• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Dany Puspitasari R2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSEP DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Dany Puspitasari R2"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

NAMA : DANY PUSPITASARI

NIM : D2B605066

JUDUL : KONSEP DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN JURUSAN/PS : ILMU PEMERINTAHAN/STRATA-1

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan konsep dan implementasi kebijakan daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif analisis yang bersifat evaluasi formatif. Meneliti tentang partisipasi/peran pemerintah dalam ketahanan pangan dan implementasi program-program dari pemerintah. Pembahasan masalah ini dibatasi pada pelaksanaan program peningkatan ketahanan pangan tahun 2007-2009 di Kabupaten Boyolali.

Sasaran yang ingin dicapai oleh pemerintah Kabupaten Boyolali adalah pengembangan revitalisai pertanian secara luas untuk mendukung ketahanan pangan. Dalam menciptakan atau meningkatkan ketahanan pangan memerlukan upaya yang sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan diwujudkan oleh hasil kerja suatu sistem ekonomi pangan yang terdiri atas subsistem penyediaan pangan, subsistem distribusi pangan, dan sistem konsumsi pangan yang saling berkesinambungan. Adanya peningkatan pola tanam yang baik menyebabkan produktivitas akan meningkat. proses implementasi program peningkatan ketahanan pangan dilaksanakan melalui perpaduan antara sistem top down dan bottom up

Hasil dari penelitian ini adalah pemerintah Kabupaten Boyolali memperoleh penghargaan dari Presiden atas prestasinya meningkatkan produksi pangan utama (beras) yang meningkat lebih dari 5% selama tiga tahun berturut-turut. Hal ini sebagai wujud atas keberhasilan pemerintah daerah dalam program meningkatkan ketahanan pangan di Boyolali. Langkah-langkah partisipasif dan demokratis telah ditunjukan oleh masyarakat dalam berbagai kegiatan terutama yang terkait dengan kebijakan ketahanan pangan tersebut. Tetapi masih adanya egoisme sektoral dari berbagai pihak yang terlibat dalam program meningkatkan ketahanan pangan.

Kata kunci : Konsep dan Implementasi, Ketahanan Pangan, Boyolali.

Semarang, 14 Mei 2010 Dosen Pembimbing

Referensi

Dokumen terkait

KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENGATASI ANCAMAN UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN AKIBAT LIBERALISASI PERDAGANGAN PRODUK PERTANIAN.. BERDASARKAN THE AGREMEENT ON

(2) Faktor pendukung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan produksi/ kesejahteraan masyarakat mencakup sumber daya pertanian

Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Pengadaan Beras Badan Urusan Logistik Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Di

Peranan Teknologi dalam Penyediaan Pangan yang Aman Menuju Ketahanan Pangan (Tinjauan pada Komoditas Pangan Asal Ternak). Prosiding Silahturahmi Internal , Fakultas

Pada Konferensi Pangan Dunia Tingkat Tinggi (1996), Ketahanan Pangan didefinisikan sebagai: “Ketahanan pangan tercapai jika setiap orang, di setiap waktu, memiliki

Dalam rangka mengetahui seberapa besar kebijakan anggaran pemerintah daerah Kabupaten lndragiri Hilir dan Pekanbaru untuk mendukung pembangunan ketahanan pangan ,

Kaitan makna teori kebijakan tersebut dengan ketahanan pangan dari proyeksi prioritas pemerintah yang dituang dalam sebuah kebijakan yang implementatif dan

136 b Faktor yang mempengaruhi pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kota Batu melalui kegiatan pengembangan cadangan pangan daerah Setiap pelaksanaan program atau