PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
Jl. Harun Tohir no 1, Gresik Telp. (031) 3981569 Fax. (031)3982421
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI
Nomor : 1203.Pm/612/UPGRK/2016
Panitia Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik mengundang penyedia barang/jasa untuk mengikuti Pelelangan Umum Dengan Pascakualifikasi sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
Nama Pekerjaan : Pengadaan Pekerjaan Jasa Pest Control untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik Nilai HPS : Rp.303.028.000,00 (Tiga Ratus Tiga Juta Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah)
termasuk PPN 10%.
Sumber Dana : Anggaran Operasi Tahun 2016 - 2018. 2. Syarat Peserta
2.1. Berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dan mempunyai Izin Usaha (SIUP, SIUJK, dan/atau SBUJK) serta Izin Operasional Perusahaan Pengendali Hama (Pest Control) yang masih berlaku. 2.2. Memiliki kemampuan dan pengalaman minimal 1 (satu) kali melakukan pekerjaan jasa Pest Control
atau sejenis, dalam kurun waktu selama 4 (empat) tahun terakhir, termasuk pengalaman Sub Kontrak dengan hasil baik.
3. Persyaratan Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan 3.1. Menunjukan persyaratan sesuai poin 2.1 dan 2.2.
3.2. Menyerahkan Surat Pendaftaran dan Surat Pernyataan Minat (terlampir) secara langsung dan/atau via email (Contact Person : Tri Wuryani, 031-3981569 ext.1138, [email protected], [email protected]).
4. Jadwal Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
Tanggal : 15 September 2016 s/d 23 September 2016 (hari kerja) Waktu : Pukul 09.00 WIB s/d 15.00 WIB (Setiap hari kerja)
Tempat : PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik, Jl. Harun Tohir, Gresik 5. Penjelasan Lelang (Aanwijzing)
Hari/Tanggal : Selasa, 27 September 2016 Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d SELESAI
Tempat : PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik, Jl. Harun Tohir, Gresik
6. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal perusahaan.
7. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan.
8. Penyedia yang mendaftar untuk ikut Pelelangan Umum namun tidak memasukkan Dokumen Penawaran tanpa alasan yang profesional akan dikenakan sanksi Blacklist selama 6 (enam) bulan.
Pengumuman ini bukan merupakan ikatan yang mengakibatkan kewajiban finansial kepada PT. PJB. Gresik, 14 September 2016
PANITIA PELAKSANA PENGADAAN BARANG/JASA KETUA,
ttd
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
Jl. Harun Tohir no 1, Gresik Telp. (031) 3981569 Fax. (031)3982421
KOP SURAT PERUSAHAAN
Kepada
PENGADAAN BARANG/JASA
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
JL. HARUN TOHIR
GRESIK
SURAT PENDAFTARAN
Dengan ini, kami mendaftarkan perusahaan kami :
Nama Perusahaan : ……… (A)
Alamat : ………
Untuk mengikuti proses pemilihan langsung sebagai berikut :
Pengadaan : Pengadaan Pekerjaan Jasa Pest Control untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik
No PP/Pengumuman : 1203.Pm/612/UPGRK/2016
Demikian kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
PT. ... B) (Nama Jelas) C) Keterangan :
A. = Nama dan Alamat Perusahaan
B. = Tanda tangan penawar dan stempel perusahaan C. = Nama yang mewakili Perusahaan & Jabatan
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
Jl. Harun Tohir no 1, Gresik Telp. (031) 3981569 Fax. (031)3982421
KOP SURAT PERUSAHAAN
SURAT PERNYATAAN MINAT Nomor : .
Kepada Yth. : Tim Pengadaan Barang dan Jasa PT PJB Unit Pembangkitan Gresik Jl. Harun Tohir, Gresik
Lampiran : ( ) berkas
Perihal : Pernyataan Minat Mengikuti Pelelangan Umum Dengan Pascakualifikasi
Pekerjaan : Pengadaan Pekerjaan Jasa Pest Control untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik
Dengan hormat,
1. Dengan kuasa resmi untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama (nama perusahaan/Joint Operation) dan setelah memeriksa serta memahami sepenuhnya seluruh isi pengumuman Pelelangan Umum Dengan Pascakualifikasi, yang bertandatangan di bawah ini menyatakan berminat dan sanggup untuk mengikuti seluruh proses Pelelangan Umum Dengan Pascakualifikasi sampai dengan selesai, untuk paket Pengadaan Pekerjaan Jasa Pest Control untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2. Terlampir bersama surat ini kami sertakan dokumen-dokumen yang disyaratkan dalam pengumuman Pelelangan Umum Dengan Pascakualifikasi. Asli dari dokumen fotokopi akan kami tunjukkan apabila dibutuhkan oleh Tim Pengadaan.
3. Kami menyatakan bahwa penawaran yang diajukan akan ditandatangani oleh seluruh mitra Join Operation*agar secara hukum mengikat, baik secara bersama-sama dan sendiri-sendiri (khusus untuk join operation).
4. Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa setiap pernyataan yang dibuat dan/atau informasi yang diberikan dalam dokumen Pelelangan Umum Dengan Pascakualifikasi ini adalah benar dan masih berlaku. Setiap peryataan dan/atau informasi yang terbukti tidak benar, kami bersedia dikenakan sanksi black list dan atau dituntut dimuka hukum.
Demikian permohonan kami, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. (Perusahaan / Join Operation)
meterai & diberi tanggal (... nama terang & jabatan ...)
PT Pembangkitan Jawa Bali
UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir, Gresik 61112
Telepon : 031-3984540 Faksimile : 031-3981568 Email : [email protected]; [email protected]
PERMINTAAN PENAWARAN (PP)
(Inquiry) NOMOR : (Number) TANGGAL : (Date)BATAS PEMASUKAN PENAWARAN : PP INI BUKAN MERUPAKAN ORDER PEMBELIAN
(Dead Line) Jam : 13.30 WIB (This is not order)
KODE REKANAN :
(Code of Bidder) KEPADA : ( PT )
NOMOR SURAT PENAWARAN : (To)
(Number of bid letter)
TANGGAL SURAT PENAWARAN :
(Date of number letter) PESERTA LELANG UMUM
BATAS BERLAKUNYA PENAWARAN : ………Bulan / ………..Hari
(Validity of quotation)
JAMINAN PENAWARAN :
(Bid Bond)
TEMPAT PENYERAHAN BARANG : Gudang PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
(Destination) Jl. Harun Tohir, Gresik 61112
NOMOR NAMA BARANG & SPESIFIKASI/STOCK CODE/URAIAN PEKERJAAN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
Number Description Unit Unit Price Total Price
1 PENGADAAN PEKERJAAN JASA PEST CONTROL 1 LOT PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
ESTIMASI WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN :
24 (DUA PULUH EMPAT) BULAN
P/R : 015041
PERHATIAN : Perhatikan halaman dibalik ini T O T A L
Attention : Please see the following page
DITAWARKAN OLEH : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
(Offered by) UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
PELAKSANA PENGADAAN Materai 6.000,00 ………. RAHMAD LUTFI 29 Sep 2016 1203.PP/612/UPGRK/2016 19 Aug 2016
PT Pembangkitan Jawa Bali
UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir, Gresik 61112
Telepon : 031-3984540 Faksimile : 031-3981568 Email : [email protected]; [email protected]
NOMOR JUMLAH SATUAN
Number Unit
I PENGADAAN PEKERJAAN JASA PEST CONTROL PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
ESTIMASI RINCIAN PEKERJAAN
1 JASA PENGENDALIAN HAMA TIKUS DAN SEJENISNYA 1 LOT
Area PLTU #1, PLTU #2, PLTU #3, dan PLTU #4
● Service Building Lantai 1 s.d 4
● Main Building Unit 1 s.d 4, Auxilary Area
● Area PLTG
● Gudang 1 s.d. 7
Area PLTGU
● CCB (Central Control Building) Lantai 1 s.d 3
● Main Building ST 1 s.3
● Gas Turbin Building
● WTP, WWTP, Desalination, Chlorination Plant Gedung Workshop
2 JASA PENGENDALIAN HAMA KUTU 1 LOT
Lokasi : Gudang 1 - 6 (tanpa gudang 4) Waktu : 3 bulan sekali selama 1 tahun Metode : Penyemprotan / Pengasapan (Fogging)
Bahan Aktif : Residu setelah kegiatan tidak membahayakan bagi manusia dan lingkungan
RINCIAN PENGADAAN PEKERJAAN JASA PEST CONTROL PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
NAMA BARANG & SPESIFIKASI/STOCK CODE/URAIAN PEKERJAAN Description
PT Pembangkitan Jawa Bali
UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir, Gresik 61112
Telepon : 031-3984540 Faksimile : 031-3981568 Email : [email protected]; [email protected]
NOMOR JUMLAH SATUAN
Number Unit
I PENGADAAN PEKERJAAN JASA PEST CONTROL PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
ESTIMASI RINCIAN PEKERJAAN
RINCIAN PENGADAAN PEKERJAAN JASA PEST CONTROL PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
NAMA BARANG & SPESIFIKASI/STOCK CODE/URAIAN PEKERJAAN Description
3 JASA PENGENDALIAN HAMA NYAMUK 1 LOT
Lokasi :
● Gudang 7
● Tempat komposting (belakang gudang 7)
● Hutan Jati
● Desalination Plant 5-6
● Masjid dan sekitarnya
● Workshop PLTGU
● WWTP PLTU dan Chlorination Plant PLTU
● Belakang Gedung Rendal HAR (Area Green House)
● Gedung Olah Raga dan Kantin Waktu : 2 bulan sekali selama 1 tahun Metode : Penyemprotan / Pengasapan (Fogging)
Bahan Aktif : Residu setelah kegiatan tidak membahayakan bagi manusia dan lingkungan
ESTIMASI WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN :
'tr
I !rl
#HB
UPGRK
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK No.
Dokumen
: FMG-04.1 .4.4.1PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
Revisi
: 00FORMULIR Tanggal
Terbit
: 1 Agustus 2013 TERM OF REFERENCE (TOR)Halaman
:1dari
4JASA
PEST GONTROL PENGENDALIAN HAMA
TIKUS,
PEMBASMIAN
KUTU
di GUDANG
dan FOGGING NYAMUK
pr
pJB
uNrr
pEMBANGKTTAN
GRESTK
\t-
#
o
l5o
r-11
#
(RKAP
2016-20171
l.
Maksud & Tujuan1.
Sebagai tindakan preventive dan demi keandalan operasi unit, maka kami mengusulkan jasa pest control pengendalian hama tikus dan hewan pengerat lainnya di PT. PJB UP Gresik2.
Adanya hama
kutu
di
gudang
serta
nyamuk
di
area
PT
PJB UP.
Gresik
menyebabkanterganggunya
aktifitas
karyawan
untuk
konsentrasi
dalam
bekerja, sehingga
sehingga diperlukan jasa pembasmian kutu dan Fogging Nyamuk secara rutinll.
DataSpesifikasi
Pekerjaan yang dilakukan adalah pembasmian hama diantaranya kutu, kecoa, tikus dan nyamuk
lll.
Lingkup
Pekerjaan1.
Lingkup
Detail Pekerjaano
Untuk
Pekerjaan Pengendalian hamatikus
danseienisnya dilakukan di
area :*:'"ltl,ii:r*r'rJ
;:i:",ary
arear
Gudang 1 s/d 7Area PLTGU
:
H#fiffi:::l:::::,,G
d
sw
k
h
po
Untuk
Pekerjaan PembasmianKutu dilakukan di
area :Lokasi
: Gudang 1-
6 (tanpa gudang4)
PT. PJB UP GresikWaktu
:3
bulansekaliselama
l
tahunMetode
: Penyemprotan/FoggingBahan
Aktif
: Residu setelah kegiatan tidak membahayakan bagi manusia dana!
t-.
Untuk
PekerjaanFogging
nyamukdilakukan di
area :Lokasi
:.
Gudang 7o
Tempat komposting (belakang gudang 7)o
Hutan Jati.
Desalitation Plant 5-6.
Masjid dan sekitarnya.
Warkshop PLTGUo
\AMTP PLTU dan Clorination Plant PLTUr
Belakang Gedung Rendal HAR (Area Green House)o
Gedung Olah Raga dan KantinWaktu
:2bulansekaliselama
l
tahunMetode
: Penyemprotan/FoggingBahan
Aktif
: Residu setelah kegiatan tidak membahayakan bagimanusia danlingkungan
2.
Klasifikasi Minimal
Pelaksana PekerjaanAdapun pelaksana pekerjaan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1.
Mempunyai alat fogging2.
Mempunyai Pengalamandi
bidang Pengendalian HamaTikus,
Pembasmian Nyamuk dan Kutu dengan Fogging3.
Persiapan PekerjaanSebelum pekerjaan dilaksanakan pihak pelaksana harus berkoordinasi dengan PT PJB UP Gresik.
4.
Prosedur
Keselamatandan
Kesehatan Kerja ( K3 )Selama pekerjaan, pihak pelaksana harus mengikuti aturan-aturan K3 sebagai berikut:
-
Pihak
pelaksana
harus
mengurus
safety permit dengan
cara
mengajukan
suratpermohonan
safety permit
ke bagian
K3
sebelum melakukan pekerjaan
denganmelengkapi persyaratan
berupa
dokumen
schedule/Jadwal pekerjaan,
Asuransi
Kesehatan Tenaga Kerja,
Sertifikat AK3, daftar pekerja, Foto Copy
KTPtenaga
Kerja dandaftar peralatan
serta JSA (Job Safety Analisis).-
Pihak
Pelaksana
tidak
diperbolehkan
melakukan
tindakan/pekerjaan
tanpa sepengetahuan Pengawas pekerjaan.PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK No.
Dokumen
: FMG-04.1 .4.4.1PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
Revisi
: 00FORMULIR Tanggal
Terbit
: 1 Agustus 2013 TERM OF REFERENCE (TOR)Hafaman
:2
dari 4HB
UPGRK
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK No.
Dokumen
: FMG-04 .1 .4.4.1PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
Revisi
: 00FORMULIR Tanggal
Terbit
: 1 Agustus 2013 TERM OF REFERENCE (TOR)Halaman
:3dari
45,
-
Pihak Pelaksana selama melaksanakan pekerjaan diwajibkan menyediakan peralatan safety ( APD ), seperti sabuk pengaman, helm, masker, dll serta mengikuti peraturan K3 dilingkungan PT PJB UP. Gresik.
Hal-hal
yang timbul
(kecelakaan
kerja) akibat
kelalaian
manusia
(pekerja)
menjadi tanggung jawab Pihak Pelaksana.Kebutuhan
Material & PeralatanAdapun kebutuhan material/spare part dan peralatan yang diperlukan disiapkan oleh pihak
pelaksana pekerjaan.
Prosedur
Pelaksanaan Pekerjaan{,
Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Untuk Pengendalian Hama, Tikus dan sejenisnya :Dengan area penempatan dan julah umpan sebagai berikut
Penempatan Umpan
6.
Area
PLTU Unit #1 ,2,3,4.
Service building lantai 1 s/d 4o
Main building ST 1 s/d 4, Auxilary areao
Area PLTGo
Gudang 1 s/d 7Area
PLTGUCCB (Central Control Building) It 1 s/d 3
o
Main building ST 1 s/d 3o
Gas Turbin Buildingo
WTP,\
My'TP, Desalination, Chlorination Planto
Gedung Workshop (Buah) 125 125 125 125 Penempatan Umpan (Buah) 125 125 125 125 125S
Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Untuk Pembasmian Kutu:o
PersiapanPengecekan seluruh area mendapatkan perlakuan, untuk tujuan keselamatan dan keamanan kerja serta memastikan bahwa tidak akan terjadi kontaminasi pestisida, dengan cara:
.
Area harus bebas dari manusia dan hewan peliharaanHB
UPGRK
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK No.
Dokumen
: FMG-04 .1 .4.4.1PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
Revisi
: 00FORMULIR Tanggal
Terbit
: 1 Agustus 2013 TERM OF REFERENCE (TOR)Hafaman
:4dari
4lv.
V.
.
Menutup/melindungi komoditi atau produk jadi Selama Proses Perlakuan Penyemprotan/Fogging.
Fogging harus dilakukan oleh 2 orang teknisi (operator mesin dan pembawa tabung pemadam api).
Pengasapan harus didampingi oleh petugas safety atau lingkungan PT. PJB UPGresik.
.
Selama proses penyemprotan/fogging semua staf gudang maupun yangberkepentingan digudang, harus menggunakan full masker Setelah Penyemprotan/Fogging
.
Setelah pelaksanaan Penyemprotan/fogging, teknisi penyemprotan/fogging harusmemastikan bahwa semua residu dan pestisida dibersihkan dariarea
.
Semua residu harus ditanganisesuaidengan MSDS bahan aktif Material Sisa/Li m bah/r€turn
Material sisa/limbah menjadi tanggung
jawab
pelaksana pekerjaanLaporan
hasil
pekerjaano
Pekerjaan dinyatakan selesai
bila
hama kutu
dinyatakan
telah
terbasmi
oleh
tim pemeriksa pekerjaandan
area
penyemprotan/foggingtelah
dibersihkandari
limbah akibat pekerjaan serta tools pekerjaan.Laporan hasil pekerjaan berupa Berita Acara yang ditandatangani kedua belah pihak (PT. PJB UP Gresik dan Pihak Pelaksana).
Gresik, 18 Juli 2016
Mengetahui,
Manajer Pemeliharaan PJS. SPV Senior Lingkungan Assistan Analyst lingkungan
Shoheh Erna Triastutik
--
/{q*
\,olty
\1,
PELELANGAN UMUM
PENGADAAN PEKERJAAN JASA PEST CONTROL
PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
( RKS )
NOMOR
:
1203.RKS/612/UPGRK/2016
TANGGAL
:
19 Agustus 2016
PANITIA PELAKSANA PENGADAAN BARANG DAN JASA
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
DAFTAR ISI
BAB I SYARAT-SYARAT UMUM ... 4
1.1
PENDAHULUAN ... 4
1.2
PEDOMAN PELAKSANAAN PELELANGAN ... 4
1.3
RENCANA KERJA ... 4
1.4
ANGGARAN OPERASIONAL ... 4
1.5
JADWAL PELAKSANAAN PELELANGAN ... 4
1.6
PEMBERI PEKERJAAN ... 5
1.7
DIREKSI PEKERJAAN... 5
1.8
PERENCANA PENGADAAN BARANG/JASA ... 5
1.9
PENYEDIA BARANG/JASA ... 5
1.10
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) ... 5
1.11
SYARAT-SYARAT PESERTA LELANG ... 5
1.12
DILARANG IKUT SEBAGAI PESERTA / PENJAMIN ... 6
1.13
METODE PEMASUKAN DAN TATA CARA PEMBUKAAN DOKUMEN ... 6
1.14
LAMPIRAN-LAMPIRAN SURAT PENAWARAN ... 7
BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI ... 10
2.1
JAMINAN PENAWARAN ... 10
2.2
JAMINAN PELAKSANAAN ... 11
2.3
MASA GARANSI/PEMELIHARAAN DAN SURAT GARANSI PEKERJAAN
... 12
2.4
WAKTU DAN TEMPAT PENYERAHAN PEKERJAAN ... 14
2.5
LAPORAN PEKERJAAN ... 14
2.6
PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN PEKERJAAN ... 14
2.7
DIREKSI PEKERJAAN... 15
2.8
SITE MANAJER ... 15
2.9
IZIN, KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA KEBERSIHAN
LINGKUNGAN ... 16
2.10
PEKERJAAN TAMBAH DAN PEKERJAAN KURANG ... 18
2.11
CARA PEMBAYARAN ... 18
2.12
SANKSI KETERLAMBATAN DAN SANKSI WANPRESTASI ... 19
2.13
PEMBEBASAN TUNTUTAN ... 19
2.14
PENGALIHAN RISIKO DAN PENGALIHAN KEPEMILIKAN BARANG .. 20
2.15
PENUNDAAN PENYELESAIAN PEKERJAAN ... 20
2.17
FORCE MAJEURE ... 21
2.18
PENYELESAIAN PERSELISIHAN ... 22
2.19
PENGALIHAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAINNYA ... 22
2.20
PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA SURAT PERJANJIAN ... 22
2.21
PERSYARATAN LAIN ... 23
2.22
KETENTUAN BLACK LIST ... 23
BAB III SYARAT-SYARAT TEKNIS ... 24
3.1
MAKSUD DAN TUJUAN ... 24
3.2
DATA SPESIFIKASI ... 24
3.3
LINGKUP PEKERJAAN ... 24
3.4
MATERIAL SISA/LIMBAH/RETURN ... 26
3.5
LAPORAN HASIL PEKERJAAN ... 26
BAB IV TATA CARA EVALUASI PELELANGAN ... 27
4.1
METODE EVALUASI ... 27
4.2
KLARIFIKASI ... 30
4.3
PENETAPAN PEMENANG DAN PENGUMUMAN PEMENANG ... 30
4.4
MASA SANGGAH DAN JAMINAN SANGGAHAN ... 31
4.5
PENUNJUKAN PEMENANG PELELANGAN ... 32
BAB VI PENUTUP ... 33
LAMPIRAN - LAMPIRANBAB I
SYARAT-SYARAT UMUM
1.1 PENDAHULUAN
Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti pengadaan dengan sistem pelelangan ini harus membaca dan memahami dengan seksama semua ketentuan yang tertulis pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini. Sanggahan tidak akan ditanggapi di kemudian hari, jika alasannya karena tidak membaca, atau kurang memahami mengenai artinya, dan segala kerugian yang diakibatkannya menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.
1.2 PEDOMAN PELAKSANAAN PELELANGAN
Pelelangan Pengadaan Barang/Jasa ini berpedoman pada Surat Keputusan Direksi PT Pembangkitan Jawa-Bali Nomor 087.K/010/DIR/2012 tanggal 09 Oktober 2012 dan Nomor 090.K/010/DIR/2012 tanggal 09 Oktober 2012.
1.3 RENCANA KERJA
Dalam pelelangan ini Penyedia Barang/Jasa diminta untuk menawarkan harga Pengadaan Pekerjaan Jasa Pest Control untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik sesuai spesifikasi yang diminta.
1.4 ANGGARAN OPERASIONAL
Anggaran Operasional Pengadaan Pekerjaan Jasa Pest Control untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik sesuai RKS ini adalah sebesar Rp.303.028.000,00 (Tiga Ratus Tiga Juta Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah).
1.5 JADWAL PELAKSANAAN PELELANGAN
1.5.1 Pendaftaran Peserta Lelang dan Pengambilan Dokumen Lelang : Tanggal : 29 Agustus 2016 s/d 07 September 2016
Waktu : Pukul 13.00 WIB s/d 15.00 WIB
Tempat : Bidang Logistik - Pengadaan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik Up. Panitia Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa
Jl. Harun Tohir No.1, Gresik 1.5.2 Penjelasan Lelang :
Hari/Tanggal : Kamis, 08 September 2016 Waktu : Pukul 10.00 WIB
Tempat : PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir No.1, Gresik
1.5.3 Penyampaian dan Pembukaan Surat Penawaran Administrasi, Teknik dan Harga paling lambat :
Hari/Tanggal : Jumat, 16 September 2016 Waktu : Pukul 13.30 WIB
Tempat : Bidang Logistik - Pengadaan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik Up. Panitia Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa
1.6 PEMBERI PEKERJAAN
Pemberi pekerjaan dalam pelelangan ini adalah PT Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkitan Gresik, selanjutnya disebut PT PJB.
1.7 DIREKSI PEKERJAAN
Direksi pekerjaan adalah Manajer Pemeliharaan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
1.8 PERENCANA PENGADAAN BARANG/JASA
Perencana Pengadaan Barang/Jasa dalam pelelangan ini adalah Manajer Pemeliharaan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
1.9 PENYEDIA BARANG/JASA
Penyedia Barang/Jasa adalah Badan Usaha yang kegiatan usahanya menyediakan barang/jasa.
1.10 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
1.10.1 Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) adalah dokumen pengadaan yang dipergunakan sebagai pedoman dalam proses penawaran oleh Penyedia Barang/Jasa serta pedoman proses pengadaan oleh Tim Pengadaan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
1.10.2 Pelaksana Pengadaan akan menyelenggarakan Penjelasan Lelang untuk menjelaskan isi dan lingkup dari dokumen lelang.
1.10.3 Semua permintaan klarifikasi terhadap isi RKS hanya dapat dilakukan dalam forum Penjelasan Lelang.
1.10.4 Peserta Lelang tidak diwajibkan menghadiri/mengikuti Rapat Penjelasan Lelang yang diadakan oleh Pelaksana Pengadaan. Bagi Peserta Lelang yang tidak menghadiri/mengikuti Rapat Penjelasan Lelang, dianggap menyetujui seluruh hasil Rapat Penjelasan Lelang (sesuai Berita Acara Penjelasan Lelang).
1.10.5 Para peserta yang hadir dalam pelaksanaan penjelasan (aanwijzing) harus menunjukan tanda pengenal dan surat tugas serta didampingi/dihadiri oleh tenaga ahli perusahaan yang memiliki kompetensi untuk itu.
1.10.6 Pertanyaan yang menyangkut RKS ini dapat disampaikan secara tertulis maupun lisan kepada Pelaksana Pengadaan pada saat Rapat Penjelasan Lelang.
1.10.7 Apabila terdapat perubahan/penambahan pada RKS pada saat Aanwijzing, maka akan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan Lelang yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKS ini, dan sifatnya mengikat seluruh Peserta Lelang.
1.11 SYARAT-SYARAT PESERTA LELANG
Penyedia Barang/Jasa yang dapat mengikuti pelelangan ini adalah sebagai berikut : 1.11.1 Perusahaan yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) kecuali BUMN / BUMD /
Perguruan Tinggi / Lembaga Ilmiah.
1.11.2 Pabrikan Dalam Negeri / Agen Tunggal / Distributor.
1.11.3 Pabrikan Luar Negeri yang mempunyai Perwakilan (Representatif) di Indonesia. 1.11.4 Unit PLN / Anak Perusahaan PLN / Anak Perusahaan PT PJB.
1.11.6 Badan Usaha yang berbentuk Joint Operation / Konsorsium.
1.11.7 Penyedia Barang/Jasa harus mempunyai Izin Operasional Perusahaan Pengendali Hama (Pest Control).
1.11.8 Penyedia Barang/Jasa harus mempunyai rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan/atau Asosiasi Perusahaan Pengendali Hama (Pest Control).
1.11.9 Penyedia Barang/Jasa memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) kali melakukan pekerjaan jasa Pest Control atau sejenis, dalam kurun waktu selama 4 (empat) tahun terakhir, termasuk pengalaman Sub Kontrak dengan hasil baik. Pengalaman tersebut dibuktikan melalui :
(1)
Surat perintah kerja/Kontrak pekerjaan;(2)
Berita Acara penyelesaian pekerjaan atau serah terima barang;(3)
Sub Kontrak yang diketahui oleh pengguna jasa/pemilik pekerjaan1.11.10 Penyedia Barang/Jasa harus memiliki Tenaga Ahli yang berpengalaman dan kompeten dalam melakukan pekerjaan jasa Pest Control atau pekerjaan sejenis yang dibuktikan dengan CV dan copy sertifikat kompetensi (AK3 Umum, Sertifikat tenaga ahli di bidang kesehatan lingkungan, Sertifikat tenaga Entomolog dll).
1.11.11 Penyedia Barang/Jasa tidak sedang menjalani sanksi Blacklist di lingkungan PT. PLN (Persero) Grup.
1.12 DILARANG IKUT SEBAGAI PESERTA / PENJAMIN 1.12.1 Mereka yang dinyatakan pailit.
1.12.2 Mereka yang keikutsertaannya akan bertentangan dengan kepentingan tugasnya (Conflict of interest).
1.12.3 Mereka yang keikutsertaannya dalam satu pelelangan berada dalam satu kesatuan pengaruh pemilik modal dan atau kepengurusan dengan peserta lelang yang lain (kecuali BUMN/BUMD sebagai peserta lelang) sehingga dapat diperkirakan akan dapat terjadi pengaturan/kerjasama di antara para peserta atau terjadinya persaingan yang tidak wajar/sehat.
1.12.4 Apabila peserta pelelangan terbukti berada dalam satu kekuatan pengaruh pemilik modal dan / atau kepengurusan, dapat dikenakan sanksi black List selama 24 bulan.
1.13 METODE PEMASUKAN DAN TATA CARA PEMBUKAAN DOKUMEN
1.13.1 Penyampaian Surat Penawaran adalah Pascakualifikasi dengan metode 1 (satu) sampul yaitu :
Penyampaian Dokumen penawaran yang terdiri dari persyaratan Administrasi, Teknis dan penawaran harga yang dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul tertutup.
1.13.2 Peserta harus mengajukan surat penawaran administrasi dan teknis sesuai contoh Lampiran 2 dan Lampiran 3 dan penawaran harga yang dilengkapi dengan rincian harga penawaran sesuai contoh Lampiran 4 dan Lampiran 5.
1.13.3 Penyampaian dokumen penawaran asli dan seluruh rekaman ke dalam 2 sampul yang masing-masing ditandai dengan ”asli” dan ”rekaman” kemudian kedua sampul tersebut dimasukan menjadi 1 (satu) sampul dan direkat untuk menjaga kerahasiaan.
1.13.4 Pada sampul penutup sebelah kiri atas agar ditulis :
Dokumen Penawaran sesuai RKS No. 1203.RKS/612/UPGRK/2016, tanggal 19 Agustus 2016, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta
Surat Penawaran dialamatkan kepada :
PANITIA PELAKSANA PENGADAAN BARANG DAN JASA PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jalan Harun Tohir No.1, Gresik
1.13.5 Surat Penawaran dimasukkan sendiri oleh Peserta ke dalam kotak penawaran yang telah disediakan.
1.13.6 Penyampaian Surat Penawaran yang melampaui batas waktu yang telah ditentukan tidak akan diterima.
1.13.7 Ketidakhadiran peserta pada saat pembukaan dokumen penawaran tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran, perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan dokumen penawaran menunjukan tanda pengenal dan surat penugasan kepada pelaksana pengadaan
1.13.8 Harga penawaran adalah harga tetap (fixed priced)/Lump Sump, tidak berubah, ditawarkan dalam mata uang rupiah, sudah termasuk semua pajak yang berlaku.
1.13.9 Harga penawaran berlaku untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal pemasukan Surat Penawaran.
1.13.10 Harga penawaran dalam dokumen penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angka-angka dan huruf.
1.13.11 Apabila terdapat perbedaan penulisan antara angka dan penulisan huruf, maka yang digunakan adalah penulisan huruf.
1.13.12 Surat Penawaran harus ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan atau penerima kuasa dari Pimpinan Perusahaan kepada nama yang tercantum di dalam akte pendirian perusahaan/perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat dan dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama (joint operation agreement) adalah yang berhak mewakili joint operation, bertanggal, bermeterai Rp 6.000,00 dan distempel.
1.14 LAMPIRAN-LAMPIRAN SURAT PENAWARAN
Lampiran-lampiran Surat Penawaran dalam Sampul I (dibuat rangkap 2, Asli dan Copy) adalah sebagai berikut :
(1) Lampiran Dokumen Administrasi :
a. Surat Penawaran Administrasi, Teknis dan harga (sesuai contoh Lampiran 4) RKS ini.
b. Asli Surat Permohonan Calon Penyedia Barang/Jasa (sesuai contoh Lampiran 14).(khusus peserta lelang yang belum masuk DPP PT. PJB)
c. Asli Surat Pernyataan Calon Penyedia (Bermeterai) (sesuai contoh Lampiran 15). (khusus peserta lelang yang belum masuk DPP PT. PJB)
d. Pas Photo Terakhir Pimpinan Perusahaan Uk. 4 X 6 (Berwarna Dengan Background Merah) Sebanyak 2 Lembar dan Copy KTP Pimpinan Perusahaan.).(khusus peserta lelang yang belum masuk DPP PT. PJB)
e. Copy Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahan Terakhirnya.
f. Copy Sertifikat DPP (bila ada), Tanda Daftar Perusahaan, SIUP dan Surat Ijin Operasional Perusahaan Pengendali Hama (Pest Control) yang masih berlaku; g. Copy NPWP dan PKP;
h. Copy Surat Kesepakatan Joint Operation / Konsorsium / KSO (dalam hal Surat Penawaran diajukan oleh perusahaan yang berbentuk Joint Operation / Konsorsium / KSO atau dalam hal Pekerjaan akan dilakukan oleh Pihak Ketiga yang telah memiliki ijin). (sesuai contoh Lampiran 9)
Catatan : apabila Penyedia Barang/Jasa peserta pelelangan umum dinyatakan sebagai pemenang, maka wajib untuk menyerahkan surat Perjanjian kerjasama yang telah disahkan oleh Notaris.
i. Copy Sertifikat Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
j. Copy Neraca Perusahaan tahun terakhir (Tahun 2015). k. Asli Daftar Susunan Pemilik Modal.
l. Asli Daftar Susunan Pengurus Perusahaan.
m. Copy Rekening Koran terbaru dari Bank selama periode 3 (tiga) bulan terakhir (Bulan Juni 2016, Juli 2016 dan Agustus 2016), dan/atau
n. Asli Surat Keterangan Dukungan Keuangan dari Bank (apabila menggunakan dana pinjaman dari bank umum) atau Surat Pernyataan Menggunakan Dana Sendiri (sesuai contoh Lampiran 8) (apabila tidak menggunakan dukungan keuangan dari bank).
o. Copy bukti pelunasan kewajiban pajak tahun terakhir (tahun 2015) (SPT/PPh). p. Copy laporan bulanan (Bukti Penerimaan dan SPT/SSP) untuk PPh Pasal 25 atau
Pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan terakhir (Bulan Juni 2016, Juli 2016 dan Agustus 2016).
q. Asli Surat Kuasa bermeterai cukup dari penanggung jawab perusahaan kepada yang dikuasakan dalam hal surat penawaran ditandatangani oleh penerima kuasa. r. Surat pernyataan tertulis bermeterai cukup dari peserta (sesuai contoh Lampiran
6).
s. Asli Pakta Integritas (sesuai contoh Lampiran 7). (2) Lampiran Dokumen Teknik :
a. Asli Spesifikasi Teknik Jasa yang diminta (sesuai lampiran 2)
b. Asli Spesifikasi Teknik Jasa yang ditawarkan (sesuai contoh lampiran 3),
c. Daftar Referensi Bukti Pengalaman Kerja Sejenis yang telah dilakukan dan sedang dilakukan (sesuai contoh Lampiran 10), dilengkapi dengan bukti Copy Kontrak dan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan untuk pekerjaan yang pernah dilaksanakan.
d. Asli Daftar Material, Peralatan, dan/atau Perlengkapan (Tools, alat angkat angkut, dll) yang akan digunakan dilengkapi data pendukung pemiliknya/penyewanya dan Material Safety Data Sheet (MSDS) (sesuai contoh Lampiran 11).
e. Asli Metodologi dan/atau Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan, yang akan dipakai dalam pekerjaan jasa Pest Control.
f. Asli Tata cara pelaksanaan (rencana kerja dan jadwal) disajikan dalam bentuk Barchart, yang akan dipakai dalam pekerjaan jasa Pest Control.
g. Struktur Organisasi pelaksanaan pekerjaan (Diagram Organisasi) yang akan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, minimal terdiri dari: Penanggung Jawab Lapangan (Site Manajer / Penanggung Jawab Tehnis), Pelaksana-pelaksana (Supervisor, Operator dan Teknisi),
h. Daftar Penanggung Jawab Lapangan (Site Manajer) dan Pelaksana-pelaksana (Supervisor, Operator dan Teknisi) yang dilengkapi dengan Curriculum Vitae (CV) dan copy sertifikat kompetensi (AK3 Umum, Sertifikat tenaga ahli di bidang kesehatan lingkungan, Sertifikat tenaga Entomolog dll).
(3) Lampiran-lampiran Dokumen Penawaran Harga adalah sebagai berikut : a. Permintaan Penawaran (PP) (sesuai contoh Lampiran 1).
b. Data rincian barang/jasa berikut harganya (sesuai contoh Lampiran 5). c. Asli Jaminan Penawaran
Catatan :
Copy surat-surat tersebut di atas bila diperlukan PT PJB berhak melihat aslinya. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau meragukan terhadap
surat-surat/data-data administrasi yang bersangkutan maka pelaksana pengadaan dapat melakukan klarifikasi/konfirmasi dengan pihak terkait/institusi yang menerbitkannya Seluruh berkas lampiran dokumen Surat Penawaran tersebut diatas agar disusun
BAB II
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
2.1 JAMINAN PENAWARAN
2.1.1 Jaminan penawaran (Bid-Bond) yang sah adalah jaminan yang dikeluarkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat, asuransi dan Bank CIMB Niaga) atau Kantor Cabang/Perwakilan Bank Umum Asing yang berkedudukan di Indonesia. Jaminan dapat pula berbentuk tunai dengan cara menyetor ke kas Perusahaan PT PJB Kantor Pusat atas nama PT PJB, Nomor Rekening 00 4879 6415, Bank BNI Cab. Gubernur Suryo Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya (Ketentuan sesuai lampiran 13). 2.1.2 Jaminan penawaran yang diterbitkan harus mempunyai syarat-syarat sekurang-kurangnya
sebagai berikut :
(1) Judul jaminan adalah ”Garansi Bank” atau ”Bank Garansi”.
(2) Tercantum nama dan alamat jelas bank pemberi garansi / pihak Penjamin. (3) Tercantum nama dan alamat jelas pemberi tugas.
(4) Tercantum nama dan alamat jelas Penyedia. (5) Tercantum tanggal penerbitan garansi.
(6) Tercantum transaksi antara pihak yang dijamin dengan penerima garansi / Nama paket pekerjaan yang dijamin.
(7) Tercantum besar jumlahnya jaminan dalam angka dan huruf.
(8) Tercantum pernyataan pihak Penjamin bahwa Jaminan Penawaran dapat dicairkan dengan segera sesuai ketentuan dalam Jaminan Penawaran.
(9) Tercantum tanggal berlaku dan berakhirnya garansi bank / masa berlaku surat jaminan penawaran.
(10) Tercantum penegasan batas waktu pengajuan claim.
(11) Tercantum tidak memberlakukan ketentuan pasal 1831 dan memberlakukan pasal 1832 KUHP.
2.1.3 Jaminan Penawaran (Bid-Bond) wajib diserahkan oleh Peserta, dengan tujuan jaminan kepada :
Nama : PT PJB Unit Pembangkitan Gresik Alamat : Jl. Harun Tohir No.1 Gresik
Jaminan : Pengadaan Pekerjaan Jasa Pest Control untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik
2.1.4 Jaminan penawaran bersifat unconditional (tanpa syarat) dan mudah untuk dicairkan, apabila Jaminan penawaran dimaksud tidak dapat atau sulit untuk dicairkan, maka penyedia barang/jasa akan dikenakan sanksi tidak diperkekankan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa di unit kerja PT PJB minimum selama 3 (tiga) tahun.
2.1.5 Besarnya Jaminan Penawaran (Bid-Bond) adalah 1% - 3% dari nilai total HPS.
2.1.6 Masa berlakunya Jaminan Penawaran (Bid-Bond) sekurang-kurangnya sama dengan masa berlakunya harga penawaran yaitu 3 (tiga) bulan atau 90 (Sembilan puluh) hari kalender.
2.1.7 Apabila masa berlaku Jaminan Penawaran (Bid-Bond) telah berakhir, sedangkan keputusan Pelelangan Umum belum ditetapkan, maka PT PJB berhak meminta perpanjangan masa berlaku jaminan penawaran tersebut.
2.1.8 Jaminan Penawaran (Bid-Bond) akan dikembalikan kepada Peserta yang bukan menjadi pemenang dalam Pelelangan Umum ini setelah ada keputusan pemenang dari Pejabat PT PJB yang berwenang.
2.1.9 Bagi Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang, Jaminan Penawaran (Bid-Bond) akan dikembalikan setelah Peserta menyerahkan jaminan pelaksanaan (Performance Bond) kepada PT PJB.
2.1.10 Bagi Peserta yang telah memasukkan penawaran lengkap dengan Jaminan Penawaran tetapi menarik diri (membatalkan sebagian atau seluruh penawarannya) dari Pelelangan Umum ini sebelum ada keputusan pemenang dari Pejabat PT PJB yang berwenang, maka Jaminan Penawaran tersebut akan dicairkan dan menjadi milik PT PJB dan tidak diperkenankan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa di wilayah kerja PT PJB minimal selama 1 (satu) tahun.
2.1.11 Dalam hal Penyedia Barang/Jasa yang sudah ditunjuk menjadi pemenang dalam Pelelangan Umum ini dan tidak bersedia menandatangani Surat Perjanjian atau menolak penunjukan PT PJB dengan alasan yang tidak dapat diterima, maka Jaminan Penawaran akan dicairkan dan menjadi milik PT PJB dan Penyedia Barang/Jasa tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti pengadaan barang / jasa di wilayah kerja PT PJB minimal selama 1 (satu) tahun, selanjutnya PT PJB berhak menunjuk peserta pemenang berikutnya.
2.2 JAMINAN PELAKSANAAN
2.2.1 Sebelum diterbitkan Surat Perjanjian, Penyedia Barang/Jasa harus menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) sebagai syarat penandatanganan Surat Perjanjian.
2.2.2 Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) yang sah adalah jaminan yang dikeluarkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau Kantor Cabang/Perwakilan Bank Umum Asing yang berkedudukan di Indonesia. Jaminan dapat pula berbentuk tunai dengan cara menyetor ke kas Perusahaan PT PJB Kantor Pusat atas nama PT PJB, Nomor Rekening 00 4879 6415, Bank BNI Cab. Gubernur Suryo Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya (Ketentuan sesuai lampiran 13).
2.2.3 Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) yang diterbitkan harus mempunyai syarat-syarat sekurang-kurangnya sebagai berikut :
(1) Judul jaminan adalah ”Garansi Bank” atau ”Bank Garansi”.
(2) Tercantum nama dan alamat jelas bank pemberi garansi / pihak Penjamin. (3) Tercantum nama dan alamat jelas pemberi tugas.
(4) Tercantum nama dan alamat jelas Penyedia. (5) Tercantum tanggal penerbitan garansi.
(6) Tercantum transaksi antara pihak yang dijamin dengan penerima garansi / Nama paket pekerjaan yang dijamin.
(7) Tercantum besar jumlahnya jaminan dalam angka dan huruf.
(8) Tercantum pernyataan pihak Penjamin bahwa Jaminan Pelaksanaan dapat dicairkan dengan segera sesuai ketentuan dalam Jaminan Pelaksanaan.
(9) Tercantum tanggal berlaku dan berakhirnya garansi bank / masa berlaku surat jaminan Pelaksanaan.
(11) Tercantum tidak memberlakukan ketentuan pasal 1831 dan memberlakukan pasal 1832 KUHP.
2.2.4 Jaminan Pelaksanaan bersifat unconditional (tanpa syarat) dan mudah untuk dicairkan, apabila Jaminan Pelaksanaan dimaksud tidak dapat atau sulit untuk dicairkan, maka penyedia barang/jasa akan dikenakan sanksi tidak diperkekankan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa di unit kerja PT PJB minimum selama 3 (tiga) tahun.
2.2.5 Besarnya Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) sebagai berikut:
(1) untuk nilai penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh perseratus) sampai dengan 100% (seratus perseratus) dari nilai total HPS, Jaminan Pelaksanaan adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak;atau
(2) untuk nilai penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan puluh perseratus) dari nilai total HPS, besarnya Jaminan Pelaksanaan 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.
2.2.6 Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) harus sudah diserahkan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal Surat Penunjukan.
2.2.7 Jaminan Pelaksanaan yang sah adalah dikeluarkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat), dengan tujuan jaminan kepada :
Nama : PT PJB Unit Pembangkitan Gresik Alamat : Jl. Harun Tohir No.1 Gresik
Jaminan : Pengadaan Pekerjaan Jasa Pest Control untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik
2.2.8 Jaminan Pelaksanaan harus mempunyai masa berlaku sekurang-kurangnya 1 (satu) hari kalender sebelum tanggal penandatanganan Surat Perjanjian sampai dengan batas akhir waktu penyerahan barang ditambah 90 (Sembilan puluh) hari kalender. 2.2.9 Jaminan Pelaksanaan akan dikembalikan setelah seluruh pekerjaan telah dinyatakan
diterima dibuktikan dengan diterbitkannya Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (pada akhir masa jangka waktu pekerjaan).
2.2.10 Penyedia Barang/Jasa harus bersedia memperpanjang masa berlaku jaminan pelaksanaan jika penyerahan pekerjaan tertunda dari waktu yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian.
2.2.11 Dalam hal Penyedia Barang/Jasa tidak bersedia memperpanjang masa berlaku jaminan pelaksanaan, maka Surat Perjanjian akan diputuskan secara sepihak dan selanjutnya jaminan pelaksanaan tersebut akan dicairkan dan menjadi milik PT PJB serta kepada Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi tidak diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa di wilayah kerja PT PJB selama minimal 1 (satu) tahun.
2.3 MASA GARANSI/PEMELIHARAAN DAN SURAT GARANSI PEKERJAAN
2.3.1 Penyedia Barang/Jasa menjamin bahwa Pengadaan Pekerjaan Jasa Pest Control yang dilakukan secara menyeluruh dengan inspeksi berkala adalah bebas dari hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya) selama masa kontrak atau 24 (Dua Puluh Empat) bulan. 2.3.2 Selama Masa Garansi/Pemeliharaan, Penyedia Barang/Jasa wajib memberikan Garansi
Jasa/Pekerjaan berupa Surat Pernyataan Garansi Pekerjaan yang diterbitkan oleh Penyedia Barang/Jasa, yang diserahkan oleh Penyedia barang/jasa kepada Pemberi Pekerjaan pada saat penyerahan pekerjaan.
2.3.3 Apabila dalam Masa Garansi sebagaimana dimaksud poin 2.3.1. terjadi masalah hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya) sebagai akibat kesalahan teknik pabrik atau karena penggunaan chemical bermutu rendah dan/atau akibat kesalahan Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan jasa, maka Penyedia Barang/Jasa wajib menangani komplain atau melakukan kunjungan tambahan dan/atau pekerjaan ulang tanpa dikenakan biaya.
2.3.4 Apabila terjadi gangguan hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya), maka penanganan gangguan kerusakan harus direspon dalam waktu paling lambat 1 x 24 jam setelah pemberitahuan melalui telepon/surat.
2.3.5 Penanganan gangguan hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya) harus didampingi oleh Direksi Pekerjaan dan harus diketahui serta disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
2.3.6 Pemeriksaan untuk menentukan penyebab gangguan hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya) dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Kerusakan yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.
2.3.7 Penyedia Barang/Jasa dengan biayanya sendiri wajib melaksanakan kembali pekerjaan jasa. Pekerjaan ulang merupakan satu-satunya penyelesaian dan menjadi kewajiban Penyedia Barang/Jasa.
2.3.8 Apabila Penyedia Barang/Jasa tidak melakukan pemeriksaan dan menentukan penyebab gangguan hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya), dalam waktu selambat-lambatnya 7 hari kalender terhitung sejak klaim dari PT. PJB kepada Penyedia Barang/Jasa, maka PT. PJB akan menerbitkan Surat Peringatan secara tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa. Peringatan dimaksud merupakan peringatan peringatan pertama sekaligus peringatan yang terakhir bagi Penyedia Barang/Jasa.
2.3.9 Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah diterbitkannya Surat Peringatan secara Tertulis sebagaimana dimaksud dalam ayat (10) Pasal ini, Penyedia Barang/Jasa belum melakukan tindakan, maka Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi tidak diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan barang dan/atau jasa di wilayah kerja PT PLN (Persero) selama minimum 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal surat pemberitahuan dari PT. PJB
2.3.10 Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan dukungan (konsultasi dan support teknis yang memiliki kontak person di Indonesia) dalam waktu kerja operasional normal (selama masa garansi).
2.3.11 Garansi sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak berlaku pada hal-hal sebagai berikut:
a. Gangguan hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya) yang diakibatkan dari penambahan / modifikasi oleh PT. PJB terhadap area tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Penyedia Barang/Jasa;
b. gangguan hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya) yang diakibatkan dari kesalahan perawatan yang dilakukan oleh PT. PJB tidak sesuai dengan pedoman dan/atau buku-buku instruksi yang relevan dari Penyedia Barang/Jasa;
c. Gangguan hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya) yang timbul oleh sebab-sebab yang diakibatkan oleh PT. PJB dan/atau Pihak Ketiga;
d. Gangguan hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya) yang disebabkan oleh Force Majeure.
2.3.12 Setelah berakhirnya Masa Garansi, PT. PJB akan menerbitkan Berita Acara Penyelesaian Masa Garansi yang ditandatangani oleh Tim Pemeriksa Barang/Jasa PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2.4 WAKTU DAN TEMPAT PENYERAHAN PEKERJAAN
2.4.1 Jangka waktu pekerjaan adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal penerbitan Surat Penunjukan dari PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2.4.2 Tempat penyerahan barang/jasa adalah di Gudang PT PJB Unit Pembangkitan Gresik. 2.4.3 Penyerahan Pekerjaan dilakukan setiap bulan pada hari kerja mulai pukul 08.00 sampai
dengan pukul 15.30 WIB.
2.4.4 Dalam hal terjadi penundaan pekerjaan yang disebabkan oleh hal lain dan bukan oleh Penyedia Jasa, maka jumlah hari akibat penundaan tersebut tidak akan diperhitungkan dalam waktu penyelesaian dan penyerahan pekerjaan. Hal ini akan disepakati oleh PT PJB dan Penyedia Jasa dan dituangkan dalam Berita Acara.
2.5 LAPORAN PEKERJAAN
2.5.1 Setiap bulan Penyedia Jasa diwajibkan membuat dan menyerahkan Laporan Hasil Pekerjaan Berkala dalam rangkap 3 (tiga) berbentuk Hardcopy yang melingkupi :
- Progres Pekerjaan berupa Schedule Perencanaan Dan Realisasi Pekerjaan - Checklist pelaksanaan pekerjaan
- Laporan Harian dan/atau Laporan Mingguan yang telah mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan
2.5.2 Laporan Kemajuan Pekerjaan harus disertai dengan foto-foto pelaksanaan pekerjaan yang bertanggal dan diserahkan dalam 2 (dua) rangkap.
2.5.3 Laporan tersebut diatas memuat aktivitas pelaksanaan pekerjaan, hal-hal teknis, serta rekomendasi-rekomendasi yang dibutuhkan untuk pengendalian hama.
2.6 PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN PEKERJAAN
2.6.1 Penyerahan Pekerjaan yang menjadi lingkup Pekerjaan ini harus dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan di PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. 2.6.2 Pada saat penyerahan seluruh pekerjaan (pekerjaan selesai 100%), Penyedia Jasa harus
melampirkan dokumen sebagai berikut :
(1) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan atau Surat Pengantar Penyerahan Pekerjaan dalam rangkap 3 (tiga)
(2) Copy Surat Perjanjian
(3) Laporan Hasil Pekerjaan Berkala dalam rangkap 3 (tiga) berbentuk Hardcopy yang melingkupi :
- Progres Pekerjaan berupa Schedule Perencanaan Dan Realisasi Pekerjaan - Checklist pelaksanaan pekerjaan
- Laporan Harian dan/atau Laporan Mingguan yang telah mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan
2.6.3 Setelah menyelesaikan pekerjaannya Pelaksana Pekerjaan wajib mengajukan Surat Permintaan Penerbitan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan kepada Tim Pemeriksa Kualitas Jasa.
2.6.4 Direksi Pekerjaan, atas permintaan Pelaksana Pekerjaan, meminta kepada Tim Pemeriksa Kualitas Barang / Jasa untuk segera dilaksanakan pemeriksaan jasa paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pekerjaan diserahkan oleh Pelaksana Pekerjaan.
2.6.5 Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah tanggal penyerahan pekerjaan akan dilakukan pemeriksaan pekerjaan tersebut oleh Tim Pemeriksa Kualitas Barang/Jasa PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2.6.6 Hasil dari pemeriksaan Pekerjaan oleh PT PJB akan dituangkan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang ditandatangani oleh Tim Pemeriksa Kualitas Barang/Jasa PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2.7 DIREKSI PEKERJAAN
2.7.1 Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, PT PJB akan menunjuk Direksi Pekerjaan yang bertugas memberi bimbingan dan petunjuk kepada Penyedia Barang/Jasa dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Surat Perjanjian. 2.7.2 Direksi Pekerjaan adalah Manajer Pemeliharaan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik. 2.7.3 Adapun untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan, Direksi Pekerjaan akan
menunjuk secara tertulis Pengawas Lapangan guna melakukan pengawasan dan pendampingan dalam proses pelaksanaan pekerjaan, dalam hal ini bidang Lingkungan (yang diwakili oleh Ibu Erna Triastutik – Spv. Senior Lingkungan).
2.7.4 Direksi Pekerjaan berhak untuk menolak apabila Penyedia Barang/Jasa dalam melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan Surat Perjanjian.
2.7.5 Direksi Pekerjaan berhak memberikan teguran atau peringatan bila Penyedia Barang/Jasa melakukan tindakan yang membahayakan tenaga kerja/personil/unit, melanggar peraturan atau tidak mengindahkan instruksi dari Direksi Pekerjaan.
2.7.6 Direksi Pekerjaan atau wakil yang ditunjuk (Pengawas Pekerjaan) hanya mempunyai wewenang mengeluarkan instruksi kepada Penyedia Barang/Jasa sejauh yang didefinisikan dalam Surat Perjanjian.
2.7.7 Setiap persetujuan, pemeriksaan, instruksi, permintaan, pengujian dan tindakan lainnya yang dilakukan oleh wakil Direksi Pekerjaan harus terlebih dahulu diketahui oleh Direksi Pekerjaan.
2.8 SITE MANAJER
2.8.1 Penyedia Barang/Jasa wajib menempatkan Site Manajer yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian. 2.8.2 Site Manajer yang ditunjuk oleh Penyedia jasa harus yang memahami tentang peraturan
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan memiliki Penunjukan AK3 Umum dari Menakertrans RI dan benar-benar ahli dalam dalam bidang pekerjaan sehingga terjamin kualitas hasil pekerjaan sesuai yang dipersyaratkan dalam Surat Perjanjian.
2.8.3 Site Manajer tersebut harus berada dilokasi pekerjaan yaitu di PT PJB UP. Gresik selama pekerjaan berlangsung hingga selesai.
2.8.4 Direksi Pekerjaan berhak meminta penggantian Site Manajer apabila dianggap tidak mampu dalam melaksanakan tugasnya.
2.8.5 Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, Site Manager dari Penyedia Barang/Jasa dapat melakukan koordinasi dengan Direksi Pekerjaan apabila terdapat masalah-masalah yang
2.9 IZIN, KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA KEBERSIHAN LINGKUNGAN 2.9.1 Penyedia barang/jasa setiap memasuki area PT PJB Unit Pembangkitan Gresik wajib
meminta izin kepada bagian Keamanan dan K3 yang berupa Working Permit/Safety Permit/Surat Izin Kerja/dokumen lain yang menyatakan Penyedia barang/jasa diperbolehkan untuk memasuki area dan melaksanakan pekerjaan.
2.9.2 Penyedia barang/jasa wajib mematuhi semua ketentuan dan peraturan terkait dengan (1) kebijakan dan prosedur Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3);
(2) kebijakan dan prosedur Sistem Manajemen Lingkungan (SML); (3) kebijakan dan prosedur Sistem Manajemen Energi (SME); (4) Kebijakan Kawasan Dilarang Merokok;
(5) Kebijakan Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Safety Riding) dan (6) Kebijakan dan prosedur Sistem Manajemen Pengamanan (SMP)
yang telah ditetapkan dilingkungan PT PJB dan berlaku di dalam area PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2.9.3 Penyedia barang/jasa wajib mematuhi kebijakan dan prosedur Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang telah ditetapkan dilingkungan PT PJB.
2.9.4 Penyedia Barang/Jasa harus mengasuransikan semua pekerja Penyedia Barang/Jasa yang akan melaksanakan pekerjaan di area PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik selama pekerjaan jasa dilaksanakan dan PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik tidak bertanggung jawab terhadap kejadian kecelakaan kerja yang terjadi pada pegawai Penyedia Barang/Jasa.
2.9.5 PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik dalam hal ini Petugas K3 akan memberikan Safety Briefing dan Safety Guidance kepada semua pekerja dari Penyedia Barang/Jasa untuk diketahui dan agar semua pekerja dari Penyedia Barang/Jasa menjalankan K3 pada pelaksanaan pekerjaan di area PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik dengan aman dan selamat. Safety Briefing dan Safety Guidance dilakukan cukup satu kali yaitu sebelum pekerjaan dimulai. Penyedia Barang/Jasa bersedia menanggung segala risiko yang timbul akibat tidak dipatuhinya Safety Briefing dan Safety Guidance dimaksud.
2.9.6 Semua peralatan, bahan/material yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan jasa harus sudah siap/standby di lokasi sesuai jadwal rencana kerja yang ditetapkan.
2.9.7 Selama pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa harus memasang border line dengan memasang tanda bahaya yang menunjukkan sedang ada pekerjaan dan semua petugas Penyedia Barang/Jasa harus berada di dalam area border line kecuali bila dibutuhkan oleh pengawas lapangan untuk keperluan administrasi proyek.
2.9.8 Sebelum memasuki area pekerjaan, semua pekerja dari Penyedia Barang/Jasa harus ijin kepada pengawas pekerjaan yang ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan, untuk menunjukkan area kerja dan mengkoordinir dengan operator apabila pekerjaan tersebut berkaitan dengan Unit Operasi guna pengisolasian (pemasangan tagging). Semua pekerja Penyedia Barang/Jasa harus memakai alat pelindung diri minimum helmet, safety shoes dan sabuk pengaman untuk pekerjaan diatas 2 (dua) meter dari tanah.
2.9.9 Penyedia Barang/Jasa harus menunjuk penanggung jawab pekerjaan lapangan dan harus berada dilokasi pekerjaan selama pekerjaan berlangsung hingga selesai. Apabila pekerjaan lebih dari satu hari kalender, penanggung jawab pekerjaan dan pekerja dari Penyedia Barang/Jasa harus tetap meminta ijin kepada pengawas pekerjaan yang ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan sebelum melaksanakan / memulai pekerjaan.
2.9.10 Penyedia Barang/Jasa wajib membersihkan areal kerja dari sisa-sisa pelaksanaan pekerjaan jasa sehingga tidak mengganggu operasional Unit Pembangkit.
2.9.11 Penyedia Barang/Jasa wajib untuk mengganti kerusakan-kerusakan peralatan dalam area kerja yang diakibatkan oleh pelaksanaan pekerjaan jasa.
2.9.12 Setiap pekerjaan yang menggunakan api harus dalam pengawasan petugas safety dan LK-3 dari PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2.9.13 Perhatian khusus harus diberikan untuk menjaga agar bagian dalam bangunan beserta tanah sekitarnya tetap bersih dan bebas dari sampah serta puing-puing. Penyedia Barang/Jasa harus mempekerjakan orang yang memadai dan khusus untuk membersihkan daerah tempat kerjanya terus menerus setiap hari kerja.
2.9.14 Semua pipa-pipa, kabel, sambungan-sambungan tali atau bahan-bahan sejenisnya, harus ditempatkan, diatur, dan dikelompokkan sedemikian rupa sehingga barang-barang itu tidak akan menghalangi jalan masuk dan akan memudahkan pembersihan dan perawatannya. 2.9.15 Pada akhir minggu atau pada hari kerja sebelum libur, semua barang-barang harus
dipindahkan dari daerah pelaksanaan pekerjaan dan harus disimpan dalam gudang Penyedia Barang/Jasa, atau tempat penyimpanan lainnya.
2.9.16 Semua sampah dan limbah bekas pekerjaan jenis logam maupun non logam harus ditempatkan di tempat pembuangan limbah yang tersedia di site PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik dan/atau dibuang di luar area site PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik c.q. Direksi Pekerjaan.
2.9.17 Semua peralatan, bahan-bahan, dan fasilitas-fasilitas kepunyaan Penyedia Barang/Jasa juga harus dibawa keluar dari lapangan. Penyedia Barang/Jasa harus benar-benar membersihkan pekerjaanya, membersihkan timbunan debu, serpihan-serpihan, minyak, gemuk, percikan-percikan las, serpihan bahan serta barang-barang lain yang tidak pada tempatnya. Permukaan yang rusak karena tumpukan-tumpukan dari isolasi, beton, cat, serpihan logam, atau barang-barang yang lengket lainnya harus diperbaiki Penyedia Barang/Jasa.
2.9.18 Bila suatu ketika terjadi pertentangan antara para Penyedia Barang/Jasa, sehubungan dengan tanggung jawab kebersihan itu, maka PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik c.q. Direksi Pekerjaan akan menentukan tanggung jawab itu dan menyerahkan pekerjaan itu. Keputusan PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik c.q. Direksi Pekerjaan ini adalah final serta mengikat, dan Penyedia Barang/Jasa yang bertanggung jawab harus segera mengerjakan pekerjaan itu.
2.9.19 Apabila Penyedia Barang/Jasa yang bertanggung jawab gagal memenuhi tuntutan kebersihan yang ditetapkan disini, atau gagal melakukan pekerjaan pembersihan yang ditugaskan oleh PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik c.q. Direksi Pekerjaan, maka PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik c.q. Direksi Pekerjaan berhak menunjuk pihak lain untuk melakukan pekerjaan pembersihan yang diperlukan dan Penyedia Barang/Jasa harus mengganti biaya untuk pembersihan itu kepada PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik c.q. Direksi Pekerjaan.
2.9.20 Perlengkapan APD dan safety, seluruh peralatan kerja, air, listrik menjadi tanggung jawab Penyedia barang/jasa.
2.9.21 Penyedia barang/jasa bertanggung jawab membawa keluar seluruh material sisa/limbah keluar lokasi PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik dengan Penanganan bekas kemasan
2.9.22 Penyedia barang/jasa bertanggung jawab atas keamanan tempat kerja dan tenaga kerja, serta kebersihan lingkungan sekitarnya selama pekerjaan berlangsung.
2.10 PEKERJAAN TAMBAH DAN PEKERJAAN KURANG
2.10.1 Pekerjaan tambah dan/atau pekerjaan kurang hanya dianggap sah apabila ada perintah dari PT PJB secara tertulis.
2.10.2 Kenaikan harga akibat pekerjaan tambah tidak boleh lebih dari 10% (sepuluh perseratus) dari total nilai Surat Perjanjian(termasuk PPN 10%).
2.10.3 Perubahan nilai Surat Perjanjian atas pekerjaan tambah dan/atau pekerjaan kurang sebagaimana dimaksud pada butir 2.10.1 dan 2.10.2, dibuatkan addendum
2.10.4 Addendum Perjanjian dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Lingkup pekerjaan tambah/kurang yang sudah diatur dalam Perjanjian, perhitungannya menggunakan harga satuan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian;
b. Lingkup pekerjaan tambah/kurang yang belum diatur dalam Perjanjian, maka harga satuan ditentukan berdasarkan kesepakatan.
2.10.5 Addendum Perjanjian tidak dapat dijadikan dasar perubahan waktu penyerahan barang/jasa, kecuali ada persetujuan dari PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik secara tertulis.
2.10.6 Apabila pekerjaan kurang mengakibatkan pengurangan volume barang dari volume barang yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian, maka pengurangan dimaksud tidak dapat dipakai Penyedia barang/jasa sebagai dasar tuntutan ganti rugi atau tuntutan hilangnya keuntungan yang disebabkan oleh pengurangan volume barang dimaksud. 2.11 CARA PEMBAYARAN
2.11.1 Pembayaran akan dilakukan setelah Penyedia jasa menyerahkan dengan baik hasil pekerjaan. Permintaan pembayaran ditujukan kepada PT PJB Unit Pembangkitan Gresik up Manajer Keuangan dan Administrasi
2.11.2 Pembayaran dilakukan dengan ditransfer ke Nomor Rekening Bank yang ditunjuk oleh Penyedia jasa.
2.11.3 Pembayaran atas Pekerjaan ini dilakukan setiap bulan terhitung sejak surat penunjukan diterbitkan dan Surat Perintah Kerja ditanda tangani oleh para pihak.
2.11.4 Surat Permintaan Pembayaran atau Tagihan (INVOICE) yang bermaterai cukup kepada Manajer Keuangan dan Administrasi PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik dengan dilampiri:
(1) Kuitansi dan/atau Faktur yang bermaterai cukup, dengan tanggal sama dengan tanggal Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, dalam 3 (tiga) rangkap;
(2) Asli e-faktur pajak, dengan Kode 030, nilai 100% dari total pekerjaan jasa dan tanggal sama dengan tanggal Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, dalam 4 (empat) rangkap;
(3) Asli Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan; (4) Asli Safety Permit dan Working Permit;
(5) Rekomendasi jumlah hari keterlambatan (bila ada); (6) Copy Perjanjian;
2.11.5 Pembayaran dilakukan dengan pemindahbukuan/transfer melalui Nomor Rekening Penyedia barang/jasa yang dinyatakan dalam Surat Perjanjian.
2.11.6 Biaya-biaya yang timbul pada Bank Penyedia barang/jasa sehubungan dengan transaksi pembayaran yang dilakukan PT PJB kepada Penyedia barang/jasa, akan menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia barang/jasa.
2.12 SANKSI KETERLAMBATAN DAN SANKSI WANPRESTASI
2.12.1 Apabila diketahui terdapat hari – hari terjadi gangguan hama (tikus, kutu, nyamuk dan sejenisnya) dan tidak segera dilakukan penanganan. Denda/kerja kurang akan dihitung berdasarkan laporan dari ataupun keluhan dari user ataupun catatan dari Pengawas Pekerjaan dengan rumus sebagai berikut:
Jumlah hari / 30 x 5/100 x nilai kontrak per bulan Catatan: Denda maksimal 5% dari Nilai Kontrak.
2.12.2 Apabila tenaga kerja Penyedia barang/jasa (Operator dan Teknisi) lalai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga mengakibatkan hilangnya/berkurangnya peralatan/asset milik Pemberi Pekerjaan maka hal tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia barang/jasa untuk melakukan investigasi dengan cara berkoordinasi dengan pihak yang berwajib. Hasil dari investigasi tersebut akan dibuatkan BAP untuk kepentingan Pemberi Pekerjaan.
2.12.3 Setiap kehilangan Asset Perusahaan Penyedia barang/jasa akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar 5 (lima) persen dari nilai tagihan per bulan.
2.12.4 Penyedia barang/jasa tidak dapat dimintai pertanggungjawabannya dalam keadaan apapun atas kerugian yang timbul akibat kejadian sebagaimana tercantum dalam ayat 1 Pasal ini, kecuali bila diterimanya pemberitahuan tertulis dari Pemberi Pekerjaan dalam waktu maksimal tiga bulan sejak terjadinya atau sejak kelalaian atau kesalahan itu ditemukan.
2.12.5 Sanksi juga akan dikenakan kepada Penyedia Barang apabila terjadi wanprestasi akibat timbulnya gangguan yang disebabkan oleh Penyedia Barang (termasuk pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku di dalam area PT PJB Unit Pembangkitan Gresik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9) akibat timbulnya gangguan yang disebabkan oleh Penyedia Barang/Jasa.
2.12.6 Apabila diketemukan tertangkap tangan Penanggung Jawab Lapangan (Site Manajer), Pelaksana-pelaksana (Supervisor dan Quality Control) dan/atau Petugas Inti / Tenaga Kerja dari Penyedia Barang yang melanggar atau tidak mematuhi kebijakan dan prosedur SMK3, SML, SME, SMP, Safety Riding, dan/atau ketahuan merokok di wilayah PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik, maka orang tersebut dicabut ijin bekerja dan dikeluarkan dari area PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik.
Apabila diketemukan kembali pelanggaran tersebut pada Penanggung Jawab Lapangan (Site Manajer), Pelaksana-pelaksana (Supervisor dan Quality Control) dan/atau Petugas Inti / Tenaga Kerja dari Penyedia Barang yang sama maka akan diberlakukan ketentuan pemutusan dengan memberikan peringatan secara tertulis sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18.
2.13 PEMBEBASAN TUNTUTAN
2.13.1 Penyedia Barang/Jasa menjamin PT PJB bahwa sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian maupun di kemudian hari tidak akan mendapat tuntutan dari pihak lain yang menyatakan
2.13.2 Apabila kemudian hari PT PJB mendapat tuntutan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau mempunyai hak barang sebagaimana dimaksud dalam Surat Perjanjian yang telah diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada PT PJB, maka semua biaya yang diperlukan oleh PT PJB sebagai akibat tuntutan tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.
2.14 PENGALIHAN RISIKO DAN PENGALIHAN KEPEMILIKAN BARANG
2.14.1 Pengalihan risiko, baik risiko kehilangan maupun risiko kerusakan, terjadi setelah PT PJB menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Barang.
2.14.2 Pengalihan kepemilikan atas barang, terjadi setelah PT PJB menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Barang.
2.15 PENUNDAAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
2.15.1 PT PJB mempunyai hak untuk memerintahkan penundaan dan memulai lagi seluruh pekerjaan atau bagian-bagian dari pekerjaan tanpa membatalkan persyaratan-persyaratan yang telah diatur dalam Surat Perjanjian.
2.15.2 Perintah untuk menunda atau memulai lagi perkerjaan akan disampaikan secara tertulis kepada Penyedia Jasa. Waktu penyelesaian pekerjaan akan diperpanjang sesuai dengan waktu yang hilang akibat penundaan tersebut.
2.16 PENGAKHIRAN DAN PEMUTUSAN SURAT PERJANJIAN 2.16.1 Kontrak ini berakhir apabila :
a. Penyedia barang/jasa telah menyerahkan barang dan/atau menyelesaikan pekerjaan dengan baik berikut dokumen penyerahannya secara lengkap serta telah diterima oleh Pemberi Pekerjaan dengan diterbitkannya Berita Acara Pemeriksaan Barang.
b. Berakhirnya jangka waktu Kontrak sebagaimana ditentukan dalam Pasal 2.2 RKS ini.
c. Diakhiri berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK karena adanya peristiwa force majeure.
d. Diakhiri berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dengan adanya pemberitahuan dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelumnya dengan adanya kesepakatan kompensasi ganti rugi dan pelunasan kewajiban dari PARA PIHAK.
2.16.2 Pemberi Pekerjaan berhak mengakhiri sebagian atau seluruh isi Surat Perintah Kerja ini, apabila Penyedia barang/jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang dimaksud dalam pasal 2 tersebut di atas dengan baik.
2.16.3 Pemutusan Tanpa Pemberitahuan :
Apabila Penyedia barang/jasa mengundurkan diri setelah penandatanganan Surat Perintah Kerja atau telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga atau tidak dapat melaksanakan PEKERJAAN dan/atau melakukan pengalihan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2.19 Surat Perintah Kerja, maka Pemberi Pekerjaan berhak memutus Surat Perintah Kerja secara sepihak, baik sebagian atau seluruhnya tanpa memberikan peringatan tertulis kepada Penyedia barang/jasa.