• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang )"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

119 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Latar Belakang

Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang )

Oleh: Rustam Efendi*) Hadi Sunaryo**) Budi Wahono***)

ABSTRACT

Purpose of the study: To find out how the description of transformational leadership style, educational background, influential work experience and performance of the Malang city environmental department office staff. To find out how the transformational leadership style, educational background and work experience together influence the performance of the Malang city environmental department office.

By using a sample of Malang city environmental department office employees, the results of this study show the variables of transformational leadership style, educational background and work experience together affect the performance of Malang city office environment department employees. Transformational leadership style influences the performance of Malang city environment office staff. The educational background does not affect the performance of the Malang city environmental department office staff. Work experience has no effect on the performance of Malang city environmental service office employees. The leader of the Malang city environmental office, must pay attention to the transformational leadership style, to improve the performance of the Malang city environmental department office employee.

Keywords: Transformational Leadership Style, Educational Background and Work Experience on Employee Performance.

Pendahuluan

Sebuah organisasi formal, informal maupun nonformal tentu terdapat visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai, baik itu tujuan bersama maupun serangkaian tujuan yang telah ditentukan, dalam pencapaian tujuannya diperlukan adanya individu atau kelompok yang menjadi penggerak organisasi yang di sebut sebagai sumber daya manusia (Human Resource). Pada hakikatnya, sumber daya di kelompokkan menjadi dua macam yaitu sumber daya manusia (human resources) dan sumber daya alam (natural resources). Seiring dengan memasuki abad milenium, manusia telah di posisikan sebagai modal dengan lahirnya konsep Human Capital di mana manusia dipandang sebagai faktor yang dapat menghasilkan modal Fitz-enz; Davidson, (2012) dan Sinambela (2017:2),”Human

(2)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

120 Investment” yang berarti bahwa sumber daya manusia sebagai investasi. Layaknya investasi haruslah di kelola dengan baik sehingga membawa manfaat bagi organisasi. Apabila manusia menjadi investasi harusnya dikembangkan melalui peningkatan pendidikan formal, informal, maupun nonformal, serta memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

Penelitian yang dilakukan oleh Rorimpandey, L. (2013), Menyimpulkan gaya kepemimpinan transformasional, transaksional, situasional, pelayanan dan autentik memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada kelurahan di Kecamatan Bunaken Kota Manado. Hal serupa juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hendrati, I. M., & Muchson, M. (2010), Menyimpulkan latar belakang pendidikan, pelatihan dan jiwa kewirausahaan berpengaruh terhadap kinerja keuangan UKM Industri Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Penelitian tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiawan, I. K. Y., Suharsono, N., & Tripalupi, L. E. (2016). Menyimpulkan (1) latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (2) Pengalaman kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan (3) latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada PT Federal International Finance (FIF) Group Cabang Singaraja. Memiliki hasil yang sama dengan penelitian yang di lakukan oleh Dini, E. S., & Sari, M. K. (2013), Menyimpulkan bahwa latar belakang pendidikan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan Account Officer (AO). Berdasarkan beberapa hasil penelitian tersebut, peneliti tertarik ingin melakukan penelitian di Kantor Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan dan pengelaman kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

Menurut Sinambela (2012:136), "kinerja pegawai adalah kemampuan pegawai dalam melakukan sesuatu keahlian tertentu”. Kinerja dapat mengukur seberapa besar kemampuan pegawai melakukan tugas yang di bebankan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai adalah kurangnya ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan, menurunnya keinginan pegawai untuk memperoleh prestasi kerja sehingga kurang mengikuti peraturan yang berlaku dalam organisasi dan lingkungan kerja, teman kerja juga dapat menurunkan semangat kerja pegawai, hal ini terjadi dikarenakan tidak adanya panutan yang di jadikan acuan dalam melaksanakan pekerjaan.

Berdasarkan uraian latar belakang dan hasil penelitian, maka dapat diambil judul penelitian ini adalah “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Pegawai”

(3)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

121 Berdasarkan latar belakang yang sudah di paparkan, maka dapat disusun rumusan masalah penelitian sebagai berikut:

Bagaimana deskripsi gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, bagaimana gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan bagaimana gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

Berdasarkan rumusan masalah, maka dapat disusun tujuan penelitian sebagai berikut:

Untuk mengetahui bagaimana deskripsi gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

Secara teoritis diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengembangan ilmiah dari peneliti maupun pembaca tentang manajemen sumber saya manusia, khususnya tentang pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai, secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan atau sumbangan pemikiran bagi Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menghadapi masalah mengenai kinerja pegawai Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan secara akademik penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan dan keilmuan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia khususnya tentang pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai

Tinjauan Pustaka

Utami, U. I., Kamaliah, K., & Rofika, R. (2015). Pengaruh integritas, objektivitas, kerahasiaan, kompetensi, dan pengalaman kerja terhadap kinerja Auditor Pada Inspektorat Provinsi Riau. . Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Pengalaman Kerja memiliki pengaruh terhadap Kinerja Auditor.

(4)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

122 Kharis, I. (2015 ). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Bank Jatim Cabang Malang. Hasil penelitian gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini di harapkan pimpinan Bank untuk lebih intens dalam menerapkan gaya kepemimpinan transformasional. Dhilkhijjah, L. (2016). Analisis pengaruh kompensasi, konflik kerja dan latar belakang pendidikan terhadap kinerja karyawan di lembaga keuangan mikro syariah (Doktor disertasi, IAIN SALATIGA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan.

Sitorus, S. D. H. (2017). Pengaruh latar belakang pendidikan dan pengetahuan tentang akuntansi terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada pedagang di Wilayah Kelurahan Helvetia Tengah Medan. . Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa latar belakang pendidikan dan pengetahuan tentang akuntansi memiliki pengaruh terhadap variabel terikat.

Kusuma, G., & Rahardja, E. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD BPR BKK Taman Pemalang. Menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan transformasional yang kuat dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Kinerja merupakan suatu keberhasilan seseorang selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dalam sebuah jabatan dan dalam waktu yang telah ditentukan. Menurut Mangkunegara (2011:67), “kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Sedangkan Menurut Sinambela (2012:186), “kinerja di artikan sebagai aktivitas memenuhi kebutuhan yang di butuhkan tenaga kerja dalam meningkatkan kemampuan tenaga kerja yang dilakukan secara berkesinambungan”. “Kinerja Pegawai adalah tentang bagaimana melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut, tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya” (Wibowo, 2016:8).

Gaya kepemimpinan transformasional adalah suatu metode kepemimpinan yang digunakan oleh manajer bila dia ingin individu atau kelompok memiliki kinerja yang baik pada organisasi. Menurut Robbins (2010:473), “Gaya kepemimpinan Transformasional yaitu pemimpin yang mencurahkan perhatiannya kepada persoalan-persoalan yang dihadapi oleh pengikutnya dan kebutuhan pengembangan dari masing-masing pengikutnya

(5)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

123 dengan cara memberikan semangat dan dorongan untuk mencapai tujuannya”. Sedangkan, kepemimpinan transformasional menurut Rafferty (2004:330), “sistem kepemimpinan yang mampu menyatukan seluruh bawahannya dan mampu mengubah keyakinan, sikap, dan tujuan pribadi masing-masing bawahan demi mencapai tujuan, bahkan melampaui tujuan yang ditetapkan”. Menurut Yukl (2010:315), “gaya kepemimpinan transformasional didefinisikan bagaimana cara pemimpin dalam memperkuat kerja sama secara kolektif dan pembelajaran tim. Wacana kepemimpinan transformasional semakin dirasakan penting pada era saat ini karena gaya kepemimpinan tersebut dapat memberikan kontribusi nyata kepada bawahan maupun kolega untuk memandang pekerjaan dari perspektif yang baru (Umam, 2012:294-295).

Latar belakang pendidikan merupakan jenjang pendidikan yang di lakukan seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dalam kurun waktu tertentu. “Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan diri melalui pengajaran” (Harsono, 2011:162). Sedangkan dalam (Pasal 1 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional), “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Menurut Sedarmayanti (2009:49), “Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam aspek kemampuan intelektual dan kepribadian manusia yang dilakukan secara terus menerus”. Sedangkan Heidjrachman dan Husnan (2002:77), Berpendapat, “pendidikan ialah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk di dalamnya peningkatan penguasaan teori dan keterampilan memutuskan terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan mencapai tujuan.”

Pengalaman kerja adalah proses pembentukan keterampilan dan pengetahuan tentang pekerjaan yang di sebabkan keterlibatannya dalam melaksanakan pekerjaannya. Menurut Sastrohadiwiryo (2005:163), “Pengalaman kerja adalah modal utama bagi seseorang yang terjun dalam bidang tertentu”. Menurut KBBI Pengalaman kerja di definisikan sebagai aktivitas yang pernah di alami oleh seseorang ketika mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (Balai Pustaka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2008). Sedangkan menurut Nitisemito, (2000:86) “Pengalaman kerja adalah sesuatu kemampuan yang dimiliki oleh para pegawai dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya”.

(6)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

124 Kerangka konseptual

Hipotesis

H1 : Gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

H2 : Gaya kepemimpinan transformasional, Latar belakang pendidikan dan Pengalaman kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014:79), “Explanatory research adalah metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain”.

Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif yang menggunakan alat bantu SPSS dengan uji sebagai berikut:

Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Multikolierlitas Uji Heterokedastisitas Uji Regresi Linier Berganda Uji Stastistik F

Uji Stastistik t Populasi dan Sampel Populasi

“Populasi adalah jumlah keseluruhan subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

Gaya Kepemimpinan Transformasional Latar Belakang Pendidikan

Pengalaman Kerja

(7)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

125 kesimpulannya” (Sugiyono, 2014:80). Penelitian yang di lakukan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, memiliki populasi sebanyak 207 Orang.

Sampel

Menurut Sugiyono (2014:81), “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang diteliti”. Penelitian yang di lakukan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, memiliki sampel sebanyak 69 Responden.

Sumber dan Metode Pengumpulan Data Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Menurut Supomo (2014:146), “data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung di tempat penelitian sedangkan data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti dari pihak lain”.

Metode Pengumpulan Data Data primer

“Data primer adalah data yang di peroleh secara langsung (tidak melalui media prantara), data primer secara khusus di kumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan peneliti” (Sugiyono, 2014:56). Data primer dalam penelitian ini di peroleh melalui survei yang dilakukan peneliti. Survei di lakukan dengan membagikan angket kepada pegawai kantor kantor dinas lingkungan hidup kota malang dengan menggunakan skala likert sebagai pilihan jawaban. Data Sekunder

“Data sekunder adalah sumber data yang di peroleh peneliti secara tidak langsung (melalui prantara) yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain” (Sugiyono, 2014:56). Data sekunder dalam penelitian ini adalah jumlah pegawai yang di peroleh melalui wawancara dengan salah satu pegawai (Bagian umum dan kepegawaian) Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

Definisi Operasional

1. Kepemimpinan Transformasional yaitu sistem kepemimpinan yang memberikan inspirasi, stimulasi Intelektual, Perhatian Individu serta pemimpin tersebut memiliki karisma. Indikator gaya kepemimpinan transformasional menurut Wijayanto (2012:176), sebagai berikut :

a. Kharismatik b. Inspirasi

c. Rangsangan Kecerdasan d. Perhatian Individu e. Stimulus Intelektual

2. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha untuk mempersiapkan sumber daya manusia agar memiliki Jenjang pendidikan, Spesifikasi jurusan, dan

(8)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

126 Kompetensi sebelum memasuki pasar kerja. Menurut (Undang-undang No. 20 Tahun 2003) indikator pendidikan antara lain sebagai berikut:

a. Jenjang pendidikan b. Spesifikasi jurusan.

3. Pengalaman kerja adalah proses pembentukan masa kerja, tingkat pengetahuan dan keterampilan serta penguasaan terhadap pekerjaan dalam melakukan pekerjaan dari organisasi. Ada beberapa indikator pengalaman kerja menurut Foster (2001:43), antara lain sebagai berikut :

a. Masa Kerja

b. Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Yang Dimiliki c. Penguasaan Terhadap Pekerjaan

4. Kinerja adalah hasil kerja yang telah dicapai oleh seseorang secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan kesetiaan, prestasi kerja, kedisiplinan dan tanggung jawab yang telah ditentukan. Menurut Hasibuan (2007:56) kinerja seseorang dapat dikatakan baik atau dapat dinilai dari beberapa hal yaitu:

a. Kesetiaan b. Prestasi kerja c. Kedisiplinan d. Tanggung jawab Hasil Pengujian Stastistik Uji Validitas

Pengujian validitas dapat di katakan valid dengan membandingkan nilai r hitung > r Tabel” (Ghozali, 2017:52). Berdasarkan hasil uji validitas diketahui nila r hitung > r Tabel maka dapat disimpulkan bahwa angket yang digunakan dinyatakan valid.

Uji Reliabiitas

Uji reliabilitas di lakukan dengan membandingkan nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 maka instrumen penelitian dapat dinyatakan reliabel” (Ghozali, 2017:47). Berdasarkan hasil uji reliabilitas diketahui nilai cronbach’s alpha hitung masing-masing variabel > 0.6 maka disimpulkan seluruh instrumen penelitian dinyatakan reliable.

Uji Normalitas

“Uji normalitas yaitu uji yang di lakukan dengan membandingkan nilai hasil Asymp. Sig > 0,05” (Ghozali, 2017:154). Diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) memiliki probabilitas lebih dari 5% maka disimpulkan data penelitian berdistribusi normal.

Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi klasik penelitian hanya menggunakan uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas karena dalam penelitian ini menggunakan data sesaat.

(9)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

127 Uji Multikolinieritasal

“Jika hasil nilai sesuai dengan kriteria maka tidak terjadi korelasi di antara variabel independen atau disebut variabel orthogonal” (Ghozali, 2017:103). Hasil uji mulitikolinieritas penelitian ini menunjukkan semua variabel independen memiliki (VIF) > 10 dan tolerance < 0,10. Maka dapat di simpulkan tidak terjadi multikolinieritas antara variabel gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2016:134). Hasil uji heterokedasitas penelitian ini menunjukkan semua variabel independen memiliki tingkat signifikansi di atas 5%, maka dapat disimpulkan model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.

Uji Regresi Linier Berganda

Uji regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) secara individual.

Y= a + b1.X1+b2.X2+b3.X3+e Di mana :

Y = variabel terikat (kinerja pegawai) a = bilangan konstanta atau nilai tetap b = koefisien variabel dari x1 dan x2

X1 = variabel bebas ( gaya kepemimpinan transformasional) X2 = variabel bebas (latar belakang pendidikan)

X3 =variabel bebas (pengalaman kerja) e = standar eror.

Hasil analisis persamaan regresi linier berganda

Konstanta sebesar 8,435 yang menunjukkan bahwa besar tingkat kinerja pegawai sebesar 8,435 apabila variabel gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja adalah nol (X=0)

Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional mempunyai arah koefisien regresi positif yang berarti apabila gaya kepemimpinan transformasional mengalami peningkatan maka kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang akan meningkat dengan asumsi variabel bebas yang lain konstant.

Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa variabel latar belakang pendidikan mempunyai arah koefisien regresi yang negatif yang berarti apabila latar belakang pendidikan mengalami peningkatan maka kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang akan menurun.

Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja mempunyai arah mempunyai arah koefisien regresi negatif yang berarti apabila pengalaman kerja mengalami peningkatan maka kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang akan menurun.

(10)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

128 Uji Stastistik F

“Uji F di lakukan untuk mengetahui apakah variabel berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat” (Ghozali, 2008:84). Berdasarkan hasil uji F ketahui nilai sig < (5%), maka dapat disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Maka hipotesis diterima.

Uji Stastistik t

“Uji statistik t dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh suatu variabel penjelas atau variabel bebas terhadap variabel terikat” (Ghozali, 2008:84). Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi yang menunjukkan bahwa nilai sig. < 5% maka hipotesis diterima.

Latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi yang menunjukkan bahwa nilai sig. > dari 5% maka hipotesis ditolak.

Pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi yang menunjukkan bahwa nilai sig. > 5%, maka hipotesis ditolak.

Pembahasan Penelitian

1. Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai Hasil penelitian menjelaskan, gaya kepemimpinan transformasional dengan indikator kharismatik, inspirasi, rangsangan kecerdasan, perhatian individu dan stimulus intelektual mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Penelitian ini mendukung dari hasil penelitian yang di lakukan oleh Rorimpandey, L. (2013), Kharis, I. (2015) dan Kusuma, G., & Rahardja, E. (2018).

2. Pengaruh latar belakang pendidikan terhadap kinerja pegawai

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa latar belakang pendidikan dengan indikator jenjang pendidikan dan spesifikasi jurusan tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Penelitian ini mendukung dari hasil penelitian yang di lakukan oleh Setiawan, I. K. Y., Suharsono, N., & Tripalupi, L. E. (2016), Dini, E. S., & Sari, m. K. (2013), dan Dhilkhijjah, L. (2016) Menolak hasil penelitian yang dilakukan oleh Sitorus, S. D. H. (2017) dan Hendrati, I. M., & Muchson, M. (2010).

(11)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

129 3. Pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengalaman kerja dengan indikator masa kerja, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, penguasaan terhadap pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Penelitian ini menolak dari hasil penelitian yang di lakukan oleh Nurrofi, A. (2012) dan Utami, U. I., Kamaliah, K., & Rofika, R. (2015).

Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan

1. Gaya kepemimpinan transformasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang .

2. Gaya kepemimpinan transformasional yang di ukur melalui indikator kharismatik, inspirasi, rangsangan kecerdasan, perhatian individu dan stimulus intelektual dengan pernyataan, pengalaman kerja memberikan petunjuk kepada saya bagaimana menyelesaikan pekerjaan, pimpinan memperlakukan saya sebagai individu pribadi, bukan hanya sebagai anggota dari kelompok kerja dan pimpinan mendorong saya untuk selalu inovatif dalam menyelesaikan pekerjaan. Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh secara terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

3. Latar belakang pendidikan yang di ukur melalui indikator Jenjang pendidikan dan spesifikasi jurusan dengan pernyataan Pengetahuan saya Sesuai Dengan Bidang Pekerjaan saya, Pengetahuan Yang saya miliki Sangat Efektif Dalam Menunjang Pekerjaan saya dan Saya merasa senang bekerja pada divisi saya saat ini. Latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

4. Pengalaman kerja yang diukur melalui indikator masa kerja, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dan penguasaan terhadap pekerjaan dengan pernyataan pengalaman kerja dapat mengembangkan kerja pegawai, Saya mampu menguasai bidang saya. Pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

Keterbatasan

Keterbatasan penelitian ini adalah proses pengumpulan data yang menggunakan angket sehingga hasil penelitian terbatas pada data yang merupakan pendapat dari beberapa responden terhadap variabel yang diteliti dan penelitian ini tidak dapat dijadikan generalisasi untuk penelitian yang akan datang karena subjek peneliti terbatas pada satu perusahaan atau instansi yaitu pada kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

(12)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

130 Saran

1. Berkaitan dengan jumlah nilai rata-rata jawaban responden dari kinerja pegawai terdapat indikator dari item-item pernyataan pegawai patuh terhadap kebijakan organisasi memiliki nilai skor terkecil, sehingga masih memerlukan peningkatan dan perhatian dari kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang melalui kegiatan sosialisasi yang berkaitan dengan kebijakan yang ada di organisasi kepada seluruh pegawai dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. 2. Berkaitan dengan jumlah nilai rata-rata jawaban responden dari gaya

kepemimpinan transformasional terdapat indikator dari item-item pernyataan pimpinan memberikan motivasi kepada saya untuk bekerja lebih baik memiliki nilai skor terkecil, sehingga masih memerlukan peningkatan dari kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dengan memperhatikan segala kebutuhan pegawai guna untuk mendorong pegawai agar lebih semangat dalam melaksanakan pekerjaannya.

3. Berkaitan dengan jumlah nilai rata-rata jawaban responden dari latar belakang pendidikan terdapat indikator dari item-item pernyataan kemampuan saya dalam menganalisis pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan lanjutan, latar belakang pendidikan saya, membuat saya mampu menganalisis pekerjaan, dan pendidikan berkelanjutan dapat meningkatkan keterampilan saya memiliki nilai skor terkecil, sehingga masih memerlukan peningkatan dan perhatian dari kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang peningkatan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan tambahan yang dapat menunjang dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepada mereka.

4. Berkaitan dengan jumlah nilai rata-rata jawaban responden dari gaya pengalaman kerja terdapat indikator dari item-item pernyataan tingkat pengetahuan yang saya miliki memudahkan saya dalam bekerja dan keterampilan yang saya miliki memudahkan saya dalam bekerja memiliki nilai skor terkecil, sehingga masih memerlukan peningkatan dan perhatian dari kantor dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, peningkatan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan tambahan yang dapat menunjang dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepada mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi kedua, Jakarta, Balai Pustaka.

Dhilkhijjah, L. 2016. “Analisis Pengaruh Kompensasi, Konflik Kerja dan Latar Belakang Pendidikan terhadap Kinerja Karyawan Di Lembaga Keuangan Mikro Syariah” (Doctoral dissertation, IAIN SALATIGA), 5 (1)

Dini, E. S., & Sari, M. K. 2013. “Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Account Officer (AO) Kredit Komersial Bank

(13)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

131 Bri Sumatera Barat”. Economica: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, 2(1), 59-66.

Foster B, 2001, Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan, Jakarta, PPM. Ghozali I, 2016, Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23,

Cetakan ke VIII, Semarang, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali I, Ratmono, 2017, Analisis Multivariat dan Ekonometrika dengan Eviews 10, Universitas Diponegoro, Semarang.

Harsono, 2011, Etnografi Pendidikan sebagai Desain Penelitian Kualitatif, Surakarta, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Hasibuan, Malayu S.P, 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Jakarta, Penerbit PT Bumi Aksara.

Heidjrachman, Husna S, 2002, Manajemen Personalia, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE), Yogyakarta.

Hendrati, I. M., & Muchson, M. 2010. “Latar Belakang Pendidikan, Pelatihan dan Jiwa Kewirausahaan Terkait Kinerja Keuangan UKM (Studi di Sentra Industri Tenun Ikat Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri)”. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 10(1).

Indriantoro, Nur dan Supomo S, 2014, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen, Edisi 1, Cetakan ke-12, BPFE, Yogyakarta Kharis, I. 2015. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap

Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Bank Jatim Cabang Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis, 20(1).

Kusuma, G., & Rahardja, E. 2018. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD BPR BKK Taman Pemalang)”. Diponegoro Journal of Management, 7(2), 210-220.

Mangkunegara, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT Remaja Rosda Karya, Bandung

Nitisemito, Alex S, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Rafferty, A and Griffin, M, (2004). Dimensions of transformational leadership: Conceptual and empirical extension The Leadership Quarterly, 15 (3), 329-354.

Rivai et al, 2014, Pemimpin Dan Kepemimpinan Dalam Organisasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Robbins S, Coulter M, 2010, Manajemen Edisi Kesepuluh, Penerbit Erlangga, Jakarta

Rorimpandey, L. 2013. “Gaya kepemimpinan transformasional, transaksional, situasional, pelayanan dan autentik terhadap kinerja pegawai Kelurahan Di Kecamatan Bunaken Kota Manado”. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(4).

Sastrohadiwiryo, Siswanto, 2005, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia (Pendekatan Administrasi dan Operasional), PT Bumi Aksara, Jakarta.

(14)

e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

132 Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, CV

Mandar Maju, Bandung

Setiawan, I. K. Y., Suharsono, N., & Tripalupi, L. E. 2016. “Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Federal International Finance (FIF) Group Cabang Singaraja”. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 5(1).

Sinambela L. P, 2012, Kinerja Pegawai Teori pengukuran dan implikasi, Graha Ilmu, Yogyakarta

Sinambela L. P, 2017, Manajemen Sumberdaya Manusia, PT Bumi Aksara, Jakarta

Sitorus, S. D. H. 2017. “Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Pengetahuan Tentang Akuntansi Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada Pedagang di Wilayah Kelurahan Helvetia Tengah Medan”. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 2(2), 413-436.

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung

Umam K, 2012, Manajemen Organisasi, Bandung, Pustaka Setia.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : CV. Mini Jaya Abadi

Utami, U. I., Kamaliah, K., & Rofika, R. 2015. “Pengaruh Integritas, Obyektivitas, Kerahasiaan, Kompetensi, Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Auditor Pada Inspektorat Provinsi Riau”. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 2(2).

Wibowo, 2016, Manajemen Kinerja, Edisi Kelima, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Wijayanto D, 2012, Pengantar Manajemen, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Wirawan, 2013, Kepemimpinan: Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi

dan Penelitian, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Yukl, Gary, 2010, Kepemimpinan dalam Organisasi, Edisi 5, Jakarta, PT Indeks Rustam Efendi*) Adalah Alumni FEB UNISMA

Hadi Sunaryo**) Adalah Dosen Tetap FEB UNISMA Budi Wahono***) Adalah Dosen Tetap FEB UNISMA

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan terutama dibidang Sumber Daya Manusia tentang faktor Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap

Dalam penelitian ini dilakukan uji variable yang meliputi umur, jenis kelamin, profesi, tingkat Pendidikan, domisili, rata-penggunaan gadget dan atau media sosial (jam/hari), lama

[r]

# Tidak ada work days and time booking, Barang segera di kirim hari ini juga untuk setiap orderan yang sudah berteransaksi, tanpa terkecuali di luar jam kerja kami barang akan di

Semua kegiatan usaha yang berada di kawasan kars kelas I dan sudah mendapat izin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), perizinannya wajib ditinjau kembali sesuai dengan Keputusan

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat teoritis dan juga manfaat praktis dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya mengenai pengaruh gaya kepemimpinan

Namun demikian, dalam menangani isu sinkretisme dalam masyarakat Bajau, terdapat manhaj wasatiyyah yang perlu diambil kira khususnya oleh sarjana tempatan khususnya sarjana

When input “A” is high, transistors Q1 and Q3 are turned on and current flows from the positive supply, through Q1, through the motor winding, through Q3, and to ground.. When “A”