• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa Contoh Kasus Audit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Beberapa Contoh Kasus Audit"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

beberapa contoh kasus audit

beberapa contoh kasus audit

Kasus Audit Kas/Teller

Kasus Audit Kas/Teller

Laporan Fiktif

Laporan Fiktif Kas di

Kas di Bank BRI

Bank BRI Unit T

Unit T

a

a

pungRaya

pungRaya

Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti

Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti

elakukan trans!er uang Rp",# iliar dan erekayasa dokuen laporan keuangan. $erbuatan tersangka

elakukan trans!er uang Rp",# iliar dan erekayasa dokuen laporan keuangan. $erbuatan tersangka

diketahui oleh ti penilik%peeriksa dan penga&as dari BRI 'abang Bangkinang pada hari Rabu  *ebruari

diketahui oleh ti penilik%peeriksa dan penga&as dari BRI 'abang Bangkinang pada hari Rabu  *ebruari

0"" Toy saat elakukan peeriksaan di BRI Unit Tapung. Ti ini eneukan ke+anggalan dari hasil

0"" Toy saat elakukan peeriksaan di BRI Unit Tapung. Ti ini eneukan ke+anggalan dari hasil

 p

 p

e

e

er

er

i

i

k

k

sa

sa

a

a

n an

n an

t

t

a

a

ra +

ra +

u

u

la

la

h s

h s

al

al

d

d

o n

o n

er

er

a

a

a de

a de

n

n

ga

ga

n k

n k

a

a

s ti

s ti

d

d

a

a

k se

k se

i

i

b

b

an

an

g

g

. -e

. -e

te

te

la

la

h d

h d

il

il

a

a

k

k

u

u

k

k

an p

an p

e

e

er

er

i

i

ks

ks

aa

aa

n l

n l

eb

eb

ih

ih

lan+ut dan erat, diketahu iadanya transaksi gantung yaitu adanya pebukuan setoran kas Rp ",# iliar 

lan+ut dan erat, diketahu iadanya transaksi gantung yaitu adanya pebukuan setoran kas Rp ",# iliar 

yang berasal BRIUnit $asir $engaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal "4 *ebruari 0"" yang

yang berasal BRIUnit $asir $engaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal "4 *ebruari 0"" yang

dila

dila

kuk

kuk

anMa

anMa

sril,

sril,

na

na

un

un

tida

tida

k

k

dise

dise

rtai

rtai

den

den

gan

gan

pen

pen

giri

giri

an

an

!isi

!isi

k

k

uang

uang

nya

nya

.Kap

.Kap

olre

olre

s

s

Ka

Ka

par

par

K

K

B$

B$

M/

M/

Muttaien yang dikon!irasi engatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan

Muttaien yang dikon!irasi engatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan

di

di

tah

tah

an

an

di

di

sel

sel

Map

Map

ol

ol

res

res

Ka

Ka

par

par

ka

ka

ren

ren

ae

ae

nt

nt

ran

ran

s!e

s!e

r

r

uan

uan

g

g

Rp

Rp

",

",

#

#

i

i

lia

lia

r

r

da

da

n

n

e

e

rek

rek

aya

aya

sa

sa

lap

lap

or

or

an

an

 p

 p

e

e

b

b

u

u

k

k

ua

ua

n

n

.

.

K

K

as

as

u

u

s

s

in

in

i

i

d

d

i

i

la

la

p

p

o

o

rk

rk

a

a

n

n

o

o

le

le

h

h

-

-

ud

ud

ar

ar

a

a

n

n

(

(

Ke

Ke

p

p

a

a

la

la

B

B

R

R

I

I

'

'

a

a

b

b

an

an

g

g

B

B

an

an

g

g

k

k

in

in

an

an

g

g

d

d

a

a

n

n

Ru

Ru

s

s

ti

ti

a

a

n

n

Martha pega&ai BRI 'abang Bangkinang. 1Masril telah elakukan tindak pidana

Martha pega&ai BRI 'abang Bangkinang. 1Masril telah elakukan tindak pidana

e

e

b

b

ua

ua

t

t

at

at

au enye

au enye

bab

bab

kan adany

kan adany

a

a

pen

pen

atat

atat

an palsu dala pebu

an palsu dala pebu

kuan atau lapo

kuan atau lapo

ran aupu

ran aupu

n

n

dala

dala

dok

dok

ue

ue

n

n

lap

lap

oran

oran

keg

keg

iatan

iatan

usah

usah

a,

a,

lapo

lapo

ran

ran

tran

tran

saks

saks

i

i

atau

atau

reke

reke

ning

ning

Bank

Bank

(T$

(T$

$erb

$erb

ank

ank

an).

an).

T

T

er

er

sang

sang

ka

ka

di+eratpasal yang disangkakan yakni pasal 42 ayat (") UU 3o. "0 tahun "22 tentang perubahan atasUU 3o.

di+eratpasal yang disangkakan yakni pasal 42 ayat (") UU 3o. "0 tahun "22 tentang perubahan atasUU 3o.

5

5

ta

ta

hu

hu

n

n

"

"

22

22

te

te

nt

nt

ang

ang

$erbank

$erbank

an d

an d

angan

angan

anaa

anaa

n huk

n huk

uan

uan

"0 t

"0 t

ahun,6

ahun,6

kata

kata

Kapolr

Kapolr

es.

es.

 $olres Kapar telah elakukan penyitaan se+ulah barang bukti dokuen BRI serta elakukan koordinasi

 $olres Kapar telah elakukan penyitaan se+ulah barang bukti dokuen BRI serta elakukan koordinasi

dengan instansi terkait, eeriksa dan enahan tersangka dan # orang saksi telah diperiksa dan einta

dengan instansi terkait, eeriksa dan enahan tersangka dan # orang saksi telah diperiksa dan einta

keterangan ahli.

keterangan ahli.

$738797-I3 M-9:

$738797-I3 M-9:

yaitu ;

yaitu ;

-kills Keapuan yang diberikan harus sesuai dengan bidang ker+a yang ia lakukan.Keudian

-kills Keapuan yang diberikan harus sesuai dengan bidang ker+a yang ia lakukan.Keudian

keapuan tersebut dikebangkan lebih lan+ut untuk eningkatkankontribusi karya&an pada

keapuan tersebut dikebangkan lebih lan+ut untuk eningkatkankontribusi karya&an pada

 p

 p

e

e

ru

ru

sa

sa

h

h

a

a

an

an

. $

. $

er

er

u

u

sa

sa

h

h

aa

aa

n

n

el

el

ak

ak

u

u

k

k

an

an

p

p

e

e

la

la

ti

ti

h

h

a

a

n

n

p

p

en

en

d

d

i

i

d

d

ik

ik

a

a

n

n

se

se

a

a

ra

ra

p

p

er

er

i

i

o

o

d

d

ik

ik

k

k

e

e

p

p

a

a

d

d

a

a

k

k

a

a

ry

ry

a

a

&

&

an

an

se

se

su

su

a

a

id

id

e

e

n

n

g

g

an

an

 p

 p

e

e

rk

rk

e

e

b

b

an

an

ga

ga

n

n

te

te

k

k

n

n

o

o

lo

lo

g

g

i

i

y

y

an

an

g

g

b

b

e

e

rk

rk

e

e

b

b

an

an

g.

g.

$ebinaan ini sangatlah penting karena setiap karya&an eiliki kepribadian yangberbeda +adi attitude ini

$ebinaan ini sangatlah penting karena setiap karya&an eiliki kepribadian yangberbeda +adi attitude ini

harus ditekankan kepada karya&an. <ala hal ini karya&andiharapkan dapat eiliki kepribadian yang baik 

harus ditekankan kepada karya&an. <ala hal ini karya&andiharapkan dapat eiliki kepribadian yang baik 

sehingga dapat eperkeil resikoter+adinya penyipangan dari karya&an itu sendiri.

sehingga dapat eperkeil resikoter+adinya penyipangan dari karya&an itu sendiri.

 $rosedur =toritas 8ang >a+ar 

 $rosedur =toritas 8ang >a+ar 

a)

a)

:arus ada batas transaksi untuk asing?asing teller dan head teller.

:arus ada batas transaksi untuk asing?asing teller dan head teller.

 b)

 b)

$enyipanan uang dala khasanah harus enggunakan penga&asan ganda.

$enyipanan uang dala khasanah harus enggunakan penga&asan ganda.

)

)

Teller seara pribadi tidak diperkenankan eneria kuasa dala bentuk apapundari nasabah untuk

Teller seara pribadi tidak diperkenankan eneria kuasa dala bentuk apapundari nasabah untuk

elaksanakan transaksi atas nasabah tersebut.

elaksanakan transaksi atas nasabah tersebut.

d)

d)

Teller seara pribadi dilarang eneria titipan barang atau dokuen pentingilik nasabah.

Teller seara pribadi dilarang eneria titipan barang atau dokuen pentingilik nasabah.

.<okuen dan atatan yang ukup

.<okuen dan atatan yang ukup

a)

a)

-etiap setoran%penarikan tunai harus dihitung dan diookan dengan buktisetoran% penarikan. -etiap bukti

-etiap setoran%penarikan tunai harus dihitung dan diookan dengan buktisetoran% penarikan. -etiap bukti

setoran% penarikan harus diberi ap identi!ikasiteller yang eproses.

setoran% penarikan harus diberi ap identi!ikasiteller yang eproses.

 b)

 b)

-etiap transaksi harus dibukukan seara baik dan dilengkapi dengan buktipendukung seperti <a!tar Mutasi

-etiap transaksi harus dibukukan seara baik dan dilengkapi dengan buktipendukung seperti <a!tar Mutasi

Kas,

Kas,

'ash Register (da!tar persediaan uangtunai berdasarkan kopurs%asing?asing peahan)

'ash Register (da!tar persediaan uangtunai berdasarkan kopurs%asing?asing peahan)

4.Kontrol !isik atas uang tunai dan atatan

(2)

a):ead teller harus eeriksa saldo kas, apakah sesuai dengan yang dilaporkanoleh teller.

 b):ead teller harus enghitung saldo uang tunai pada bo@ teller sebelu teller yangbersangkutan uti atau

seteleh teller tersebut absen tanpa peberitahuan.

)-etiap selisih harus diindenti!ikasi, dilaporkan kepada head teller dan peipinabang, diinAestigasi dan

dikoreksi.

d) -elisih uang tunai yang ada pada teller ataupun dala khasanah harus dibuatkanberita aara selisih kas.

e) rea teller% ounter%khasanah adalah area terbatas dala arti selain petugas ataupe+abat yang ber&enang,

tidak diperbolehkan asuk.

!) Teller dilarang eba&a tas, akanan, ataupun perlengkapan pribadi ke ounterarea.

. $eeriksaan yang dilakukan oleh unit yang independen

a) -etiap hari Unit Kontrol Intern harus eeriksa transaksi?transaksi yang berasaldari unit kas.

 b) -eara periodik saldo !isik harus diperiksa oleh -KI.

) $eipin 'abang elakukan peeriksaan kas dadakan.

Contoh Kasus Audit Etika Profesi

Contoh Kasus Etika Profesional

*rank <orrane, seorang ana+er audit senior untuk Bright and 9orren,'$ baru sa+a

diin!orasikan bah&a perusahaan berenana untuk eproosikannya en+adi rekanan

 pada " atau  tahun ke depan bila ia terus eperlihatkan tingkat utu yang tinggi saa

seperti asa sebelunya. Baru sa+a *rank ditugaskan untuk engaudit Mahine International

sebuah perusahaan grosir besar yang engirikan barang keseluruh dunia yang erupakan

klien Bright and 9orren yang bergengsi. -elaa audit, *rank enentukan bah&a Mahine

International enggunakan etode pengenalan pendapatan yang disebut 1tagih dan tahan6

yang baru sa+a dipertanyakan oleh -7'. -etelah banyak elakukan riset, *rank 

enyipulkan bah&a etode pengenalan pendapatan tidaklah tepat untuk Mahine

International. Ia ebahas hal ini dengan rekanan penugasan yang enyipulkan bah&a

etode akuntansi itu telah digunakan selaa lebih dari "0 tahun oleh klien dan ternyata tepat.

*rank berkeras bah&a etode tersebut tepat pada tahun sebelunya tetapi peraturan -7'

ebuatnya tidak tepat tahun ini. *rank enyadari tanggung +a&ab rekan itu untuk ebuat

keputusan akhir, tetapi ia erasa ukup yakin untuk enyatakan bah&a ia erenanakan

untuk engikuti persyaratan --  (U "") dan enyertakan sebuah pernyataan dala

kertas ker+a bah&a ia tidak setu+u dengan keputusan rekannya. Rekan itu eberitahukan

*rank bah&a ia tidak akan engiCinkan pernyataan deikian karena potensi iplikasi

huku. 3aun, ia au enulis sebuah surat kepada *rank yang enyatakan bah&a ia

engabil tanggung +a&ab penuh untuk keputusan akhir bila tibul suatu perasalahan

huku. Ia enutup dengan engatakan, 1*rank, rekan harus bertindak seperti rekan. Bukan

seperti eria lepas yang berusaha untuk ebuat hidup en+adi sulit bagi rekan ereka.

nda asih harus bertubuh sebelu saya erasa nyaan dengan anda sebagai rekan.6

olusi !

 pada kasus di atas, kita dapat enggunakan pendekatan ena langkah untuk 

enyelesaikan dilea etis tersebut, antara lain ;

  Terdapat !akta?!akta yang releAan. <ala kasus ini, !akta?!akta tersebut adalah ;

Metode pengenalan pendapatan yang digunakan Mahine International erupakan etode

yang dipertanyakan oleh pihak -7'.

(3)

 -etelah elakukan riset, *rank eneukan bah&a etode tersebut tidak sesuai bagi

Mahine Internatioal. *rank engetahui bah&a etode tersebut eang tepat pada tahun

sebelunya

tetapi

peraturan

-7'

ebuatnya

tidak

tepat

tahun

ini.

*rank erenanakan untuk engikuti persyaratan --  (U "") dan enyertakan sebuah

 pernyataan dala kertas ker+a bah&a ia tidak setu+u dengan keputusan rekannya.

Rekannya einta *rank agar sependapat dengan dirinya untuk enyetu+ui penggunaan

etode tersebut karena etode tersebut telah digunakan selaa bertahun?tahun dan diyakini

ketepatannya.

Rekannya ena&arkan surat pernyataan bah&a bila ter+adi suatu perasalahan huku, aka

ia engabil tanggung +a&ab penuh akan hal tersebut.

Mengidenti!ikasi

isu?isu

etika

berdasarkan

!akta?!akta

tersebut.

Isu etika dari dilea tersebut adalah apakah erupakan hal yang etis bagi *rank untuk 

engeluarkan pernyataan bah&a ia tidak setu+u dengan keputusan rekannya engingat rekan

erupakan orang yang ebuat keputusan akhir serta berada di atas kedudukannya saat ini

sebagai ana+er senior.

? Konsekuensi dari setiap alternati! ;

 Dika ia enyetu+ui pendapat dan ta&aran surat pertanggung +a&aban dari rekannya

keungkinan hal ini dapat berpengaruh besar bagi hasil audit ini nantinya. Dika tibul

 perasalahan huku aka hal ini dapat ebuat perusahaanya (Bright and 9orren,'$),

rekannya, dan ia sendiri dituntut oleh kliennya karena elakukan kesalahan selaa

 pelaksanaan audit.

? Tindakan 8ang tepat

 Keputusan sepenuhnya berada di tangan *rank, tentunya ia harus epertibangkan

asak?asak akan dilea yang diadapinya saat ini. -eara ekstri, +ika ia tetap en+un+ung

akan -$$ dan $-K aka ia akan tetap enuliskan ketidak setu+uannya akan keputusan

rekannya dala enangani kasus tersebut engingat etode akuntansi yang digunakan klien

tidaklah sesuai dengan aturan yang diberikan -7'. 3aun +ika ia enyetu+ui pendapat

rekannya aka keungkinan ia akan eperoleh kedudukannya sebagai rekan yang akan ia

 peroleh " atau  tahun ke depan serta adanya pandangan bah&a ia telah enun+ukkan sikap

enghargai dan enghorati keputusan rekannya. -eentara di satu pilihan lainnya *rank 

dapat eilih untuk tidak elakukan kegiatan penugasan tersebut elihat adanya risiko

yang ukup besar pada hasil auditnya nanti.

AU"IT AET TETAP

e#uah Kasus Audit Asset Tetap

$ada <eseber 00# Indonesia 'orruptin >ath (I'>) elaporkan kasus dugaan korupsi ke

Koisi $eberantasan Korupsi (K$K) dala ruislaag (tukar guling) antara asset $T. Industri

-andang 3usantara (I-3), sebuah BUM3 yang bergerak di bidang tekstil, dengan asset $T.

E<', sebuah perusahaan s&asta.

(4)

-enayan dengan Tanah seluas 45 hektar beserta $abrik dan esin di kara&ang.

Berdasarkan hasil teuan Badan $eeriksaan Keuangan (B$K) seester II Tahun nggaran

"22%"222, enyatakan ruislaag itu berpotensi erugikan keuangan 3egara sebesar Rp.

"",# iliar.

Kerugian itu terdiri dari kekurangan luas bangunan pabrik dan esin ilik $T. E<' senilai

Rp. #,24 iliar, berdasarkan penilaian aktiAa tetap oleh $T. -uo!indo pada "222F

 penyusutan nilai asset pabrik ilik $T. E<' senilai Rp. ",4# iliarF dan kelebihan

 perhitungan harga tanah senilai Rp. 0,"5 iliar. -elain itu +uga diteukan bah&a terdapat

nilai saha yang belu dibayarkan oleh $T. E<' sebesar Rp. # iliar.

Telaah Kasus

<ala kasus Ruislaag di atas, karena ketidak+elasan prosedur dan syarat?syarat tukar guling

asset, sehingga sangat ra&an untuk disele&engkan.

-eharusnya keputusan Tukar Euling tidak hanya en+adi &e&enang salah satu pe+abat sa+a,

elainkan elibatkan beberapa pe+abat sebagai pengendali dan ontrol yang baik. -elain itu

 +uga diperlukan sebuah aturan baku oleh perusahaan engenai tukar guling, sehingga

keungkinan penyele&engan en+adi berkurang.

<iperlukan +uga ontrol dari lebaga bersangkutan terhadap penelitian ti penilik yang

eneliti kelengkapan engenai status asset, dokuen kelengkapan asset, sehingga tidak ada

anipulasi dari nilai asset tersebut serta proses tukar enukar.

>alaupun enggunakan +asa ppraisal, penilaian asset tetap +uga tetap harus dia&asi untuk

enegah keurangan?keurangan.

<ari kasus diatas dapat dibuktikan bah&a $T. I-3 eiliki pengendalian intern yang sangat

 buruk. -ehingga $T. I-3 ra&an diurangi oleh rekanan?rekanan bisnisnya aupun oleh

oknu?oknu pe+abat perusahaan yang ingin engabil keuntungan. =leh karena itu hal

 pertaa yang harus dibenahi oleh $T. I-3 adalah soal $engendalian Internnya.

KAU AU"IT U$U$ PT KAI

Menerapkan prosesGCG (Good Corporate Governance) dalam suatu perusahaan Pembedahan kasus-kasus yang telah terjadi di perusahaan atas proses pengawasan yang efektif akan menjadi pembelajaran yang menarik dan kiranya dapat kita hindari apabila kita dihadapkan pada situasi yang sama.

bukan suatu proses yang mudah. Diperlukan konsistensi, komitmen, dan pemahaman yang jelas dari seluruh stakeholders perusahaan mengenai bagaimana seharusnya proses tersebut dijalankan. Namun, dari kasus-kasus yang terjadi di BMN ataupun Perusahaan Publik dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa penerapan proses !"! belum dipahami dan diterapkan sepenuhnya.

#alah satu contohnya adalah kasus audit umum yang dialami oleh P$. %ereta &pi 'ndonesia (P$. %&'). %asus ini menunjukkan bagaimana proses tata kelola yang dijalankan dalam suatu perusahaan dan bagaimana peran dari tiap-tiap organ pengawas dalam

(5)

memastikan penyajian laporan keuangan tidak salah saji dan mampu menggambarkan keadaan keuangan perusahaan yang sebenarnya.

%asus P$. %&' berawal dari perbedaan pandangan antara Manajemen dan %omisaris, khususnya %etua %omite &udit dimana %omisaris menolak menyetujui dan menandatangani laporan keuangan yang telah diaudit oleh &uditor *ksternal. %omisaris meminta untuk dilakukan audit ulang agar laporan keuangan dapat disajikan secara transparan dan sesuai dengan fakta yang ada. #alah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kasus P$. %&' adalah rumitnya laporan keuangan P$. %&'. Perbedaan pandangan antara manajemen dan komisaris tersebut bersumber pada perbedaan mengenai+

. Masalah piutang PPN.

Piutang PPN per  Desember //0 senilai 1p. 20, milyar, menurut %omite &udit harus dicadangkan penghapusannya pada tahun //0 karena diragukan kolektibilitasnya, tetapi tidak dilakukan oleh manajemen dan tidak dikoreksi oleh auditor.

. Masalah Beban Ditangguhkan yang berasal dari penurunan nilai persediaan.

#aldo beban yang ditangguhkan per  Desember //0 sebesar 1p. 3 milyar yang merupakan penurunan nilai persediaan tahun // yang belum diamortisasi, menurut %omite &udit harus dibebankan sekaligus pada tahun //0 sebagai beban usaha.

. Masalah persediaan dalam perjalanan.

Berkaitan dengan pengalihan persediaan suku cadang 1p. ,4 milyar yang dialihkan dari satu unit kerja ke unit kerja lainnya di lingkungan P$. %&' yang belum selesai proses akuntansinya per  Desember //0, menurut %omite &udit seharusnya telah menjadi beban tahun //0.

4. Masalah uang muka gaji.

Biaya dibayar dimuka sebesar 1p. 5 milyar yang merupakan gaji 6anuari //3 dan seharusnya dibayar tanggal  6anuari //3 tetapi telah dibayar per  Desember //0 diperlakukan sebagai uang muka biaya gaji, yang menurut %omite &udit harus dibebankan pada tahun //0.

0. Masalah Bantuan Pemerintah 7ang Belum Ditentukan #tatusnya (BP7DB#) dan Penyertaan Modal Negara (PMN).

BP7DB# sebesar 1p. 384,0 milyar dan PMN sebesar 1p. 8/ milyar yang dalam laporan audit digolongkan sebagai pos tersendiri di bawah hutang jangka panjang, menurut %omite &udit harus direklasifikasi menjadi kelompok ekuitas dalam neraca tahun buku //0. Beberapa hal yang direfentifikasi turut berperan dalam masalah pada laporan keuangan P$. %&' 'ndonesia+

. &uditor internal tidak berperan aktif dalam proses audit, yang berperan hanya auditor *ksternal. . %omite audit tidak ikut serta dalam proses penunjukkan auditor sehingga tidak terlibat proses audit.

. Manajemen (tidak termasuk auditor eksternal) tidak melaporkan kepada komite audit dan komite audit tidak menanyakannya. 4. &danya ketidakyakinan manajemen akan laporan keuangan yang telah disusun, sehingga ketika komite audit mempertanyakan manajemen merasa tidak yakin.

$erlepas dari pihak mana yang benar, permasalahan ini tentunya didasari oleh tidak berjalannya fungsi check and balances yang merupakan fungsi substantif dalam perusahaan. 7ang terpenting adalah mengidentifikasi kelemahan yang ada sehingga dapat dilakukan penyempurnaan untuk menghindari munculnya permasalahan yang sama di masa yang akan datang.

Berikut ini beberapasolusi  danrekomendasi  yang disarankan kepada P$ %&' untuk memperbaiki kondisi yang telah terjadi+

. &pabila Dewan %omisaris ini merasa direksi tidak capable (mampu) memimpin perusahaan, Dewan %omisaris dapat mengusulkan kepada pemegang saham untuk mengganti direksi.

. Diperlukannya kebijaksanaan (wisdom) dari &nggota Dewan %omisaris untuk memilah-milah informasi apa saja yang merupakan pri9ate domain.

. %omunikasi yang intens sangat diperlukan antara &uditor *ksternal dengan %omite &udit.

4. %omite &udit sangat mengandalkan 'nternal &uditor dalam menjalankan tugasnya untuk mengetahui berbagai hal yang terjadi dalam operasional perusahaan.

0. %omite &udit tidak memberikan second judge atas opini &uditor *ksternal, karena opini sepenuhnya merupakan tanggung jawab  &uditor *ksternal.

3. :arus ada upaya untuk membenarkan kesalahan tahun-tahun lalu, karena konsistensi yang salah tidak boleh dipertahankan. 8. %omite &udit tidak berbicara kepada publik karena esensinya %omite &udit adalah organ Dewan %omisaris sehingga pendapat dan masukan %omite &udit harus disampaikan kepada Dewan %omisaris. &pabila Dewan %omisaris tidak setuju dengan %omite &udit, tetapi %omite &udit tetap pada pendiriannya, %omite &udit dapat mencantumkan pendapatnya pada ;aporan %omite &udit yang terdapat dalam laporan tahunan perusahaan.

5. Manajemen menyusun laporan keuangan secara tepat waktu, akurat dan full disclosure.

2. %omite &udit dan Dewan %omisaris sebaiknya melakukan inisiatif untuk membangun budaya pengawasan dalam perusahaan melalui proses internalisasi, sehingga pengawasan merupakan bagian tidak terpisahkan dari setiap organ dan indi9idu dalam organisasi.

PT. MATAHARI KAHURIPAN INDONESIA

INTERNAL AUDIT DIVISION

. Di salah satu propinsi, P$. M&%'N mendapat tawaran dari pemerintah daerah untuk berin9estasi mengembangkan perkebunan kelapa sawit seluas 4/./// ha. Data-data pendukung areal belum tersedia, seperti +

(6)

- %ondisi fisik areal (topografi, tanah, iklim, sosial masyarakat, prasarana dan lain-lain) belum diketahui. - #tatus penggunaan areal (atau status kawasan hutan) belum diketahui.

- Penggunaan areal oleh pihak lain belum diketahui - 1espon pemerintah daerah sangat baik

- 1espon masyarakat ada yang mendukung dan ada juga yang kontra (tidak berminat).

#eandainya P$. M&%'N berminat untuk berin9estasi di propinsi tersebut tindakan dan strategi apa yang harus dilakukan untuk meyakinkan areal yang ditawarkan oleh pemda itu layak atau tidak layak dibuka <.

. #etelah ditelaah lebih dalam mengenai kondisi lahan, ternyata diperoleh data-data pendukung sebagai berikut + - %ondisi fisik areal + 0/ = gambut (0/ = gambut dalam, 0/ = gambut dangkal).

0/ = kering (80 = landai, 0 = agak bergelombang)

#olum tanah di areal kering 0 = dangkal (> 3/ cm) dan berbatu-batu. "urah hujan .5// ? ./// mm@thn, bulan kering A  bulan

$inggi di atas permukaan laut A 0/ m

- "alon areal berada dalam kawasan budidaya kehutanan (%B%) dan masih dalam wacana pemda untuk diusulkan ke Departemen %ehutanan menjadi kawasan budidaya non kehutanan (%BN%).

- Didalam calon areal masih ada perusahaan :P:@:$' yang sudah tidak aktif.

- $idak ada sungai besar yang dapat digunakan untuk transportasi hasil produksi, sehingga jalur transportasi harus melalui darat. 6arak // km.±lokasi dengan ibukota@pelabuhan terdekat

- %eadaan sosial masyarakat beragam ada yang antusias, ada yang ragu-ragu dan ada yang kontra. Masyarakat yang berminat kemitraan dengan perusahaan menginginkan porsi 0/+0/.

- Dan setelah dikalkulasi) ternyata nilai kelayakan proyek sebagai berikut + - '11 A 3,8 =, dimana tingkat suku bunga bank A 3 =

- NPC A positif 

Berdasarkan data-data diatas, apa yang harus direkomendasikan kepada P$. M&%'N, setuju berin9estasi atau tidak setuju berin9estasi <

%eterangan + ) belum memperhitungkan potensial biaya dalam pengurusan periinan areal dan potential loss akibat permasalahan sosial dan o9erlapping areal).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan persentase potensi sumber pencemar, maka di wilayah penelitian dapat diperkirakan besaran beban pencemar dan target penurunan beban menurut sektor penyumbang beban

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan komponen akuntansi akrual seperti perubahan piutang usaha, perubahan persediaan, perubahan hutang usaha dan beban

nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan harus diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. • Setiap pemulihan kembali diakui

BI menyarankan merger untuk mengatasi ketidakberesan pada bank ini! Tahun &amp;''0* &amp;&amp; BI menyarankan merger untuk mengatasi ketidakberesan pada bank ini! Tahun

Martirossian selanjutnya mengatakan bah&amp;a ia akan bertanggung ja&amp;ab terhadap laporan-laporan keuangan perusahaan untuk periode-periode setelah tahun *iscal 199,

tidak lama setelah sesuatu yang terjadi didalam perusahaan pada bulan november tahun 1987, perusahaan mempunyai pemilik baru yang mengungkapkan bahwa persediaan crazy

Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus

Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus