• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peralatan Pokok Sistem Persinyalan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peralatan Pokok Sistem Persinyalan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Peralatan Pokok Sistem Persinyalan Peralatan Pokok Sistem Persinyalan

Pada umumnya

Pada umumnya system perssystem persinyalan yang inyalan yang digunakan untuk digunakan untuk menjamin keselammenjamin keselamatan danatan dan kelancaran pengoperasian keretai api terdiri dari peralatan-peralatan yang terpasang baik kelancaran pengoperasian keretai api terdiri dari peralatan-peralatan yang terpasang baik langsung pada jalur kereta api maupun tepisah antara yang satu dengan yang lainnya akan langsung pada jalur kereta api maupun tepisah antara yang satu dengan yang lainnya akan tetapi tetap saling berkaitan dan berhubungan sehingga merupakan suatu system yang tetapi tetap saling berkaitan dan berhubungan sehingga merupakan suatu system yang solid.Peralatan – peralat

solid.Peralatan – peralatan tersebut an tersebut terdiri atas terdiri atas komponen – komponen antara lain:komponen – komponen antara lain: 

 Peralatan pendeteksi Basal PelantingPeralatan pendeteksi Basal Pelanting 

 Peralatan Penggerak WeselPeralatan Penggerak Wesel 

 Peralatan SinyalPeralatan Sinyal 

 Peralatan Blok Peralatan Blok  

 Peralatan Perintang / pelalauPeralatan Perintang / pelalau 

 Peralatan Pengunci (unci !amin / "lectric #ock$Peralatan Pengunci (unci !amin / "lectric #ock$ 

 Peralatan %nterlocking(Pengucilan$Peralatan %nterlocking(Pengucilan$

Blok  Blok 

Blok adalah Petak jalan yang dibatasi oleh : Blok adalah Petak jalan yang dibatasi oleh :

&$

&$ SinySinyal al beragkberagkat at - - Sinyal Sinyal masuk masuk stasistasiun un sebelasebelahh '$

'$ SinSinyal yal masmasuk uk - - SinySinyal al berberangangkatkat $

$ SinSinyal yal berberangkangkat at - - SinSinyal yal bloblok k  )$

)$ SinSinyal yal bloblok k - - SinSinyal yal bloblok k berberikuikutnytnyaa *$

*$ SinySinyal al blok blok - Siny- Sinyal al masuk masuk stasistasiun un berikberikutnyautnya

Perinsip dasar keselamatan pengoperasian + dalam blok bah,a :  alam satu petak Perinsip dasar keselamatan pengoperasian + dalam blok bah,a :  alam satu petak  blok hanya diijinkan untuk satu kereta api 

 blok hanya diijinkan untuk satu kereta api 

Penerapan

Penerapan prinsip prinsip tersebut tersebut diaplikasikan diaplikasikan pada pada ::

&.

&. SiSinynyal al beberarangngkakatt : - : - dadapapat t diditataririk ak amaman an apapabibila la tetelalah mh mndndapapat at ,a,artrta aa amamann segera ditutup / tertutup apabila + ybs telah nasuk segera ditutup / tertutup apabila + ybs telah nasuk dalam petak blok yang bersangkutan

dalam petak blok yang bersangkutan '.

(2)

belakangnya tidak ada + / bakal pelanting

- Segera menunjukan aspek  tidak aman apabila + 0BS telah masuk kedalam petak blok dibelakangnya . Sinyal masuk : - apat ditarik aman apabila petak blok dibelakangnya

tidak ada + (regulasi$

- Segera dikembalikan /kembali ke aspek tidak aman apabila + ybs telah masuk kedalam petak blok di  belakang sinyal masuk ybs1

Pembagian jenis blok didasarkan pada dua hal :

a. Berdasarkan cara pemberian ijin masuk kedalam blok :

i. Blok tertutup adalah suatu blok yang menganut prinsip bah,a untuk kereta api yang akan masuk kedalam blok harus diberi ijin oleh stasiun terdekat yang merupakan batas blok yang bersangkutan . ondisi normal sinyal menunjukan aspek merah.

ii. Blok terbuka1 adalah suatu blok yang menganut prinsip bah,a ijin yang diberikan oleh stasiun untuk memberangkatan kereta api yang akan masuk kedalam blok berlaku juga untuk kereta api lainnya yang berjalan

 berla,anan arah dengan perjalanan a sebelumya1 pemberian ijin harus dilakukan kembali.ondisi normal sinyal menunjukan aspek hijau.

 b. Berdasarkan system :

i. Siste blok manual1 adalah suatu blok atau sederetan blok berurutan yang dilindungi oleh sinyal blok yang pelayanannya dilakukan secara manual. Pertukaran in2ormasi dengan mengunci teleponl.

ii. Sistem blok otomatis1 adalah sederetan blok yang berurutan dan dilindungi dengan sinyal blok yang bekerja secara otomatis karena gerakan kereta api yang bersangkutan.

(3)

Persyaratan 3mum Sistem Persinyalan

a. Syarat utama system persinyalan yang harus dipenuhi adalah a4as

keselamatan atau 5ail Sa2eyang artinya apabila terjadi kerusakan pada system maka kerusakan tersebut tidak boleh menimbulkan bahaya bagi  perjalanan kereta api.

 b. System persinyalan harus mempunyai kehandalan yang tinggi dan memberikan aspek yang tidak meragukan serta memberikan arti atau indikasi yang baku1 mudah ditangkap dan mudah ingat.

c. Penempatan sinyal – sinyal disepanjang jalan rel harus sedemikian rupa sehingga memberikan aspek menurut urutan yang baku agar masinis dapat memahami kondisi jalan yang akan ditempuhnya.

B pendeteksi bakal pelanting ( pada sinyal listrik$

Peralatan pendeteksi bakal pelanting pada siste persinyalan listrik yang ada di P6 + adalah :

 System 6rek Sirki

 System Penghitung 7andar (+8ie 9ounter$ &$ 6rek Sirkit

Bagian – bagian jalan rel diisol antara satu dengan yang lainnya dan dihubungkan dengan satu rangkaian listrik sehingg a merupakan sirkit sepur/trek sirkit. 6rek sirkit ini apabila ditempatkan disuatu sepur dinamakan trek sirkit. 6rek sirkit sepur dan apabila ditempatkan di ,esel maka disebut trek sirkit ,esel

Persyaratan utama trek sirkit :

&. apat mendeteksi adanya bakal pelanting '. apat menampilkan indikasi adanya gangguan

. empunyai sirkit yang 5ail sa2e yaitu system rangkaian sirkit tertutup

(4)

Bagian ati trek sirkit (ead section$

Bagian ati 6rek sirkit (ead section$ adalah bagian jalan yang tidak dapat mendeteksi kehadiran bakal pelanting. Bagian mati ini dapat terjadi pada :

− Persilangan sebidang yangterlletak pada jalur #ori industri − !embatan kontruksi besi

− Pada ,esel-,esel khusus (;$

Panjang bagian mati tidak boleh lebih dari .* m

euntungan system trek sirkit

− apat mendeteksi adanya bakal pelanting disetiap titik sepanjang trek sirkit ugian system

− Pera,atan lebih mudah

− <arga komponen relati2 murah − #ebih handal terhadap gangguan erugian system trek sirkit

− ampuan Panjang kemampuan deteksi 69 relati=e lebih pendek dibanding +8ie 9ounter aksimum > '1* 

− iperlukan sirkit yangtersambung secara kontinyu disepanjang rel bagian dan trek sirkit tersebut.

− <anya dapat dipasang pada trek / ,esel dengan bantalan kayu/ beton − Pada tempat – tempat khusus ada daerah mati (dead section$

− emerlukan per,atan khusus pada bagian – bagianrel isol

' Penghitung 7andar (+8le 9ounter$

 prinsip dasar bekerjanya system pendeteksi penghitung gander adalah membandingkan antara jumlah gandar yang masuk dalam seksi penghitung gander dengan jumlah gander / roda yang keluar dari seksi penghitung gandar tersebut.

(5)

+pabila jumlah gadar yang masuk ? jumlah gandar yang keluar makapada seksi tersebut tidak ada bakal pelanting. Sebalinya bila jumlah gandar≠ jumlah gandar yang keluar maka ini brarti aa bakal pelanting atau ada bakal pelanting yang tertinggal pada seksi tersebut

euntungan Sistem pendeteksi penghitung 7andar. . − apat mendeteksi trek sepanjang s.d &* 

− apat dipasang pada trek dengan semua jenis bantalan − 6idak ada daerah mati (ead Section$

− 6idak diperluan pemotongan rel untuk kebutuhan pengisolan

erugian pendeteksi dengan system penghitung gander :

− 6idak dapat mendeteksi bakal pelanting yang tidak masuk /keluar dari ujung a,al seksi tersebut

− <arga peralatan lebih mahal − 6idak dapat mendeteksi rel patah

− ;entan terhadap gangguan petir1 suhu udara1 2luktuasi1 tegangan dan  pemeliharaan trek.

9. Peralatan Penggerak Wesel

Peralatan penggerak ,esel ada ' jenis yaitu : - penggerak ,esel secara mekanik 

a$ penggerak ,esel dengan bandul

 b$ penggerak ,esel dengan roda ,esel @S c$ penggerak ,esel dengan roda ,esel %SS - penggerak ,esel secara elektrik 

a$ motor ,esel *A penguncian dalam  b$ motor ,esel BS7 A penguncian dalam

c$ motor ,esel @W+ / @S" penguncian dalam d$ motor ,esel &C) penguncian luar 

(6)

e$ an lain-lain

Persyaratan penggerak ,esel adalah

- (6raiable$ apat dilanggar 

- dapat memegang kedudukan lidah ,esel sehingga aman untuk dile,at +

- apat menampilkan indikasi kedudukan ,esel baik posisi benar maupun gangguan

- Pada ,esl terlayan tempat yang dilengkapi dengan perintang dan terletak pada rute dideteksi dalam kedudukan biasa dengan

menggunakan pendeteksi kedudukan ,esel.

. Peralatan Sinyal

Sebagai hasil akhir suatu proses pembentukan jalan yang akan dilalui oleh + adalah ditampilkannya indikasi perintah bah,a + boleh jalan1 berhenti1 atau  jalan dengan kecepatan terbatas yang ditunjukan dengan p eralaltan.

- sinyal berlengan cari kedudukan lengannya. - Sinyal listrik dari ,arna cahanya

Persyaratan peralatan sinyal adalah : a. Sinyal lengan

- enampilkan kedudukan yang tegas dan jelas

- empunyai momen &kgmsehingga apabila ka,at tariknya putus maka lengan dan sinyal harus kembali kedudukan aspek yang terberat. - empunyai bentuk dan cirri khusus sehingga dapat dibedakan

 jenisnya

- 3ntuksinyal blok harus dilengkapi peralatan yang dapat mengunci handel sinyal blok tersebut setelah ditarik& kali untuk

memberangkatan & +  b. Sinyal listrik 

(7)

- empunyai bentuk dan cirri khusus sehingga dapat dibedakan  jenisnya

- 3ntuk sinyal-sinyal utama dilengkapi dengan sistem double 2ilament sehinga apabila 2ilament utama putus1 sinyal masih dapat memberikan aspek yang sama disamping memberikan indikasi terjadinya gangguan - +pabila 2ilament cadangan putus maka harus kembali ke aspek

setingkat diba,ahnya

- empunyai jarak tampak sesuai persyaratan dalam buku teknik sinyal listrik 

". Peralatan Blok 

5ungsi peralatan blok adalah untuk menjamin kedudukan petak blok yang akan dile,ati oleh suatu kereta api1 ini berarti bah,a peralatan blok harus dapat

mejamin bah,a hanya satu + yang diijinkan berada dalam petak blok tersebut Persyaratan peralatan blok adalah

a. Peralatan blok mekanik 

- <arus dapat ber2ungsi sebagai pengganti ,arta + secara berurutan - <arus dapat saling mengunci peralatan blok stasiun la,an sesuai arah

 perjalan +

- <arus dapat mencegah terjadinya kemungkinan salah pelayanan  b. Peralatan blok elektrik 

- <arus dapat ber2ungsi sebagai pengganti ,arta + baik bekarja secara manual maupun otomatis

- <arus dapat merubah sinyal berangkat pada kedudukan tidak aman segera setelah + berangkat mele,ati sinyal tersebut

(8)

5. Peralatan Perintang/Pelalau

3ntuk menghalangi melincurnya bakal pelanting dari sepur simpan1 sepur simpang 1 ataupun sepur badug ke arah sepur + / sepur raya. aka digunakanlah peralatan penghalang yang la4im digunakan ada ' jenis :

 Perintang yang terdiri dari & atau ' buah daun plat besi yang ber diri diatas rel yang dapat dilayani secara setempat maupun terpusat

 Pelalau terdiri dari sebatang rel yang melintang diatas rel a.

Persyaratan perintang / pelaku :

- harus berkontrusi kuat dan dapat menghalangi bakal pelanting yang meluncur kearahnya

- dapat dikunci dan dirangkai dengan peralatan interloking maupun  peralatan lainnya.

7. Peralatan pengunci (unci jamin1laus1"lectrik #ock$ 5ungsi:

3ntuk mengunci perintang1 pelalau dalam kedudukan biasa maupun ,esel yang biasa digunakan satu arah saja untuk melayani perjalanan +1

menggunakan peralatan pengunci yang disebut knci jamin1 kunci laus atau electric lock.

Persyaratan peralatan pengunci : - <arus kuat dan tahan lama

(9)

- +nak kuncinya dapat dirangkai sedemikian sehingga dapat dikaitkan dengan system interlocking maupn disimpan khusus.

- <arus dapat menjamin kedudukan alat rintang / pelalau maupun ,esel sehingga aman untuk dilalui +.

<.luncuran

#uncuran adalah bagian jalan re yang terletak dibelakang sinyal tujuan dengan panjang tertentu dimana suatu sinyal jalan tidak akan dapat menunjukan indikasi aman apabila luncuran pada bagian jalan rel tersebut tidak aman.

&. #uncuran pada rute masuk  '. #uncuran pada rute berangkat

%. Penjagaan Samping / 5lank Protektion

Penjaga samping adalah suatu cara untuk memisahkan suatu jalan yang sedang digunakan untuk gerakan suatu bakal pelanting dengan maksud agar gerakan tersebut terhindar dari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh gerakan bakal pelanting yang lain.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan fenomena yang terjadi dan perbedaan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya mengenai sistem pengendalian internal pada

Tiran berpikir dengan selalu bercerita tentang perselingkuhan orang lain, istrinya akan berpikir ia tidak suka selingkuh, setia.. Tiran mengatakan rencana tentang

1) Ujian susulan adalah ujian yang diberikan kepada peserta pelatihan yang tidak dapat mengikuti Ujian Komprehensif Tertulis utama (sesuai dengan jadwal yang telah. ditetapkan)

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

Pemanfaatan arang aktif dari limbah pertanioan merupakan salah satu remediasi untuk menurunkan kadar residu pestisida dalam tanah, dimana arang aktif dari

Pada penelitian Jannah (2014) diperoleh hasil media dengan zat pengatur tumbuh tunggal 6 mg/l BA maupun media dengan kombinasi zat pengatur tumbuh 6 mg/l BA dan 2 mg/l

Masyarakat Daerah Tamba mempercayai bahwa Tempat keramat ini adalah sebagai sumber keselamatan hidup dimana air, pohon, dan segala sesuatu yang ada di sumur dan gunung tersebut

Plot tegangan vs arus seperti ini pada frekuensi tertentu diperlihatkan Gambar 3b. Jika sekelompok kapasitor  tiga fasa dihubungkan kepada terminal generator induksi,