• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKH 1100697 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKH 1100697 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

68

Tyas Rahmawarni , 2015

PENERAPAN PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA D ID IK TUNARUNGU TENTANG PERTUMBUHAN PAD A TANAMAN D I KELAS D 2 SLB NEGERI CIAMIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penggunaan

pendekatan saintifik dalam pembelajaran tentang pertumbuhan tanaman di

kelas D2 SLB Negeri Ciamis dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik

tunarungu. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan perhitungan uji wilcoxon

diperoleh = 0 pada tabel uji wilcoxon dan berdasarkan nilai kritis uji

wilcoxon pada tingkat signifikasi 0,05 dengan jumlah N = 6, adalah 0, maka

diperoleh = 0. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah diterima, hal ini menunjukan bahwa “penerapan

pendekatan saintifik dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik tunarungu

tentang pertumbuhan pada tanaman di kelas D2 SLB Negeri Ciamis”.

Pendekatan saintifik yang dapat meningkatkan pengetahuan peserta

didik tunarungu tentang pertumbuhan pada tanaman adalah yang memiliki

langkah-langkah operasional sebagai berikut:

- Mengamati

Pada saat kegiatan mengamati, guru menyajikan materi dengan

menggunakan media pembelajaran seperti video dan gambar untuk

meningkatkan minat dan motivasi peserta didik tunarungu dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran dan memudahkan peserta didik dalam

memahami materi yang disampaikan.

- Menanya

Pada saat kegiatan menanya, guru memberikan motivasi atau stimulasi

pertanyaan kepada peserta didik tunarungu untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik dalam bertanya atau memberikan tanggapannya

tentang apa yang baru saja diamatinya. Guru harus memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan baik

secara lisan dengan menggunakan bahasa yang sederhana, menggunakan

(2)

69

Tyas Rahmawarni , 2015

PENERAPAN PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA D ID IK TUNARUNGU TENTANG PERTUMBUHAN PAD A TANAMAN D I KELAS D 2 SLB NEGERI CIAMIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

- Mencoba/mengumpulkan informasi

Pada saat kegiatan mencoba/ mengumpulkan informasi, guru membimbing

peserta didik untuk mencari informasi tentang pertumbuhan tanaman pada

sumber lain seperti buku dan internet. Kemudian melakukan percobaan

menanam biji untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan

pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta didik tunarungu.

- Menalar/mengasosiasi

Pada kegiatan mengasosiasi, guru membimbing peserta didik tunarungu

untuk menganalisis data yang diperoleh dan membuat kesimpulan

menggunakan bahasa yang sederhana.

- Mengkomunikasikan

Pada kegiatan mengkomunikasikan, guru membimbing dan memotivasi

peserta didik tunarungu untuk mengkomunikasikan hasil kesimpulannya di

depan kelas baik secara lisan, dengan menggunakan bahasa isyarat,

maupun secara lisan dan isyarat (komunikasi total).

Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa tahapan pembelajaran

dengan pendekatan saintifik dapat dilakukan secara fleksibel.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian diatas, beberapa saran/rekomendasi yang

dapat dikemukakan oleh peneliti diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Hendaknya guru menerapkan tahapan pembelajaran dengan

pendekatan saintifik secara fleksibel agar sesuai dengan kebutuhan

peserta didik tunarungu.

b. Hendaknya guru menerapkan pendekatan saintifik dengan

langkah-langkah operasional yang telah dijelaskan sebelumnya sebagai salah

satu alternatif dalam meningkatkan pengetahuan peserta didik

tunarungu tentang materi pertumbuhan pada tanaman di SDLB.

c. Hendaknya guru menerapkan metode eksperimen untuk memberikan

(3)

70

Tyas Rahmawarni , 2015

PENERAPAN PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA D ID IK TUNARUNGU TENTANG PERTUMBUHAN PAD A TANAMAN D I KELAS D 2 SLB NEGERI CIAMIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengetahuan peserta didik terhadap materi yang disampaikan

meningkat.

d. Hendaknya guru menggunakan media pembelajaran yang lebih

variatif, seperti menggunakan benda konkrit, gambar-gambar dan

video yang lebih menarik agar dapat meningkatkan minat dan

motivasi peserta didik tunarungu dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.

e. Hendaknya guru menciptakan suasana pembelajaran yang lebih

interaktif dan kondusif, salah satunya adalah dengan mengatur kondisi

ruang kelas. Tempat duduk peserta didik hendaknya dibentuk menjadi

setengah lingkaran atau sejajar agar perhatian peserta didik tunarungu

tertuju hanya kepada guru.

2. Bagi Sekolah

a. Pihak sekolah hendaknya mengintruksikan kepada guru-guru,

khususnya kepada guru-guru IPA untuk menerapkan pendekatan

saintifik dalam kegiatan pembelajaran di kelas, karena pendekatan ini

terbukti dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik tunarungu pada

materi pembelajaran yang bersifat abstrak seperti pertumbuhan pada

tanaman.

b. Pihak sekolah hendaknya menginstruksikan kepada setiap tenaga

pendidik untuk lebih meningkatkan kreativitas dalam mengajar.

c. Pihak sekolah hendaknya mengintruksikan kepada tenaga pendidik

untuk menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi ketika

Referensi

Dokumen terkait

Tim pengendali inflasi daerah DIY / kembali melakukan pengumpulan data dari sejumlah instansi yang menjadi anggotanya // Hasilnya / sejumlah barang konsumsi seperti beras, gula

Hasil penelitian ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada seluruh warga SMA N 1 Ambarawa, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, serta Dinas Pendidikan

penggunaan pati singkong dalam mensintesis pati sitrat dengan metode kering. Fajd

- Setelah larutan mendingin pada suhu ruang (±5 menit), tambahkan 5 ml reagen C pada masing-masing tabung reaksi, homogenkan larutan dengan rotary mixer, diamkan selama 60 menit

Budaya organisasi yang unggul merupakan hasil adaptasi dua asumsi penting, antara lain: (1) yang berhubungan dengan adaptasi karyawan diluar perusahaan, seperti

Dari adanya perbedaan lingkungan, dan upaya mahasiswa migran beradaptasi dengan lingkungan baru, maka terjadi perubahan prilaku dan kebiasaan pada mahasiswa migran, yang

Adapun judul dari skripsi ini adalah ”Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Terhadap Waktu Aplikasi Pupuk Kandang Sapi” yang merupakan salah

2005, Pengaruh Budaya Organisasi, Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa