• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL ILMIAH STUDI TENTANG MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS 1V SD IQRA MUARA BULIAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL ILMIAH STUDI TENTANG MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS 1V SD IQRA MUARA BULIAN SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL ILMIAH

STUDI TENTANG MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM

MEGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH PADA

MATA PELAJARAN SAINS KELAS

1V SD IQRA’ MUARA BULIAN

SKRIPSI

Diajukan

untuk

memenuhi

sebagian

syarat

Memperoleh

gelar

sarjana

Pendidikan

Guru

Sekolah

Dasar

Oleh

BENI ALFARISI

A1D109186

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

JUNI, 2014

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(2)

ABSTRAK

Alfarisi Beni. 2014. ”Studi Tentang Motivasi Belajar Siswa Dalam Megerjakan Pekerjaan Rumah Pada Mata Pelajaran Sains Kelas IV SD Iqra Muara Bulian”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurusan Ilmu Pendidikan. FKIP Universitas Jambi. Pembimbing (I) Drs. Andi Suhandi,S.Pd,M.Pd.IdanPembimbing(II)Drs.Admizal,M.Pd

KataKunci:Motivasi,PekerjaanRumah

Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada proses belajar yang dialami siswa itu sendiri sebagai anak didik. Dalam aktivitas belajar salah satuhalyangdilakukanguruselainmenjelaskanmateriadalahmemberikantugas. Tugastersebutmeliputimengerjakanpekerjaanrumah(PR).

Subjek penelitianyang digunakandalam penelitianiniadalahkeseluruhan siswa kelas IV di SD Iqra Muara Bulian. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan lembaran angket/kuesioner. Alat analisa data yang digunakan adalah skala Likert, uji validitas dan reliabilitas, persentase.

Berdasarkan hasil penelitian Motivasi belajar siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR) pada mata pelajaran sains kelas IV di SD Iqra Muara Bulian dari rata-rata prosentase jawaban responden pada angket bagian 1 frekuensi jawaban terbanyak dari keseluruhan item pertanyaan angket bagian 1 adalah kurang setuju dengan frekuensi jawaban sebanyak 19 siswa dengan prosentasesebesar 86,4%. Dan angket bagian 2 menunjukkan frekuensi jawaban terbanyak dari keseluruhan item pertanyaan angket bagian 2 adalah kadang-kadang dengan frekuensi jawaban sebanyak 21 siswa dengan prosentase sebesar 84%.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa studi tentang motivasi belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap pekerjaan rumah pada matapelajaransainskelasIVdiSDIqra MuaraBulian.

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(3)

I. PENDAHULUAN

Proses belajar mengajar merupakan suatu hal yang amat penting dalam dunia pendidikan. Kegiatan proses belajar mengajar merupakan serangkaian kegiatan guru dansiswa atas dasarhubungan timbal balikyangberlangsung dalamsituasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada proses belajar yang di alami siswa itu sendiri sebagai anak didik. Agar siswa berhasil, siswa harus mampu memahamimateripelajaranyang nantinyadiharapkansiswadapatmenyalesaikan ujiandenganbaiksebagaihasilevaluasibelajar.Pekerjaan rumahyangdiberikan kepada siswa sebagai upaya agar siswa melakukan kegiatan belajar secara aktif. Pemberian pekerjaan rumah tersebut meliputi frekuensi pemberian pekerjaan rumahyangteratur, dalamartian seringtidaknya pekerjaan rumahdanbanyaknya pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru kepada siswa, kualitas pekerjaan rumah, ketekunan siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah, dan siswa bertanggungjawabataspakerjaanrumahtersebut.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajarsiswa adalah adanya motivasi dalam melakukan kegiatan belajar. Menurut Sardiman (2012:75), ”motivasi dapat menyebabkan terjadinya perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan mempengaruhi masalah gejala kejiwaan, perasaan, dan emosi”. Kemudian akan bertindak atau melakukan sesuatu karena adanya dorongan untuk mencapai tujuan, kebutuhan atau keinginan. Siswa melakukan belajar adalah untuk mencapai prestasi belajar yang optimal sebagai tujuannya. Adanyamotivasi yangbesardiharapkansebagaipemacudalammelakukanproses belajar.

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(4)

Adabeberapafaktor yangmempengaruhiprestasibelajarsiswa yaitufaktor intern meliputi faktor fisiologis: keadaan fisik, panca indera, faktor psikologis: bakat, minat, sikap, motivasi, ingatan dan intelegens, sedangkan faktor ekstern meliputi cara orang tua mendidik, suasana rumah, kurikulum, disiplin, metode belajar, tugas rumah (pekerjaan rumah), teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Berdasarkan proses pembelajaran yang dilaksanakan di SD IQRO Muara Bulian siswa mengalami prestasi atau hasil belajar yang rendah, dikarenakan kebanyakan anak yang mengerjakan pekerjaan dirumah, di sekolah mencontek atau menyalin tugas teman yang sudah mengerjakan. Upaya yang harus dilakukan adalah pemberian tugas kepada siswa. Dengan pemberian pekerjaan rumah kepada siswa diharapkan siswa dapat meningkatkan aktifitas belajarnya, sehingga terjadi pengulangan dan penguatan terhadap materi yang diberikanolehgurudenganharapansiswamampumeningkatkanhasilbelajaratau prestasibelajar.

Pada siswa SD IQRO Muara Bulianbanyak menganggap pekerjaan rumah itu penting, namun kenyataannya siswa tidak mengerjakan pekerjaan rumah sebagaimanamestinya.Padahaljikadilihatdaritujuanpemberiantugasitusendiri adalah supaya siswa terlatih, belajar membagi waktunya dengan baik, belajar teknikstudiyangefisiendanefektif.

.

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(5)

II.KAJIANTEORI

Menurut Donald dalam Sardiman (2012:73) motivasi adalah “perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya „feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”. Motivasi adalah “kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu” (Nasution, 1990:9).Motivasi untuk belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseoranguntukbelajar.motivasibelajardibedakanmenjadiduamacamyaitu: 1. MotivasiInstrinsik

Motivasi Instrinsik adalah motivasi yang ditimbulkan dari dalam diri orang yang bersangkutan tanpa rangsangan atau bantuan orang lain. Misalnya seseorang yang senang membaca tidak perlu lagi didorong untuk tidak membaca,iadengansendirinyaakanmencaribuku-bukuuntukdibacanya. 2. MotivasiEsktrinsik

Motivasi Esktrinsik adalah motivasi yang timbul oleh rangsangan dari luar. Contohnya seseorang itu belajar, karena tahu besok paginya akan ujian denganharapanmendapatkannilaiyangbaik.

Dapatdinyatakanbahwamotivasimerupakanakibatdariinteraksiseseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya, karena terdapat perbedaan dalam kekuatanmotivasiyangditunjukanolehseseorangdalammenghadapisituasiyang sama. Bahkan seseorang akan menunjukan dorongan tertentu dalam mengadapi situasi yang berbeda dan dalam waktu yang berlainan pula. Berarti apabila berbicara mengenai motivasi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan ialah bahwa tingkat motivasi berbeda antara seorang dengan orang laindandalamdiriseorangpadawaktuyangberlainan.Milliyana(2012:1)

mengatakanpentingnyamotivasibagaisiswasebagaiberikut:

1. Menyadarkankedudukanpadaawalbelajardanhasilakhirbelajar.

2. Menginformasikan tentang usaha belajar, bila dibanding dengan teman sebaya sebagai ilustrasi, terbukti kegiatan usahanya belum memadai, makaiaberusahasetekunmungkinagardiaberhasil.

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(6)

3. Mengarahkan kegiatan belajar,mengetahui bahwadirinya belum belajar secaraefektif,makaiaakanmengubahtingkahlakubelajarnya.

4. Membesarkansemangatbelajarsiswa.

5. Menyadarkantentangadanyaperjalananbelajardankemudianbekerja. Gejalakurangmotivasi belajarakandimanifestasikan,baiksecaralangsung maupun tidak langsung dalam tingkah laku siswa. Beberap ciri-ciri tingkah laku yangberhubungandenganrendanhyamotivasibelajarsiswaadalah:

1. Malasmelakukan kegiatan belajar, sepertimalas mengerjakan pekerjaan rumah(PR),malasmembacadanlain-lain.

2. Bersikapacuhtakacuh menentangdansebagainya.

Berdasarkanbeberapapengertiandiatasdapatdisimpulkanbahwa motivasi dapatdipandangsebagaifungsi,berartimotivasiberfungsisebagaidaya enggerak daridalamindividu untukmelakukanaktivitastertentu dalam mencapaitujuan.Motivasidipandang darisegiproses,berartimotivasidapat dirangsangolehfactorluar,untukmenimbulkanmotivasidalamdirisiswa yangmelaluiprosesrangsanganbelajarsehinggadapat mencapaitujuanyang dikehendaki.

III.METODEPENELITIAN

Instrumen penelitian adalah “suatu alat atau fasilitas yang digunakan oleh penelitidalammengukurfenomenaalammaupun sosialyangdiamati”(Sugiyono, 2012:102). Berdasarkan prosedurpenelitian yang digunakandalam penelitianini, maka instrumen penelitiannya berupa: pedoman observasi, pedoman angket dan pedomandokumentasi.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang kemudian di skor atau dilakukan penilaian dengan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompokorangtentangfenomenasosial.Dalampenelitian,fenomenasosialini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabelpenelitian(Sugiyono,2012:93)

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(7)

Jumlahsoaldalampenelitianiniadalah43butir. Dimanapertanyaan terdiri atas 2 bagian yaitu bagian 1 (satu) jumlah pertanyaan 22 dengan alternatif 4 jawabanyaitusebagaiberikut:

Kemudian pertanyaan bagian 2 (dua) jumlah pertanyaan 21 dengan alternatifjawabansebaiberikut:

No PilihanJawaban Nilai/Skor

1 SangatSetuju 4

2 Setuju 3

3 KurangSetuju 2

4 SangatTidakSetuju 1

No PilihanJawaban Nilai/Skor

1 Selalu 4

2 Sering 3

3 Kadang-kadang 2

(8)

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(9)

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN

Setelah dilakukan pengolahan data yang diperoleh melalui angket yang diisi oleh responden, maka penulis dapat mendeskripsikan hasil jawaban respondensebagaiberikut,

Tabel4.1FrekuensiJawabanRespondenpadaVariabelMotivasiBelajarSiswa

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

PGSDUniversitasJambi Page8

No Pernyataan SL SR KD TP

1 Saya semangatdalammempelajarimateri

sainsdikelas 40.9 36.4 22.7

2 Sayamendengarkanpenjelasangurusaat

menerangkanmateripelajaransains 40.9 59.1 3 Saya mengerjakantugasagarmendapat

nilaibaik 59.1 40.9

4 Saya bertanyapadagurujikaadamateri

yangtidakdimengertiPR 27.3 72.7 5

Sayasenangjikadapatmenjawab pertanyaandarigurutentangmateriyang dibahas.

22.7 59.1 18.2 6 Sayabelajaragarmendapatnilaiterbaikdi

kelas 45.5 54.5

7 SayasenangjikagurumemberiPR 54.5 45.5 8 Saya mengerjakanPRdirumah 18.2 72.7 9.1 9 Saya membacakembalimateripelajarandi

rumah 4.5 54.5 36.4 4.5

10 SayamengerjakanPRdengan

sungguh-sungguh 27.3 72.7

11

SayamengerjakanPRkarenatakutdihukum 22.7 77.3 12 SayamengerjakanPRkarena selalu

dinasehatiguru 36.4 63.6

13 Sayabelajaragarmendapatkannilaiyang

baik 18.2 81.8

14 SayamengerjakanPRkarenaingin

mendapathadiah 50 50

15 SayatidakmengerjakantugasjikaPR

terlalubanyak 86.4 13.6

16 Sayasenangdenganmateripembelajaran

yangdiajarkan 86.4 13.6

17 Sayasenangdengancaraguru

(10)

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil prosentase jawaban responden pada variable motivasi belajar yang tertinggi adalah jawaban sering, artinya motivasi yangadadalamdirisiswasudahdapatdikatakanbagus.

Siswa mengerti dengan materi yang diterangkan oleh guru, serta dapat mengerjakan tugas dengan baik.Cara guru menerangkan materi pelajaran sains dapat menimbulkan motivasi dari dalam diri siswa, ini dapat dilihat dari sikap siswaketikamenerimamateripelajaranpenuhperhatiandansemangatsertasiswa beranibertanyajikaadamateriyangtidakdimengerti.

Tabel4.2FrekuensiJawabanRespondenVariabelPekerjaanRumah

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

PGSDUniversitasJambi Page9

18 Sayadengansenangcontohguruyangmemberiadadilingkunganpenjelasan sekitarsekolah

27.3 72.7

19 Sayasenangmempelajarisesuatuyang

menarikdantidakterduga 27.3 68.2 4.5 20 SayamerasaPRyangdiberikangurupada

pembelajaraninisulitdimengerti 18.2 63.6 18.2 21 Sayasenangdenganpenjelasandancontoh

yangdiberikanolehguru 18.2 81.8 22 Jumlahpengulanganpadamateri

pembelajaraninikadangmembosankan. 31.8 68.2

No Pernyataan SL SR KD TP

1 DenganadanyaPRmembuatsayarajin

belajardirumah 13.6 86.4

2 KalutidakadaPRsayatidakbelajar 27.3 68.2 4.5 3 SayaakanbelajarjikaadaPR 18.2 81.8

4 PRdapatmendorongsayauntukbelajar

lebihrajin 72.7 27.3

5 PRtidakmengurangikegiatanbermain

saya 18.2 59.1 22.7

(11)

Daritabeldiataspenulis dapatmenarikkesimpulanbahwapekerjaan rumah (PR) yangdiberikanolehguruberhasil denganbaik, haliniterlihatdaritingginya prosentasejawabansering,yangdiberikan olehresponden.Pekerjaanrumah (PR) disini bertujuan untuk memotivasi siswa agar mau belajar di rumah, karena banyak fakta di lapangan jika siswa akan belajar kalau ada tugas yang harus dikerjakandirumah.

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

PGSDUniversitasJambi Page10

7 SayagurukarenasenangPRjikayangmendapatsayakerjakanpujiandari benar

27.3 72.7

8 SayajenuhjikaterlalubanyakPR 22.7 77.3 9 PRdapatmenambahwawasanberpikir

sayatentangmaterisains 22.7 72.7 4.5 10

DenganPRsayabanyakmembaca buku-bukuyangberhubungandengan materi

22.7 77.3

11 Sayasemakinpahamdenganmaterisain

karenaPR 36.4 63.6

12 Sayapuasjikadapatmemperolehnilai

yangtinggi 31.8 63.6 4.5

13 SayamengerjakanPRkarenatakut

dihukumolehguru 27.3 72.7

14 SayasenangmengerjakanPR 36.4 63.6 15 SayamengerjakanPRkarena selalu

dinasehatiguru 13.6 86.4

16 SayamalasmengerjakanPR 18.2 81.8 17 PRyangdiberikangurusangatsulit 31.8 68.2 18 Sayatidakpernahbosanjikaharus

mengulangmateripembelajaran 36.4 63.6

19 Sayasenangdenganpelajaransain 36.4 54.5 9.1 20

SayatetapberusahamengerjakanPR walaupunkurangmengertijika mengerjakantugasdirumah

36.4 54.5 9.1 21 Sayaselaluingatmateriyangdiberikan

(12)

V. PENUTUP Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut,bahwa motivasi belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap pekerjaan rumah (PR) pada mata pelajaran sains kelas IV di SD Iqra Muara Bulian. Fakta dilapangan membuktikan bahwa motivasi siswa bisa timbul dari dalam diri siswa itu sendiri, selain itu guru juga berperan aktif dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Pekerjaan rumah merupakan salah satu media untuk mencapai tujuan dari pendidikan. Pemberian pekerjaan rumah oleh guru di latar belakangi oleh kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran, selain itu melalui pemberian pekerjaan rumah (PR) diharapkan siswa akan dapat mengatur waktunya sendiri untuk berlatih mengerjakan berbagai soal atau membaca ulang atau memperdalam materi baik secara mandiri atau dengan bantuan orang lain. Dari hal ini diharapkan mampu mendorongtimbulnyamotivasibelajardalamdirisiswa.

Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan kesimpulan diatas adalahsebagaiberikut,

1. Siswa hendaknya meningkatkan kesadaran dan usahanya dalam rangka memperoleh informasi non formal sehingga pengetahuan mereka dapat lebih bertambah wawasannya, sepertimen cari informasi lewat internet,membacakoran/bukuselainbukureferensi.

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(13)

2. Sebelum proses pembelajaran berakhir, sebaiknya guru memberikan pekerjaan rumah, karena dengan pemberian pekerjaan rumah dapat meningkatkanmotivasibelajarsiswa.

3. Menanamkan kepada siswa akan arti pentingnya motivasi dari dalam diri siswa sendiri dan memberikan rangsangan dari luar untuk meningkatkan motivasibelajar.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S & safruddin, AJ Cepi.2004. Evaluasi Program Pendidikan. Bandung: BumiAksara

Asy’ari. 2006. http://www.sekolahdasar.net/2011/05.Diakses tanggal 20 Mei 2014 Dalyono. M. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta

Ipun.2013.http://lpunrt.blogspot.com/2012/03/studi-tentang-penyebab-siswa.html. Diakses tanggal 10 Juli 2013

Kurikulum KTSP 2006. Program Pembelajaran dan Pengembangan Silabus Sekolah Dasar. Jakarta :Depdikbud

Kurniawan Narni. 2008. Pekerjaan Rumah Yang Efektifhttp://narnikurniawan.

blogspot.com/2008/11/pekerjaan-rumah-yang-efektif.html .Diaksestanggal 20 Mei 2014

Maslichah Asy’ari. 2006. Penerapan Pendekatan Sains Teknolog iMasyarakat Dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar.Yogyakarta: Universitas Sanata Darma

Milliyana. 2012.Hakekat Pendidikan Sains Sekolah Dasar

http://kajianipa.wordpress.com/2012/03/28/hakekat-pendidikan-sians/diakses

tanggal 20 Mei 2014

Nasution, Noehi. 1990Z. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penataran Guru SD Setara D-II

Novianti, 2003.Hubungan Antara Minat Belajar dengan Sikap Terhadap Pekerjaan

Rumah Pada Siswa Kelas V Sd N Jember, 2003 http:// guru Profesional.

Wordpress.com/200901/09/ki-karya-ilmiah-guru-SMA diakses 20 Maret2009 hal 3

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(14)

Pambudi, Dian, Opik. 2012. Pengaruh Intensitas Pemberian Pekerjaan Rumah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri SE-Gugus Nagawiru Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2011/2012 Tesis: Universitas Negeri Yogyakarta

Pena. Tim Prima. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Gita Media Press

Permendiknas No 26 tahun 2006 tentang Standar Isi, untuk IPA SD/MI dan SMP/MTs. RianseUsman,.2009.MetodologiPenelitian.Bandung:Alfabeta

Roestiyah. 1989. DidaktiMetodik, Cet. III. Jakarta: BinaAksara

SamatowaUsman. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar.

Jakarta:Direktorat Pendidikan Nasional

Sardiman.A.M.2003. .Interaksi dan Motivasi.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada ____________ 2012.Interaksi dan Motivasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada SaifuddinAzwar, Metode Penelitian, Yogyakarta :Pustakapelajar, 1998, hlm.35 Sudjana, N. 2001.Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Totoyulianto. 2013.Metode Pemberian Tugas Resitasi Penerapan Metode

Pembelajaran.http://totoyulianto.wordpress.com/2013/03/02/metode-pemberian-tugas-resitasi-penerapan-i-metode-pembelajaran. Diakses tanggal 10 Juli 2013

Zuhairini, H. 1977. Metode Khusus Pendidikan Agama, Cet I, Surabaya-Indonesia: Usaha Nasional

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(15)

CURICULUM VITAE DATA PRIBADI

Nama : BENI ALFARISI

Tempat &Tanggal Lahir : Koto Jati, 12 Desember 1991

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Fakultas/Prodi : KIP / PGSD

Alamat Fakultas : Muara Bulian Status Perkawinan : Belum Menikah Kewarganegaraan : Indonesia Kesehatan

Tinggi : 172 cm

Berat : 55 kg

Gol. Darah :0

Alamat : Rantau Panjang, Kec.Tabir Kab. Merangin No. Telp. Rumah / HP : 081994541744

Nama Orang Tua

Ayah : Ali Amran

Ibu : Yusni

Pekerjaan Orang Tua

Ayah : PNS

Ibu : PNS

Alamat Orang Tua : Rantau Panjang, Kec.Tabir Kab. Merangin

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

(16)

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Taman Kanak-Kanak (TK) :

-Sekolah Dasar (SD) : SDN 91/VI Rantau Panjang Sekolah Lanjutan Pertama : SMP 1 Tabir (2003-2006) Sekolah Menengah Atas : SMA 2 Meragin (2006-2009) Perguruan Tinggi : Universitas Jambi (2009-2014)

BeniAlfarisiPSI:Drs.AndiSuhandi.M.Pd.iPSII:Drs.H.Admizal.M.Pd:FKIPS-I

Gambar

Tabel 4.1 Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Motivasi Belajar Siswa
Tabel 4.2 Frekuensi Jawaban Responden Variabel Pekerjaan Rumah

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu kepada guru diharapkan dapat meningkatkan dan mengoptimalkan kemampuannya dalam menyajikan pelajaran sehingga siswa mudah untuk memahami pelajaran

Latar belakang dilakukanya penelitian ini adalah kurangnya pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS materi jenis-jenis pekerjaan di MI Miftahul Huda Driyorejo

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA melalui pemberian hadiah ( reward ) pada siswa kelas II SD Negeri Kandang

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA melalui pemberian hadiah (reward) pada siswa kelas II SD Negeri Kandang

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang merasa bahwa pelajaran Aqidah Akhlaq adalah pelajaran yang kurang penting dan sangat membosankan,

Berdasarkan paparan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa Pekerjaan Rumah (PR) adalah tugas yang diberikan guru kepada siswa, yang wajib dikerjakan oleh

Pemberian penguatan oleh guru dalam pembelajaran PKn diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran yang

dengan salah satu guru kelas dan beberapa siswa di sekolah tersebut. Dari wawancara tersebut diketahui bahwa IPA merupakan mata pelajaran yang kurang diminati oleh siswa,