Arsitektur Server
Arsitektur Server
dan
dan
Linux Fail Over
Linux Fail Over
Irtanto Wijaya
Irtanto Wijaya
RnD Rainer Server
` K on eksi In tern et K abel E m ail via B lackb erry T elpon via GS M/3G TV S atellite/ P ay TV K o neksi Intern el W ireless SERVER ` PC-1 ` PC-2 ` PC-3 ` PC-4 Intern et Co nnec tion
Koneksi via kabel LAN Switch Modem/ Router Internet Service Provider (ISP) SERVER
Merupakan komputer induk dari semua komputer yang terhubung pada jaringan yang menangani pengolahan, pendistribusian dan penyimpanan data secara terpusat.
Server vs Workstation vs PC Desktop
Server vs Workstation vs PC Desktop
Server Workstation PC Desktop
Definisi
Fungsi
GUI Optional Terinstal Terinstal
Performa
Komputer induk dari semua komputer yang menangani pengolahan,
pendistribusian dan
penyimpanan data terpusat
Komputer atau PC yang digunakan untuk aplikasi seperti graphic art, Desain 3-D, Video Editing
Komputer yang oleh
perseorangan sehari hari di rumah atau
perkantoran.
Melayani service jaringan, Perkantoran, Edukasi dll. Business, Design, Engineering, Multi-Media Production. Umum ( internet, perkantoran dsb)
Menangani beban berat dalam periode yang lama
Memiliki multimedia dan sangat baik digunakan untuk aplikasi graphic atau video
Baik dan didesain untuk kerja 8 jam x 7 bukan untuk menangani beban berat dalam periode lama.
Chassis Server
Pedestal
Chassis server yang memiliki
bentuk mirip degan PC desktop.
Biasanya memiliki banyak ruang
untuk hard disk
Pada umumnya diletakan selain di
rack (rackmount)
, biasanya
ditempatkan di meja atau rack yang bisa memuat chasis yang
lebih tinggi dan lebar.
Penempatan Server Pedestal
Rackmount
Rackmount
• Biasanya dipasang pada rack
khusus server.
• 1U merupakan ketebalan atau
ketinggian dari chassis
rackmount 1U sama dengan 1.75” atau sekitar 44.5mm
Rackmount 2U
Rackmount 1U
Chassis berbentuk pipih
horizontal dan dapat disusun pada rak atau lemari khusus
Modular dan Blade
Modular dan Blade
Modular Server
Blade Server
Terdiri dari beberapa modul server seperti : Compute module, Storage Control Module, Mnagement Module dsb.
Server pipih yang dipasang secara vertikal pada kabinet khusus ( high density server)
6U Rackmount
6 Compute Module (6 Server module) 14 SAS hard disk 2.5 inch hot-swapable 2 front USB ports + VGA connector
Storage Controlled Module (SCM) Management Module
Gigabit Switch 10 port module
Redundant Power Supply hotswapable 2 Rear Hotswap Fan Module
Penempatan Server Rackmount
Penempatan Server Rackmount
s
Penempatan server rackmount biasanya dipasang pada sebuah rack khusus server
Processor
Processor
Series Processor Frequency C a che Int el Xeon 3110 3.0Ghz 6MB L2 1333Mhz Int el Xeon 34 30 2.4 Ghz 8MB L3 2.5GT /s Int el Xeon 54 05 2.0 Ghz 12MB L2 1333Mhz Int el Xeon 54 20 2.5 Ghz 12MB L2 1333Mhz Int el Xeon 5504 2.0 Ghz 4 MB L3 4 .8GT /s Int el Xeon 5520 2.26 Ghz 8MB L3 5.86GT /s B us Speed Int el Xeon 3100 series Int el Xeon 34 00 series Int el Xeon 54 00 Series Int el Xeon 5500 series
Processor Intel Xeon
Processor Intel Xeon
Keuntungan menggunakan multi Core dari pada Singgle processor adalah Dengan menggunakan processor multi core dapat meyelesaikan tugas lebih cepat karen dikerjakan secara simultan oleh masing masing core.
Processor merupakan otak dari sebuah komputer dan juga sering dikenal juga sebagai CPU (Central Processing Unit)
Untuk Server, processor didesain untuk menangani kerja berat dalam waktu 24 jam x 7 hari (non stop).
3Ch. DDR3
Integrated Power Gates : Fitur ini mengijinkan 'Idle Core' mengurangi konsumsi power hingga mencapai 0 setiap corenya.
Automated Low Power States : Fitur ini mengijinkan pemakaian power yang lebih rendah tergantung dari Load.
Integrated Power Gates
Automated
Low Power States
Core0
Core0 Core1 Core2 Core3 Memory System, Cache, I/O
Voltage (cores)
Voltage (rest of processor)
new new
Enhanced
Automatic or manual
core control
consumption based on real-time Adjusts system powerload
Intel
®Xeon
®Processor 5500
Fr eq ue nc y ( F) Workload Lightly Threaded or < TDP Fr eq ue nc y ( F) C or e 2 C or e 3 C or e 0 C or e 1 C or e 2 C or e 3 C or e 0 C or e 1
Power gating
•Zero power for inactive cores
Turbo boost technology
•In response to workload adds additional performance bins within headroom cores
Intel
®
Xeon
®
Processor 5500 Series
C or e 2 C or e 3 C or e 0 C or e 1 Fr eq ue nc y ( F ) Workload Lightly Threaded or < TDP Fr eq ue nc y ( F ) C or e 2 C or e 3 C or e 0 C or e 1
Active cores running workloads < TDP Turbo boost technology
• In response to workload adds additional performance bins within headroom cores
Intel
®Xeon
®Processor 5500 Series
Smart Cache
Smart Cache
• Cache merupakan tempat penyimpanan data yang sering diakses
oleh processor. Cache terdapat dalam processor.
• Processor dengan cache besar memiliki lebih banyak keuntungan
dalam menjalankan game, multimedia dan aplikasi lainnya.
• Smart cache mengijinkn masing-masing core secara dinamis untuk
Memory
Memory Server
ECC (Error Corection Code). ECC merupakan fitur memory yang berfungsi untuk mengecek kesalahan bit – bit data yang masuk ke RAM memory
Variant memory berdasarkan fungsinya
ECC Register. Merupakan RAM ECC yang memiliki IC register. Yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan dalam penanganan transfer data skala besar.
FBDIMM (Fully Buffered DIMM). Merupakan RAM DDR2 yang memiliki banwidth 3x lipat dibanding yang lainnya (mencapai 21GB/s).
Untuk FBDIMM didesain khusus untuk server chipset 5000. Dikembangkan untuk menaikan speed dan kapasitas maksimum DDR2. Untuk itu maka FBDIMM dibuat komunikasi antar modulnya dan memory controller adalah serial sehingga pengkabelan lebih sedikit dan bisa menambah jumlah channel.
Cara Perhitungan Bandwidth RAM pada server 5000 chipset
DDR2 FBDIMM dengan PC 5300 ( 667Mhz ) berarti memiliki tansfer rate
667Mhz x 8 Byte = 5336 MB/s, maka dari itu di psaran secara fisik memori ditulis PC 5300
Untuk Dual channel maka bandwidth memori dikalikan dua, sehingga memori yang memilki bandwidth 5336 Mhz ( PC5300 ) akan mempunyai
bandwidth 2x 5336MB/s = 10672 MB/s
Untuk mendapatkan maksimum konfigurasi sehingga didapatkan bandwidth maximum maka perlu disamakan bandwidth processor dengan bandwidth memory. Untuk perhitungan bandwidth processor sama dengan memory FSB x 8Byte.
Processor dengan FSB 1333Mhz memiliki bandwidth 1333Mhz x 8 Byte = 10664 MB/s. Maka diperlukan memori PC5300 dengan konfigurasi dual channel
FBDIMM ( Fully Buffered DIMM)
DDR3 ECC Register
Memory
DDR3 vs DDR2
DDR3 digunakan pada chipset Intel 5500 dan 3420
• DDR3 bekerja pada tegangan
1.5 Volt
, DDR2 bekerja pada
tegangan
1.8 Volt.
• Bandwidth 2x lebih besar 2x dari DDR2
D D R 2 D D R 3
3200 6400
4266 8533
5333 10667
6400 12800
Laju Transfer dat a maksimum (M B/s)
DDR3 1066 25.5 GB/s 96 GB •8M cache •6.4 GT/s QPI •HT •Turbo •8M cache •5.86 GT/s QPI •HT •Turbo •4M cache •4.8 GT/s QPI
Advanc
ed
DDR3 800 19.2 GB/s 144 GB DDR3 1333 32 GB/s 48 GB MemoryRequirement MaxBandwidth BalancedPerformance MaxCapacity
HPC Virtualized Environment E5506 2.13 GHz E5504 2.00 GHz E5502 1.86 GHz (2C) Example Usages Memory Technology E5540 2.53 GHz E5530 2.40 GHz E5520 2.26 GHz X5570 2.93 GHz X5560 2.80 GHz X5550 2.66 GHz
Standar
d
Basic
X5570 2.93 GHz X5560 2.80 GHz X5550 2.66 GHz 80W 95W 80W X5570 2.93 GHz X5560 2.80 GHz X5550 2.66 GHz E5540 2.53 GHz E5530 2.40 GHz E5520 2.26 GHzGeneral Purpose Enterprise Workloads
Matching Memory DDR3 dengan Processor
5500 series
PCI
PCI
Peripheral Component
Peripheral Component
Interconnect
Interconnect
PCI ( Peripheral Component Interconnect)
Standard PCI adalah 32bit, beroperasi pada 33Mhz. Throughput
133MB/s
Pada umumnya PCI-X memiliki grade operasi
:
66MHz (528MB/s)- pada server lama
133Mhz (1.06GB/s) – pada serve modern (chipset 5000 dan
3000 )
266Mhz (2.13GB/s) – diganti dengan PCI Express
532Mhz (4.26GB/s) - diganti dengan PCI Express
Keterbatasan Speed PCI-X
Dua PCI-X 133 dipasang, maksimum beroperasi pada 100Mhz
PCI Express
Pada awalnya PCIe disebut sebagai HSI (High Speed Interconnec) kemudian mengalami perubahan nama 3GIO ( Third Generation I/O) yang pada akhirnya berubah menjadi nama PCI Express yang disusun pertama kali oleh Arapaho Work Group (AWG) yang terdiri dari hanya tim Intel.
Arsitektur High-speed point-to-point menggunakan teknologi serial, atau merupakan versi paket serial dari PCI.
Lane Pin Total
Panjang
x1
18
25mm
x4
32
39mm
x8
49
56mm
PCI Express Gen 2.0 (PCIe 2.0)
Lane PCI Express 1.0PCI Express 2.0
x1
250MB/s
500MB/s
x4
1000MB/s
2000MB/s
x8
2000MB/s
4000MB/s
Chipset
Chipset merupakan jantung dari motherboard. Motherboard pada
umumnya memiliki dua tipe chipset.
1. MCH (north bridge) : Memory Controlle Hub, berfungsi untuk
mengatur jalannya data antar processor, graphic controller dan
RAM
2. ICH (south bridge) : Input/Output Controller Hub, berfungsi
mengatur jalannya
data pada HDD dan I/O seperti : USB, Mouse, keyboard, LAN dll.
Pada chipset 5500 sudah tidak memiliki MCH karena memory
HARD DISK
Hard Disk Server
SATA Barracuda ES
SCSI 68
pin
S AT A S C S I S AS Ke ce pa t a n 300MB/s 320MB/s 600MB/sKon figura siPoint to point Bus (parallel) Point to Point
SCSI 80 pin ( Small Computer System
Interface)
RAID
RAID
Redundant Array of
Redundant Array of
Inexpensive Disk
Inexpensive Disk
RAID
Menggabungkan minimal dua harddisk yang identik
untuk mendapatkan redundant dan performa yang
lebih baik.
Macam – macam RAID
- RAID 0 - RAID 1
- RAID 10 - RAID 5
- RAID 50 - RAID 6
- RAID 60 - RAID 1E
Keseluruhan harddisk yang dimiliki akan berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data. Data disimpan kedalam disk akan di-stripe
keseluruh harddisk anggota dari RAID 0 tersebut
Tidak memiliki redundant sehingga satu hard disk rusak maka semua data akan rusak.
RAID 0
Tidak memiliki redundant sehingga satu hard disk rusak maka semua data akan rusak
RAID 1 (mirroring)
Minimum dan maximum diperlukan
2 Hard disk
Semua data yang ada pada satu hard disk akan di mirror ( dibackup ) sama persis ke hard disk yang lain.
Setengah dari jumlah Hard disk yang diposisikan sebagai RAID 1 digunakan sebagai mirror. Dengan kata lain bahwa hanya setengah dari kapasitas Hard disk keseluruhan yang dapat digunakan sebagai penyimpanan data, setengah lagi hanya berfungsi sebagai mirror atau backup saja
RAID 10
- Minimum diperlukan 4 Hard disk
- Storage efficiency 50%
-
Hanya terbaca separuh dari total hard disk yang terpasangData di-stripe ke dua hard disk kemudian setiap hard disk yang berisi data-stripped akan di mirror ke hard disk yang lainnya dalam anggota array.
Memiliki baca tulis yang lebih baik dibanding RAID 1 dan memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 50% dari total kapasitas hard disk yang terpasang. Memperbolehkan lebih dari satu hard disk rusak pada array yang berbeda.
RAID 5
Minimum diperlukan 3 Hard disk Hanya memperbolehkan 1 hard disk yang gagal.
Storage Efficiency 66.7% bila
menggunakan 3 hard disk.75% bila menggunakan 4 hard disk.
Data distripe ke semua hard disk dan masing masing hard disk
terdapat sebuah parity yang bisa dianalogikan sebagai image dari
kedua blok hard disk yang lainnya.
RAID 6
Minimum diperlukan 4 Hard disk
Storage efficiency 50% untuk 4 HDD dan 75 % untuk 8 HDD
Merupakan pengembangan RAID 5 dimana RAID 6 memiliki Dual Parity sehingga memungkinkan maksimum 2 hard disk rusak atau gagal
Data di-stripe ke semua hard disk dan masing masing hard disk terdapat dua parity yang bisa dianalogikan masing masing parity adalah sebagai image dari kedua blok hard disks yang lainnya.
RAID 1E
A
B
C
• Kapasitas separuh dari total hard disk
Pengukuran Daya DC
Pengukuran Daya DC
Output Yang Digunakan
Output Yang Digunakan
Sistem Server
Sistem Server
Power Supply Unit (PSU)
Power Supply Unit (PSU)
Merupakan perangkat yang berfungsi memberi supply daya listrik DC ke sistem komputer. PSU server dirancang untuk bekerja 24x7 atau non stop sehingga dapat menunjang kerja server. Faktor penting PSU adalah daya output .
Untuk melakukan estimasi daya yang dibutuhkan sistem server bisa dengan menjumlahkan daya maksimum pada masing masing komponen seperti Processor HD dan ODD.
Redundant Power Supply
Non redundant power
supply
Pengukuran Daya DC Output
Pengukuran daya yang melewati Konektor
24 pin
Pasang komponen server seperti Processor (Xeon 5520), mainboar
(5500BCR), hard disk SATA dan memory (8 memory).
Instal Windows Operating System kemudian instal program untuk
melakukan stressed pada processor dan hard disk.
Pengukuran Daya yang pada
Hard disk
Pengukuran daya yang diserap oleh hard disk yang bekerja maksimum ( stressed )
Perhitungan Daya
Kuning 1 11.94 10.3 122.98 Kuning 2 11.94 10.1 120.59 Tot al 243.58 Warna Kabel Tegangan Terukur (Volt ) Arus t erukur saat St ress (Ampere) Daya t erukur (Wat t )Hasil pengukuran Power Connector 8 pin pada mainboard (Power for 2 CPU)
W a rn a K a b e l M e ra h 5 V o lt 5 .1 2 2 .7 1 3 .8 2 K u n in g 1 2 V o lt 1 1 .9 4 0 .7 7 9 .1 9 O ra n g e 3 .3 V o lt 3 .3 5 1 .8 9 6 .3 3 A b u -a b u 5 V o lt 5 .0 6 V o lt 2 .6 u A 0 .0 1 3 m W a tt B iru -1 2 V o lt -1 2 .2 8 -0 .0 1 4 0 .1 7 U n g u 5 V o lt 5 .0 1 0 .7 7 0 3 .8 6 H ija u 2 .4 V o lt 0 .0 1 V o lt 0 .2 m A 0 .0 0 2 m W a tt T o t a l 3 3 .4 T e g a n g a n N o m in a l (V o lt) T e g a n g a n T e ru ku r (V o lt) A ru s T e ru ku r (A m p e re ) D a y a T e ru ku r (W a tt)
Hasil pengukuran pada Power Connector 24 pin yang terhubung ke mainboard.
Merah 2 0.6 5.12 6.14 Kuning 2 0.62 11.94 14.81 T ot al Daya 20.9 5 Warna Kabel deviceJm lh Arus terukur (A) Tegangan Terukur (V) Daya Terukur (Watt)
Daya Total = 298 Watt
Hasil pengukuran Daya pada Hard disk SATA
Pembacaan Daya Output pada Power Supply
Daya Output DC
P( Watt ) = V (volt) x I (Ampere)
Daya yang diserap dari PLN
Fail Over Cluster ( High Availability)
Fail Over Cluster ( High Availability)
dan Server Mirror menggunakan
dan Server Mirror menggunakan
DRBD (Distributed Replicated Block
DRBD (Distributed Replicated Block
Device)
Fail Over Cluster ( High Availability) dan DRBD
Fail Over Cluster ( High Availability) dan DRBD
(Distributed Replicated Block Device)
(Distributed Replicated Block Device)
Failover clustering menyediakan solusi high availability
server dimana jika terjadi kegagalan pada sistem
hardware yang menyebabkan server mati total maka
server lain anggota cluster yang akan mengambil alih
fungsi dari server yang mati (master) dan data pada
server yang mati ter-backup pada server lainnya (slave).
Master Server
Slave Server
Fail Over Cluster ( High Availability) dan DRBD
Fail Over Cluster ( High Availability) dan DRBD
(Distributed Replicated Block Device)
(Distributed Replicated Block Device)
Heartbeat :
- Memonitor server online apa tidak ( bekerja apa tidak ), bisa menggunakan ethernet, bisa juga menggunakan serial port.
- Mengendalikan service-service yang akan dijalankan serta melakukan failover dimana service-service yang berjalan pada server master akan dialihkan ke server slave jika terjadi kegagalan pada server master.
DRBD :
- Melakukan mirror blok hard disk ke blok hard disk yang lain pada server lain anggota cluster.
Fail Over Cluster Menggunakan Heartbeat
Fail Over Cluster Menggunakan Heartbeat
dan DRBD
dan DRBD
Slave Server
c
10.10.11.90 10.10.11.100
Dedicated heartbeat network
nic1 nic2 nic1 nic2
Virtual IP 10.10.11.80
10.10.11.20
Master Server nic3 nic3
192.168.1.11 192.168.1.10