PROFIL OB
PROFIL OBAT AAT ANTI NTI ANXIETASANXIETAS
BAB 1 PENDAHULAUN BAB 1 PENDAHULAUN
Anxietas dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang yang jelas (dari luar Anxietas dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang yang jelas (dari luar individu itu sendiri), yang sebenarnya pada saat kejadian ini tidak membahayakan . individu itu sendiri), yang sebenarnya pada saat kejadian ini tidak membahayakan . Kondisi lain (dari diri individu itu sendiri) seperti perasaan akan adanya penyakit Kondisi lain (dari diri individu itu sendiri) seperti perasaan akan adanya penyakit (no
(nosofsofobiobia) a) dan dan ketketakuakutan tan akaakan n perperubaubahan han benbentuk tuk badabadan n (di(dismosmorforfobiabia) ) yang yang tak tak eal
ealististik ik dimdimasuasukkakkan n daldalam am klaklasifsifikaikasi si F!F!." ." (ga(ganggngguan uan hiphipokookondrndrik)ik). . #eba#ebagaigai akibatnya, objek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi
akibatnya, objek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan rasa terancam.dengan rasa terancam.$$ %angguan Ansietas &enyeluruh adalah suatu kekha'atiran yang berlebihan %angguan Ansietas &enyeluruh adalah suatu kekha'atiran yang berlebihan dan dihayati tentang beberapa kejadian atau aktifitas dalam 'aktu beberapa hari dan dihayati tentang beberapa kejadian atau aktifitas dalam 'aktu beberapa hari sekurang kurangnya dalam periode bulan (*#&+- yang dikutip dari Kaplan dan sekurang kurangnya dalam periode bulan (*#&+- yang dikutip dari Kaplan dan #adock, "/ 0 "" ). 1ada gangguan ini terdapat hipotesa bah'a pasien me'ujudkan #adock, "/ 0 "" ). 1ada gangguan ini terdapat hipotesa bah'a pasien me'ujudkan respon secara tidak tepat dan tidak akurat terhadap bahaya yang dihadapinya. 1asien respon secara tidak tepat dan tidak akurat terhadap bahaya yang dihadapinya. 1asien sul
sulit it untuntuk uk menmengendgendalialikan kan kecekecemasmasannyannya, a, sehsehingingga ga dikdikha'ha'atiatirkarkan n paspasien ien dapadapatt me
melalakukukakan n hahal l yayang ng memmembahbahayayakaakan n didiriri. . 2e2eberberapapa a papasisien en dadapapat t jajatutuh h dadalalamm %angguan 1anik dan *epresi 2erat bila gangguan ini tidak teratasi
%angguan 1anik dan *epresi 2erat bila gangguan ini tidak teratasi..""
3erapi obat dan terapi organik terhadap gangguan mental dapat didefinisikan 3erapi obat dan terapi organik terhadap gangguan mental dapat didefinisikan sebagai suatu usaha untuk memodifikasi atau mengkoreksi perilaku, pikiran, atau sebagai suatu usaha untuk memodifikasi atau mengkoreksi perilaku, pikiran, atau mood yang patologis dengan 4at kimia atau cara fisik lainnya. 5ubungan antara mood yang patologis dengan 4at kimia atau cara fisik lainnya. 5ubungan antara keadaan fisik dan
keadaan fisik dan otak sangat otak sangat komplekompleks ks dan dan tidak dimengerttidak dimengerti i selurseluruhnya. 3etuhnya. 3etapiapi berbagai
berbagai parameter parameter perilaku perilaku normal normal dan dan abnormal abnormal seperti seperti persepsi, persepsi, afek afek dan dan kognisikognisi mungkin dipengaruhi oleh perubahan fisik dalam sistem saraf pusat (seperti penyakit mungkin dipengaruhi oleh perubahan fisik dalam sistem saraf pusat (seperti penyakit serebrovaskular, epilepsi, obat yang legal dan obat terlarang).
serebrovaskular, epilepsi, obat yang legal dan obat terlarang).66
1sikofarmaka atau obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara selektif 1sikofarmaka atau obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara selektif pada
pada #istem #araf #istem #araf 1usat (##1) 1usat (##1) dan dan mempunyai efek mempunyai efek utama terhadap utama terhadap aktivitas mentalaktivitas mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik yang berpengaruh terhadap dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik yang berpengaruh terhadap taraf kualitas hidup pasien.
1si
1sikotkotropropik ik adaladalah ah obat obat yang yang memmempenpengarugaruhi hi funfungsi gsi perperilailaku, ku, emoemosi, si, dandan pikiran
pikiran yang yang biasa biasa digunakan digunakan dalam dalam bidang bidang psikiatri psikiatri atau atau ilmu ilmu kedokteran kedokteran ji'a.ji'a. #edangkan psikofarmakologi dalah ilmu yang
#edangkan psikofarmakologi dalah ilmu yang mempelajari kimia'i, mekanisme kerjamempelajari kimia'i, mekanisme kerja sert
serta a farmfarmakologi klinik akologi klinik dari dari psikotpsikotropikropik. . 1sikof1sikofarmakarmakologi ologi berkemberkembang bang dengandengan pesat
pesat sejak sejak ditemukannya ditemukannya reserpin reserpin dan dan klorproma4in klorproma4in yang yang ternyata ternyata efektif efektif untuk untuk men
mengobagobati ti kelkelainaainan n psipsikiakiatritrik. k. 2er2erbeda beda dendengan gan antantibiibiotiotik, k, penpengobagobatan tan dendengangan psikotropik
psikotropik bersifat bersifat simtomatik simtomatik dan dan lebih lebih didasarkan didasarkan atas atas pengetahuan pengetahuan empirik. empirik. 5al5al ini
ini dapadapat t dipdipahamahami, i, karkarena ena patpatofiofisiosiologlogi i penypenyakiakit t ji'ji'a a itu itu sensendirdiri i belbelum um jeljelas.as. 1sikotropik hanya mengubah keadaan ji'a pasien sehingga lebih kooperatif dan 1sikotropik hanya mengubah keadaan ji'a pasien sehingga lebih kooperatif dan dapat menerima psikoterapi dengan baik. 2erdasarkan penggunaan klinik, psikotropik dapat menerima psikoterapi dengan baik. 2erdasarkan penggunaan klinik, psikotropik dapat dibedakan menjadi golongan yaitu antipsikosis, antiansietas, antidepresi, dan dapat dibedakan menjadi golongan yaitu antipsikosis, antiansietas, antidepresi, dan antimania.
antimania.66
7bat anti ansietas terutama berguna utnuk simtomatik penyakit psikoneurosis 7bat anti ansietas terutama berguna utnuk simtomatik penyakit psikoneurosis (ne
(neurourosisis, s, kelkeluhan uhan subsubjekjektif tif tantanpa pa ganggangguan guan somsomatiatik k yang yang nyanyata ta dengdengan an funfungsigsi mental+kognitif tidak terganggu) dan berguna untuk terapi
mental+kognitif tidak terganggu) dan berguna untuk terapi tambahan penyakit somatictambahan penyakit somatic dengan ciri ansietas (perasaan cemas) dan ketegengan mental. Ansietas didefinisikan dengan ciri ansietas (perasaan cemas) dan ketegengan mental. Ansietas didefinisikan sebagai perasaan kha'atir atau ketakutan yang ditandai dengan gejala fisik seperti sebagai perasaan kha'atir atau ketakutan yang ditandai dengan gejala fisik seperti palpitasi, berkeringat dan tanda+tanda stress lainnya.
palpitasi, berkeringat dan tanda+tanda stress lainnya.66 7bat
7bat antanti+i+ansansietietas as memmempunypunyai ai bebbeberaerapa pa sinsinonionim, m, antantara ara lailain n psipsikolkoleptieptik,k, trans
trans8uili8uili4er 4er minorminor, , antiaantiantxietntxiety y drugs dan drugs dan anksianksioliktoliktik ik .7bat antiansiet.7bat antiansietas as disebdisebutut anxiol
anxiolitika yaitu itika yaitu obat yang obat yang dapat mengurang antiansiedapat mengurang antiansietas tas dan dan patolpatologik, keteganganogik, ketegangan dan agitasi obat+obat ini tidak berpengaruh pada proses kognitif dan persepsi, efek dan agitasi obat+obat ini tidak berpengaruh pada proses kognitif dan persepsi, efek otonomik dan ekstra piramidal tetapi menurunkan ambang kejang dan berpotensi otonomik dan ekstra piramidal tetapi menurunkan ambang kejang dan berpotensi untuk ketergantungan obat apabila digunakan dalam dosis tinggi dan jangka panjang. untuk ketergantungan obat apabila digunakan dalam dosis tinggi dan jangka panjang.66
BAB II BAB II
OBAT-OBAT ANTI ANXIETAS OBAT-OBAT ANTI ANXIETAS
Anti anxietas adalah obat obat yang digunakan untuk mengatasi kecemasan dan Anti anxietas adalah obat obat yang digunakan untuk mengatasi kecemasan dan juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot, amnestic, dan antiepileptic
juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot, amnestic, dan antiepileptic.. 7bat antiansietas dibagi menjadi " golongan, yaitu 9
7bat antiansietas dibagi menjadi " golongan, yaitu 9 $. %olongan 2en4odia4epine
$. %olongan 2en4odia4epine ". %olongan :on+2en4odia4epin ". %olongan :on+2en4odia4epin
Anti anxietas yang terutama adalah ben4odia4epine. 2anyak golongan obat Anti anxietas yang terutama adalah ben4odia4epine. 2anyak golongan obat yang mendepresi system saraf pusat (##1) lain telah digunakan untuk sedasi siang yang mendepresi system saraf pusat (##1) lain telah digunakan untuk sedasi siang hari pada pengobatan ansietas, namun penggunaannya saat ini telah ditinggalkan. hari pada pengobatan ansietas, namun penggunaannya saat ini telah ditinggalkan. Alasannya ialah antara lain golongan barbiturate dan meprobamat, lebih toksik pada Alasannya ialah antara lain golongan barbiturate dan meprobamat, lebih toksik pada takar lajak (overdoses).
takar lajak (overdoses). *ari golongan
*ari golongan ben4odiben4odia4epina4epine, e, yang dianjurkan untuk yang dianjurkan untuk antiaantiansietnsietas as adalahadalah kl
klorordidia4a4epoepoksksidid, , didia4a4epaepam, m, oksoksa4a4epaepam, m, klklorora4a4epaepat, t, lolorara4ep4epamam, , prpra4a4epepamam,, al
alprapra4o4olalam, m, dadan n halhalo4o4epaepam. m. #ed#edanangkagkan n klklorora4a4epaepam m lelebibih h didianjanjururkan kan ununtutuk k pengobatan
pengobatan panic disorder panic disorder ..
Indikasi Penggunaan Indikasi Penggunaan
%ejala sasaran (tergett syndrome)9 #indrom anxietas %ejala sasaran (tergett syndrome)9 #indrom anxietas 2utir butir diagnostik sindrom ansietas 9
2utir butir diagnostik sindrom ansietas 9
Adanya perasaan cemas atau kha'atir yang tidak realistik terhadap " atauAdanya perasaan cemas atau kha'atir yang tidak realistik terhadap " atau leb
lebih ih hal hal yanyang g dipdipersersepsepsi i sebsebagai agai ancaancamanman, , perperasaasaan an ini ini menymenyebabebabkankan individu tidak mampu istirahat dengan tenang (inability to relax).
5endaya dalam fungsi kehidupan sehari+hari, bermanifestasi dalam gejala 95endaya dalam fungsi kehidupan sehari+hari, bermanifestasi dalam gejala 9 penurunan
penurunan kemampuan kemampuan kerja, kerja, hububngan hububngan sosial sosial dan dan melakukan melakukan kegiatankegiatan rutin.
rutin.
3e3erdapat paling sedikit dari $; gejala rdapat paling sedikit dari $; gejala gejala berikut 9 gejala berikut 9 Ketega
Ketegangan ngan motormotorik ik 9 9 $. $. KedutaKedutan n otot otot atau atau rasa rasa gemetgemetarar ". 7tot tegang<kaku<pegal linu ". 7tot tegang<kaku<pegal linu 6. tidak bisa diam
6. tidak bisa diam
. mudah menjadi lelah . mudah menjadi lelah 5iperaktivitas
5iperaktivitas otonomik otonomik 9 9 !. !. :afas :afas pendek<terasa pendek<terasa beratberat . jantung berdebar+debar . jantung berdebar+debar /. telapak tangan basah+dingin /. telapak tangan basah+dingin ;. mulut kering
;. mulut kering
=. kepala pusing<rasa melayang =. kepala pusing<rasa melayang $. mual, mencret, perut tidak enak $. mual, mencret, perut tidak enak $$. muka panas<badan menggigil $$. muka panas<badan menggigil $". buang air kecil lebih sering $". buang air kecil lebih sering $6. sukar menelan<rasa tersumbat $6. sukar menelan<rasa tersumbat Ke'
Ke'aspaspadaaadaan bn berlerlebiebihan han 99 $. $. 1er1erasaasaan an jadjadi i pekapeka<mu<mudah dah ngingilulu 1enangkapan
1enangkapan berkurang berkurang $!. $!. &udah &udah terkejut<kagetterkejut<kaget $. sulit konsentrasi pikiran $. sulit konsentrasi pikiran $/. sukar tidur
$/. sukar tidur
$;. mudah tersinggung. $;. mudah tersinggung.
II.1 Golongan Benzodiazepin II.1 Golongan Benzodiazepin
2en4odi
2en4odia4epin yang a4epin yang dianjudianjurkan rkan sebagasebagai i anti anti anxietanxietas as ialahialah9 9 klordiklordia4epoksa4epoksid,id, dia4epam, oksa4epam, klora4epat, lora4epam, pra4epam, alpra4olam dan halo4epam. dia4epam, oksa4epam, klora4epat, lora4epam, pra4epam, alpra4olam dan halo4epam. #edangkan klora4epam dianjurkan untuk pengobatan panic disorder.
#edangkan klora4epam dianjurkan untuk pengobatan panic disorder.66
II.1.1
II.1.1 Mekanisme Mekanisme ke!ake!a #in
#indrodrom m ansansietietas as disdisebaebabkan bkan hiphiperaeraktiktivitvitas as dardari i syssystem tem limlimbic bic ##1 ##1 yangyang terdiri dari dopaminergic, noradrenergic, serotoninnergic neurons yang dikendalikan terdiri dari dopaminergic, noradrenergic, serotoninnergic neurons yang dikendalikan oleh %A2A+ergic neurons. &ayoritas neurotransmitter yang melakukan inhibisi di oleh %A2A+ergic neurons. &ayoritas neurotransmitter yang melakukan inhibisi di ota
otak k adaadalah lah asaasam m amiamino no %A2%A2A A (ga(gammamma+am+aminoinobutybutyric ric aciacid d A)A). . #eca#ecara ra selselektiektif f reseptor %A2A akan membiarkan ion >hlorida masuk ke dalam sel, sehingga terjadi reseptor %A2A akan membiarkan ion >hlorida masuk ke dalam sel, sehingga terjadi hip
hiperperpolarolarisaisasi si neurneuron on dam dam menmenghamghambat bat pengpengleplepasaasan n tratransmnsmisi isi neuneuronronal. al. ?fe?fek k farmako dinamikderivat ben4odia4epine lebih luas dari pada efek mefprobamat dan farmako dinamikderivat ben4odia4epine lebih luas dari pada efek mefprobamat dan barbiturate.
barbiturate. Klordia4epoksid Klordia4epoksid tidak tidak saja saja bekerja bekerja pada pada sentral, sentral, tetapi tetapi juga juga perifer perifer padapada susunan saraf kolinergik, adrenergic dan
susunan saraf kolinergik, adrenergic dan triptaminergik.triptaminergik.6+!6+! Klo
Klordirdia4epa4epoksoksid id leblebih ih berbergunguna a untuntuk uk menmengatagatasi si sifsifat at agragresiesif f he'he'an an cobacoba (mo
(monyetnyet) ) dardari i pada pada pentpentobaobarbirbitaltal, , mepmeprobrobamat amat dan dan >1@>1@. . 2er2erbedbeda a dengdengan an >1@>1@,, klo
klordirdia4epa4epksiksid d dan dan diadia4epa4epam m berbersifsifat at non non selselektektif if daldalam am menmenghamghambat bat resresponspons terkondisi. #etelah pemberian oral, klordia4epoksid mencapai kadar tertinggi dalam ; terkondisi. #etelah pemberian oral, klordia4epoksid mencapai kadar tertinggi dalam ; jam
jam dan dan tetap tetap tinggi tinggi sampai sampai " " jam. jam. ?ksresi ?ksresi ben4odia4epine ben4odia4epine melalui melalui ginjal ginjal lambat,lambat, setelah pemberian satu dosis obat ini masih ditemukan dalam urin selama beberapa setelah pemberian satu dosis obat ini masih ditemukan dalam urin selama beberapa ha
hariri. . #e#ecacara ra umumum um obobat at obobat at anantitianansisietetas as inini i bebekekerjrja a di di rereseseptptor or %A%A2A2A.. 2en4odia4epine menghasilkan efek pengikatan terhadap reseptor %A2A tersebut. 2en4odia4epine menghasilkan efek pengikatan terhadap reseptor %A2A tersebut.66
II.1."
II.1." #aa #aa PenggunaanPenggunaan 1emilihan 7bat.
1emilihan 7bat.
2en4odia4epine memiliki rasio terapetik yang tinggi sebagai anti ansietas dan2en4odia4epine memiliki rasio terapetik yang tinggi sebagai anti ansietas dan kurang menimbulk
kurang menimbulkan an adiksadiksi i dengan toksisitdengan toksisitas as yang yang rendah dibandingkrendah dibandingkanan dengan meprobamate atau fenobarbital.
dengan meprobamate atau fenobarbital.
2en2en4odi4odia4ea4epinpine sebagae sebagaii “d“drurug g of choof choicice”e” karena karena memimemiliki liki spesispesifisifisitas,tas, potensi dan keamanannya.
potensi dan keamanannya.
#pe#pectrctrum um kliklinis nis benben4odi4odia4ea4epine pine melmelipuiputi ti efeefek k antanti i ansansietietas as (lo(lora4era4epampam,, cclloobbaa44aamm, , bbrroommaa44eeppaamm)), , aannttiikkoonnvvuullssaann, , aanntti i iinnssoommnniiaa (nitra4epam<flura4epam), dan premedikasi tingkat operatif
(nitra4epam<flura4epam), dan premedikasi tingkat operatif (mida4olam).(mida4olam). 1engaturan *osis.
1engaturan *osis.
?fe?fek k kliklinis terlinis terlihat bila hat bila kadkadar ar obaobat t daldalam am dardarah ah teltelah ah menmencapacapaii “steady“steady state”
state” dimana dapat dicapai !+/ hari dengan dosis "+6 kali sehari.dimana dapat dicapai !+/ hari dengan dosis "+6 kali sehari.Onset of Onset of action
actioncepat dan langsung memberikan efek.cepat dan langsung memberikan efek.
&ulai dengan dosis a'al (dosis anjuran) kemudian dinaikkan dosis setiap 6+!&ulai dengan dosis a'al (dosis anjuran) kemudian dinaikkan dosis setiap 6+! hari sampai mencapai dosis optimal. *osis ini dipertahankan "+6 minggu. hari sampai mencapai dosis optimal. *osis ini dipertahankan "+6 minggu. Kemudian diturunkan $<; x dosis a'al setiap "+ minggu sehingga tercapai Kemudian diturunkan $<; x dosis a'al setiap "+ minggu sehingga tercapai do
dosisis s mimininimamal l yayang ng mamasisih h efefekektitif f ((maimaintentenancnance e dosdosee). ). 2i2ila la kakambmbuhuh dinaikkan an bila efektif dipertahankan +; minggu kemudian
dinaikkan an bila efektif dipertahankan +; minggu kemudiantapering off.tapering off. ama 1emberian.
ama 1emberian.
1ada sindrom ansietas yang disebabkan faktor situasi eksternal, pemberian1ada sindrom ansietas yang disebabkan faktor situasi eksternal, pemberian obat tidak lebih dari $+6 bulan.
obat tidak lebih dari $+6 bulan.
1emberian se'aktu+'aktu dapat dilakukan apabila timbul sindrom anxietas. 1emberian se'aktu+'aktu dapat dilakukan apabila timbul sindrom anxietas.
1enghentian selalu secara bertahap ( 1enghentian selalu secara bertahap ( stepwise stepwise) agar tidak menimbulkan gejala) agar tidak menimbulkan gejala lepas obat (
II.1.$ E%ek Sam&ing II.1.$ E%ek Sam&ing
?fek samping obat antiansietas dapat berupa 9 ?fek samping obat antiansietas dapat berupa 9,, !!
#ed#edasasi i (r(rasasa a memengngantantuk, uk, keke'a'aspspadadaaaan n beberkrkururangang, , kikinenerjrja a pspsikikomomototor or menurun, kemampuan kognitif melemah)
menurun, kemampuan kognitif melemah)
Belaksasi otot (rasa lemas, cepat lelah, )Belaksasi otot (rasa lemas, cepat lelah, )
1otensi menimbulkan ketergantungan lebih rendah dari narkotika,
1otensi menimbulkan ketergantungan lebih rendah dari narkotika, oleh karenaoleh karena“at “at the
theraprapeuteutic ic dosdose e thethey y havhave e low low rere-i-infonforcrcing ing prpropeopertirties”es”.. 1otens1otensi i menimmenimbulkanbulkan ket
ketergergantantungaungan n obat obat disdisebaebabkan bkan oleoleh h efeefek k obaobat t yanyang g masmasih ih dapdapat at dipdipertertahaahankannkan setelah dosis terakhir, berlangsung sangat singkat.
setelah dosis terakhir, berlangsung sangat singkat.
1enghentian obat secara mendadak akan menimbulkan gejala putus obat (rebound 1enghentian obat secara mendadak akan menimbulkan gejala putus obat (rebound phenomena)
phenomena) 9 9 pasien menjadipasien menjadi irritableirritable, bingung, gelisah, insomnia, tremor, palpitasi,, bingung, gelisah, insomnia, tremor, palpitasi, keringat dingin, konvulsi.
keringat dingin, konvulsi.
5al ini
5al ini berkaiberkaitan dengan tan dengan penurunpenurunan an kadar 2en4odia4ekadar 2en4odia4epine dalam pine dalam plasmplasma. Cntuk a. Cntuk obat ben4odia4epine dengan paruh 'aktu pendek lebih cepat dan hebat gejala putus obat ben4odia4epine dengan paruh 'aktu pendek lebih cepat dan hebat gejala putus oba
obatnytnya a dibdibandiandingkngkan an dendengan gan obat obat 2en2en4odi4odia4epa4epine ine dengdengan an 'akt'aktu u parparuh uh panpanjangjang (misalnya, >loba4am sangat minimal dalam menimbulkan gejala putus
(misalnya, >loba4am sangat minimal dalam menimbulkan gejala putus obat).obat).
Ketergantungan relatif lebih sering terjadi pada individu dengan ri'ayat peminum Ketergantungan relatif lebih sering terjadi pada individu dengan ri'ayat peminum al
alkokohohol l (a(alklkohohololicics)s), , pepenynyalalahahgugunanaan an obobat at (d(drurug+g+ababusus+e+ersrs), ), atatauau “unstable“unstable personalities”.
personalities”. 7leh karena itu obat 2en4odia4epine tidak dianjurkan diberikan pada7leh karena itu obat 2en4odia4epine tidak dianjurkan diberikan pada pasien+pasien tersebut.
pasien+pasien tersebut.
Cntuk mengurangi risiko ketergantungan obat, maksimum lama pemberian 6 Cntuk mengurangi risiko ketergantungan obat, maksimum lama pemberian 6 bulan ($ hari) dalam rentang dosis terapeutik.
bulan ($ hari) dalam rentang dosis terapeutik.
II.1.' ()n*aindikasi II.1.' ()n*aindikasi
1asien dengan hipersensitif terhadap ben4odia4epine, glaucoma, myasthenia 1asien dengan hipersensitif terhadap ben4odia4epine, glaucoma, myasthenia gravis, chronic pulmonary insufficiency, chronic renal or hepa
gravis, chronic pulmonary insufficiency, chronic renal or hepa tic diseasetic disease..66
*e
*eririvat vat beben4n4odiodia4ea4epipine ne sesebaibaiknyknya a jajangngan an didiberberikikan an bebersrsamama a alalkohkoholol,, barbiturat atau
pusat pernapasan, sehingga berisiko timbulnya Drespiratory failure
pusat pernapasan, sehingga berisiko timbulnya Drespiratory failure dan depresi yang‖‖ dan depresi yang
berlebihan.
berlebihan. 1ada 1ada pasien pasien gangguan gangguan pernafasan pernafasan ben4odia4epine ben4odia4epine dapat dapat memperberatmemperberat
gejala sesak napas.
gejala sesak napas.66
II.1.+
II.1.+ Indikasi dan SediaanIndikasi dan Sediaan *e
*eririvavat t beben4n4ododiia4a4epepinine e digudigunanakakan n ununtutuk k mmenenimimbubullkakan n ssededasasii,,
menghilangkan rasa cemas, dan keaadaanpsikomatik yang ada hubungan dengan rasa menghilangkan rasa cemas, dan keaadaanpsikomatik yang ada hubungan dengan rasa cemas. #elain sebagai anxietas , derivate ben4odia4epine digunakan juga sebgaia cemas. #elain sebagai anxietas , derivate ben4odia4epine digunakan juga sebgaia hi
hipnpnototikik, , anantitikukunvnvululsisi, , pepelelemmas as otototot, , dadan n ininduduksksi i ananasastetesi si umumumum. . #e#ebabagagaii antiansietas, klordia4epoksid dapat diberikan secara oral atau bila sangat diperlukan, antiansietas, klordia4epoksid dapat diberikan secara oral atau bila sangat diperlukan, suntikan dapat diulang "+ jam dengan dosis "!+$ mg sehari dalam " atau jam suntikan dapat diulang "+ jam dengan dosis "!+$ mg sehari dalam " atau jam pemberian. *osis dia4epam adalah "+"mg sehari, pemberian suntikan dapat diulang pemberian. *osis dia4epam adalah "+"mg sehari, pemberian suntikan dapat diulang
tiap 6+ jam.
tiap 6+ jam.66
Kl
Klorora4a4epepat at didibeberirikakan n sesecacara ra ororal al 6 6 mg mg sesehahari ri dadalalam m dodosisis s teterbrbagagi.i. Klordia4epoksid tersedia sebbagi tablet ! dan $
Klordia4epoksid tersedia sebbagi tablet ! dan $ mg.mg.66
*ia4epam berbentuk tablet " dan ! mg. *ia4epam tersedia sebagai larutan *ia4epam berbentuk tablet " dan ! mg. *ia4epam tersedia sebagai larutan untuk pemberian rectal pada anak dengan kejang demam.
untuk pemberian rectal pada anak dengan kejang demam.66
II.1., T)eansi dan (e*egan*ungan %isik II.1., T)eansi dan (e*egan*ungan %isik
Keadaan ini dapat terjadi bila ben4odia4epine diberikan dalam dosis tinggi Keadaan ini dapat terjadi bila ben4odia4epine diberikan dalam dosis tinggi dan dalam jangka 'aktu lama. Eadi pemebrian golongan obat ini lebih dari 6 minggu dan dalam jangka 'aktu lama. Eadi pemebrian golongan obat ini lebih dari 6 minggu sebaiknya dihindari. 5abituasi dapat terjadi akibat ben4odia4epine, namun, karena sebaiknya dihindari. 5abituasi dapat terjadi akibat ben4odia4epine, namun, karena 'aktu paruhnya panjang dan terjadi perubahan menjadi metabolic aktif, gejala putus 'aktu paruhnya panjang dan terjadi perubahan menjadi metabolic aktif, gejala putus obat mungkin tidak akan :ampak selama $ minggu sesudah penghentian obat pada obat mungkin tidak akan :ampak selama $ minggu sesudah penghentian obat pada pemakainan kronik. C
pemakainan kronik. Cmumnya dengan pemumnya dengan pemeberian dosis biasanya tidak meberian dosis biasanya tidak terjadi gejalaterjadi gejala
putus obat.
II.1. Sediaan O/a* An*i An0ie*as ). Ben2)dia2e&ine 3 II.1. Sediaan O/a* An*i An0ie*as ). Ben2)dia2e&ine 3''44 ++ $. *ia4epam
$. *ia4epam a.
a. :am:ama da dagaganang 9 g 9 *i*ia4a4epaepamm #ediaan 9 3ab. "+! mg #ediaan 9 3ab. "+! mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + b.
b. :ama dagang 9 ovium:ama dagang 9 ovium #ediaan 9 3ab. "+! mg #ediaan 9 3ab. "+! mg
*osis anjuran 9 oral "+6 x "+! mg<hari *osis anjuran 9 oral "+6 x "+! mg<hari njeksi !+$ mg (im<iv)
njeksi !+$ mg (im<iv) c.
c. :am:ama da dagaganang 9 g 9 &e&entntalaliuiumm #ediaan 9 3ab. "+!+$ mg #ediaan 9 3ab. "+!+$ mg
*osis anjuran 9 oral "+6 x "+! mg<hari *osis anjuran 9 oral "+6 x "+! mg<hari njeksi !+$ mg (im<iv)
njeksi !+$ mg (im<iv) d.
d. :am:ama da dagaganang 9 g 9 #t#tesesololidid #ediaan 9 3ab. "+! mg #ediaan 9 3ab. "+! mg Ampul $ mg<" cc Ampul $ mg<" cc Bectal tube ! mg<",! cc ,$ mg<",! cc Bectal tube ! mg<",! cc ,$ mg<",! cc
*osis anjuran 9 Bectal tube anak $ kg<bb G ! mg *osis anjuran 9 Bectal tube anak $ kg<bb G ! mg Anak H$ kg<bb G $ mg
Anak H$ kg<bb G $ mg e.
e. :am:ama daa dagagang 9 ng 9 --aaldldimimexex #ediaan 9 3ab. ! mg #ediaan 9 3ab. ! mg Ampul $ mg<" cc Ampul $ mg<" cc *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + f.
f. :a:ama ma dadagagang ng 9 39 3rra4a4epep
#ediaan 9 Bectal tube ! mg<" cc #ediaan 9 Bectal tube ! mg<" cc *osis anjuran 9 +
*osis anjuran 9 + g.
g. :am:ama daa dagagang 9 ng 9 --aaliliumum #ediaan 9 3ab. "+! mg #ediaan 9 3ab. "+! mg Ampul $ mg< " cc Ampul $ mg< " cc
*osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + ". >hlordia4epoxide ". >hlordia4epoxide
a.
a. :am:ama da dagaganang 9 g 9 >e>etatabrbriuiumm #ediaan 9 3ab. !+$ mg #ediaan 9 3ab. !+$ mg
*osis anjuran 9 "+6 x !+$ mg<hari *osis anjuran 9 "+6 x !+$ mg<hari b.
b. :ama dagang 9 3e:ama dagang 9 3ensinylnsinyl #ediaan 9 >ap. ! mg #ediaan 9 >ap. ! mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + c.
c. :a:ama dma dagaganang 9 ig 9 ibrbriuiumm #ediaan 9 3ab. !+$ mg #ediaan 9 3ab. !+$ mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + 6. ora4epam 6. ora4epam a.
a. :a:ama dma dagaganang 9 Ag 9 Atitivavann
#ediaan 9 3ab. ,! $ + " mg #ediaan 9 3ab. ,! $ + " mg *osis anjuran 9 "+6 x !+$ mg<hari *osis anjuran 9 "+6 x !+$ mg<hari b.
b. :ama dagang 9 Bena8uil:ama dagang 9 Bena8uil #ediaan 9 3ab. $ mg #ediaan 9 3ab. $ mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + c.
c. :am:ama da dagaganang 9 g 9 &e&erlrlopaopamm #ediaan 9 3ab. ,! + " mg #ediaan 9 3ab. ,! + " mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + . >loba4am . >loba4am a
a . :ama . :ama dagang 9 dagang 9 FrisiumFrisium #ediaan 9 3ab. $ mg #ediaan 9 3ab. $ mg *osis anjuran 9 "+6 x $
*osis anjuran 9 "+6 x $ mg<harimg<hari b.
b. :ama dagang 9 >loba4am:ama dagang 9 >loba4am #ediaan 9 3ab. $ mg #ediaan 9 3ab. $ mg
c.
c. :ama :ama dagang dagang 9 9 AsabiumAsabium #ediaan 9 3ab. $ mg #ediaan 9 3ab. $ mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + d.
d. :am:ama da dagagang ang 9 >9 >lolobibiumum #ediaan 9 3ab. $ mg #ediaan 9 3ab. $ mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + e.
e. :ama :ama dagang 9 dagang 9 1roclo4am1roclo4am #ediaan 9 3ab. $ mg #ediaan 9 3ab. $ mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + !. 2roma4epam !. 2roma4epam
a. :ama dagang 9 exotan a. :ama dagang 9 exotan
#ediaan 9 3ab. $,! 6 mg #ediaan 9 3ab. $,! 6 mg *osis anjuran 9 6 x $,! mg<hari *osis anjuran 9 6 x $,! mg<hari
. Alpra4olam . Alpra4olam
a.
a. :am:ama daa dagagang 9 ng 9 AAlplprara4o4olalamm #ediaan 9 3ab. ,"! ,! + $ mg #ediaan 9 3ab. ,"! ,! + $ mg *osis anjuran 9 6 x ,"! + ,! mg<hari *osis anjuran 9 6 x ,"! + ,! mg<hari b.
b. :ama dagang 9 Ianax IB:ama dagang 9 Ianax IB #ediaan 9 3ab. ,"! + $ mg #ediaan 9 3ab. ,"! + $ mg *osis anjuran 9 $ x ,!
*osis anjuran 9 $ x ,! + $ mg<hari+ $ mg<hari c.
c. :a:ama dma dagaganang 9 Ag 9 Alglgananaxax
#ediaan 9 3ab. ,"! ,! + $ mg #ediaan 9 3ab. ,"! ,! + $ mg *osis anjuran 9 6 x ,"! + ,! mg<hari *osis anjuran 9 6 x ,"! + ,! mg<hari d.
d. :am:ama da dagaganang 9 g 9 >a>almlmlelett
#ediaan 9 3ab. ,"! ,! $ " #ediaan 9 3ab. ,"! ,! $ " mgmg *osis anjuran 9 +
*osis anjuran 9 + e.
e. :a:ama ma dadagagang ng 9 F9 Fepepraraxx
#ediaan 9 3ab. ,"! ,! + $ mg #ediaan 9 3ab. ,"! ,! + $ mg
*osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + f.
f. :a:ama ma dadagagang ng 9 9 AAtatararaxx #ediaan 9 3ab. ,! mg #ediaan 9 3ab. ,! mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + g.
g. :a:ama dma dagaganang 9 Ag 9 Alvlvi4i4 #ediaan 9 3ab. ,! + $ mg #ediaan 9 3ab. ,! + $ mg *osis anjuran 9 +
*osis anjuran 9 + h.
h. :a:ama dma dagaganang 9 @yg 9 @yprpraxax
#ediaan 9 3ab. ,"! ,! $ mg #ediaan 9 3ab. ,"! ,! $ mg *osis anjuran 9 6 x ,"! + ,! mg<hari *osis anjuran 9 6 x ,"! + ,! mg<hari
II.2 Golongan Non-Benzodiazepine II.2 Golongan Non-Benzodiazepine
II.".1 BUSPIRONE II.".1 BUSPIRONE
2uspiron (2u#par) diindikasi utnuk terapi gangguan ansietas, tidak seperti 2uspiron (2u#par) diindikasi utnuk terapi gangguan ansietas, tidak seperti ben4odia4epine
ben4odia4epine dan dan barbiturat, barbiturat, buspirone buspirone tidak tidak memiliki memiliki efek efek sedatif, sedatif, hipnotik,hipnotik, rel
relaksaksan an otootot, t, ataatau u antantikoikonvulnvulsansan. . 2us2uspirpiron on memmemiliiliki ki potpotensensi i yang yang renrendah dah untuntuk uk disalahgunakan dan tidak disertai fenomena purus 4at atau hendaya kognitif
disalahgunakan dan tidak disertai fenomena purus 4at atau hendaya kognitif ..!!,, II.".1.1 Mekanisme
II.".1.1 Mekanisme
2us
2uspirpirone one diadiabsobsorbsrbsi i dengdengan an baibaik k dardari i salsalurauran n gasgastrotrointintestestinainal l dan dan titidak dak dipengaruhi asupan makanan. 7bat ini mencapai kadar puncak plasma dalam dipengaruhi asupan makanan. 7bat ini mencapai kadar puncak plasma dalam hingga = menit setelah pemberian oral. Jaktu paruh yang pendek (" hingga $$ jam) hingga = menit setelah pemberian oral. Jaktu paruh yang pendek (" hingga $$ jam) memerlukan dosis 6 kali sehari. 2erla'anan dengan ben4odia4epine dan barbiturat memerlukan dosis 6 kali sehari. 2erla'anan dengan ben4odia4epine dan barbiturat yang bekerja pada saluran ion klorida terkaitaminobutyric acid (%A2A), buspirone yang bekerja pada saluran ion klorida terkaitaminobutyric acid (%A2A), buspirone tidak memiliki efek pada mekanisme reseptor ini. 2uspirone lebih bekerja sebagai tidak memiliki efek pada mekanisme reseptor ini. 2uspirone lebih bekerja sebagai agonis atau agonis parsial pada reseptor serotonin !+53A. 2uspirone juga memiliki agonis atau agonis parsial pada reseptor serotonin !+53A. 2uspirone juga memiliki aktivitas pada reseptor !+53" dan reseptor dopamine tipe " (*"), meskipun makna aktivitas pada reseptor !+53" dan reseptor dopamine tipe " (*"), meskipun makna
men
menghasghasilkilkan an efeefek k terterapeapeutiutik k menmengesgesankankan an bahbah'a 'a apapapapun un efeefek k a'aa'alnylnya, a, efeefek k te
teraprapeueutitik k bubuspspirironone e dapdapat at memeliliputputi i momoduldulasasi i bebeberberapapa a neuneurorotrtransansmimitttter er dandan mekanisme intraneuronal.
mekanisme intraneuronal.!!,,
II.".1."
II.".1." E%ek E%ek Sam&ingSam&ing
?fek samping buspiron
?fek samping buspirone e yang paling la4im yang paling la4im terjaterjadi adalah di adalah sakit kepala, mual,sakit kepala, mual,
pusing,
pusing, dan dan insomnia insomnia (jarang). (jarang). 2uspirone 2uspirone tidak tidak disertai disertai dengan dengan sedasi. sedasi. 2eberapa2eberapa orang dapat melaporkan adanya perasaan gelisah ringan, meskipun gejala ini dapat orang dapat melaporkan adanya perasaan gelisah ringan, meskipun gejala ini dapat mencerminkan gangguan ansietas yang tidak diterapi secara utuh. 3idak ada kematian mencerminkan gangguan ansietas yang tidak diterapi secara utuh. 3idak ada kematian dialpo
dialporkan akibat rkan akibat over dosis buspirone, dan over dosis buspirone, dan dosis letal median (*!) dosis letal median (*!) diperdiperkirakakirakann
$ hingga !! kali dengan dosis harian yang dianjurkan. 2uspirone harus digunakan $ hingga !! kali dengan dosis harian yang dianjurkan. 2uspirone harus digunakan dengan hati+hati pada orang dengan gangguan hati dan ginjal, perempuan hamil, dan dengan hati+hati pada orang dengan gangguan hati dan ginjal, perempuan hamil, dan ibu yang menyusui. 7bat ini dapat digunakan dengan aman oleh lansia.
ibu yang menyusui. 7bat ini dapat digunakan dengan aman oleh lansia.!!
II.".".$ In*eaksi O/a* II.".".$ In*eaksi O/a*
1em
1emberberian ian busbuspirpirone one dan dan halhaloperoperidoidol l (hal(haldoldol) ) berbersamsamaan aan menmengakigakibatbatkankan meningkatnya konsentrasi haloperidol di dalam darah. 2uspirone sebaiknya tidak meningkatnya konsentrasi haloperidol di dalam darah. 2uspirone sebaiknya tidak digunakan dengan monoamine oxidase inhibitor (&A7) utnuk menghindari episode digunakan dengan monoamine oxidase inhibitor (&A7) utnuk menghindari episode hipertensif, dan diantara penghentian penggunaan &A7 dengan dimulainya terapi hipertensif, dan diantara penghentian penggunaan &A7 dengan dimulainya terapi buspirone
buspirone harus harus terdapat terdapat periode periode pembersihan pembersihan selama selama " " minggu. minggu. ?rythromycin,?rythromycin,
itracona4ole, nefa4odone dan jus anggur dapat meningkatkan konsentrasi buspirone itracona4ole, nefa4odone dan jus anggur dapat meningkatkan konsentrasi buspirone di dalam plasma.
di dalam plasma.!!
II."." H5DROX56INE II."." H5DROX56INE
5ydroxy4ine adalah antihistamin tua, a'alnya disetujui untuk penggunaan 5ydroxy4ine adalah antihistamin tua, a'alnya disetujui untuk penggunaan klinis oleh F*A pada tahun $=!. 7bat ini memiliki sifat anxiolytic di samping sifat klinis oleh F*A pada tahun $=!. 7bat ini memiliki sifat anxiolytic di samping sifat antihi
antihistamistamin n dan juga dan juga berliberlisensi untuk pengobatan kecemasan dan sensi untuk pengobatan kecemasan dan ketegaketegangan. 7batngan. 7bat
juga
juga digunakan digunakan sebagai sebagai obat obat penenang penenang sebelum sebelum anestesi anestesi atau atau untuk untuk menginduksimenginduksi
sedasi setelah anestesi. 7bat ini telah terbukti sama efektifnya dengan ben4odia4epin sedasi setelah anestesi. 7bat ini telah terbukti sama efektifnya dengan ben4odia4epin
dalam pengobatan gangguan kecemasan umum,
dalam pengobatan gangguan kecemasan umum, sedangksedangkan an memilmemiliki sedikit efek iki sedikit efek samping.
samping.,,//
II.".$
II.".$ Sediaan O/a* An*i Ansie*as ). N)n-Ben2)dia2e&ine3Sediaan O/a* An*i Ansie*as ). N)n-Ben2)dia2e&ine3''44,, $. #ulpiride
$. #ulpiride a.
a. :am:ama da dagaganang 9 g 9 *o*ogmgmatatilil #ediaan 9 >ap. ! mg #ediaan 9 >ap. ! mg ". 2uspirone
". 2uspirone a.
a. :a:ama ma dadagagang 9 ng 9 2u2uspsparar #ediaan 9 >ap. $ mg #ediaan 9 >ap. $ mg *osis anjuran 9 "+6 x $
*osis anjuran 9 "+6 x $ mg<harimg<hari b.
b. :ama dagang 9 3ran+L:ama dagang 9 3ran+L #ediaan 9 >ap. $ mg #ediaan 9 >ap. $ mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + c.
c. :a:ama ma dadagagang ng 9 I9 Iieietyty #ediaan 9 >ap. $ mg #ediaan 9 >ap. $ mg *osis anjuran 9 + *osis anjuran 9 + 6. 5ydroxy4ine 6. 5ydroxy4ine a.
a. :a:ama ma dadagagang 9 ng 9 ttereraxax #ediaan 9 >aplet "! mg #ediaan 9 >aplet "! mg
*osis anjuran 9 6 x "! mg<hari *osis anjuran 9 6 x "! mg<hari
*AF3AB 1C#3AKA *AF3AB 1C#3AKA 1.
1. *B. Busdi &aslim #, &Kes. %angguan :eurotik, %angguan #omatoform dan*B. Busdi &aslim #, &Kes. %angguan :eurotik, %angguan #omatoform dan %angguan 3erkait #tress. n9 *iagnosis %angguan Ei'a, Bujukan Bingkasan %angguan 3erkait #tress. n9 *iagnosis %angguan Ei'a, Bujukan Bingkasan 11*%E+ dan *#&+!. 13 :uh Eaya9 Eakarta0 "$6. p. /
11*%E+ dan *#&+!. 13 :uh Eaya9 Eakarta0 "$6. p. / ".". ".
". 5e5ermrma'a'anan, , 33rriyiyogoga a AA. . *u*ukukungngan soan sosisial keal keluluararga paga pada pasda pasieien n gagangngguguanan ans
ansietietas as menymenyelureluruh uh di di insinstaltalasi asi ra'ra'at at jaljalan an rumrumah ah saksakit it bapbaptis tis kedkediriiri.. #3K?# B#. 2aptis Kediri
#3K?# B#. 2aptis Kediri "$$0."$$0. 6.
6. ArAro4o4al Jal J, %a, %an n #. 1s#. 1sikikototroropipik. nk. n9 9 %u%unana'a'an n #%#%, , #e#etitiababududy y B, :aB, :afrfriialaldidi,, editors. Farmakologi dan 3erapi Fakultas Kedokteran Cniversitas ndonesia. ! editors. Farmakologi dan 3erapi Fakultas Kedokteran Cniversitas ndonesia. ! ed0 "/. p. $$,$=+$/$.
ed0 "/. p. $$,$=+$/$. .
. *r*r. . BBususdi &adi &asslilim m #. 1e#. 1engnggugunanaan Klan Kliininis s 7b7bat 1sat 1siikokotrtropopiik k ( ( pspsyyhohottroropipicc &edication). 13 :uh Eaya+Eakarta0 "/.
&edication). 13 :uh Eaya+Eakarta0 "/. !.
!. &* &* EAEA, Bh, Bhododa K 5aa K 5ahn &hn &, >h, >hririststopopheher Ber Beisist &. t &. AAnxnxieietyty. . n9 5n9 5anandbdbooook 7f k 7f 1sychiatric *rugs. C#A0 "!.
1sychiatric *rugs. C#A0 "!. .
. #t#tubube, *e, *ororotothyhy. 1. 1ririncncip oip of 3f 3rereatatmement 1nt 1lalanninning. ng. nn9 #t9 #tubbubbe *, ee *, ediditotorr. >. >hihild ald andnd Adolescent 1sychiatry. $ ed.
Adolescent 1sychiatry. $ ed. ippincott Jilliamippincott Jilliams0 "/.s0 "/. /.
/. #ol#olananki %ki %. A. Antnti+i+AnAnxixiety ety *r*rugugs. s. ntnterernasnasioionanal Eul Eurnrnal oal of 2if 2iomomediedicacal Bel Beseseararchch "$6.
