• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPDATE LAPORAN POSKO TANGGAL 6 OKTOBER 1. Ringkasan Kondisi Terkini

No. Provinsi Uraian 2

Okt 1. Riau Hotspot NOAA 18/19

Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN OKTOBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 07:00 WIB)

Tanggal 2 Okt 3 Okt 4 Okt 5 Okt 6 Okt Total 1 Jan –6 Okt 0 0 4 0 0 343       0 1 0 1 0 701 0 1 1 1 0 889 0 0 0 0 0

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

HUTAN DAN LAHAN WIB)

Keterangan

Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan

Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni

2016 tentang Penetapan

Perpanjangan Kedua Status

Siaga Darurat

Penanggulangan Bencana

Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal

3 Juni 2016 Tentang

Pembentukan Personil

Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat

Penanggulangan Bencana

Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Anggota Manggala Agni Daops Dumai Regu II kembali melanjutkan Pemadaman di Dekat Tugu Putri Kel. Mundam Kec. Medang Kampai Kota Dumai. Tikor : 1°39'6" 101°28'49". Bersama : TNI Koramil, Polri, Babinkamtibmas & RPK PT Wilmar. Dan di bantu oleh Alat Berat dlm pembuatan Sumur.

Tim 15 melakukan pemadaman Darat bersama dengan Anggota MA Galaag Dumai, Polsek Dumai Timur, TNI, MPA Kecamatan dan Masyarakat. Tim Patdu Regu 19 Desa Tasik Serai, Desa Tasik Serai Barat dan Desa Batin Betuah Kab. Bengkalis serta Regu IV Galaag Dumai :

TIM 1 Melakukan Pemadaman di Dua Tempat (di Km 33 Kanal T Jl. Bagan Benio dan di Km 38 Dusun Semandak Desa Tasik Serai, Tikor blm bisa di ambil) Pasukan : MPA dan RPK PT. AA di bantu Masyarakat DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 2 Okt 3 Okt 4 Okt 5 Okt 6 Okt Total 1 Jan –6 Okt  TIM 2 Melakukan Pemadaman di Km 28 Desa Tasik Serai Barat. Pasukan : MA 5, MPA 3, Damkar BPBD Kec. Pinggir 7, Serta Masyarakat. Tikor : N 01°19'59.4" E 101°14'46.2"

2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 47  Berdasarkan Keputusan Gubernur

Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status

Siaga Darurat Sebagaimana

Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi Yang Berlangsung

Selama 80 Hari Kalender,

Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada

Tanggal Ditetapkan Sampai

Dengan Tanggal 14 Oktober 2016.  Melakukan pemadaman di

lahan/kebun masyarakat yang trsebar di beberapa titik yang berdekatan, luasan diperkirakan 1 ha dengan koordinat E 104 10' 19,509" S 1 13' 1,805". Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 13 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 45 Pencemaran Udara (PM10) 0 12,37 16,27 27,39 27,15

3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 0 0 154 Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur

Sumatera Selatan No.

171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan. Terra Aqua (NASA) 0 1 0 0 0 56 Terra Aqua (LAPAN) 0 2 1 0 0 153 Pencemaran Udara (PM10) 0 62,98 131,26 0 0

4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 0 1 2 0 0 1.515  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No.

638/BPBD/2016 tanggal 26 Terra Aqua (NASA) 0 1 0 0 0 484 Terra Aqua (LAPAN) 0 3 0 0 0 1.333

(3)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 2 Okt 3 Okt 4 Okt 5 Okt 6 Okt Total 1 Jan –6 Okt

Pencemaran Udara (PM10) 0 12,79 81,62 26,49 47,94 Agustus 2016 tentang

Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi

Kalimantan Barat dengan

Keputusan Pembentukan

Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas

(Satgas) dengan melibatkan

Instansi Terkait dan elemen

masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat.

5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 7 0 1 0 153  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di

Provinsi Kalimantan Tengah

dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Tahun 2016 dan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Provinsi Kalimantan

Tengah. Terra Aqua (NASA) 0 0 0 1 0 89 Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 10 0 200 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 8,29

6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 43  Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur

Kalimantan Selatan No.

188.44/0451/KUM/2016 tanggal

12 Agustus 2016 tentang Status

Siaga Darurat Penanganan

Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan

Darurat Penanganan Bencana

Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala

biaya yang timbul akibat

ditetapkannya Keputusan

Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan

Anggaran Pendapatan Belanja

Terra Aqua ( NASA) 0 1 0 0 0 32 Terra Aqua (LAPAN) 0 1 0 0 0 2 PencemaranUdara (PM10) 0 0 14,04 4,35 28,06

(4)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 2 Okt 3 Okt 4 Okt 5 Okt 6 Okt Total 1 Jan –6 Okt

Daerah Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.

7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 1 2 0 0 0 298

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 334 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 108 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0

8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 89

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 75 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 125

9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 3 0 33 5 0 322  Pemadaman di desa Gunungtua

Julu di Desa Gunungtua Julu,

Kecamatan Batangonang,

Kabupaten Padanglawas Utara. Koordinat kebakaran: N 1,37229 atau 1*22'20,2422'' E 99,48129 atau 99*28'52,62708". Vegetasi : kayu hutan, pohon karet,dan sawit. Luas yg terbakar :kurang lebih 50 ha. Kondisi terkini : belum padam*.

 Pemadaman Lanjutan Tim 1

Padanglawas di Desa Sigiring-giring, Kec. Ulu Barumun, Kab.

Padanglawas. Titik koordinat

kebakaran : N 01.00°08.5" E 99. 40°31.5". Vegetasi : Kayu hutan,dan semak belukar. Luas yang terbakar kurang lebih : 120 Ha. Lokasi yang terbakar : Kawasan SM Barumun III. Kondisi terkini : Api masih menyala.  Pemadaman di Desa: Aek Natolu

Jaya, Kec : Lumban Julu, Kab : Toba samosir. Titik koordinat: N: 02.36.339 E: 099.01.627. Luas terbakar: -+ 15 Ha. Penyebab kebakaran: faktor manusia/pembukaan lahan. Lahan yg terbakar: tegakan pinus, pakis, serasah dan semak belukar. Areal yang terbakar : Hutan lindung yang berbatasan dengan lahan masyarakat. Api padam :jam 12.10 wib

Terra Aqua(NASA) 4 2 11 0 0 206

Terra Aqua (LAPAN)

4 3 22 0 0 362

10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 0 8 2 0 147

Terra Aqua(NASA) 1 0 2 0 0 65 Terra Aqua (LAPAN) 3 0 2 0 0 110

11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9

(5)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 2 Okt 3 Okt 4 Okt 5 Okt 6 Okt Total 1 Jan –6 Okt (NASA) Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 2

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0

13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 25

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 33 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 1 0 0 47

14. Sulsel Hotspot NOAA 18 1 2 1 0 0 74

Terra Aqua (NASA) 0 0 2 0 0 291 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 1 0 0 359

15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 1 3 0 0 28

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 38 Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 0 0 27

16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 7 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 555 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 16 Total Indonesia NOAA 18/19 5 13 56 10 0 3.533 Terra/Aqua (NASA) 5 16 19 4 0 3.538 Terra/Aqua (LAPAN) 7 19 34 13 0 4.405 Keterangan:

 Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1Januari2016s.dtanggal dilaporkan (6Oktober 2016).

 Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.6 Oktober 2016 Pukul07:00 WIB).  Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 6 Oktober 2016 Pukul07:00 WIB).

 Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

 DataPM10diambildari jam input dataterakhir(6Oktober 2016Pukul05:00 WIB).

 Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/

(6)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19 No Provinsi

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Oktober2015 Oktober 2016)* 2 Okt 3 Okt 4 Okt 5 Okt 6 Okt 1 Jan – 6 Okt 2 Okt 3 Okt 4 Okt 5 Okt 6 Okt 1 Jan – 6 Okt 1. Riau 0 1 0 2 0 1741 0 0 4 0 0 343 2. Jambi 1 4 1 11 11 1481 0 0 0 0 0 47 3. Sumsel 5 24 37 42 91 2481 0 0 1 0 0 154 4. Kalbar 0 0 0 0 0 2485 0 1 2 0 0 1.515 5. Kalteng 88 4 0 0 2 3270 0 7 0 1 0 153 6. Kalsel 115 12 2 0 0 918 0 0 0 0 0 43 7. Kaltim 117 65 34 2 1 1462 1 2 0 0 0 298 8. Kaltara 0 0 1 0 0 286 0 0 0 0 0 89 Total Indonesia 362 147 104 86 137 17.153 5 13 56 10 0 3.533

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 6 Oktober 2016 Pukul 07:00WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%

Oktober2015 Oktober 2016)* 2 Okt 3 Okt 4 Okt 5 Okt 6 Okt 1 Jan – 6 Okt 2 Okt 3 Okt 4 Okt 5 Okt 6 Okt 1 Jan – 6Okt 1. Riau 0 6 0 1 0 2.481 0 1 0 1 0 701 2. Jambi 3 71 10 9 11 2.851 0 0 0 0 0 13 3. Sumsel 60 880 174 304 261 20.053 0 1 0 0 0 56 4. Kalbar 2 16 0 0 1 3.739 0 1 0 0 0 484 5. Kalteng 420 54 73 160 0 9.659 0 0 0 1 0 89 6. Kalsel 73 36 6 59 0 1.878 0 1 0 0 0 32 7. Kaltim 146 6 146 167 19 2.284 0 0 0 0 0 334 8. Kaltara 2 0 0 1 5 458 0 0 0 0 0 75 9. Papua 51 131 34 235 6 3.161 0 0 0 0 0 555 Total Indonesia 1.064 1.267 555 1.011 456 42.492 5 16 19 4 0 3.538 Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal6 Oktober2016 Pukul 07:00WIB.

c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 4 343 2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 0 47 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 1 154 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 22 1.515 5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 14 153 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 1 43 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 3 298 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 0 89 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 110 3.533 Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal6 Oktober 2016 Pukul 07:00WIB.

(7)

d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2016 2015 14 1 159 61 230 120 25 92 11 5 127 758 230 481 191 1 2 2.229 10 33 366 11 2 701 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 13 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 56 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 1 484 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 1 89 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 1 32 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 0 334 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 75 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 0 555 Total Indonesia 2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 50 3.538

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d6 Oktober 2016 Pukul 07:00WIB. 3. Monitoring Udara dan Cuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 6 Oktober 2016 pukul 07:00 WIB No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C)

1. Riau Pekanbaru 0 0 7,0 Cerah Berawan 25

2. Jambi Jambi 27,15 28,30 2,0 Halimun 23

3. Sumsel Palembang 0 0 6,0 Berawan 24

4. Kalbar Pontianak 47,94 84,59 6,0 Berawan 24

5. Kalteng Palangkaraya 8,29 32,07 9,0 Berawan 25

6. Kalsel Banjarmasin /

Banjarbaru 28,06 28,63 4,7 Halimun 25

7. Kaltim Samarinda 0 0 9,0 Cerah Berawan 26

8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 23

9. Papua Jayapura - - ≥10 Cerah Berawan 26

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

(8)

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

B. BMKG

sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3

Keterangan :

- Jam 16.10 WIB tidak terdeteksi asap di wilayah Sumatera

- Terdeteksi asap di wilayah Kalimantan : Kalimantan Tengah (Kota Waringin Timur, Kab. Gunung Mas, Kab.

Kapuas dan Kab. Murung Raya) dan Kalimantan Timur (Kab. Mahakam Hulu).

4 Oktober2016 5 Oktober2016

Tidak ada asap

Tidak ada asap

(9)

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 6 Oktober2016 jam 06.00AM waktu setempat berada pada level

Moderate

C. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 6 Oktober 2016 s.d. jam 06.00 AM waktu setempat:

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)

Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL

PetugasPosko:

Egar Mejupan, Hari Indra, Iliyin Toni, Marzian Benazir

Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 6 Oktober 2016 jam 06.00 AM waktu setempat berada pada level

Good - Moderate

(10)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 6 Oktober 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Banten dansebagian kecil Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kep.Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat,Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Tenggara, dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – SULIT.

Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 5 Oktober2016: No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 4 Oktober 2016 :

a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

 Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

 Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 4 Oktober 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

 Tanggal 4 Oktober 2016 dilakukan water bombing sebanyak 186 sorti dengan air yang di jatuhkan sebanyak 668.600 liter di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir.

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai dengan tanggal 4 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 12.658 sorti dengan total air sebanyak 72.739.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

c . Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.  Tanggal 4Oktober2016 dilakukan TMC1 sorti dengan garam yang ditaburkan

sebanyak 0,8 ton di Kab. Bengkalis

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 4 Oktober 2016 sebanyak 70 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 65 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.

d. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat.

(11)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan Dumai Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Membersihkan Pekarangan Halaman Daops

4. Menghadiri Peringatan HUT ke-71 TNI Tahun 2016 di Lap. Upacara Kodim 0320/Dumai pd Pukul 08:00 WIB.

5. Kadaops serta 2 Anggota Galaag Daops Dumai menghadiri Rapat di Kab. Bengkalis yg di selenggarakan oleh Pemda Bengkalis.

6. Penyusunan Laporan Kegiatan Jurnal Daops Dumai dan menyusun Laporan Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur berbasis Android Tahap 15 September 2016 di 7 Kel/Desa/Kepenghuluan Rawan Karhutla

7. Mendownload & Memantau Data Hotspot harian dari Website Sipongi.

8. Untuk Wilayah Kerja Daops Dumai ada 2 Titik Api Informasi dari Satelit NOAA19 pada hari Selasa 04 Oktober 2016 : 1). Kab. Rokan Hilir 1 Titik Tikor : 1.56 101.245 Kepenghuluan Rantau Bais, Kec. Tanah Putih 1 Titik. 2). Kab. Bengkalis 1 Titik Tikor : 1.732 101.604 Desa Terkul, Kec. Rupat 1 Titik.

9. Mendownload, Memantau dan Mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai. 10.Perwakilan dari Proyek UNOPS atau BRG (Badan Restorasi GAMBUT) sementara

mengantor di Daops Dumai oleh Pak Bima.

11.Beberapa Anggota Galaag Dumai berjaga Posko Siaga Darurat Karlahut bersama TNI & BPBD Kota Dumai di Airport Pinang Kampai - Dumai.

12.Kadaops Dumai memerintahkan beberapa Anggota Galaag Dumai menjadi Inteligen memantau Pelaku Pembakaran Lahan atau Hutan.

13.Beberapa Inteligen di tempat kan di :

 2 Anggota Galaag Inteligen di tempatkan di Kel. Kampung Baru & 2 Anggota Galaag di Kel. Gurun Panjang Kec. Bukit Kapur - Dumai.

 4 Galaag Dumai Inteligen di Kepenghuluan Mumugo dan Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir.

 2 Anggota Galaag Dumai Inteligen di Kec. Rupat Kab. Bengkalis. Kondisi cuaca :

1. Pagi : cerah, Siang berawan

2. Temperatur :32,0°C, Kelembaban : 74 %, Kec. Angin 3,2 Km/jam, Arah Angin : Tenggara, Tekanan Udara : 29.835 hPa, Curah Hujan : 0.00 mm

3. FFMC KKAS : EKSTRIM 4. DC KK : EKSTRIM 5. FWI ICK : EKSTRIm Pemadaman :

1. Anggota Manggala Agni Daops Dumai Regu II kembali melanjutkan Pemadaman di dekat Tugu Putri Kel. Mundam Kec. Medang Kampai Kota Dumai. Tikor : 1°39'6" 101°28'49". Bersama : TNI Koramil, Polri, Babinkamtibmas & RPK PT Wilmar. Dan di bantu oleh Alat Berat dlm pembuatan Sumur.

2. Tim Patdu 15 Kel. Tanjung Palas serta Regu Galaag Daops Dumai, Kapolsek Dumai Timur, TNI, MPA Kecamatan dan Masyarakat kembali melakukan Mopp Up di Kel. Bukit Batrem Kec. Dumai Timur dengan Tikor : N : 1°38'24.8" E : 101°27'44.5" 3. Tim 15 melakukan pemadaman Darat bersama dengan Anggota MA Galaag Dumai,

(12)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

4. Tim Patdu Regu 19 Desa Tasik Serai, Desa Tasik Serai Barat dan Desa Batin Betuah Kab. Bengkalis serta Regu IV Galaag Dumai :

 TIM 1 Melakukan Pemadaman di Dua Tempat (di Km 33 Kanal T Jl. Bagan Benio dan di Km 38 Dusun Semandak Desa Tasik Serai, Tikor blm bisa di ambil) Pasukan : MPA dan RPK PT. AA di bantu Masyarakat

 TIM 2 Melakukan Pemadaman di Km 28 Desa Tasik Serai Barat. Pasukan : MA 5, MPA 3, Damkar BPBD Kec. Pinggir 7, Serta Masyarakat. Dengan Mesin MAX3 1 buah, Mini Striker 1 Buah, Mesin Apung 1 buah, Mesin Robin 2 buah dgn Tikor : N 01°19'59.4" E 101°14'46.2"

Siak Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Kurvey wajib di lingk markas daops dan finisihing perbaikan kamar mandi 3. Posko siaga daops dan pemantauan data HS Harian

4. Pembuatan sekat kanal di Ds. Lalang Kec.Sei. Apit Kab. Siak 5. Patdu di 5 Lokasi Rawan Wilker Daops Siak

6. Lanjutan penanaman kebun belakang markas

7. Pendampingan Mahasiswa Penelitian meninjau lokasi bekas karhutla di Ds. Dayun Kec. Dayun Kab. Siak

8. Penyusunan Jurnal MA Kondisi cuaca :

Pagi : Hujan, Siang : Berawan, Sore : Berawan 2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 :

 Patroli Heli Bell 209 PK-DBQ melaksanakan Inspeksi dan patroli : 1 sorty di wilayah Dendeng, Kumpeh dan Geregai. Tidak ditemukan titik api.

 Tanggal 28 September tidak dilakukan water boombing Muara Tebo Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Muara Tebo BTN Berbak

Sembilang

Laporan harian Daops Simpang BTNBS 3 dan 4 oktober 2016 A. kegiatan :

3 Oktober : 1. Apel pagi

2. Piket kantor dan barak

3. Pembersihan lingkungan daops.

4. Melakukan patroli di wilayah resort sungai rambut oleh regu 1

5. Deteksi sumber asap dari luar kawasan, diduga dari warga yg membersihkan lahan pertanian padi dgn cara membakar

6. Regu 1 menuju lokasi dgn menggunakan perahu

7. Melakukan pemadaman dini pada lokasi tersebut sumber asap berasal dari tebasan semak yang ditumpuk dan kemudian dibakar, tepatnya di lahan yang dekat dengan sungai sawah

8. Tim berhasil memdamkan api di tumpukan semak yg dibakar tsb

9. Menjelang sore tim kembali menuju posko terdekat di daops dan mempersiapkan alat pemadam jinjing apabila besok terdeteksi asap/api.

4 Oktober :

1. Apel pagi dan briefing singkat

(13)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

3. Melakukan pemadaman di lahan/kebun masyarakat yang trsebar di beberapa titik yang berdekatan, luasan diperkirakan 1 ha dengan koordinat E 104 10' 19,509" S 1 13' 1,805"

4. Melakukan penyuluhan kpada pemilik lahan dan mencegah penduduk sekitar membersihkan lahan dengan cara membakar

5. Sore hari turun hujan sedang selama 15 menit, dan asap sudah tidak tdeteksi lagi 6. Tim kembali ke Daops

7. Data hotspot di wil TNBS NOAA (sipongi) : Nihil, TERRA AQUA (BMKG) : Nihil

Kondisi cuaca :

1. Pagi : cerah, siang :cerah, sore :hujan sedang, malam : gerimis

2. Data AWS/SPBK : Suhu 31°C, Kelembaban : 71%, Kec. Angin 7,2km/jam 3 Sumatera Selatan BPBD Sumatera Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 4 Oktober 2016 :

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :  Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.  Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir  Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin  Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin  Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin  Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

 Tanggal 4 Oktober 2016 tidak dilakukan water boombing

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 4 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 190 sorti dengan total air sebanyak 5.529.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.

c . Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

 Tanggal 4 Oktober 2016 tidak dilkukan TMC.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 4 Oktober 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi Heli Mi-8 (224) dan Heli Mi-8 (MYB). Untuk TMC meliputi pesawat Cassa 212 Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 sebanyak 3 Unit Pesawat.

(14)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan MUBA Laporan kegiatan Daops I Muba, 5 Okt 2016 ;

1. Apel pagi, posko siaga Daops 2. Pemeliharaan lingkungan 3. Pengisian data PPNPN 4. Pemantauan hot spot (Nihil)

Kondisi cuaca :

( sekira pkl 13.50 WI sd 16.20 WI wilayah Bayung Lencir turun hujan intensitas rendah) 4 Kalimantan

Barat

BPBD Kalimantan Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.

b. TMC

 Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya

c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Heli Bell 421 EP. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 sebanyak 1 pesawat

Sintang Laporan kegiatan Daops Sintang : 1. Keadaan Cuaca :

 Pagi : mendung  Siang : cerah  Sore : mendung  Malam : hujan

2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Rabu, 05 Oktober 2016 ; - Temp: 29°C

- Hum : 67% - Wind : 3 km/h - Rain : 9 Mm.

- Kadar Air Seresah : sedang - Tingkat Kekeringan : rendah - Potensi Kebakaran : rendah

3. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang.

(15)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan Baning.

5. Pembentukan dan pembekalan bagi Masyarakat Peduli Api (MPA) yang dilaksanakan di Desa Sejirak Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang.

6. Patroli Pencegahan ke daerah raewan Kebakaran Hutan dan lahan di Desa Lundang Baru Kec. Dedai Kab. Sintang

Pelaksana :  TNI  POLRI  MANGGALA AGNI  MASYARAKAT Hasil Patroli

1. Sosialisasi ke warga tentang larangan pembakaran hutan dan lahan di Desa Lundang baru

Tikor; S.00.12207°, E.111.64332° S.00.07425° E.111.58886

7. Laporan Patroli Pencegahan dan Pemadaman Dini Kec. Kapuas Kab. Sanggau Monitoring lahan bekas kebakaran oleh Manggala Agni Daops Sintang Regu Sanggau.

 Lokasi Lingkungan Engkayas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.  Titik koordinat: Lat 00.11137° Long 110.63731°

 Luas lahan bekas bakar 0,5 hektar.  Pemilik lahan bapak Johan

 Tujuan pembukaan lahan untuk berladang padi Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Rabu, 05 Oktober 2016 :

1. Apel harian

2. Pemeliharaan Lingkungan 3. Pemeliharaan Sarpas 4. Posko Siaga Tingkat Daops

5. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 6. Pemadaman : Nihil

7. Jumlah hotspot : Nihil 8. Keadaan Cuaca ;

 Pagi : Cerah  Siang : Cerah  Sore : Cerah

9. Perekaman, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Rabu 05 Oktober 2016 Tidak Dapat dilakukan

10. Rencana Aksi Tentang Pembuatan Cuka Kayu 11. Penyusunan Laporan Patdu

5 Kalimantan Tengah

BPBD Kalimantan Tengah

Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016 a. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah

 Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan

(16)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan Kobar.

Kapuas Laporan Kegiatan Harian :

1. Kegiatan Harian Posko Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Daops Il Kapuas

2. Apel Pagi dan serah terima posko

3. membersihkan lingkungan dan kantor daops

4. Pemeriksaan rutin Mobil operasional,mesin pompa dan peralatan pemadaman lainnya.

5. Standby posko dan pos komando

6. Anggota manggala agni melakukan patroli terpadu di 11 desa.

7. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK dan memantau hotspot melalui sipongi

Laporan cuaca

1. Pagi : cerah, Siang :cerah , sore : berawan 2. Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab.Kapuas :

Cuaca : Hujan Ringan, Suhu : 24-34°c, Kelembaban : 55-96%, Kec.Angin : 15km/jam, Arah Angin : Tenggara

3. Data BMKG cuaca Kab.Pulang Pisau :

Cuaca :Hujan Ringan, Suhu : 24-34°c, Kelembaban : 55-96 %, Kec. Angin : 15km/jam, Arah Angin : Tenggara

Palangkaraya Laporan kegiatan harian :

1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan lingkungan daops

3. Mengikuti upacara Hut TNI ke 71 di lapangan Sanaman Mantikei,kota PKY

4. Lanjutan pelatihan sistem peringatan dini dan penandaan kerentanan Prov.Kalteng dan Kota PKY yg di selenggarakan oleh UNOPS,USAID.

5. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dr BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK

6. Enam (6) orang anggota MA bertugas di Posko BPBD 7. Posko Siaga di Markas Daops

Keadaan cuaca :

1. Suhu 32,5oC, Kelembaban 65%, Kec. Angin 1,6 km/jam, Curah Hujan 348 mm/hari 2. FFMC : SEDANG

3. FWI : RENDAH 4. DC/KK : RENDAH

5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG hujan ringan dgn suhu 23 -33 °C. 6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG hujan ringan dgn suhu 23 -33 °C Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian :

1. Kurve kebersihan lingkungan daops 2. Pengecekan kendaraan oprasional 3. Servis mesin shibaura

4. Pengecekan hotspot (NIHIL)

5. Manggala Agni menjadi saksi dalam pemeriksaan BAP kasus karlahut di Posko Terpadu DesaSabuai

Muara Teweh Laporan kegiatan harian : 1 Apel harian

2 Posko siaga Daops

3 Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4 Membersihkan halaman dan ruang kantor 5 Pengecekan dan pembersihan kendaraan

6 Koordinasi dgn pihak kantor BNKG Barito Utara terkait prediksi cuaca untuk bulan oktober

(17)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

Informasi cuaca :

1. Cuaca Pukul 07.00-14.00 wib cerah

2. Suhu 31°C, Kelembapan 68%, Kecepatan angin 0,9 km / jam 6 Kalimantan

Selatan

Banjar Laporan kegiatan harian : 1. Posko siaga di Daops regu III. 2. Penempatan personil :

- Patroli terpadu 12 orang

- Posko siaga di Mandastana kab. Barito Kuala 5 orang - Posko siaga di Lingkar Utara kab. Banjar 5 orang - Posko siaga di Daops 15 orang

3. Pemadaman nihil. 4. Hotspot nihil.

5. Jarang pandang sekitar bandara suamsudin nur normal 6. Koordinasi ke Koramil Liang Anggang.

7. Kegiatan patroli terpadu akan dilaporkan lebih lanjut Kondisi Cuaca :

1. Banjarbaru pagi cerah, siang cerah berawan, sore hujan lebat. 2. Mandastana Kab. Barito Kuala pagi cerah, siang cerah, sore cerah. 3. Mandiangin Kab. Banjar pagi cerah, siang cerah, sore cerah berawan. 7 Kalimantan

Timur

Sangkima Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Sangkima Paser Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Paser 8 Sulawesi

Selatan

Gowa Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops 3. Bersih-bersih lingkungan Daops Gowa 4. Pengolahan data AWS /SPBK

5. Pemantauan hotspot harian (NIHIL) 6. Pemeliharaan peralatan Damkarhut

7. Survei struktur tanah dalam rangka pembuatan sumur bor di Daops Gowa Laporan cuaca :

1 Suhu 30,3°C, Kelembaban 73%, Kec. Angin 1,6km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari 2 FFMC/KKAS : Sedang

3 DC/KK/TK : Rendah 4 PWI/ICK : Rendah Malili Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops Malili dan di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare

3. Pemeliharaan Lingkungan

4. Patroli gahkarhutla di Kab. Toraja Utara, Kab. Toraja dan Kab. Enrekang,

5. Pemantauan hotspot melalui website sipongi : TERRA LAPAN 2 titik dan TERRA NASA 2 titik (Areal Pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk).

(18)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan 7. Melakukan groundcheck hotspot :

a. Di Desa Pinang, Kec. Cendana Kab. Enrekang.Pada titik koordinat:S 03.58862E 199.76419.Ditemukan lokasi rawan Kebakaran dengan vegetasi: pohon Pinus, semak belukar, Alang Alang, pakis hutan, tanahmineral dan jauh dari sumber air.

b. Di Desa Pinang, Kec. Cendana Kab. Enrekang.Pada titik koordinat:S 03.59038E 199.76546.Ditemukan lokasi rawan Kebakaran dengan vegetasi: Pakis hutan, Alang2 , semak belukar dan jauh dari sumber air.

c. Info cuaca : Wilayah Kec. Bayung Lencir mulai pkl 13.50 WI turun hujan intensitas rendah.Saat ini masih berlangsung.

Pemantauan cuaca : 1. Pagi cerah, siang cerah

2. Pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 29°C, Kelembaban : 91%, Kec. Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari

3. FFC/KKAS : Tinggi 4. DC/KK : Ekstrim 5. PWI/ICK : Tinggi 9 Sumatera

Utara

Labuhan Batu Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas Utara 4. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas

Kondisi Cuaca :

1. Malam : Tidak hujan, Pagi : Cerah, Siang : Cerah, Sore : Cerah

2. Data AWS/SPBK : Suhu : 32.4 'C, Kelembaban : 65 %, Kecepatan Angin : 1.6 km/jam, Curah hujan : 0.0 mm

3. Kadar Air Serasah : Ekstrim 4. Tingkat Kekeringan : Ekstrim 5. Potensi Kebakaran : Ekstrim

1. Penjagaan Wilayah Kabupaten Padanglawas Utara

1.a. Posko Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan Kecamatan Batangonang dan Hulu Sihapas

Keterangan :

1. Tempat : Posko Siaga (Kantor Camat Batangonang di Pasarmatanggor) 2. Kegiatan :

- Apel Pagi

- Pemantauan informasi hotspot dari website

- Siaga penerimaan laporan kejadian kebakaran dari masyarakat - Pengecekan dan pemadaman lokasi kebakaran di desa Gunungtua Julu 1.b. Pemadaman di desa Gunungtua Julu

1.Titik api berada di :

- Desa Gunungtua Julu - Kecamatan Batangonang. - Kabupaten Padanglawas Utara 2. Koordinat kebakaran:

- N 1,37229 atau 1*22'20,2422'' - E 99,48129 atau 99*28'52,62708" 3. Vegetasi : kayu hutan, pohon karet,dan sawit. 4. Topografi : berbukit

5.Jenis kebakaran : permukaan. 6. Luas yg terbakar :kurang lebih 50 ha 7. Kondisi terkini : belum padam.

(19)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

8. Indikasi kebakaran :Pembukaan lahan dengan cara di bakar 9.Tim pemadam :

- Manggala agni 11 orang : - Anggota TNI 1 orang

- Maayarakat 6 orang 2. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas

2.a. Posko Penjagaan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Padanglawas Keterangan :

1. Tempat : Posko Siaga (Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan) 2. Kegiatan :

- Apel Pagi

- Pemantauan informasi hotspot dari website

- Siaga penerimaan laporan kejadian kebakaran dari masyarakat - Pengecekan dan pemadaman lokasi kebakaran di desa Sigiring-giring 3. Pelaksana :Seluruh tim Padanglawas

2.b. Pemadaman Tim 2 Padanglawas 1. Titik api berada di :

- Desa Sigiring-giring - Kecamatan Ulu Barumun - Kabupaten Padanglawas 2. Kordinat kebakaran

- N 1º,0'8.43334" - E 99º4036.1768'

3. Vegetasi : kayu hutan dan semak belukar 4. Topografi: berbukit terjal dengan kemiringan 60' 5.Jenis kebakaran :permukaan

6. Luas yang terbakar lebih kurang 120 Ha 7. Lahan yang terbakar Kawasan SM. Barumun 8. Kondisi terkini :Api masih menyala

9. Indikasi kebakaran: Sengaja/perambahan 10. Tim pemadam:

a. Manggala Agni 10 orang : b. Staf Resort SM. Barumun 2 orang c. Staf Dishutbun 2 orang

d. Masyarakat 2 orang

2.c. Pemadaman Lanjutan Tim 1 Padanglawas Keterangan :

1. Titik api berada di : - Desa Sigiring-giring - Kecamatan Ulu Barumun - Kabupaten Padanglawas 2. Kordinat kebakaran :

- N 01.00°08.5" - E 99. 40°31.5"

3. Vegetasi :Kayu hutan,dan semak belukar 4. Topografi : berbukit terjal

5. Jenis kebakaran :permukaan.

6. Luas yang terbakar kurang lebih : 120 Ha 7. Lokasi yang terbakar : Kawasan SM Barumun III 8. Kondisi terkini : Api masih menyala

9.Indikasi kebakaran :Sengaja/ Perambahan hutan dengan membakar oleh masyarakat

(20)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan 10. Tim pemadam:

- Manggala agni 10 orang :

- Ka.Daops 02 Labuhan Batu beserta Manggala Agni 1 orang - Ka.Dishutbun beserta staff 4 orang

- Ka.Seksi wilayah 6 BBKSDA SUMUT

11. Akses sulit, lokasi hanya dapat dilalui sepeda motor dan jalan kaki. Pematang

Siantar

Laporan kegiatan harian :

1. Kebersihan lingkungan daops. 2. Membenahi peralatan pemadaman.

3. Pemadaman di tiga lokasi yaitu dua di Kab. Toba Samosir dan satu di Kab. Simalungun.

Kondisi Cuaca : Malam: tidak hujan Pagi : cerah Siang : cerah Sore : cerah

Laporan hasil pemadaman daops 02 Pematangsiantar Tanggal 4 s/d 5 Oktober 2016.

 Desa: Aek Natolu Jaya  Kec : Lumban Julu  Kab : Toba samosir

 Titik koordinat: N: 02.36.339 E: 099.01.627  Luas terbakar: -+ 15 Ha

 Penyebab kebakaran: faktor manusia/pembukaan lahan

 Lahan yg terbakar: tegakan pinus, pakis, serasah dan semak belukar.

 Areal yang terbakar : Hutan lindung yang berbatasan dengan lahan masyarakat.

 Sesuai informasi Kebakaran terjadi: 19.00 wib tanggal 4 Oktober 2016, tim tiba di lokasi pukul 11.15 Wib dan akibat medan yang terjal dan berbahaya pemadaman dilakukan pada pagi hari tanggal 5 Oktober 2016.

 Mulai pemadaman:jam 07.00 wib  Api padam :jam 12.10 wib

 Jumlah personil pemadam :5 orang Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakar

(21)

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

No Provinsi Peruntukan Total

WB TMC Lain

1 Riau 1. Heli Superpuma 2. Heli Puma 3. Heli Mi-8 (CMJ) 4. Heli Mi-8 (CMI) 5. Heli Bolcow 6. Heli Mi-172 7. Heli Sikorsky 8. Heli Mi-171 1. Cassa 212 2. Cassa 212 1. F-16 2. Hawk 100 12

2 Sumsel 1. Heli Mi-8 (224) 2. Heli Mi-8 (MYB) 3. HeliMi-8(RA

25123)

- - 3

3 Jambi 1. Heli BNPB

2. Heli PT. Wira Karya Sakti

- - 2

4 Kalbar 1. Heli Bell 421EP 1

5 Kalteng 1. Heli Bell N234PH 2. Heli Bell N49732

- - 2

JUMLAH 16 3 2 21

Keterangan:

1. Sumber data dari Posko Siaga Darurat Masing-Masing Provinsi. 2. WB = Water Bombing

(22)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf

PREDIKSI :

 Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan masih tinggi disekitar Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusatenggara selama Dasarian III September 2016 (Monsun Asia Kuat, Monsun Australia Lemah), Anomalia SST Perairan Indonesia Hangat, Tambahan uap air ke Indonesia bagian barat dari samudera Hindia masih signifikan (Dipole Mode Negatif Kuat). Anomali SST Nino 3.4 masih signifikan sampai Bulan Oktober 2016, dengan nilai indek disekitar -0.5 sampai akhir tahun.

 Prediksi Curah Hujan Das III September 2016 Curah hujan tinggi berpeluang di selatan Jabar dan Jateng, sebagian kecil bagian tengah Sulawesi, Papua Barat dan bag.tengah Papua,Curah hujan rendah berpotensi di sebgaian sumatera bagian tengah dan utara, Nusatenggara kepulauan Buton dan Selatan Papua. Sebagaian besar wilayah Indonesia Curah hujan Atas Normal, kecuali Sumatera bag tengah sampai utara BN dan sebagian kecil Kalbar dan Papua Normal.

 Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir selatan Sumatera, Bag barat dan timur Kalbar, sebagian besar Papua, Carah hujan rendah disekitar Jawa bag timur sampai Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian selatan.

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER DAN NOVEMBER2016

Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg

Referensi

Dokumen terkait

Untuk semua campuran tanah dengan kadar fly-ash sebesar 40% baik tanah Tandes, Margomulyo dan Pakuwon memiliki nilai Su yang lebih kecil dari campuran tanah dengan kadar

Terdapat variasi karakter morfologis pada kelima varietas sagu di pulau Saparua pada bentuk, ukuran, warna, penampakan tiap organ baik pada batang, daun, bunga, buah

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2015.. Tabel 21

Selain itu, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan dengan melakukan evaluasi

Berdasarkan uraian tersebut di atas, pertanggungjawaban Anggota Polisi Militer yang melakukan tindak pidana narkotika yaitu tetap dilaksanakan sesuai dengan Bab IV Hukum

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh