• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dinda Welltsazia Rindhi 22010110120110 BAB4KTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dinda Welltsazia Rindhi 22010110120110 BAB4KTI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup Ilmu Penyakit Dalam sub- bagian Reumatologi.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi,

Semarang pada bulan Mei sampai dengan Juni 2014.

4.3 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan jenis studi

kasus kohort retrospektif dimana pasien LES pada tahun 2013 dinilai kerusakan organnya sementara aktifitas penyakit dinilai pada 6 bulan sebelumnya melalui rekam

medik.

4.4 Populasi dan Sampel 4.4.1 Populasi Target

Populasi penelitian ini adalah semua pasien dengan LES (Lupus Eritematosus Sistemik)

4.4.2 Populasi Terjangkau

(2)

4.4.3 Sampel Penelitian 4.4.3.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah pasien LES berdasarkan kriteria revisi ACR 1997 yang dirawat di RSUP dr. Kariadi Semarang.

4.4.3.2 Kriteria Eksklusi

1) Pasien hamil atau menyusui 2) Pasien LES < 6 bulan

3) Catatan medik tidak lengkap

4.4.4 Cara Sampling

Cara pengambilan sampel dengan consecutive sampling dimana semua data

yang ada dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi.

4.4.5 Besar Sampel

Rumus besar sampel:

n : besar sampel

Z : tingkat kemaknaan

P : proporsi Q : (1-P)

(3)

dengan Z = 1,96 P = 0,5

Q = (1-0,5) = 0,5 d = 0,15

maka

= 43

Jadi, jumlah sampel minimal yang diperlukan adalah 43 orang.

4.5 Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat aktifitas penyakit LES.

4.5.2 Variabel Tergantung

(4)

4.6 Definisi Operasional Tabel 5. Definisi operasional

No Variabel Cara Pengukuran Unit Skala Hasil Ukur 1 Tingkat aktifitas Penyakit

LES berupa:

Gangguan ginjal, vaskulitis, hemolisis, trombositopeni, miositis, artritis, gangguan muskulokutaneus, serositis, demam, fatigue, leukopeni dan limfopeni

2 Kerusakan organ pasien LES berupa kerusakan pada: Okular, neuropsikiatrik, ginjal, paru, kardiovaskular, pembuluh darah perifer, gastrointestinal,

4.7 Cara Pengumpulan Data 4.7.1 Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) Blanko kriteria diagnosis LES menurut ACR 1997.

(5)

3) Blanko penilaian kerusakan organ akibat LES metode SLICC/ACR Damage Index .

4.7.2 Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :

1) Data sekunder dari rekam medik pasien LES

4.7.3 Cara Kerja

1) Observasi dari arsip kasus dan memasukkan kode diagnosis untuk Lupus

Eritematosus Sistemik berdasarkan ICD-10 dengan kode M-32 pada sistem data di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi.

2) Subyek diambil dengan metode consecutive, yaitu semua subyek yang memenuhi kriteria dimasukkan dalam penelitian hingga jumlah subyek terpenuhi.

3) Mengambil data pada data rekam medik rawat inap berupa identitas subyek, diagnostik LES berdasarkan ACR 1997, dan menilai apakah

subyek mengalami atau tidak mengalami kerusakan organ dengan menggunakan penilaian SLICC/ACR damage index.

4) Mengambil data pada rekam medik rawat jalan 6 bulan sebelumnya untuk

menilai aktifitas penyakit dengan mengisi tabel penilaian MEX-SLEDAI dan menentukan berat-ringannya aktifitas penyakit pada subyek penelitian.

(6)

4.8 Alur Penelitian

Gambar 3. Alur penelitian 4.9 Analisis Data

Data ini diuji menggunakan uji hipotesis komparatif Chi-Square. Namun

karena syarat uji Chi-Square tidak terpenuhi, yaitu sel yang mempunyai nilai expected count kurang dari 5, maka dipakai uji alternatifnya yaitu uji Kolmogorov-Smirnov.

Pasien LES

Kriteria inklusi dan eksklusi

Tidak memenuhi kriteria Memenuhi

kriteria

Disertakan

dalam penelitian Dikeluarkan dari

penelitian

Pengumpulan data melalui rekam medik rawat inap subyek penelitian berupa identitas, diagnostik, serta menilai kerusakan organ.

Menelusuri riwayat aktifitas penyakit pada 6 bulan sebelumnya melalui rekam medik rawat jalan

(7)

4.10 Etika Penelitian

Penelitian ini membutuhkan Ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian

Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang.

4.11 Jadwal Penelitian Tabel 6. Jadwal penelitian

Kegiatan Bulan

8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 Penyusunan

proposal

Ujian

proposal

Perizinan

Penelitian

Pengambilan

sampel

Pengolahan dan analisis data

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Gambar

Gambar 3. Alur penelitian  4.9 Analisis Data

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengembangan objek wisata Pulau Merah memberikan dampak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Sumberagung yang

Menurut Gandjar dan Rohman (2009), yang dimaksud dengan gangguan- gangguan (interference) pada spektrofotometri serapan atom adalah peristiwa- peristiwa yang menyebabkan

Yang termasuk dalam jumlah pengrajin banyak yaitu pengrajin gula kelapa.. yang berada di

Padahal kotoran ternak jika dikumpulkan dan diproses dengan baik dapat menghasilkan biogas yang dapat berguna sebagai energy alternative dan pupuk organic yang sangat berguna

Puji syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah serta karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Tesis mengenai EVALUASI PELAKSANAAN COMDEV

// Padahal kotoran ternak jika dikumpulkan dan diproses dengan baik dapat menghasilkan biogas yang dapat berguna sebagai energy alternative dan pupuk organic yang sangat berguna

Sedangkan penilaian untuk peringkat Hijau dan Emas (beyond compliance) pada program Proper 2014 – 2015, PT Pupuk Kujang juga telah melakukan kegiatan meliputi tiga

C Warga Gondolayu Lor Olah Sampah Kering