• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1103987 Appendix16

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1103987 Appendix16"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Yumike Mose, 2014

Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Angket Siswa

Aspek yang

diukur No Pernyataan

Rata-Rata

Kategori Skor Persentase

(%)

Tanggapan

siswa

terhadap

pelajaran

kimia

1 Saya merasa bersemangat ketika

belajar Kimia

2,15 71,67 Baik

2 Pelajaran Kimia itu mudah 1,68 56,00 Cukup

3 Materi koloid mudah dipahami 2 66,67 Baik

4 Materi kimia erat hubungannya

dengan kehidupan sehari-hari

2,79 93,00 Baik

Sekali

5

Materi koloid mempunyai manfaat

bagi kehidupan sehari-hari

2,65 88,33 Baik

Sekali

Tanggapan

siswa

terhadap

pelaksanaan

pembelajaran

POE

6

Saya menjawab pertanyaan

pemahaman awal dengan

berkomunikasi secara tulisan yaitu

menjawab di LKS

2,29 76,33 Baik

7 Saya senang membuat prediksi

yang ada dalam LKS

2,15 71,67 Baik

8 Saya senang diberi kesempatan

melakukan percobaan

2,50 83,33 Baik

Sekali

9 Saya mudah menentukan alat dan

bahan dalam praktikum

2,38 79,33 Baik

10

Dalam pembelajaran ini guru

memberi kesempatan untuk

menjawab pertanyaan yang

diajukan

2,59 86,33 Baik

Sekali

11

Adanya praktikum / penyelidikan

membantu saya memahami

konsep koloid

2,79 93,00

Baik

(2)

Yumike Mose, 2014

Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aspek yang

diukur No Pernyataan

Rata-Rata

Kategori Skor Persentase

(%)

Tanggapan

siswa

terhadap

pelaksanaan

pembelajaran

POE

12

Saya mudah menuliskan hasil

pengamatan kedalam tabel

pengamatan

2,26 75,33 Baik

13

Saya mudah menjelaskan hasil

percobaan dan berdiskusi

(berkomunikasi secara lisan)

2,21 73,67 Baik

14

Saya diberi kesempatan untuk

merumuskan sendiri konsep kimia

yang sedang dipelajari

2,24 74,67 Baik

15

Saya mudah mengaitkan konsep

yang telah dipelajari ke dalam

konteks lain

2,12 70,67 Baik

Tanggapan

siswa

terhadap LKS

16

LKS pada tahapan predict

memotivasi saya untuk

mengetahui konsep koloid

2,12 70,67 Baik

17

LKS pada tahapan observe

membantu saya dalam

menemukan konsep koloid

2,41 80,33

Baik Sekali

18

LKS pada tahapan explain

membantu saya dalam memahami

konsep koloid

2,26 75,33 Baik

Tanggapan

siswa

terhadap

pretes dan

postes

19 Soal yang diberikan sesuai dengan

materi yang diajarkan

2,59 86,33

Baik Sekali

20 Saya mudah membuat rencana

(3)

Yumike Mose, 2014

Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aspek yang

diukur No Pernyataan

Rata-Rata

Kategori Skor Persentase

(%)

Tanggapan

siswa

terhadap

pretes dan

postes

21

Saya mudah menganalisis

prediksi hasil percobaan yang

akan dilakukan

2,26 75,33 Baik

22 Saya mudah menafsirkan hasil

pengamatan percobaan

2,26 75,33 Baik

23 Saya mudah mengelompokan

contoh dan cara pembuatan koloid

2,32 77,33 Baik

24 Saya mudah membuat

kesimpulan hasil percobaan

2,29 76,33 Baik

25 Saya mudah menerapkan konsep

dalam kehidupan sehari-hari

2,26 75,33 Baik

26 Saya mudah membuat defenisi

konsep-konsep koloid

Referensi

Dokumen terkait

Teknik ini dinilai lebih efektif dan efisien dalam pembuatan zeolit sintesis karena memerlukan waktu yang relative lebih singkat dan tidak banyak bahan kimia yang terbuang. Dari

Gambar L.2 Biji Nangka Yang Telah Dicacah Dan Dijemur Di Sinar Matahari.. Selama ±

Hermawan, Y., 2006, Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Bentuk Briket, Laporan Penelitian, Jurusan Teknik Mesin, fakultas Teknik, Universitas Jember.. N.,

Profil Karakter Courage Anak Usia Dini pada Ibu Single

usia 4 — 5 tahun telah dapat menggunakan prefiks pada kosakata yang memang. wajib menggunakan prefiks, dan apabila prefiks itu tidak wajib untuk

Mengetahui nilai kekerasan dengan menggunakan variasi komposisi dari serat sabut kelapa, fiber glass, dan serbuk tembaga, matriks polimer jenis phenolic, dibandingkan dengan

1) Memanfaatkan dan mengelola limbah jarak pagar dan pertanian menjadi biobriket. 2) Mengkombinasikan komposisi limbah jarak pagar, limbah sekam padi dan jerami yang

PROFIL KARAKTER COURAGE ANAK USIA DINI PADA KONDISI KELUARGA SINGLE PARENTS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |