• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PEA 1100587 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PEA 1100587 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

56 Rivo Triadi, 2016

ANALISIS PENGARUH CAR, NIM, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio

(CAR), Net Interest Margin (NIM), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan Return Of

Asset (ROA) pada bank umum konvensional yang Terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia (BEI) tahun 2010 – 2014.

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis data panel dengan

tiga variabel independen (CAR, NIM, dan BOPO) dan satu variabel dependen

ROA, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1 menunjukan bahwa CAR

berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas bank umum konvensional di

Indonesia. Hal ini ditandai dengan nilai koefisien CAR yang bernilai

negatif dalam uji regresi data panel model fixed effect, sehingga hipotesis

pertama ditolak.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2 menunjukan bahwa NIM

berpengaruh positif terhadap Profitabilitas bank umum konvensional di

Indonesia. Hal ini ditandai dengan nilai koefisien NIM yang bernilai positif

dalam uji regresi data panel model fixed effect, sehingga hipotesis kedua

diterima.

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 3 menunjukan bahwa BOPO

berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas bank umum konvensional di

Indonesia. Hal ini ditandai dengan nilai koefisien BOPO yang bernilai

negatif dalam uji regresi data panel model fixed effect, sehingga hipotesis

(2)

57

Rivo Triadi, 2016

ANALISIS PENGARUH CAR, NIM, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2. Saran

Adapun saran yang penulis perlu sampaikan setelah melakukan penelitian

terkait dengan CAR, NIM, dan BOPO terhadap Profitabilitas Bank Umum

Konvensional yaitu sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan keuntungan yang dapat dilihat pada besarnya ROA

pihak manajemen perlu meningkatkan efisiensi perusahaan yang

diproksikan dengan BOPO. Nilai koefisien negatif (sebesar -0.12) pada

variabel BOPO memberikan indikasi bahwa apabila manajemen mampu

menekan nilai BOPO yang berarti efisiensi meningkat, maka akan

berpengaruh terhadap kenaikan laba.

2. Pihak manajemen bank dinilai perlu untuk memperhatikan tingginya ti

ngkat Rasio NIM yang terbilang sangat tinggi jika dibandingkan dengan

wilayah ASEAN, hal itu dikarenakan walaupun disatu sisi tingginya

tingkat NIM dapat meningkatkan profit yang diterima oleh bank, akan

tetapi disisi lain tingginya NIM dapat menurunkan minat para pelaku

usaha untuk melakukan pinjaman pada bank dan cenderung lebih memilih

opsi lain seperti pengumpulan dana internal ataupun melakukan kredit /

pinjaman pada bank diluar negeri.

3. Pada penelitian ini hanya menggunakan 2 unsur yang diangkat dari

pendekatan CAMEL+S (Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity

dan Sensivity to Market Risk) pada 3 variabel independen, yaitu Capital

Adequacy Ratio (CAR) dari unsur Capital, sedangkan Net Interest Margin

(NIM) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

dari unsur Earning. Pada penelitian selanjutnya diharapkan

memperbanyak variabel independen yang diteliti, sehingga dapat

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian menunjukan bahwa Fixed Effect Model(FEM) adalah model regresi data panel yang paling tepat.Berdasarkan uji validitas pengaruh atau uji t dua

panel dengan fixed effect lebih baik dari model regresi data panel tanpa variabel. dummy dengan melihat residual sum of squares

Uji Chow adalah pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah metode regresi data panel dengan fixed effect lebih baik dari pada model regresi data panel

Pada pemilihan model regresi data panel, terdapat 2 tahap. Pertama, adalah uji chow untuk memilih antara common effect model atau fixed effect model. Tahap kedua,

Uji statistik digunakan untuk mengetahui apakah teknik regressi data panel dengan Fixed Effect lebih baik dari model regresi data panel tanpa variabel dummy (Common Effect)

Uji statistik digunakan untuk mengetahui apakah teknik regressi data panel dengan Fixed Effect lebih baik dari model regresi data panel tanpa variabel dummy (Common Effect)

Uji statistik digunakan untuk mengetahui apakah teknik regressi data panel dengan Fixed Effect lebih baik dari model regresi data panel tanpa variabel dummy (Common

- LIKELIHOOD-TEST Uji Likelihood digunakan untuk memilih salah satu model pada regresi data panel, yaitu antara model fixed effect dengan model common effect, pengujian dilakukan