapkan dalam setiap

proses pelatihan batik. Satu dari tiga industri batik di Cimahi telah memiliki

modul pelatihan, sedangkan dua industri batik lainnya belum memiliki modul

pelatihan batik. Biaya pelatihan yang dirumuskan untuk kegiatan pelatihan

batik berbeda-beda pada setiap industri batik. Hasil analisis kebutuhan

program pelatihan batik yang belum dimiliki ketiga industri batik di Cimahi

pada umumnya yaitu skenario kegiatan pelatihan yang berisikan tentang

langkah-langkah awal hingga akhir dalam kegiatan pelatihan batik dan materi

pelatihan batik berbasis kearifan lokal Cimahi.

2. Hasil rancangan program batik berbasis kearifan lokal yang dikembangkan

merupakan pelatihan tingkat dasar. Oleh karena itu, komponen program

pelatihan yang dirancang dimulai dari identitas program yang diantaranya

yaitu sasaran pelatihannya remaja dan waktu yang dibutuhkan untuk satu kali

pelatihan adalah 180 menit. Tujuan pelatihan yang dirancang adalah untuk

mengenalkan batik Cimahi, memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai

kearifan lokal yang terkandung dalam batik Cimahi, serta melatih para remaja

(2)

70

Gheafani Fikria Zaki, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA D I INDUSTRI BATIK CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan pendekatan kelompok dan individu. Metode yang digunakan

yaitu ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan latihan. Media pelatihan yang

digunakan salah satunya adalah contoh desain motif batik. Modul pelatihan

batik berbasis kearifan lokal dirancang sebagai sumber belajar peserta

pelatihan dalam mengikuti pelatihan batik, yang berisi mengenai materi batik

berbasis kearifan lokal. Komponen program lainnya yang dirancang dalam

pengembangan program pelatihan batik ini adalah skenario kegiatan pelatihan

dan biaya pelatihan. Hasil validasi menyatakan bahwa identitas program,

tujuan, materi, metodologi, media, dan skenario kegiatan berada pada kriteria

sangat layak. Sementara komponen biaya pelatihan berada pada kriteria layak

untuk diimplementasikan.

B. Rekomendasi

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat dikemukakan

beberapa saran yang dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan bagi

beberapa pihak terkait yang berhubungan dengan rancangan program pelatihan

batik berbasis kearifan lokal, antara lain:

1. Bagi pengelola program

Program pelatihan batik berbasis kearifan lokal yang telah di expert judgement

kepada para ahli dapat dijadikan bahan atau panduan penyelenggaraan pelatihan

batik berbasis kearifan lokal khususnya di industri batik Cimahi.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat ditindak lanjuti khususnya untuk pengembangan

pada pokok bahasan yang lebih pada batik cap dan sasaran program pelatihan

diperuntukkan bagi anak usia TK dan SD dengan perancangan program pelatihan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis penelitian tahap pertama dapat disimpulkan bahwa variabel keunggulan komparatif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

Kerjasama Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah.. Semarang BPS Provinsi

Dari hasil perbandingan pada pelat beton bertulang biasa dengan hasil redesain yang dilakukan menggunakan sistem pelat prategang sistem post tension dengan

[r]

éta nalungtik ngeunaan ” Analisis Folklor Toponimi di Kacamatan Tegalwaru Kabupatén Karawang pikeun Bahan Pangajaran Maca Sajarah Lokal di SMAN 1. Pangkalan”,

[r]

yang terbaru dengan menggunakan pelat lantai prategang post tension,. dimana dapat ditinjau perbandingan besarnya dimensi yang

Program search fakultatif ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7, yakni dengan memanfaatkan komponen standarnya seperti, TADOQuery, TEdit, Tlabel , TComboBox,