• Tidak ada hasil yang ditemukan

FOKUS PAGI Selasa, 10 Juni 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FOKUS PAGI Selasa, 10 Juni 2014"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Iaf7400333sekuyah

MARKET REVIEW

WATCH LIST STOCK

IHSG

4,885.08

P

admin

GLOBAL HIGHLIGHT

Last +/- (%) WORLD INDEX HANGSENG 23,117.47 116.47 0.73% NIKKEI 15,124.00 46.76 0.31% S&P/ASX200 5,464.03 27.15 0.50% FTSE 6,875.00 16.79 0.24% DOW JONES 16,924.28 88.17 0.52% EIDO 27.71 0.31 1.13% COMMODITY Gold 1,252.10 -0.40 -0.03% Oil (WTI) 104.54 1.88 1.83% Coal 72.48 -0.07 -0.09% CPO (RM) 2,400.00 -10 0.41% CURRENCY USD/IDR 11,742 -93 -0.78% U

P A R A M I T R A

FOKUS PAGI

Selasa, 10 Juni 2014

www.paramitra.com

Change -52.09

Change % -1.06%

Foreign Net (Rp/Bill) -0.283

Day Range 4,876.19 - 4,948.61 Value (Rp/Bill) 4,773 Average PE 16.0 Year To Date 15.73% 1 Year 4.45% Source: Bloomberg Source : IDX

Ticker

Rating

Price Target Support Resist.

RALS Buy 1,245 1,340 1,210 1,275 TLKM BoW 2,470 2,550 2,450 2,500 INDF BoW 6,800 6,925 6,775 6,850 GGRM BoW 54,250 55,400 52,900 54,800 KAEF Hold 990 1,020 960 1,020 ANTM BoW 1,145 1,205 1,130 1,180 MPPA BoW 3,280 3,310 3,150 3,300 PGAS BoW 5,425 5,500 5,375 5,475 SMGR Buy 15,000 15,400 15,750 15,350 BBTN BoW 990 1,050 960 1,020 SIDO Buy 810 850 790 835

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari

Selasa

(10/06/2014)

diperkirakan

akan

bergerak

mixed

pada kisaran 4,857-4,960.

Indeks Dow Jones Industrial Average juga naik

18,82 poin atau 0,1% ke level 16.943,1.

Walaupun beberapa investor terlihat khawatir

karena valuasi DJIA dianggap terlalu tinggi,

tetapi hal tersebut diimbangi dengan rencana

beberapa perusahaan di Amerika yang

mengeksekusi

CAPEXnya

untuk melakukan

Merger & Akusisi.

Dari dalam negeri, IHSG akan dipengaruhi oleh

penguatan rupiah sebagai dampak dari

pemangkasan Suku Bunga yang dilakukan oleh

European Central Bank.

Source: Bloomberg,Reuteres,theice SoS : Sell On Strength; BoW : Buy On Weakness; Spec Buy : Speculative Buy

(2)

DAILY NEWS

SECTORAL PERFORMANCE

Last (Rp) +/- ( %) ) AGRI 2,303.01 -32.83 -1.40% MINING 1,539.37 -37.58 -2.38% BASIC-IND 521.73 -10.19 -1.91% MISC-IND 1,267.63 2.80 0.22% CONSUMER 2,019.99 -18.33 -0.89% PROPERTY 421.62 -6.38 -1.49% INFRASTRUC 1,072.85 -10.23 -0.94% FINANCE 644.44 -8.15 -1.24% TRADE 892.62 -2.83 -0.31% MANUFACTUR 1,263.91 -11.17 -0.87%

DGIK: DGIK mendapat kontrak baru

Pendapatan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) ditargetkan antara Rp1,59-1,74 triliun pada tahun ini, lebih tinggi sekitar 10-20% dibandingkan realisasi pendapatan 2013 sebesar Rp1,45 triliun. Labanya diprediksi naik 4-5% menjadi sekitar Rp159-174 miliar pada 2014

dibandingkan tahun sebelumnya Rp66,10 miliar. Perseroan dapat

meraih target tersebut karena masih memiliki kontrak sisa (carry over) tahun lalu sebesar Rp2,20 triliun dan berbagai kontrak baru yang didapatkan pada tahun ini dengan target Rp1,80 triliun. salah satu kontrak baru yang diperoleh perseroan dan bernilai tinggi adalah pem-

bangunan apartemen GCNM di Jakarta yang bernilai kontrak Rp500 miliar. Proyek ini akan dilaksanakan secara kerjasama operasi dengan perusahaan konstruksi asal Korea, yakni Hyundai Engineering & Construction. (Bisnis Indonesia)

TELE & TLKM: TLKM akan akuisisi TELE melalui private placement

Rencana private placement yang dilakukan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) merupakan tindak lanjut kesepakatan jual beli

saham dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Telkom bisa saja bukan satu-satunya investor strategis. TLKM berniat

mengempit saham TELE sekitar 10%-25%. Sementara, dalam aksi private placement ini porsi saham yang akan dilepas hanya 10%

(Crossing). TELE berniat melepas 638,05 juta saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD). Jumlah ini setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga per saham dibanderol Rp 812,22, tetapi manajemen menegaskan harga masih dalam hitungan. Hingga akhir Maret 2014, pemegang saham utama TELE adalah PT Upaya Cipta Sejahtera dan PT Esa Utama Inti Persada. Masing-masing perusahaan itu menguasai 45,68% dan 18,27%. Sisanya, 63,85% dikuasai oleh publik dengan kepemilikan di bawah 5%. (Kontan)

MDRN: MDRN dirikan anak usaha baru

PT Modern Internasional Tbk (MDRN) mendirikan anak usaha baru, yakni PT Bangun Modern Sarana. Perusahaan ini didirikan untuk fokus pada pembangunan dan renovasi gerai-gerai 7-Eleven sebagai salah satu upaya efisiensi usaha. Total modal disetor atas anak usaha barunya ini sebesar Rp 2,5 miliar. Posisi anak usaha tersebut tidak langsung berada dibawah MDRN. Setoran modal tersebut dilakukan melalui anak usaha MDRN yakni PT Modern Putra Indonesia (MPRI). MDRN memiliki kendali atas 99,99% saham MPRI. Berdasarkan laporan keuangan MDRN per kuartal I/2014, aset MPRI tercatat sebesar Rp 1,18 triliun. MPRI selama ini bergerak pada lini perdagangan ekspor-impor, toserba dan supermarket, serta outlet 7-Eleven. (Kontan)

SRIL: Sritex, Bahas Operasional Perusahaan

Agenda PT Sri Rejeki Isman Tbk. dalam RUPS pada Senin (9/6/2014) diantaranya pembagian pembahasan operasional dan informasi kinerja 2013-2014 dengan persetujuan seluruh peserta serta pembagian dividend an rencana kerja tahun ini. Iwan mengatakan pada kinerja 2013 perusahaan yang telah melantai di bursa dengan kode SRIL itu berencana menggunakan dana initial public offering (IPO) untuk ekspansi usaha.Dalam RUPS, ujarnya, juga dipaparkan mengenai akuisis usaha untuk mendorong volume produksi industri tekstil dan garmen yang di dukung 16.848 tenaga kerja itu. “Intinya untuk kinerja tahun ini kami berupaya meningkatkan pendapatan, mempertahankan produk unggulan dan memperkuat jaringan industri garmen terintegrasi.”

(3)

SMRA: SMRA bentuk perusahaan baru

Bentuk Kembangkan bisnis, SMRA dirikan perusahaan baru. PT Sumarecon Agung Tbk (SMRA) membentuk perusahaan baru untuk pengembangan bisnis properti perseroan. Perusahaan baru itu bernama PT Sumber Pembangunan Cemerlang (SPC). Ini merupakan perusahaan properti dan real estate. Nilai modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 1 miliar. SPC dibentuk melalui anak usaha SMRA, yaitu PT Summarecon Investment Property (SIP) dan PT Summerville Property Management (SPM). Kepemilikan SIP dan SPM di Sumber Pembangunan Cemerlang masing-masing sebesar 99,99% dan 1%. Sebagai tambahan informasi, SMRA adalah penguasa 99,99% saham SIP. Adapun, SIP merupakan pihak yang mengempit 99,99 saham SPM. (Kontan)

Kondisi makro ekonomi dan fluktuasi harga komoditas mempengaruhi besaran CAPEX

Berdasarkan data yang dihimpun dari proyeksi kinerja BUMN 2013 dan RKAP 2014 beberapa BUMN seperti Pertamina, PLN, dan

Telkom tercatat meningkatkan anggaran belanja modalnya (Capex). Capex BUMN pada yahun ini tercatat naik 55,31% menjadi Rp

286,33 Triliun dari realisasi tahun lalu sebeszar Rp 184,36 Triliun. Beberapa BUMN memang memiliki agenda ekspansi tahun ini, misalnya pertamina yang akan mengakuisisi blok minyak dan gas sebesar Rp 31, 48 Triliun, PLN yang akan membangun proyek jalur transmisi interkoneksi Jawa-Sumatera sebesar Rp 7,9 Triliun, dll. Akan tetapi, ada juga BUMN yang menurunkan anggaran belanja modalnya seperti PT Aneka Tambang. Penurunan tersebut didasarkan oleh sikap ANTM dalam menghadapi kondisi ekonomi global dan fluktuasi harga komoditas yang dianggap belum stabil. Hal yang sama dilakukan oleh perusahaan komoditasi lain baik BUMN maupun Swasta. (Bisnis Indonesia)

Pengetatan Fiskal demi cegah defisit anggaran

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pengetatan fiskal secara ekstra harus diupayakan pemerintah untuk menekan belanja dan mendorong penerimaan karena defisit anggaran tahun 2014 berpotensi mencapai 4,96 persen terhadap PDB. Menurut Chatib, apabila tidak ada upaya untuk menahan pelebaran defisit anggaran, maka penerimaan pajak akan hilang Rp 110 triliun, belanja subsidi meningkat hingga Rp348 triliun dan pembayaran bunga utang mencapai Rp 14 triliun. Untuk itu, pemerintah akan melakukan berbagai upaya ekstra, agar defisit anggaran tidak makin melebar dan terjaga dalam kisaran 2,5 persen terhadap PDB, sesuai dengan target yang diusulkan dalam RAPBN-Perubahan 2014. Chatib memastikan upaya tersebut ditambah dengan pemangkasan anggaran, akan membuat defisit anggaran tidak akan melebihi 3,0 persen terhadap PDB, sehingga pemerintahan baru yang bertugas sejak Oktober

2014 tidak mengalami persoalan fiskal.Dalam draf RAPBN-Perubahan 2014, pendapatan negara ditetapkan Rp 1.597,7 triliun atau

turun Rp 69,4 triliun dibandingkan angka APBN sebesar Rp 1.667,1 triliun. Belanja negara sedikit mengalami kenaikan, yaitu Rp 1.849,4 triliun atau naik Rp 6,9 triliun dari angka APBN Rp 1.842,5 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran dalam RAPBN-Perubahan 2014 ditetapkan sebesar Rp 251,7 triliun atau 2,5 persen terhadap PDB, lebih tinggi dari target defisit anggaran dalam APBN yaitu Rp 175,4 triliun atau 1,69 persen terhadap PDB. Penurunan target pendapatan negara diakibatkan oleh penurunan penerimaan perpajakan dalam RAPBN-Perubahan sebesar Rp 48,3 triliun, sehingga target hanya ditetapkan sebesar Rp 1.232,1 triliun dari angka pada APBN 2014 sebesar Rp 1.280,4 triliun. Sedangkan belanja subsidi BBM mengalami kenaikan Rp 74,3 triliun atau meningkat menjadi Rp 285 triliun dari angka pada APBN sebesar Rp 210,7 triliun. Demikian juga subsidi listrik yang ditetapkan Rp 107,1 triliun atau naik Rp 35,7 triliun dari angka APBN Rp 71,4 triliun. (Investor Daily)

(4)

Date Event Forecast Previous

Monday, June 9 CPI y/y (China) 2.4% 1.8%

Tuesday, June 10 New Loans (China) 750B 775B

JOLTS Job Openings (U.S) 4.04M 4.01M

Wednesday, June 11 Crude Oil Inventories(U.S) -3.4M

10-y Bond Auction (U.S) 2.61/2.6

Federal Budget Balance(U.S) -142.8B 106.9B

Thursday, June 12 Retail Sales (U.S) 0.5% -0.3%

Unemployment Claims (U.S) 306K 312K

Import Price (U.S) 0.2% -0.4%

BI Rate 7.5%

Friday, June 13 Industrial Production y/y (China) 8.8% 8.7%

Fixed Asset Invesment (China) 17.1% 17.3%

PPI m/m (U.S) 0.1% 0.6%

Prelim UoM Consumer Sentiment (U.S) 83.2 81.9

PT. Paramitra Alfa Sekuritas

Cyber 2 Tower 20th Floor, Suite 2001, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta 12950

Telp. : 3002-6700, Fax : 3002-6910

Website : www.paramitra.com

Research Division

Putu Yani Arini ( Head Of Research )

ext 264

arini@paramitra.com

Didit Ali Perdana

ext 184

didit@paramitra.com

Equity Sales Division

Ricky Bujung ( Head Of Equity )

ext 162-167

ricky@paramitra.com

Teguh Prabowo

ext 157-168

teguh@paramitra.com

Aron

ext 156

aron@paramitra.com

Parman

ext 166-159-169 parman@paramitra.com

Andriyana

ext 161

andri@paramitra.com

Disclaimer:

The information herein has been compiled by PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra), from sources that we believe are reliable, but no representation or warranty, is expressed or implied, and as to its accuracy or completeness. All opinions and estimates included in this document constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice. This information is not an offer to sell or buy any securities. Neither Paramitra nor its affiliates and employees accept any liabilities whatsoever for any loss arising from any use of this information. Members of Paramitra and its affiliates and employees may from time to time have a position in or with the securities mentioned herein. PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra) generates mechanical trading system signals, and is not investment advice nor should it be construed as such. The information contained in this report is based on material we believe to be reliable; however, we do not represent that it is accurate, current, complete, or error free. Assumptions, estimates and opinions contained in this report constitute our judgement as of the date of the document and are subject to change without notice.Any projections are based on a number of assumptions as to market conditions and there can be no guarantee that any projected results will be achieved. Past performance is not a guarantee of future results. PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan kegiatan PPM Unggulan ini adalah Tujuan dari kegiatan program PPM dalam bentuk PPM Unggulan berbasis TTG ini adalah untuk membantu pemecahan masalah yang dihadapi

31.6 [untuk metode evaluasi kualitas, apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, PA/KPA meminta ULP untuk mengundang peserta dengan peringkat teknis berikutnya

Berdasarkan PP no.32 tahun 2011, Analisis dampak lalu lintas adalah Berdasarkan PP no.32 tahun 2011, Analisis dampak lalu lintas adalah serangkaian kegiatan kajian

Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang daya dukung habitat gajah sumatera berdasarkan faktor biologis habitat yang meliputi intake (jumlah kebutuhan makanan) dan

bergerak ( video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam

Melakukan efisiensi pada beban operasional sehingga rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi yang masih terlalu besar yakni memperoleh hasil rasio >1

Rasulullah diutus untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Nabi Muhammad s.a.w. diutus oleh Allah SWT untuk menjadikan tatanan hidup seluruh manusia agar bertuhan dengan

Tetapi kehamilan dan persalinan pada usia ini dapat mengurangi kesempatan untuk menjalani hidup yang produktif karena ibu remaja seringkali harus drop out dari