• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1003586 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1003586 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

108

Andriana Hulu, 2014

Analisis Kesalahan Pengunaan Ejaan Pada Karangan Narasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kesalahan penggunaan ejaan yang dilakukan siswa kelas tinggi SDN

Cisalasih dalam karangan narasi terjadi pada ranah penulisan huruf, penulisan

kata, dan penggunaan tanda baca. Berikut beberapa hal yang dapat

disimpulkan pada penelitian ini.

1. Kesalahan ranah pemakaian huruf dalam karangan narasi siswa kelas

tinggi SDN Cisalasih Desa Cikidang ditemukan sebanyak 1381 kesalahan

(81,62%). Kesalahan tersebut adalah kesalahan pemakaian huruf kapital

sebanyak 1046 kesalahan (61,82%) dan kesalahan pemakaian huruf kecil

sebanyak 335 kesalahan (19,80%). Kesalahan pada ranah penulisan huruf

ini merupakan kesalahan yang sangat banyak dilakukan oleh siswa kelas

tinggi SDN Cisalasih.

2. Kesalahan ranah penulisan kata dalam karangan narasi siswa kelas tinggi

SDN Cisalasih Desa Cikidang ditemukan sebanyak 227 kesalahan

(13,42%). Kesalahan tersebut adalah kesalahan penulisan kata di sebagai

kata awalan sebanyak 105 kesalahan (6,21%), kesalahan penulisan kata ke

sebagai kata awalan sebanyak 45 kesalahan (2,66%), kesalahan penulisan

kata ganti ku sebanyak 27 kesalahan (1,60%), kesalahan penulisan kata

ganti nya sebanyak 18 kesalahan (1,06%), penulisan angka dan bilangan

sebanyak 15 kesalahan (0,89%), kesalahan penulisan kata di sebagai kata

depan sebanyak 10 kesalahan (0,59%), kesalahan penulisan kata partikel

pun sebanyak 6 kesalahan (0,35%), dan yang paling sedikit pada kesalahan

penulisan kata ke sebagai kata depan sebanyak 1 kesalahan (0,06%).

Kesalahan pada ranah penulisan kata ini, kesalahan yang paling banyak

dilakukan siswa kelas tinggi SDN Cisalasih setelah ranah kesalahan

(2)

109

Andriana Hulu, 2014

Analisis Kesalahan Pengunaan Ejaan Pada Karangan Narasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Kesalahan ranah penggunaan tanda baca dalam karangan narasi siswa

kelas tinggi SDN Cisalasih Desa Cikidang ditemukan sebanyak 84

kesalahan (4,96%). Kesalahan tersebut adalah kesalahan penggunaan tanda

koma sebanyak 39 kesalahan (2,30%), kesalahan penggunaan tanda titik

sebanyak 30 kesalahan (1,77%), kesalahan penggunaan tanda titik dua

sebanyak 6 kesalahan (0,35%), kesalahan penggunaan tanda petik

sebanyak 5 kesalahan (0,30%), dan kesalahan penggunaan ejaan yang

paling sedikit terdapat pada tanda titik koma, tanda seru, tanda elipsis, dan

tanda garis miring masing-masing sebanyak 1 kesalahan (0,06%).

Kesalahan pada ranah ini merupakan kesalahan yang paling sedikit

dilakukan oleh siswa, karena sedikitnya tanda baca yang digunakan oleh

siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis memberikan

beberapa saran kepada guru, siswa, dan peneliti selanjutnya yang berkaitan

dengan penelitian ini.

1. Bagi guru, sebaiknya guru lebih memperhatikan permasalahan yang

terjadi pada siswa kelas tinggi, terutama mengenai tata cara menulis

yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.

Seharusnya pada kelas tinggi, siswa sudah memahami tata cara

penggunaan ejaan yang baik dan benar. Materi penggunaan ejaan yang

tepat sebaiknya diberikan ketika siswa sudah mulai duduk di kelas

rendah, sehingga ketika mereka berada di kelas tinggi, mereka dapat

menulis dengan baik dan benar sesuai aturan Ejaan Yang

Disempurnakan. Selain itu, guru juga dapat memberikan pelatihan

kepada siswa dengan cara guru membacakan sebuah teks dan meminta

siswa menuliskannya dengan menggunakan ejaan, dengan hal ini siswa

yang masih salah menggunakan ejaan dapat dievaluasi secara langsung

oleh guru, sehingga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan

(3)

110

Andriana Hulu, 2014

Analisis Kesalahan Pengunaan Ejaan Pada Karangan Narasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi siswa, khususnya siswa kelas tinggi di SDN Cisalasih, apabila

siswa masih belum mengerti dalam penggunaan ejaan menurut EYD,

sebaiknya siswa berperan aktif untuk bertanya kepada gurunya, dan

hendaknya juga siswa lebih banyak membaca buku mengenai EYD,

sehingga dapat menambah pemahaman siswa mengenai penggunaan

ejaan yang baik dan benar sesuai EYD.

3. Bagi penelitian selanjutnya, analisis kesalahan ini sangat penting untuk

dilakukan, agar kita khususnya sebagai calon pendidik dan pendidik

tahu pada ranah apa saja kesalahan yang rentan dilakukan siswa.

Penelitian selanjutnya hendaknya lebih fokus dalam menentukan objek

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penjelasan dari para ahli pendidikan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa metode tabsyir secara terminology kependidikan merupakan suatu metode yang

dumadi ing masyarakat. Sistem patriarki kerep dianggep dadi penyebab utama dumadine tindak degsiya marang wong wadon sajrone bale somah. Patriarki yaiku anggepan

Beberapa buah hadits shahih yang dikeluarkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa‟i, dan yang selain mereka meriwayatkan sejumlah hukum, antara

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh penerapan PSAK 50/55 (Revisii 2014) berbasis IFRS tahun 2015 (SAK) dan kualitas audit terhadap praktik

[r]

untuk eksperimen. 4) Membuat dan mengembangkan LKS tentang gaya magnet. 5) Membuat lembar observasi tentang keterampilan proses sains siswa. Tindakan. 1) Melaksanakan

Jika dengan larutan asam atau pH rendah, gugus amino padaprotein akan. bereaksi dengan ion H+, sehingga protein

(1986).Pengaruh Penanganan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Air Susu Sapi.. Fakultas Peternakan : Institud