beberapa contoh kasus audit
beberapa contoh kasus audit
Kasus Audit Kas/Teller
Kasus Audit Kas/Teller
Laporan Fiktif
Laporan Fiktif Kas di
Kas di Bank BRI
Bank BRI Unit T
Unit T
a
a
pungRaya
pungRaya
Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti
Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti
elakukan trans!er uang Rp",# iliar dan erekayasa dokuen laporan keuangan. $erbuatan tersangka
elakukan trans!er uang Rp",# iliar dan erekayasa dokuen laporan keuangan. $erbuatan tersangka
diketahui oleh ti penilik%peeriksa dan penga&as dari BRI 'abang Bangkinang pada hari Rabu *ebruari
diketahui oleh ti penilik%peeriksa dan penga&as dari BRI 'abang Bangkinang pada hari Rabu *ebruari
0"" Toy saat elakukan peeriksaan di BRI Unit Tapung. Ti ini eneukan ke+anggalan dari hasil
0"" Toy saat elakukan peeriksaan di BRI Unit Tapung. Ti ini eneukan ke+anggalan dari hasil
p
p
e
e
er
er
i
i
k
k
sa
sa
a
a
n an
n an
t
t
a
a
ra +
ra +
u
u
la
la
h s
h s
al
al
d
d
o n
o n
er
er
a
a
a de
a de
n
n
ga
ga
n k
n k
a
a
s ti
s ti
d
d
a
a
k se
k se
i
i
b
b
an
an
g
g
. -e
. -e
te
te
la
la
h d
h d
il
il
a
a
k
k
u
u
k
k
an p
an p
e
e
er
er
i
i
ks
ks
aa
aa
n l
n l
eb
eb
ih
ih
lan+ut dan erat, diketahu iadanya transaksi gantung yaitu adanya pebukuan setoran kas Rp ",# iliar
lan+ut dan erat, diketahu iadanya transaksi gantung yaitu adanya pebukuan setoran kas Rp ",# iliar
yang berasal BRIUnit $asir $engaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal "4 *ebruari 0"" yang
yang berasal BRIUnit $asir $engaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal "4 *ebruari 0"" yang
dila
dila
kuk
kuk
anMa
anMa
sril,
sril,
na
na
un
un
tida
tida
k
k
dise
dise
rtai
rtai
den
den
gan
gan
pen
pen
giri
giri
an
an
!isi
!isi
k
k
uang
uang
nya
nya
.Kap
.Kap
olre
olre
s
s
Ka
Ka
par
par
K
K
B$
B$
M/
M/
Muttaien yang dikon!irasi engatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan
Muttaien yang dikon!irasi engatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan
di
di
tah
tah
an
an
di
di
sel
sel
Map
Map
ol
ol
res
res
Ka
Ka
par
par
ka
ka
ren
ren
ae
ae
nt
nt
ran
ran
s!e
s!e
r
r
uan
uan
g
g
Rp
Rp
",
",
#
#
i
i
lia
lia
r
r
da
da
n
n
e
e
rek
rek
aya
aya
sa
sa
lap
lap
or
or
an
an
p
p
e
e
b
b
u
u
k
k
ua
ua
n
n
.
.
K
K
as
as
u
u
s
s
in
in
i
i
d
d
i
i
la
la
p
p
o
o
rk
rk
a
a
n
n
o
o
le
le
h
h
-
-
ud
ud
ar
ar
a
a
n
n
(
(
Ke
Ke
p
p
a
a
la
la
B
B
R
R
I
I
'
'
a
a
b
b
an
an
g
g
B
B
an
an
g
g
k
k
in
in
an
an
g
g
d
d
a
a
n
n
Ru
Ru
s
s
ti
ti
a
a
n
n
Martha pega&ai BRI 'abang Bangkinang. 1Masril telah elakukan tindak pidana
Martha pega&ai BRI 'abang Bangkinang. 1Masril telah elakukan tindak pidana
e
e
b
b
ua
ua
t
t
at
at
au enye
au enye
bab
bab
kan adany
kan adany
a
a
pen
pen
atat
atat
an palsu dala pebu
an palsu dala pebu
kuan atau lapo
kuan atau lapo
ran aupu
ran aupu
n
n
dala
dala
dok
dok
ue
ue
n
n
lap
lap
oran
oran
keg
keg
iatan
iatan
usah
usah
a,
a,
lapo
lapo
ran
ran
tran
tran
saks
saks
i
i
atau
atau
reke
reke
ning
ning
Bank
Bank
(T$
(T$
$erb
$erb
ank
ank
an).
an).
T
T
er
er
sang
sang
ka
ka
di+eratpasal yang disangkakan yakni pasal 42 ayat (") UU 3o. "0 tahun "22 tentang perubahan atasUU 3o.
di+eratpasal yang disangkakan yakni pasal 42 ayat (") UU 3o. "0 tahun "22 tentang perubahan atasUU 3o.
5
5
ta
ta
hu
hu
n
n
"
"
22
22
te
te
nt
nt
ang
ang
$erbank
$erbank
an d
an d
angan
angan
anaa
anaa
n huk
n huk
uan
uan
"0 t
"0 t
ahun,6
ahun,6
kata
kata
Kapolr
Kapolr
es.
es.
$olres Kapar telah elakukan penyitaan se+ulah barang bukti dokuen BRI serta elakukan koordinasi
$olres Kapar telah elakukan penyitaan se+ulah barang bukti dokuen BRI serta elakukan koordinasi
dengan instansi terkait, eeriksa dan enahan tersangka dan # orang saksi telah diperiksa dan einta
dengan instansi terkait, eeriksa dan enahan tersangka dan # orang saksi telah diperiksa dan einta
keterangan ahli.
keterangan ahli.
$738797-I3 M-9:
$738797-I3 M-9:
yaitu ;
yaitu ;
-kills Keapuan yang diberikan harus sesuai dengan bidang ker+a yang ia lakukan.Keudian
-kills Keapuan yang diberikan harus sesuai dengan bidang ker+a yang ia lakukan.Keudian
keapuan tersebut dikebangkan lebih lan+ut untuk eningkatkankontribusi karya&an pada
keapuan tersebut dikebangkan lebih lan+ut untuk eningkatkankontribusi karya&an pada
p
p
e
e
ru
ru
sa
sa
h
h
a
a
an
an
. $
. $
er
er
u
u
sa
sa
h
h
aa
aa
n
n
el
el
ak
ak
u
u
k
k
an
an
p
p
e
e
la
la
ti
ti
h
h
a
a
n
n
p
p
en
en
d
d
i
i
d
d
ik
ik
a
a
n
n
se
se
a
a
ra
ra
p
p
er
er
i
i
o
o
d
d
ik
ik
k
k
e
e
p
p
a
a
d
d
a
a
k
k
a
a
ry
ry
a
a
&
&
an
an
se
se
su
su
a
a
id
id
e
e
n
n
g
g
an
an
p
p
e
e
rk
rk
e
e
b
b
an
an
ga
ga
n
n
te
te
k
k
n
n
o
o
lo
lo
g
g
i
i
y
y
an
an
g
g
b
b
e
e
rk
rk
e
e
b
b
an
an
g.
g.
$ebinaan ini sangatlah penting karena setiap karya&an eiliki kepribadian yangberbeda +adi attitude ini
$ebinaan ini sangatlah penting karena setiap karya&an eiliki kepribadian yangberbeda +adi attitude ini
harus ditekankan kepada karya&an. <ala hal ini karya&andiharapkan dapat eiliki kepribadian yang baik
harus ditekankan kepada karya&an. <ala hal ini karya&andiharapkan dapat eiliki kepribadian yang baik
sehingga dapat eperkeil resikoter+adinya penyipangan dari karya&an itu sendiri.
sehingga dapat eperkeil resikoter+adinya penyipangan dari karya&an itu sendiri.
$rosedur =toritas 8ang >a+ar
$rosedur =toritas 8ang >a+ar
a)
a)
:arus ada batas transaksi untuk asing?asing teller dan head teller.
:arus ada batas transaksi untuk asing?asing teller dan head teller.
b)
b)
$enyipanan uang dala khasanah harus enggunakan penga&asan ganda.
$enyipanan uang dala khasanah harus enggunakan penga&asan ganda.
)
)
Teller seara pribadi tidak diperkenankan eneria kuasa dala bentuk apapundari nasabah untuk
Teller seara pribadi tidak diperkenankan eneria kuasa dala bentuk apapundari nasabah untuk
elaksanakan transaksi atas nasabah tersebut.
elaksanakan transaksi atas nasabah tersebut.
d)
d)
Teller seara pribadi dilarang eneria titipan barang atau dokuen pentingilik nasabah.
Teller seara pribadi dilarang eneria titipan barang atau dokuen pentingilik nasabah.
.<okuen dan atatan yang ukup
.<okuen dan atatan yang ukup
a)
a)
-etiap setoran%penarikan tunai harus dihitung dan diookan dengan buktisetoran% penarikan. -etiap bukti
-etiap setoran%penarikan tunai harus dihitung dan diookan dengan buktisetoran% penarikan. -etiap bukti
setoran% penarikan harus diberi ap identi!ikasiteller yang eproses.
setoran% penarikan harus diberi ap identi!ikasiteller yang eproses.
b)
b)
-etiap transaksi harus dibukukan seara baik dan dilengkapi dengan buktipendukung seperti <a!tar Mutasi
-etiap transaksi harus dibukukan seara baik dan dilengkapi dengan buktipendukung seperti <a!tar Mutasi
Kas,
Kas,
'ash Register (da!tar persediaan uangtunai berdasarkan kopurs%asing?asing peahan)
'ash Register (da!tar persediaan uangtunai berdasarkan kopurs%asing?asing peahan)
4.Kontrol !isik atas uang tunai dan atatan
a):ead teller harus eeriksa saldo kas, apakah sesuai dengan yang dilaporkanoleh teller.
b):ead teller harus enghitung saldo uang tunai pada bo@ teller sebelu teller yangbersangkutan uti atau
seteleh teller tersebut absen tanpa peberitahuan.
)-etiap selisih harus diindenti!ikasi, dilaporkan kepada head teller dan peipinabang, diinAestigasi dan
dikoreksi.
d) -elisih uang tunai yang ada pada teller ataupun dala khasanah harus dibuatkanberita aara selisih kas.
e) rea teller% ounter%khasanah adalah area terbatas dala arti selain petugas ataupe+abat yang ber&enang,
tidak diperbolehkan asuk.
!) Teller dilarang eba&a tas, akanan, ataupun perlengkapan pribadi ke ounterarea.
. $eeriksaan yang dilakukan oleh unit yang independen
a) -etiap hari Unit Kontrol Intern harus eeriksa transaksi?transaksi yang berasaldari unit kas.
b) -eara periodik saldo !isik harus diperiksa oleh -KI.
) $eipin 'abang elakukan peeriksaan kas dadakan.
Contoh Kasus Audit Etika Profesi
Contoh Kasus Etika Profesional
*rank <orrane, seorang ana+er audit senior untuk Bright and 9orren,'$ baru sa+a
diin!orasikan bah&a perusahaan berenana untuk eproosikannya en+adi rekanan
pada " atau tahun ke depan bila ia terus eperlihatkan tingkat utu yang tinggi saa
seperti asa sebelunya. Baru sa+a *rank ditugaskan untuk engaudit Mahine International
sebuah perusahaan grosir besar yang engirikan barang keseluruh dunia yang erupakan
klien Bright and 9orren yang bergengsi. -elaa audit, *rank enentukan bah&a Mahine
International enggunakan etode pengenalan pendapatan yang disebut 1tagih dan tahan6
yang baru sa+a dipertanyakan oleh -7'. -etelah banyak elakukan riset, *rank
enyipulkan bah&a etode pengenalan pendapatan tidaklah tepat untuk Mahine
International. Ia ebahas hal ini dengan rekanan penugasan yang enyipulkan bah&a
etode akuntansi itu telah digunakan selaa lebih dari "0 tahun oleh klien dan ternyata tepat.
*rank berkeras bah&a etode tersebut tepat pada tahun sebelunya tetapi peraturan -7'
ebuatnya tidak tepat tahun ini. *rank enyadari tanggung +a&ab rekan itu untuk ebuat
keputusan akhir, tetapi ia erasa ukup yakin untuk enyatakan bah&a ia erenanakan
untuk engikuti persyaratan -- (U "") dan enyertakan sebuah pernyataan dala
kertas ker+a bah&a ia tidak setu+u dengan keputusan rekannya. Rekan itu eberitahukan
*rank bah&a ia tidak akan engiCinkan pernyataan deikian karena potensi iplikasi
huku. 3aun, ia au enulis sebuah surat kepada *rank yang enyatakan bah&a ia
engabil tanggung +a&ab penuh untuk keputusan akhir bila tibul suatu perasalahan
huku. Ia enutup dengan engatakan, 1*rank, rekan harus bertindak seperti rekan. Bukan
seperti eria lepas yang berusaha untuk ebuat hidup en+adi sulit bagi rekan ereka.
nda asih harus bertubuh sebelu saya erasa nyaan dengan anda sebagai rekan.6
olusi !
pada kasus di atas, kita dapat enggunakan pendekatan ena langkah untuk
enyelesaikan dilea etis tersebut, antara lain ;
Terdapat !akta?!akta yang releAan. <ala kasus ini, !akta?!akta tersebut adalah ;
Metode pengenalan pendapatan yang digunakan Mahine International erupakan etode
yang dipertanyakan oleh pihak -7'.
-etelah elakukan riset, *rank eneukan bah&a etode tersebut tidak sesuai bagi
Mahine Internatioal. *rank engetahui bah&a etode tersebut eang tepat pada tahun
sebelunya
tetapi
peraturan
-7'
ebuatnya
tidak
tepat
tahun
ini.
*rank erenanakan untuk engikuti persyaratan -- (U "") dan enyertakan sebuah
pernyataan dala kertas ker+a bah&a ia tidak setu+u dengan keputusan rekannya.
Rekannya einta *rank agar sependapat dengan dirinya untuk enyetu+ui penggunaan
etode tersebut karena etode tersebut telah digunakan selaa bertahun?tahun dan diyakini
ketepatannya.
Rekannya ena&arkan surat pernyataan bah&a bila ter+adi suatu perasalahan huku, aka
ia engabil tanggung +a&ab penuh akan hal tersebut.
Mengidenti!ikasi
isu?isu
etika
berdasarkan
!akta?!akta
tersebut.
Isu etika dari dilea tersebut adalah apakah erupakan hal yang etis bagi *rank untuk
engeluarkan pernyataan bah&a ia tidak setu+u dengan keputusan rekannya engingat rekan
erupakan orang yang ebuat keputusan akhir serta berada di atas kedudukannya saat ini
sebagai ana+er senior.
? Konsekuensi dari setiap alternati! ;
Dika ia enyetu+ui pendapat dan ta&aran surat pertanggung +a&aban dari rekannya
keungkinan hal ini dapat berpengaruh besar bagi hasil audit ini nantinya. Dika tibul
perasalahan huku aka hal ini dapat ebuat perusahaanya (Bright and 9orren,'$),
rekannya, dan ia sendiri dituntut oleh kliennya karena elakukan kesalahan selaa
pelaksanaan audit.
? Tindakan 8ang tepat
Keputusan sepenuhnya berada di tangan *rank, tentunya ia harus epertibangkan
asak?asak akan dilea yang diadapinya saat ini. -eara ekstri, +ika ia tetap en+un+ung
akan -$$ dan $-K aka ia akan tetap enuliskan ketidak setu+uannya akan keputusan
rekannya dala enangani kasus tersebut engingat etode akuntansi yang digunakan klien
tidaklah sesuai dengan aturan yang diberikan -7'. 3aun +ika ia enyetu+ui pendapat
rekannya aka keungkinan ia akan eperoleh kedudukannya sebagai rekan yang akan ia
peroleh " atau tahun ke depan serta adanya pandangan bah&a ia telah enun+ukkan sikap
enghargai dan enghorati keputusan rekannya. -eentara di satu pilihan lainnya *rank
dapat eilih untuk tidak elakukan kegiatan penugasan tersebut elihat adanya risiko
yang ukup besar pada hasil auditnya nanti.
AU"IT AET TETAP
e#uah Kasus Audit Asset Tetap
$ada <eseber 00# Indonesia 'orruptin >ath (I'>) elaporkan kasus dugaan korupsi ke
Koisi $eberantasan Korupsi (K$K) dala ruislaag (tukar guling) antara asset $T. Industri
-andang 3usantara (I-3), sebuah BUM3 yang bergerak di bidang tekstil, dengan asset $T.
E<', sebuah perusahaan s&asta.
-enayan dengan Tanah seluas 45 hektar beserta $abrik dan esin di kara&ang.
Berdasarkan hasil teuan Badan $eeriksaan Keuangan (B$K) seester II Tahun nggaran
"22%"222, enyatakan ruislaag itu berpotensi erugikan keuangan 3egara sebesar Rp.
"",# iliar.
Kerugian itu terdiri dari kekurangan luas bangunan pabrik dan esin ilik $T. E<' senilai
Rp. #,24 iliar, berdasarkan penilaian aktiAa tetap oleh $T. -uo!indo pada "222F
penyusutan nilai asset pabrik ilik $T. E<' senilai Rp. ",4# iliarF dan kelebihan
perhitungan harga tanah senilai Rp. 0,"5 iliar. -elain itu +uga diteukan bah&a terdapat
nilai saha yang belu dibayarkan oleh $T. E<' sebesar Rp. # iliar.
Telaah Kasus
<ala kasus Ruislaag di atas, karena ketidak+elasan prosedur dan syarat?syarat tukar guling
asset, sehingga sangat ra&an untuk disele&engkan.
-eharusnya keputusan Tukar Euling tidak hanya en+adi &e&enang salah satu pe+abat sa+a,
elainkan elibatkan beberapa pe+abat sebagai pengendali dan ontrol yang baik. -elain itu
+uga diperlukan sebuah aturan baku oleh perusahaan engenai tukar guling, sehingga
keungkinan penyele&engan en+adi berkurang.
<iperlukan +uga ontrol dari lebaga bersangkutan terhadap penelitian ti penilik yang
eneliti kelengkapan engenai status asset, dokuen kelengkapan asset, sehingga tidak ada
anipulasi dari nilai asset tersebut serta proses tukar enukar.
>alaupun enggunakan +asa ppraisal, penilaian asset tetap +uga tetap harus dia&asi untuk
enegah keurangan?keurangan.
<ari kasus diatas dapat dibuktikan bah&a $T. I-3 eiliki pengendalian intern yang sangat
buruk. -ehingga $T. I-3 ra&an diurangi oleh rekanan?rekanan bisnisnya aupun oleh
oknu?oknu pe+abat perusahaan yang ingin engabil keuntungan. =leh karena itu hal
pertaa yang harus dibenahi oleh $T. I-3 adalah soal $engendalian Internnya.
KAU AU"IT U$U$ PT KAI
Menerapkan prosesGCG (Good Corporate Governance) dalam suatu perusahaan Pembedahan kasus-kasus yang telah terjadi di perusahaan atas proses pengawasan yang efektif akan menjadi pembelajaran yang menarik dan kiranya dapat kita hindari apabila kita dihadapkan pada situasi yang sama.
bukan suatu proses yang mudah. Diperlukan konsistensi, komitmen, dan pemahaman yang jelas dari seluruh stakeholders perusahaan mengenai bagaimana seharusnya proses tersebut dijalankan. Namun, dari kasus-kasus yang terjadi di BMN ataupun Perusahaan Publik dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa penerapan proses !"! belum dipahami dan diterapkan sepenuhnya.
#alah satu contohnya adalah kasus audit umum yang dialami oleh P$. %ereta &pi 'ndonesia (P$. %&'). %asus ini menunjukkan bagaimana proses tata kelola yang dijalankan dalam suatu perusahaan dan bagaimana peran dari tiap-tiap organ pengawas dalam
memastikan penyajian laporan keuangan tidak salah saji dan mampu menggambarkan keadaan keuangan perusahaan yang sebenarnya.
%asus P$. %&' berawal dari perbedaan pandangan antara Manajemen dan %omisaris, khususnya %etua %omite &udit dimana %omisaris menolak menyetujui dan menandatangani laporan keuangan yang telah diaudit oleh &uditor *ksternal. %omisaris meminta untuk dilakukan audit ulang agar laporan keuangan dapat disajikan secara transparan dan sesuai dengan fakta yang ada. #alah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kasus P$. %&' adalah rumitnya laporan keuangan P$. %&'. Perbedaan pandangan antara manajemen dan komisaris tersebut bersumber pada perbedaan mengenai+
. Masalah piutang PPN.
Piutang PPN per Desember //0 senilai 1p. 20, milyar, menurut %omite &udit harus dicadangkan penghapusannya pada tahun //0 karena diragukan kolektibilitasnya, tetapi tidak dilakukan oleh manajemen dan tidak dikoreksi oleh auditor.
. Masalah Beban Ditangguhkan yang berasal dari penurunan nilai persediaan.
#aldo beban yang ditangguhkan per Desember //0 sebesar 1p. 3 milyar yang merupakan penurunan nilai persediaan tahun // yang belum diamortisasi, menurut %omite &udit harus dibebankan sekaligus pada tahun //0 sebagai beban usaha.
. Masalah persediaan dalam perjalanan.
Berkaitan dengan pengalihan persediaan suku cadang 1p. ,4 milyar yang dialihkan dari satu unit kerja ke unit kerja lainnya di lingkungan P$. %&' yang belum selesai proses akuntansinya per Desember //0, menurut %omite &udit seharusnya telah menjadi beban tahun //0.
4. Masalah uang muka gaji.
Biaya dibayar dimuka sebesar 1p. 5 milyar yang merupakan gaji 6anuari //3 dan seharusnya dibayar tanggal 6anuari //3 tetapi telah dibayar per Desember //0 diperlakukan sebagai uang muka biaya gaji, yang menurut %omite &udit harus dibebankan pada tahun //0.
0. Masalah Bantuan Pemerintah 7ang Belum Ditentukan #tatusnya (BP7DB#) dan Penyertaan Modal Negara (PMN).
BP7DB# sebesar 1p. 384,0 milyar dan PMN sebesar 1p. 8/ milyar yang dalam laporan audit digolongkan sebagai pos tersendiri di bawah hutang jangka panjang, menurut %omite &udit harus direklasifikasi menjadi kelompok ekuitas dalam neraca tahun buku //0. Beberapa hal yang direfentifikasi turut berperan dalam masalah pada laporan keuangan P$. %&' 'ndonesia+
. &uditor internal tidak berperan aktif dalam proses audit, yang berperan hanya auditor *ksternal. . %omite audit tidak ikut serta dalam proses penunjukkan auditor sehingga tidak terlibat proses audit.
. Manajemen (tidak termasuk auditor eksternal) tidak melaporkan kepada komite audit dan komite audit tidak menanyakannya. 4. &danya ketidakyakinan manajemen akan laporan keuangan yang telah disusun, sehingga ketika komite audit mempertanyakan manajemen merasa tidak yakin.
$erlepas dari pihak mana yang benar, permasalahan ini tentunya didasari oleh tidak berjalannya fungsi check and balances yang merupakan fungsi substantif dalam perusahaan. 7ang terpenting adalah mengidentifikasi kelemahan yang ada sehingga dapat dilakukan penyempurnaan untuk menghindari munculnya permasalahan yang sama di masa yang akan datang.
Berikut ini beberapasolusi danrekomendasi yang disarankan kepada P$ %&' untuk memperbaiki kondisi yang telah terjadi+
. &pabila Dewan %omisaris ini merasa direksi tidak capable (mampu) memimpin perusahaan, Dewan %omisaris dapat mengusulkan kepada pemegang saham untuk mengganti direksi.
. Diperlukannya kebijaksanaan (wisdom) dari &nggota Dewan %omisaris untuk memilah-milah informasi apa saja yang merupakan pri9ate domain.
. %omunikasi yang intens sangat diperlukan antara &uditor *ksternal dengan %omite &udit.
4. %omite &udit sangat mengandalkan 'nternal &uditor dalam menjalankan tugasnya untuk mengetahui berbagai hal yang terjadi dalam operasional perusahaan.
0. %omite &udit tidak memberikan second judge atas opini &uditor *ksternal, karena opini sepenuhnya merupakan tanggung jawab &uditor *ksternal.
3. :arus ada upaya untuk membenarkan kesalahan tahun-tahun lalu, karena konsistensi yang salah tidak boleh dipertahankan. 8. %omite &udit tidak berbicara kepada publik karena esensinya %omite &udit adalah organ Dewan %omisaris sehingga pendapat dan masukan %omite &udit harus disampaikan kepada Dewan %omisaris. &pabila Dewan %omisaris tidak setuju dengan %omite &udit, tetapi %omite &udit tetap pada pendiriannya, %omite &udit dapat mencantumkan pendapatnya pada ;aporan %omite &udit yang terdapat dalam laporan tahunan perusahaan.
5. Manajemen menyusun laporan keuangan secara tepat waktu, akurat dan full disclosure.
2. %omite &udit dan Dewan %omisaris sebaiknya melakukan inisiatif untuk membangun budaya pengawasan dalam perusahaan melalui proses internalisasi, sehingga pengawasan merupakan bagian tidak terpisahkan dari setiap organ dan indi9idu dalam organisasi.
PT. MATAHARI KAHURIPAN INDONESIA
INTERNAL AUDIT DIVISION
. Di salah satu propinsi, P$. M&%'N mendapat tawaran dari pemerintah daerah untuk berin9estasi mengembangkan perkebunan kelapa sawit seluas 4/./// ha. Data-data pendukung areal belum tersedia, seperti +
- %ondisi fisik areal (topografi, tanah, iklim, sosial masyarakat, prasarana dan lain-lain) belum diketahui. - #tatus penggunaan areal (atau status kawasan hutan) belum diketahui.
- Penggunaan areal oleh pihak lain belum diketahui - 1espon pemerintah daerah sangat baik
- 1espon masyarakat ada yang mendukung dan ada juga yang kontra (tidak berminat).
#eandainya P$. M&%'N berminat untuk berin9estasi di propinsi tersebut tindakan dan strategi apa yang harus dilakukan untuk meyakinkan areal yang ditawarkan oleh pemda itu layak atau tidak layak dibuka <.
. #etelah ditelaah lebih dalam mengenai kondisi lahan, ternyata diperoleh data-data pendukung sebagai berikut + - %ondisi fisik areal + 0/ = gambut (0/ = gambut dalam, 0/ = gambut dangkal).
0/ = kering (80 = landai, 0 = agak bergelombang)
#olum tanah di areal kering 0 = dangkal (> 3/ cm) dan berbatu-batu. "urah hujan .5// ? ./// mm@thn, bulan kering A bulan
$inggi di atas permukaan laut A 0/ m
- "alon areal berada dalam kawasan budidaya kehutanan (%B%) dan masih dalam wacana pemda untuk diusulkan ke Departemen %ehutanan menjadi kawasan budidaya non kehutanan (%BN%).
- Didalam calon areal masih ada perusahaan :P:@:$' yang sudah tidak aktif.
- $idak ada sungai besar yang dapat digunakan untuk transportasi hasil produksi, sehingga jalur transportasi harus melalui darat. 6arak // km.±lokasi dengan ibukota@pelabuhan terdekat
- %eadaan sosial masyarakat beragam ada yang antusias, ada yang ragu-ragu dan ada yang kontra. Masyarakat yang berminat kemitraan dengan perusahaan menginginkan porsi 0/+0/.
- Dan setelah dikalkulasi) ternyata nilai kelayakan proyek sebagai berikut + - '11 A 3,8 =, dimana tingkat suku bunga bank A 3 =
- NPC A positif
Berdasarkan data-data diatas, apa yang harus direkomendasikan kepada P$. M&%'N, setuju berin9estasi atau tidak setuju berin9estasi <
%eterangan + ) belum memperhitungkan potensial biaya dalam pengurusan periinan areal dan potential loss akibat permasalahan sosial dan o9erlapping areal).