• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sebelum Lebaran, Lahan Sudah Bebas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sebelum Lebaran, Lahan Sudah Bebas"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

05.09 12.31 15.41 18.34 19.43

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Mimbar

Mimbar

Mimbar

Mimbar

Mimbar

Syiar Islam

Syiar Islam

Syiar Islam

Syiar Islam

Syiar Islam

BACA HAL-7 BACA HAL-7

BACA HAL-7

MUI Dukung Gerakan

Sedekah Pangan Nasional

Jakarta, Khazanah — Jakarta, Khazanah — Jakarta, Khazanah — Jakarta, Khazanah —

Jakarta, Khazanah — Wakil Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Trisna Ningsih Yuliati Djuwaeli, mengapresiasi dan mendukung mendukung Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN) yang digagas oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) lewat program Air Minum Wakaf. Pernyataan dukungan disampaikan bersamaan dengan penyerahan secara simbolis 20 Dus Air Minum Wakaf (AMW) kepada MUI di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (17/ 3).

Air minum wakaf yang merupakan produk dari GSPN ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Cabang ACT Jakarta Pusat, Aat Soihat. Dalam kesempatan itu Trisna Ningsih yang mewakili MUI menyampaikan apresiasinya kepada ACT dan mengucapkan terima kasih atas penyaluran Air Minum Wakaf kepada MUI.

“Kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran sahabat-sahabat dari ACT dalam rangka menyalurkan air minum wakaf sebanyak 25 dus ke MUI. Insya Allah air minum ini bermanfaat untuk umat,” ujar Trisna.

Lebih lanjut Trisna mengatakan, MUI sangat mendukung Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN) yang digagas ACT lewat program Air Minum Wakaf. Apalagi diketahui, Air Minum Wakaf tersebut merupakan hasil gotong royong

Ramadhan Sebentar Lagi

Oleh: KH Miftachul Akhyar

(Ketua Umum MUI)

Ramadhan yang sebentar lagi akan datang harus kita sikapi sebagai bulan revolusi diri. Termasuk revolusi dalam menerima informasi maupun pertelevisian Tanah Air.

Ramadhan ini momentum untuk revolusi kejiwaan, revolusi kerohanian kita, sehingga selesai Ramadhan kita akan memberikan solusi baru, sehingga solusi mencegah dari kiranya ada berita dan konten yang merusak tatanan kehidupan kita.

Mengapa orang-orang mukmin dan mukminat tidak berbaik sangka terhadap diri mereka sendiri, ketika kamu mendengar berita bohong

itu dan berkata, “Ini adalah (suatu berita) bohong yang nyata.” (QS

(QS (QS (QS

(QS An Nuur: 12)An Nuur: 12)An Nuur: 12)An Nuur: 12)An Nuur: 12)

KESEPAKATAN PARIT MALINTANG SOAL TOL

Sebelum Lebaran,

Lahan Sudah Bebas

Bupati Suhatri Bur tak mau daerahnya disebut menghalangi pembangunan jalan tol. Maka ia mengumpulkan semua pihak untuk memberi keyakinan bahwa pembebasan lahan yang mengendala bisa selesai segera. Kesepakatan Parit Malintang: lahan akan bebas paling lambat sebelum lebaran 2021.

Lubuk Lubuk Lubuk

Lubuk Lubuk Alung, KhazanahAlung, KhazanahAlung, KhazanahAlung, Khazanah – Urusan pembeasanAlung, Khazanah lahan jalan tol sepanjang tiga tahun ini masih batea-tea membuat Bupati Padang Pariaman yang baru terpilih, Suhatri Bur geregetan. Ia tidak mau Padang Pariaman disebut

seolah menjadi penghambat pembangunan jalan tol ini. Maka Kamis siang ia mengumpulkan staf dan mengundang pihak Badan Pertanahan serta pejabat dari Kementerian PUPR.

“Kita ingin urusan pembebasan lahan untuk tol di wilayah Padang Pariaman ini segera selesai dan tidak menjadi alasan lagi tertegun-tegunnya pembangunan jalan tol ini,” ujar Bupati Suhatri Bur.

Maka dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Bupati Padang Pariaman itu akhirnya berhasil didapat kata sepakat. Bahwa masalah lahan-lahan yang belum bebas untuk jalan tol sepanjang 36,6 Km di Kabupaten Padang Pariaman harus selesai tahun ini juga.

KLARIFIKASI MENDIKBUD KEPADA MUI PUSAT

Agama Hilang dari PJPN,

Ternyata itu Draft Lama

Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah

Jakarta, Khazanah — A l h a m d u l i l l a h , akhirnya datang juga klarifikasi dari Mendikbud Nadiem Makarim perihal penghilangan frasa agama pada Peta Jalan Pendidikan Nasional yang menjadi topik hangat belakangan ini.

Mas Menteri menjelaskan kepada tim Majelis Ulama Indonesia kemarin, bahwa apa yang dihebohkan sebagai ‘hilangnya agama’ dari PJPN hanyalah karena yang dimunculkan ke publik adalah draft lama yang dibuat sebelum Juli 2020. “Pada draft terbaru, frasa agama itu ternyata sudah ada, jadi sudah clear. Dan semua sudah dijelaskan dengan gamblang oleh Mendikbud. Tidak ada maslaah lagi,” kata MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi lewat situs resmi MUI, mui.or.id hari ini.

Kiyai Jaidi menjelaskan bahwa tim MUI sudah bertemu dengan Mendikbud Nadiem Makarim pada Rabu sore (17/3) di Jakarta. Pertemuan dilakukan untuk mengklarifikasi terkait isu Peta Jalan Pendidikan Nasional yang belakangan ini ramai dibicarakan.

Dari klarifikasi tersebut, Kyai Jaidi mengungkapkan, bahwa apa yang telah beredar selama ini di media sosial maupun berita sebetulnya merupakan konsep lama. Pada Juli 2020,

BERITA MENYAKITKAN

DARI INGGRIS

Tim

All

England

Indonesia

Dipaksa WO

karena Covid

Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah

Jakarta, Khazanah — Ada saja yang membikin warga Indonesia sakit hati atas perlakuan negara lain. Kabar teranyar: tim bulutangkis Indonesia untuk All England, dipaksa mengundurkan diri dari arena alias tidak boleh bertanding karena satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19.

“Padahal seluruh anggota tim sudah tes swab PCR dan diisolasi 12 jam setiba di London,” tulis pihak PB PBSI di akun instagramnya.

Tak ayal kabar buruk ini membikin berang banyak pihak di Indonesia termasuk Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf. “Saya juga marah, karena terlihat sekali ada kesengajaan yang dimanfaatkan karena faktor pandemi ini. Saya minta Indonesia protes soal ini,” kata Dede Yusuf kepada wartawan, hari ini di Senayan Jakarta. Dede merasa geram, ia menduga ada niatan tak baik dari pihak tertentu untuk menggagalkan

APRILIA MANGANANG SETELAH JADI PRIA

Sersan Kowad itu Resmi Bernama Lanang

Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah

Jakarta, Khazanah — Resmi sudah pemain bolavoli putri nasional Aprilia Manganang untuk selamanya meninggalkan statusnya sebagai perempuan. Bahkan, ia pun mendapat nama baru dari istri KSAD, Ny. Hetty Andika Perkasa yakni Manganang Lanang.

Dalam sebuah pertemuan mengharukan Kamis siang di kediaman KSAD, prajurit wanita berpangkat Sersan Dua itu menerima nama barunya dari Ny Hetty Andika Perkasa. Sebelumnya ia ia bernama lengkap Serda Aprilia Santini Manganang.

Manganang —selanjutnya disebut Lanang— adalah pebolavoli putri nasional yang mengharumkan nama Indonesia di berbagai event internasional. Ia kemudian diketahui mengindap penyakit yang disebut hipospadia, dimana horman lelaki lebih dominan bersarang di tubuhnya. Lalu tim dokter di RSPAD Gatot Soebroto berkesimpulan bahwa anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) itu berkelamin laki-laki.

Ny Hetty menyatakan bahwa ia sempat menyampaikan kepada suaminya agar membina anak buahnya yang telah

Mendikbud bertemu dengan pengurus MUI Pusat

Manganang bersama Ny Hetty Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Andika Perkasa

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo salah satu pasangan ganda Tim All England Indonesia

BACA HAL-7

BACA HAL-7

BACA HAL-7

Penyerahan secara simbolis 20 Dus Air Minum Wakaf (AMW) kepada MUI di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (17/3).

(2)

2

JUMAT, 19 MARET 2021 JUMAT, 05 SYA’BAN 1442 H

GUNA MENAMPUNG KRITIK DAN MASUKAN

Pemkab Pessel Sediakan “Kotak Saran”

Painan, Khazanah— Painan, Khazanah— Painan, Khazanah— Painan, Khazanah— Painan, Khazanah— Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menyediakan kotak saran guna menampung kritik dan saran dari masyarakat daerah setempat.

Pelaksana Harian (Plh) Sekda Pesisir Selatan, Emirda Ziswati, mengatakan penyediaan kotak saran ini menindaklanjuti instruksi Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, beberapa waktu lalu, yang bertujuan untuk menampung kritik dan saran dari masyarakat kepada pemerintah daerah yang dipasang di depan kantor bupati setempat.

“Kotak saran ini telah tersedia sejak Rabu (17/3) kemarin yang ditempatkan di depan kantor bupati,” ujar Emirda Ziswati, Kamis (18/3/2021).

Disamping itu, lanjut dia mengatakan, dengan adanya kotak saran tersebut sehingga dalam melaksanakan roda pemerintahan tidak ada kesan arogansi kekuasaan dengan menerapkan nilai-nilai kemanusian yang ada di masyarakat.

“Kita harus merespon keluhan dan harapan dari masyarakat harus dan ditindaklajuti, karena ini tugas pemerintah,”ungkapnya.

Selain menyediakan kotak saran, pihaknya juga sedang mempersiapkan pembuatan call

MINTA KANTAH PASBAR BUKA INFORMASI

KI Sumbar Kabulkan Permohonan Syarif Isran

Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah

Padang, Khazanah— Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar sidang putusan sengketa informasi mengenai ketidakterbukaan PPID Kantor Pertanahan (Kantah) Pasaman Barat terkait informasi penguasaan tanah ulayat di Kinali. Hasilnya, KI Sumbar mengabulkan seluruh permohonan yang disampaikan pemohon kepada termohon terkait informasi di ruang Sidang KI Sumbar, Selasa (17/3)

Berdasarkan hasil sidang putusan sengketa informasi publik dengan nomor registrasi : 08/X/KISB-PS/2020, Majelis Komisioner membacakan dan memutuskan beberapa hal.

Di antaranya, memerintahkan kepada termohon untuk memberikan informasi a quo dengan cara menghitamkan dan/ atau mengaburkan informasi yang dikecualikan. Hai ini berdasarkan ketentuan Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Kemudian, Peraturan Komisi Informasi (PerKI) 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik dalam waktu 14 hari kerja sejak diterimanya

salinan Putusan Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat.

Selanjutnya, memerintahkan kepada termohon agar melaksanakan ketentuan layanan informasi publik sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua Majelis Komisioner, Nofal Wiska mengatakan, termohon tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan sengketa informasi

dengan pemohon selaku pengguna informasi publik.

Sementara, pemohon memiliki kepentingan secara langsung terkait dengan objek sengketa. Sedangkan dalam proses persidangan, termohon sering absen dengan berbagai alasan. “Hingga dilaksanakannya sidang ajudikasi sengketa a quo dengan agenda pembacaan putusan hari ini, persidangan hanya dihadiri pemohon,” ujar Nofal

Wiska.

Berdasarkan hal ini, badan publik tersebut tidak mematuhi ketentuan Pasal 36 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik jo Pasal 34 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Komisi Informasi (PerKI) Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik jo Pasal 26 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pertanahan Republik Indonesia.

“Seharusnya termohon pada saat memberikan tanggapan ataupun jawaban terhadap suatu permohonan informasi harus melampirkan uji konsekuensi yang telah dilakukan oleh Badan Publik termohon sebagaimana ketentuan yang berlaku,” tambah Nofal Wiska.

Selain itu, Pemohon, Syarif Isran mengatakan dirinya sangat bersyukur atas putusan Majelis Komisioner. Dia mengaku keputusan tersebut sangat adil. “Alhamdulillah, saya menilai putusan tadi sebuah putusan yang adil. Karena sudah sesuai prosedur dan

perundang-perundangan yang berlaku,” katanya. Dia juga mengatakan, pihaknya telah berjuang memperoleh informasi mengenai dokumen-dokumen siapa saja yang menguasai tanah ulayat kaum di wilayah Kinali seluas 220 hektar selama 1,5 tahun. Namun, berbagai proses yang telah ia lalui tidak juga menemukan hasil dan membuatnya masih kesulitan memperoleh informasi tersebut.

Menurutnya, kehadiran KI sangat membantunya untuk memperoleh informasi publik yang sengaja ditutupi oleh pihak terkait. Sementara sebagai warga negara, masyarakat berhak memperoleh keterbukaan informasi publik.

“Semoga ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya yang mengalami kasus yang sama agar dapat memanfaatkan Komisi Informasi untuk mendapatkan informasi yang membantu perjuangan mereka,” sambung dia.

Sementara itu, di dalam SK Bupati ada 110 nama anggota yang berhak, namun setelah dicek, hanya 1 nama anggota kaumnya yang muncul, yaitu Dt. Majo Kato. Selebihnya orang asing yang tidak termasuk dalam anggota kaum.

RaihanRaihanRaihanRaihanRaihan

KETUA DPRD SIJUNJUNG RESES

Jemput Aspirasi ke SD di Lubuk Tarok

Sijunjung, Khazanah Sijunjung, Khazanah Sijunjung, Khazanah Sijunjung, Khazanah -Sijunjung, Khazanah - Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irwan, mengunjungi SDN 6 Lalan, SDN 2 Jambu Lipo dan SDN 17 Kampung Dalam Kecamatan Lubuk Tarok saat melakukan resesnya, Rabu (17/3).

Politisi Gerindra dari Dapil 3 Sijunjung (Kecamatan Lubuk Tarok, Tanjung Gadang dan Kamang Baru) saat melakukan reses kemarin didampingi Sekre-taris Kecamatan (Sekcam) Lubuk Tarok Asrijal, SH

Selain mengunjungi ketiga SD tersebut, Ketua DPRD Sijunjung juga menyempatkan diri menin-jau jalan ke PDAM di belakang Kantor Camat Lubuk Tarok yang kondisinya sedang rusak parah dan memerlukan perhatian peme-rintah daerah.

Disamping menyampaikan berbagai informasi tentang Kabu-paten Sijunjung Ketua DPRD yang suka tertawa ini juga menerima masukan dan permohonan dari Kepala Sekolah dan majelis gurunya yang dikunjungi.

“Benar Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irwan menerima usulan dan permohonan dari tiga SD yang dikunjungi kemarin,” ujar Asrijal, Sekcam Lubuk Tarok, Kamis (18/3).

Saat berada di SDN 6 Lalan Ketua DPRD Sijunjung dan Sekcam diterima oleh Warga Sekolah yang didampingi Sek-retaris Nagari Lalan. Pada kesempatan tersebut, Kepala SDN 6 Lalan Maryati mengajukan pembangunan WC di sekolahnya. Sedangkan di SDN 2 Jambu lipo yang dipimpin Yuswardi, S.Pd kepada Bambang Surya Irwan mengharapkan pe-rigitan jalan utama menuju sekolah sepanjang 150 meter dari Jalan Kabupaten. Sementara saat Ketua DPRD Sijunjung berada di SDN 17 Kampung Dalam salah seorang

guru honorer mengharapkan Bambang memperjuangkan nasib Guru honor agar diperioritaskan mengikuti Test pengangkatan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)

Selain itu, SDN 17 Kampung Dalam dalam yang dikomandoi Sya’ir memohon kepada Ketua DPRD Sijunjung rehab 2 lokal belajar, pembangunan WC, pagar, gerbang dan paping blok halaman sekolahnya.

“Atas nama Pemerintah Keca-matan Lubuk Tarok, kita menga-turkan terima kasih atas djkunjungi Ketua DPRD Sijunjung 3 SDN daerah ini,” tutur Asrijal. Selain mempertebal Silatu-rahmi para Pendidik dengan Ketua DPRD juga bisa meny-alurkan aspirasi serat menyam-paikan kebutuhan sekolah dalam melengkapi kebutuhan sekolah. Dikatakan Asrijal, terima kasih banyak atas partisipasi Ketua

KETUA DPD RI:

Tindak Tegas

Pelaku Peredaran

Narkoba di Lapas!

Jakarta, Khazanah-- Jakarta, Khazanah-- Jakarta, Khazanah-- Jakarta, Khazanah-- Jakarta, Khazanah-- Sikap tegas diperlihatkan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menanggapi tingginya kasus peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas). LaNyalla meminta seluruh pelaku peredaran narkoba di lapas ditindak tegas.

Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini sudah mengkhawatirkan. Sebab, lapas yang seharusnya bisa memutus peredaran narkoba, justru menjadi tempat beredarnya narkoba. Bahkan peredaran narkoba kerap dilakukan dari dalam lapas.

“Informasi terkait maraknya peredaran narkoba di lapas selama ini tidak begitu diperhatikan publik. Bahkan minim tindakan padahal hal ini membahayakan. Pemerintah melalui Kemenkumham dan pihak terkaitnya lainnya harus menindaklanjuti masalah ini,” ujar LaNyalla, Kamis (18/3/2021).

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, kondisi yang lebih mengkhawatirkan adalah bandar narkoba yang ditangkap malah mampu mengoperasikan

center melalui Dinas Kominfo. Untuk pembuatan call center dibutuhkan Sewa Core System Layanan Call Center Telkom dan pengadaan Video Wall For Monitoring Activity Call Center Room, yang diperkirakan membutuhkan anggaran puluhan juta rupiah. Sementara kebutuhan dana untuk kegiatan tersebut belum teranggarkan pada DPA tahun 2021.

“Pengadaan call center belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat, karena saat ini anggaran lebih besar difocuskan untuk penanganan Covid-19,” ujarnya. Oleh karena itu, untuk sementara kata dia, masyarakat dapat menyampaikan kritik dan saran dengan memanfaatkan, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat *(e_LAPOR)* aplikasi yg disediakan KemenPAN RB, dikelola oleh Admin e-Lapor Pemda Kab. Pesisir Selatan, dengan alamat web *www.lapor.go.id (sms ke 1708 dengan format: PESSELspasiP-engaduan.*

“ Semua laporan yang masuk baik melalui kotak saran, maupun e_LAPOR akan direspon dengan baik, oleh tim setelah berko-ordinasi dengan pihak terkait,” tutupnya.  milhendra wandimilhendra wandimilhendra wandimilhendra wandimilhendra wandi

kegiatannya dari balik penjara. “Yang lebih membuat kita semua miris, adalah informasi mengenai petugas yang malah terlibat peredaran narkoba di lapas. Ini merupakan mafia narkoba. Penangkapan bandar narkoba yang seharusnya menyelesaikan masalah malah menambah banyak masalah bagi negara,” katanya. Untuk itu, LaNyalla berharap pemerintah tegas menjatuhkan hukuman bagi bandar narkoba paling sedikit 4 tahun penjara dan bahkan hukuman mati atau hukuman seumur hidup berdasarkan Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Pengendalian narkoba yang melibatkan petugas di lapas jelas preseden buruk bagi pemberantasan narkoba. Harus ada penindakan tegas bagi siapapun yang terlibat,” katanya.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menambahkan, pengendalian para napi harus menjadi perhatian penting serta ada tindakan dan prosedur yang lebih tegas serta hukuman yang tegas pula.  jer/*jer/*jer/*jer/*jer/*

DPRD Sijunjung Bapak Bambang Surya Irwan yang akan mem-berikan bantuan 1 unit Komputer untuk masing masing sekolah yang dikunjunginya itu.

“Saat ini kita sangat perlu memperhatikan lembaga pendi-dikan dasar ini, bila tidak terlayani dengan baik dan bijak akan menjadi beban masyarakat atau daerah ini dimasa mendatang,” ujar Asrijal putera Lubuk Tarok itu.  ajoajoajoajoajo

Kotak Saran yang ditempatkan di depan kantor bupati Pessel

DISERAHKAN - Ketua Majelis sidang Komisi Informasi Sumbar, Nofal Wiska menyerahkan putusan sidang sengketa kepada Syarif Isran selaku pemohon, di Padang, Rabu (17/3).

Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irwan sedang menampung aspirasi pada salah satu SDN Lubuk Tarok Ilustrasi

(3)

W

W

W

W

Wisata Budaya Nan Ber

isata Budaya Nan Ber

isata Budaya Nan Ber

isata Budaya Nan Bernuansa

isata Budaya Nan Ber

nuansa

nuansa

nuansa

nuansa

Mistik di T

Mistik di T

Mistik di T

Mistik di T

Mistik di Tanah Datar

anah Datar

anah Datar

anah Datar

anah Datar

Tanah Datar Sumatera Barat dipercaya sebagai daerah tertua di Minangkabau. Seperti menurut tambo dan tuturan yang ada bahwa sejarah nenek moyang orang Minangkabau yang bermula dari Nagari Pariangan. Sebuah Nagari yang terletak di Pinggang Gunung Merapi, selanjutnya menyebar ke tiga Luak, yaitu Luak Tanah Data, Luak Agam dan Luak Lima Puluh. Ketiga Luak itu menjadi wilayah inti dari alam Minangkabau.

Sebagai daerah tertua tentu di Tanah Datar banyak kita temui benda-benda cagar budaya yang dapat memperkuat daerah itu sebagai daerah tertua. Sebut saja batu basurek, batu batikam, serta sejumlah tinggalan sejarah yang menceritakan tentang Adytiawarman dan kerajaan Pagaruyung. Nah kalau yang berkaitan dengan sejarah tentu sangat menarik untuk mengungkap ceritanya.

Dari sekian banyak tinggalan sejarah yang ada di Tanah Datar, penulis akan mengajak pembaca ke kaki gunung Bungsu. Gunung Bungsu ini tepat berada di belakang Istano Basa Pagaruyung. Biar tidak bertanya-tanya lagi, kenapa saya mengajak ke kaki Gunung Bungsu tepatnya di Jorong Padang Data Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar, ada Batu Luak Nan Tigo. Nah, mulai bertanya-tanya kan? Yuk kita wisata budaya ke Luak Nan Tuo.

Batu Luak Nan Tigo ini terdapat di sebuah batu yang diperkirakan berukuran lebar 4 meter, panjang 14 meter dan tinggi 10 meter terdapat tiga buah sumur yang tidak pernah kering meski di musim kemarau panjang. Untuk mengali tentang Batu Luak Nan Tigo ini, penulis menemui Asma (71) warga setempat yang merupakan juru kunci luak yang berumur sudah ratusan tahun itu. Nenek Asma, meski sudah tua, beliau sangat bersemangat menceritakan cerita para leluhur terkait Batu Luak

Nan Tigo itu.

Awal cerita Asma menuturkan Batu Luak Nan Tigo itu merupakan peninggalan raja-raja Pagaruyung tempo dulu, bahkan menurut cerita dari orang tuanya para putri-putri raja memanfaatkan air dari air dalam Batu Luak Nan Tigo untuk mandi.

Tempat itu dulunya juga dimanfaatkan sebagai lokasi pemujaan para leluhur, untuk memanjatkan doa maupun berbagai permohonan, baik untuk kesembuhan maupun menolak bala agar kampung aman dari penyakit menular dan serangan hama.

Pengunjung yang ingin berkunjung ke Batu Luak Nan Tigo ini juga harus mematuhi peraturan tidak tertulis tetapi tidak boleh dilanggar karena bisa berdampak buruk pada pengunjung itu sendiri, seperti bisa sakit, ilang ingatan dan hal lainnya.

“Saat berkunjung ke Batu Luak Nan Tigo, pengunjung harus mengucapkan salam, Assamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, membaca selawat dan Al fatihah,” ucap Asma.

Pengunjung dilarang berkata-kata kotor, takabur ataupun mengotori air sumur dengan meludahi apalagi mengencingi, hal itu bisa membuat penghuni Batu Luak Nan Tigo bisa murka dan berdampak buruk pada orang yang melakukannya.

Masyarakat setempat mempercayai Batu Luak Nan Tigo itu ada penghuni yang sering ditemui warga sedang beraktifitas disekitar tempat itu.

“Penghuni Batu Luak Nan Tigo itu, seorang perempuan cantik yang mengunakan tikuluak berbentuk tanduk kerbau (penutup kepala), berbaju kurung hitam dengan sarung dan ada selendang yang diselempangkan,” katanya. Asma juga menuturkan dirinya dan suami sering menghantarkan para tamu untuk berkunjung ke Batu Tigo Luak. Bahkan tahun 2017 lalu ada

orang dari Bali melakukan pemujaan dan sembayang di tempat itu. Penulis selanjutnya melakukan penelusuran cerita pemujaan oleh Bali di sana.

Hubungan Kerabat Diraja Pagaruyung dengan Badung Bali Penulis lalu melakukan kontak telepon dengan Agung Sujana, salah seorang warga Bali yang juga ikut melakukan pemujaan dan sembayang di tempat itu.

Agung Sujana menuturkan tahun 2017 dirinya bersama 37 warga Bali mengunjungi Batu Luak Nan Tigo untuk melakukan pemujaan dan sembayang.

Sebelum melakukan pemujaan di Batu Luak Nan Tigo, 31 orang warga Bali yang merupakan keturunan dari Kerajaan Pagaruyung bersama 7 orang pendeta melakukan napak tilas atau klarifikasi tentang silsilah Kerajaan Pagaruyung dengan Badung, dalam penelusuran itu terungkap bahwa kerajaan Pagaruyung mempunyai hubungan kekerabatan dengan Badung Bali.

Kedatangan rombongan saat itu lansung disambut Nan Dipertuan Agung Raja Pagaruyung Alm Sutan Taufik Thaib, dan Sutan Taufik menganjurkan untuk mengunjungi Batu Luak Nan Tigo yang menurut legenda tempat bersemayamnya Ida Sri Narary Darma atau Adityawarman.

Mereka saat berada di Batu Luak Nan Tigo merasakan suasana mistik yang begitu kental, dan merasakan aura leluhurnya berada di sana. Dalam yang dipercaya, hubungan kerajaan Badung dan Pagaruyung dihubungkan oleh leluhur Ida Sri Nararya Darma. Agung Sujana menuturkan Pendeta yang mendapatkan firasat setelah melakukan komunikasi dengan penghuni Batu Luak NanTigo.

Dalam komunikasi itu, ketujuh pendeta mendapat spirit yang luar biasa, karena setelah ratusan tahun tidak pernah ada yang berkunjung

BATU LUAK NAN TIGO

ke Batu Luak Nan Tigo, tetapi kembali dikunjungi oleh para kerabat Kerajaan Pagaruyung yang berada di Bali.

Bahkan penuturan pendeta setelah berkomunikasi dengan penghuni Batu Tigo Luak, juga disampaikan, penghuni itu mengetahui perkembangan kehidupan kerabat Kerajaan Pagaruyung yang di Bali maupun di Pagaruyung sendiri.

Setelah melakukan pemujaan dan sembayang di Tigo Luak, kerabat Kerajaan Pagaruyung sesampai di Bali juga dibuat persembahan dan penyucian sehingga para leluhurnya lebih tenang.

“Di Bali, kita buat persembahan dan penyucian mulai dari manusia biasa mulai hidup sampai mati, ngaben dan ada upacara lanjutannya terakhir di masing-masing rumah sudah boleh memuja betari le langit yang paling tinggi,” tutupnya.

Walinagari Pagaruyung Irmaidinal Datuek Magek ketika menuturkan Batu Tigo Luak sangat potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata budaya yang terhubung dengan Istano Basa Pagaruyung. Pengembangan objek wisata itu tentunya dengan meningkatkan sarana dan prasarana objek wisata budaya, agar pengunjung nyaman dan tertarik berkunjung ke objek wisata budaya Batu Luak Nan Tigo.

Dalam pengembangan wisata tersebut dirinya bersama pemerintah sudah merencanakan pengembangan lokasi Batu Luak Nan Tigo menjadi lebih kawasan wisata kampung adat.

Pengunjung nantinya dapat melalui jalan lingkar yang menghubungkan Istana Pagaruyung dan Batu Luak Nan Tigo. Rencana pengembangan wisata itu sudah mendapat dukungan dari masyarakat khususnya pemanfaatan lokasi tetapi tentunya butuh dukungan pemerintah daerah.

Sajak-Sajak Zakiyah Sahani

Sajak-Sajak Zakiyah Sahani

Sajak-Sajak Zakiyah Sahani

Sajak-Sajak Zakiyah Sahani

Sajak-Sajak Zakiyah Sahani

Gugur Daun-Daun Gugur Daun-DaunGugur Daun-Daun Gugur Daun-Daun Gugur Daun-Daun kupungut satu gugur daun lekat-lekat kukenang raut klorofil

hingga tereguk harum doa demi tunas menumbuhkan kasih tabah akar menyesap bulir humus

dan daun-daun bersabar; menanggung pancaroba Seribu Bulan Seribu Bulan Seribu Bulan Seribu Bulan Seribu Bulan dan kembali aku belajar

mencintaimu dicintaimu seperti maumu

ah, seperti maumu di bawah gemerlap seribu bulanmu dan ribuan luka di wajahku

D h u h a D h u h a D h u h a D h u h a D h u h a

kau bisikkan keajaiban embun di daun-daun kau cukupi darah, tulang-tulang, dadaku; pagi itu mataharimu menyeru kebahagiaan kau cukupi darah, tulang-tulang, dadaku dari arah luka dan air mata; rindu dan sujud Di Bawah Kemarau —Abied Manembah Di Bawah Kemarau —Abied Manembah Di Bawah Kemarau —Abied Manembah Di Bawah Kemarau —Abied Manembah Di Bawah Kemarau —Abied Manembah

kang mas, mendekatlah tak usah lari kenapa di jalan cinta kita bisa saling melukai?

dan sepertinya tuhan senyum-senyum saja kenapa di jalan iman darah bisa saja muncrat? mataku dan matamu terkepung

tak lagi bisa lari; di bawah kemarau berharap tangan tuhan sendiri

merapat dan merawat kasih Sajak buat Tuhan Sajak buat Tuhan Sajak buat Tuhan Sajak buat Tuhan Sajak buat Tuhan

1 kepalaku mabuk

dan kudamba sebuah buku baru ah, bolehkah aku tahu sedikit saja rencanamu?

duhai tuhanku (sebegini jerih dan gaib)

kudamba sebuah pena baru

dari kerajaanmu 2 kalammu menukik tak main-main, tak main-main di atas petamu tangan gemetaran di bawah langitmu kalbu berdesiran

kau tahu aku lelah bermain-main, jalan-jalan, tiduran

kepala tambah mabuk dan kalammu terus mencatat

lebih dari hidup dan mati sejak aku bukan kanak lagi

tapi suka main-main

Siapa yang belum pernah mengikuti tes kepribadian? Boleh dibilang sebagian besar orang pernah mengikuti tes menyenangkan ini. Ya, lewat tes kepribadian, kamu tak hanya bisa mengetahui gambaran mengenai kepribadian atau karakter, tetapi juga tujuan hidup dan apa yang dicari atau dibutuhkan dalam hidup ini.

Berbicara soal apa yang dibutuhkan dalam hidup ini, kamu mungkin memiliki segalanya dalam hidup, tapi tak dipungkiri jika ada satu hal yang sangat kamu butuhkan saat ini, yang mungkin akan membuat kebahagiaanmu lebih lengkap, tetapi kamu belum mengetahui apa itu?

Nah, salah satu cara untuk mengetahui jawabannya bisa melalui tes kepribadian ini. Caranya mudah, Anda hanya melihat gambar yang ada dalam tes kepribadian, lalu perhatikan gambar apa yang dilihat pertama kali? Gambar seorang wanita atau kupu-kupu?

Setelah mengetahui gambar

TES KEPRIBADIAN

pertama apa yang kamu lihat, cari tahu jawabannya seperti dilansir dari Buzz Quiz di halaman berikutnya 1. Seorang wanita 1. Seorang wanita 1. Seorang wanita 1. Seorang wanita 1. Seorang wanita Jika hal pertama yang kamu lihat adalah wajah seorang wanita, itu karena saat ini kamu

membutuhkan orang lain untuk menemani dan mengontrol dirimu. Oleh karena itu kamu harus menjaga hubunganmu dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, teman, dan semua orang yang penting bagimu.

Ingatlah bahwa pada akhirnya, mereka yang akan selalu ada untukmu. Akan lebih baik jika kamu mendedikasikan waktu di sela kesibukan untuk berbagi dengan orang lain di sekitarmu. Bagaimanapun, kebahagiaan hanya nyata ketika itu dibagikan. Lantas, bagaimana bila gambar pertama yang dilihat adalah seekor kupu-kupu? 2. Seekor kupu-kupu 2. Seekor kupu-kupu 2. Seekor kupu-kupu 2. Seekor kupu-kupu 2. Seekor kupu-kupu Jika yang pertama kali kamu lihat adalah kupu-kupu, itu karena apa yang kamu butuhkan dalam hidup saat ini adalah waktu untuk sedikit bersantai.

Selama ini kamu mungkin hidup untuk melakukan berbagai hal dan itu telah membantumu mencapai posisimu di hari ini. Tapi ingatlah sekali lagi jika semua ada batasnya.

Kamu tidak dapat menjalani seluruh hidup seolah-olah dirimu adalah sebuah mesin. Kamu harus menjaga tubuhmu, luangkan waktu untuk beristirahat, merawat diri sendiri, dan mulai melalukan apa yang kamu sukai.

OLEH :

DESTIA SASTRA

C

C

C

C

C

E

E

E

E

E

R

R

R

R

R

F

F

F

F

F

IIIII

K

K

K

K

K

PENINGGALAN RAJA - Batu Luak Nan Tigo itu merupakan peninggalan raja-raja Pagaruyung tempo dulu, bahkan menurut cerita dari orang tuanya, para putri-putri raja memanfaatkan air dari air dalam Batu Luak Nan Tigo untuk mandi.

(4)

JUM’AT, 19 MARET 2021 JUM’AT, 5 SYA’BAN 1442 H

Founder Minangsatu, Wartawan Utama

4

Carito Sagalo Tigo (2)

OLEH :

TAUFIK EFFENDI

Hati-hati Sajo L

Hati-hati Sajo L

Hati-hati Sajo L

Hati-hati Sajo L

Hati-hati Sajo Lah,

ah,

ah,

ah,

ah,

Bancano Samakin Acok T

Bancano Samakin Acok T

Bancano Samakin Acok T

Bancano Samakin Acok T

Bancano Samakin Acok Tibo

ibo

ibo

ibo

ibo

Lah tadanga bunyi rabab takaik jo nan sagalo tigo tu? Ado kok tungku jo tali saliang barabuik lahan? Saliang baradu sandiang? Saliang hujjah?

Atau sabalieknyo? Lai kok kuek tagak tungku? Jaan-jaan tungku lah mulai teleang. Mung-kin dek batu idak samo gadang? Duduak idak samo randah. Tagak idak samo tenggih.

Apokah padek pilin tali? Bukan dak mungkin pilin tu lah mulai bakisa. Dek ulah ado tali nan maraso labieh gadang, bisa sajo pilinan tagaduah.

Nan jaleh, tungku jo tali

mamacik hukum surang-surang. Niniek mamak mamacik tali adat (hukum adat), alim ulama mama-cik tali syarak (hukum agamo Islam), dan pemerintah mamacik tali undang (hukum negara).

Masiang-masiang bajalan di tali surang-surang. Idak badolu bakudian. Idak baikik bakar-alahan. Tingga dek kito nan basamo manukiek an palakaro, di hukum mano sangketo barado? Jan sampai cadiek pandai (pemerintah) mamasoan palakaro sako pusako jo hukum negara. Gawa kito dek e.

Sangketo tanah ulayat, contohe, taruih se dianggap jadi batu panaruang investasi. Maleh urang mananam pitih di nagari kito karano maleh kalebuik urusan tanah! Iyo kok baitu?

Tanah ulayat, apolai tanah pusako tenggi, adolah milik kaum yang komunal. Jaan ka manjua, manggadai pun hanyo dibulieh an apobilo ado tigo pakaro. Mayik tabujue di tangah rumah, Rumah Gadang katirisan, atau Gadih Gadang alun balaki. Mayik tabujue di tangah rumah maknanyo adolah apobilo ado “malu” nan mancoriang kaniang suatu suku. Mako balaku di siko pitih palampok malu. Bulieh

manggadai.

Rumah gadang katirisan, maknanyo adolah apobilo ado kebutuhan primer nan dak bisa ditutuik jo pitih dalam puro atau dama di ateh pagu. Bulieh manggadai.

Kok Gadih Gadang alun balaki, kan lah tarang nah. Jikok ado kamanakan padusi nan alun juo dapek junjuangan, bulieh manggadai untuak mampalakian kamanakan tu.

Baitu pulo, jan sampai pulo alim ulama maukue pemerintah jo hukum agamo, dak ka basuo rueh jo buku. Nan ado, palakaro baru nan katajadi.

Urusan pemerintah, nan mamacik tali undang (hukum negara) tantu maurus sagalo urang, idak hanyo nan baugamo Islam. Kok pemerintah salah, jan diukue jo ayat dan hadist, tapi ukue jo tali undang. Bilo ado nan salah, ado PTUN untuak palakaro administrasi. Ado pulo MK kok ka mampakaroan undang itu bana. Nan banyak tajadi balakangan ko, pemerintah dihujjah jo tali syarak (hukum agama Islam). Atau diampai jo tali adat (hukum adat). Antah kok baudang di baliek batu? Atau, kok idak ado barado tak kan tampuo basarang randah. Nan jaleh, urusan mamakaikan

hukum tu acok bana mambuek gampo. Mambuek masyarakat bagajolak.

Lah bagalanggang mato rang rami, kutiko satitiek lah dilawikkan, sakapa lah digunuangkan. Antah kok salah sangko jikok disabuik an patalian tigo tali tu dibuhue jo politik? Urusan pemerintah malakuan hukum negara. Urusan niniek mamak malakuan hukum adat. Dan urusan alim ulama malakuan hukum agamo Islam.

Jaleh tipak-tipak surang-surang. Sawah bapamatang, ladang babintalak. Jan mamangkue sawah urang. Usah manokak ladang kawan.

Tapi dek sumangek—bisa karano politik dan mangaja kuaso, bisa pulo disababkan motif ekonomi, dll—tungku tagaduah. Tali bakisa. Di situlah cilako tumbuah.

Kok di Sumbar, di situlah pituah “Tuah sakato, cilako basilang” dapek ujian. Sungguahpun basilang kayu mako iduik api, tapi cilako nan tajadi jikok pasilangan kayu mambaka dapue. Mambaka rumah gadang! Catt: Tulisan iko bisa juo Catt: Tulisan iko bisa juo Catt: Tulisan iko bisa juo Catt: Tulisan iko bisa juo Catt: Tulisan iko bisa juo dibaco di subrubrik kato dibaco di subrubrik kato dibaco di subrubrik kato dibaco di subrubrik kato dibaco di subrubrik kato rubrik langkan di koran rubrik langkan di koran rubrik langkan di koran rubrik langkan di koran rubrik langkan di koran online minangsatu.com online minangsatu.com online minangsatu.com online minangsatu.com online minangsatu.com

Dareh

OLEH:

BAHREN

Jikok sapakan duo pakan nan lampau kito lah babicaro parakaro labek nan kurang cocok agak e kalau kito sandiangkan jo kato ujan, karano jikok diubah ka bahaso Indonesia mako kato labek tu samo makna jo aratinyo samo kato lebat di dalam bahaso Indonesia, dan lebat itu labiah cocok e disandiangkan jo kato-katao nan bakaik jo buah-buahan sarato bungo nan badaun banyak mako dikatokan labek.

Dek karano, ambo bajanji ka bacaraito tantang dareh, mako dicubo juo bagulambek maurai saketek tantang kato dareh ko. Manga ambo mangatokan jikok ujan tu cocok e disandiangkan jo dareh, nan paratamo dareh jikok kito sandiangkan jo bahaso Indonesia mako makna jo aratinyo deras, atau turunnya sangek kancang dalam wakatu basamoan. Makonyo dareh adolah kato nan sapadan. Limbak nan dari pado itu, bukan indak pulo ado bahkan kadok kito mandanga di sakitaran kito tu tatap sajo ado nan mangatokan ujan labek, karano dek banyak e bana turun makonyo labek acon nan kalua.

Kato dareh tu indak jarang juo kito mandanga kutiko ado urang nan bakato anak e kini lah dareh, atau Inyo lah dareh kini ko sajak marantau ka Jawa. Kok kito caliak pulo pamakaian kato dareh di duo contoh di ateh tu, tantu sajo dareh indak lai aratinyo bukan lai deras padanan nyo dalam Bahaso Indonesia. Dareh dalam ungkapan anak nyo lah dareh kini jikok dicarikan padanan e dalam bahaso Indonesia mako maknanyo labiah kapado hebat. Samantaro kato dareh dalam ungkapan Inyo lah dareh kini sajak marantau ka Jawa bisa bamakna alah manjadi urang kayo atau urang hebat.

Kalau dalam ranah kajian ilimu bahasa, kato nan maknanyo bisa labiah dari ciek itu tamasuak dalam kato-kato dan ba makna polisemi, atau banyak makna. Itulah uniknyo bahaso kito, Minangkabau dek karano alah tabiaso bakieh job a umpamo mako kato-kato nan kalua pun manjadi banyak makna atau polisemi. Sainggo untuak mambari makna taradok sabuah kato, kito musti mancaliak, situasi, sarato konteks jo suasana kutiko kato itu disabuikkan. Misa nyo sajo kato dareh nan kito surah kan dihari ko.

Dareh akan bamakna lebat dalam bahaso Indonesia kutiko kato dareh itu disabuik wakatu ari sadang ujan, tapi dareh akan ba makna hebat sarato kayo kutiko kato dareh tu disampaikan wakatu mambahas parakaro posisi atau jabatan surang urang. Mako dareh indak lai bamakna deras atau lebat. Bahkan kutiko ado urang nan mangecek jan mandareh lo ang mangecek lai, mako maknanyo pun akan barubah manjadi mengegas, atau memojokkan dalam batutua kato. Inggo itu lah daulu sanak, kok lai ado wakatu atau maso kito cubo bicaro jo manyurah nan lain pulo. Semoga… *Dosen Sastra*Dosen Sastra*Dosen Sastra*Dosen Sastra*Dosen Sastra Minangkabau Unand

Minangkabau UnandMinangkabau Unand Minangkabau UnandMinangkabau Unand

Carito Mangarasau

Carito Mangarasau

Carito Mangarasau

Carito Mangarasau

Carito Mangarasau

Udin Lamang Lah Barubah

Udin Lamang Lah Barubah

Udin Lamang Lah Barubah

Udin Lamang Lah Barubah

Udin Lamang Lah Barubah

OLEH : UDA FAHLEVIUDA FAHLEVIUDA FAHLEVIUDA FAHLEVIUDA FAHLEVI Tigo hari lampau Pian Kantang makan lamak di Ampera Anjang,

spesialis Gulai Tunjang, inyo tacangang mancaliak urang datang

Adoh nan tonjang, adoh nan tepang, adoh pulo bamuko balang, babadan kuruih bantuak balalang Inyo memang baru sakali ka kadai tu, jadi indak tantu palanggannyo sarami itu

Emang masalah dek lu....? Sasuok duo suok nasi taruih dikakok, aia angek pun disasok, tibo-tibo kawan lamo datang mancogok Katiko tu inyo maliek karek-an nyo datang

Namo paja tu Udin Lamang, kawan samo gadang, samo batangang di Subarang Padang, katiko masih samo-samo banasib malang Samantang alah nampak bantuak rang gadang,

tapi kapalo paja tu tatap juo tempang, nan katiak masih baun bawang !

Nandituju Mimi, Lapeh ka Mama

AK ST PANGERAN

Nan disabuik Mama tu mangamek. Munap manatap, tampak gigi si Mama bagoyang... Kaditanyo Munap sagan.

“Mama ko Mama ambo... Kenalan lah... Jalanlah baduo dulu. Ambo manunggu kawan manjapuik.

Munap mulai ragu, ruponyo nan Mimi ko lah adoh nan ka manjapuik. Abang Jek namonyo.

“Mimii.... Mamm... Mama ko apo Mimi ?” yanyo Munap tagagok gagok.

“Mama ko Mama Mimi... Masih cantik kan....?”

Mangecektu Si Mama mambali Jaguang baka...lansuang nyo kuih. Munap mancal-iak...Padusi gaektu basikakeh manguih jaguang.

Kraaakkk.. Fusssh. Gigi palasunyo lapeh...copot lansuang jatuah ka ayia muaro...

“Tolooong... Tolooong silamiii gigi mamaaa...Baru dibali..maha mah...”kecek si Mama satangah manangih. Munap mambaliak ma bulajang. Lah salah tembak inyo, Nan ka ditembak Mimi...nan kanai Mama... Mama atau mandeh dek si Mimi... Lah lapeh pulo gigi palasunyo... Lah putuih makripat. Pilihan indak

kabaraliah. Kok indak si Mimi, si Mama jadi juo. Di dalam poto kaduonyo samo kamek. Munap Garih nan lah lamo malajang kini mandapek lawan di Pes Buk (Face Book). Bakenalan dek samo-samo mamposting parasaan. di Pes Buk samo mangaku mancari pasangan.

Nan si Mimi ko sakioleh bantuak panyanyi Dang Dut, nan si Mama bantuak panyanyi Gamat. Lain lain mancimpuanyo. Nan jaleh kaduonyo amuah dipasun-tiang. Dara di Lembah Sunyi namo grupnuyo mah.

Munap Gari, walaupun indak mudo lai, tapi kalau tagak di bawah batrang kayu, basanda, bapacik ka batang kayu tu, bantuak bintang pilem Indianyo. Urangh tu kini baru bakenalan kewat HP di Pes Buk.

Carito kadipunta nak nyo singkek. Partamuan lansuang bamuko muko di rencanakan di Jambatan Siti Nurbaya. Salasa, patang hari sampai sanjo.

Singajo Munap manyalang oto kama-nakannyo, sakadar mahao. Buliah nak tagak ragi tu kalihatan dek calon. Bapakai

baju batiak sirah, bakacomato hitam. Minyak arun babali nan isi ulang duo puluah ribu. Basiraman kasadonyo ka katiak dado, sarato pungguang, ndak tangguang tangguangh doh. Lari langau, mati rangik mambaunkannyo.

Yo lah tibo di wakatu janji. Dado badabok. Iko partamo mancaliak calon Mimi jo Mama mah. Sakileh diliek foto bantuak bintang sinetron kaduonyo.

Pas tibo hari lah pukua limo ka satangah anam. ambatan Siti Nurbata lai rami tampaknyo. Di subarang jalan, di bawah batang lansano tampak duo urang babaju sirah jo baju hijau tagak, Ndehhh Iko nyo mah. Oto dikatapian di muko nan baduo tu

“Haaay...” Sapo Munap. “Haayyy, pulo jawek nan baduo tu. Munap turun bakenalan. Nan mana nan Mimi... mana nan Mama...? sapo Munap jo suaro babuek buek. “Awak Mimi...iko Mama...” kecek nan mangaku Mimi.

“Awak lah bakenalan di Pesbuk, kini baru basuo... Yuk kito cari restoran...” ajak si Mama.

“Yo Mama taruihlah... ambo manunggu Abang Jek manjampuik...:” kecek si Mimi.

CERMIN

MODREN

RADJO BOEDJANG

balanjuik taruih di tahun-tahun muko.

Sadangkan Dr. Indang Dewata, M.Si, salaku ketua P2KLHK UNP, bapandapek, saminar nasional tantang LHK ko diadoan sabagai media edukasi, diskusi, transfor-masi sarato aspirasi masyarakat Sumbar.

Keceknyo, konsep pasoalan lingkuangan diuka ukua jo daya dukuang sarato kajadian. Inyo pun bapandapek, baso acoknyo tajadi bancano di Sumbar diakibaikan dek kurangnyo daya dukuang, tarutamo dek sumber daya alam alah mulai manipih sarato makin batambahnyo jumlah panduduak.

Dek karano itu lah, keceknyo malanjuikan, tata kalola kota

paralu untuak ditingkekan. Mancintai alam jan dijadikan sakadar isu, tapi harus bana-bana diinokan jo panuah kasadaran diri, kecek Indang Dewata ko.

“Akia-akia ko, khususnyo di Sumbar, tarutama Kota Padang, alah acok bana tajadi banaco banjir. Artinyo sumber daya alam kito alah mulai takureh, sadang-kan jumlah panduduk samakin padek. Makonyo, kasadonyo harus saimbang. Kalau indak, bancano, pancemaran udaro, lingkuangan, taruih sajo samakin mamburuak. Dalam hal ko, paralu karajosamo sarato saliang pangaratian kasado pihak. Karano pakaro ko indak kasalasai dek ciek pihak se doh,” keceknyo pulo.  febriansyahfebriansyahfebriansyahfebriansyahfebriansyah f a h l e v i f a h l e v i f a h l e v i f a h l e v i f a h l e v i Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah—Kauntuak dijadian media edukasi, diskusi, transformasi sarato aspirasi dek masyarakaik Sumbar, takaik karusakan sumber daya alam nan samakin parah, Pusaik Panelitian Kapendudukan Lingkuangan Hiduik jo Kebencanaan (P2KLHK) Universitas Negeri Padang (UNP)

bara wakatu lampau pernah maadoan saminar nasional tantang lingkuangan hiduik jo kebenca-naan.

Diarokan dari seminar ko, kasado masyarakaik harus ikuik sato dalam pengelolaan jo peman-faatan sumber daya alam sacaro efektif jo efisien, serato dapek

maagiah jalan tarhadap karusakan sumber daya alam salamo ko. Saminar nan batemakan “Tata Kelola dan Pemanfaat Sumber Daya Alam (SDA) Kebencanaan Berakarakter Kerakyatan dan Berspektif Ekologis di Sumatera Barat” ko sangkek tu dibukak dek Prof. Dr. Lufri, M.Si, selaku

Dekan FMIPA sakaligus pawakilan Rektor UNP. Seminar ko diisi dek anam urang keynote speaker.

Samantarao Dr. Rahardian Z, M.Si, salaku ketua pelaksana mangecekan, iko marupoan saminar partamo nan mambahas tantang Lingkuangan Hiduik dan Kabencanaan (LHK). Iko akan

(5)

UPAYA MEWUJUDKAN VISI DAN MISI

Mahyeldi Bersinergi dengan UNP

Mahyeldi Bersinergi dengan UNP

Mahyeldi Bersinergi dengan UNP

Mahyeldi Bersinergi dengan UNP

Mahyeldi Bersinergi dengan UNP

PERTEMUAN BULANAN DPW PAYAKUMBUH

Inovasi Budikdamber Dihadirkan

CARA PADANG PANJANG ENTASKAN KEMISKINAN

136 Mustahiq Terima Bantuan Baznas

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) H. Mahyeldi Ansyarullah, SP melakukan pertemuan dengan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D. di ruang rapat senat gedung Universitas Negeri Padang UNP, Rabu (17/3) lalu.

Dalam kunjungannya, yang ikut hadir, yakni Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Benny Warlis, Kadis Pendidikan, Kadis Kebudayaan, Kepala Badan Litbang, Kepala Bappeda dan Kepala Biro Humas Setda Sumbar. Selain Silaturahmi, Gubernur Mahyeldi juga memperkuat kerjasama di berbagai sektor. Termasuk memperkuat sinergitas antar Universitas Negeri Padang (UNP) dengan Pemerintah Provinsi Sumbar.

Dihadapan para Civitas Aka-demika UNP tersebut, Gubernur Sumbar memaparkan visi misi Pemerintah Provinsi Sumbar ke depan, serta berbagai program unggulan tahun 2021-2026 yang akan wujudkan selama 3,5 tahun mendatang.

Gubernur Mahyeldi mengajak Rektor Ganefri berkolaborasi dan minta masukan dalam penajaman RPJMD yang sedang disusun agar RPMJD sebagai program kerja

kepala daerah betul betul sesuai kebutuhan dan dapat diapli-kasikan di masyarakat.

“Kami sengaja minta waktu kepada Rektor untuk mendengar masukan dari segenap civitas akedemika UNP,” ungkapnya. Menurut Mahyeldi, salahsatu kekuatan Sumatera Barat adalah kapasitas SDM yang handal, dan UNP adalah salah satu yang mencetak para pendidik agar anak didik menjadi handal.

Mahyeldi juga menjelaskan, dirinya sangat menyadari bahwa sumber daya manusia yang mum-puni memang adanya di perguruan tinggi.

Meski demikian, gubernur berharap bahwa perguruan tinggi bukanlah lembaga yang elitis dan menara tinggi. Tapi harus bisa dicapai anak-anak untuk mewujud-kan Sumbar Madani dan Unggul yang harus ditunjukan kiprahnya. “Mari kita bersama-sama membangun daerah ini. Sebab keberhasilan itu ada di pundak kita semua,” seru Mahyeldi.

Upaya meretas kemiskinan, mewujudkan Sumbar yang lebih baik dan berdaya saing, tidak akan berhasil dengan baik apabila dilakukan hanya oleh pemerintah daerah. Dibutuhkan peran serta

Geopark Talamau

Disiapkan

Simpang Empat, Khaznaah — Simpang Empat, Khaznaah — Simpang Empat, Khaznaah — Simpang Empat, Khaznaah — Simpang Empat, Khaznaah — Tim Geopark Talamau Kabupaten Pasaman Barat, menyosialisasikan Geopark Talamau kepada masyarakat Nagari Persialan Giri Maju Kecamatan Luhak Nan Duo.

“Sosialisasi ini penting dilakukan sehingga masyarakat mengerti apa itu Geopark Talamau,” kata Ketua Harian Geopark Talamau, Roby ZR di Simpang Empat, Kamis. Ia mengatakan Geopark Talamau adalah salah satu daerah yang telah dipersiapkan dan ditetapkan dengan disertifikasi oleh Kementerian Parawisata sebagai Geopark Nasional.

Menurutnya georpark atau taman bumi telah menjadi konsep wisata baru yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata termasuk juga Pemprov Sumbar dan Kabupaten Pasaman Barat.

Konsep geopark, katanya mengacu pada pengembangan kawasan yang memberikan pengaruh terhadap konservasi, edukasi, dan muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Geopark bukan hanya semata menjaga kelestarian alam dan sebagai objek konservasi wisata saja namun juga sasarannya adalah bagaimana meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya. n st pamenanst pamenanst pamenanst pamenanst pamenan

Kantor Pengadilan

Solsel

Padang Padang Padang Padang

Padang Aro, Khazanah—Aro, Khazanah—Aro, Khazanah—Aro, Khazanah— PemerintahAro, Khazanah— Kabupaten Solok Selatan meminta pembangunan Pengadilan Negeri (PN) didaerah itu segera dibangun. Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang berada di ujung selatan provinsi tersebut.

Permintaan ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Solok Selatan, Fidel Efendi saat menerima kunjungan kerja Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Solok, Bayu Agung Kurniawan di Kantor Bupati, Kamis (18/3/21). “Setelah Pemkab Solok Selatan menghibahkan tanah kepada Mahkamah

Agung pada 2020 silam, tentu setelah itu kita berharap agar Kantor PN dapat segera dibangun di Solok Selatan,” pinta Fidel.

Fidel menambahkan, bahwa dengan adanya keberadaan kantor PN sendiri di Solok Selatan, tentu akan memudahkan masyarakat dalam berurusan dengan pihak PN, tanpa harus jauh-jauh ke Koto Baru Solok yang memakan waktu 4 hingga 7 jam.

Dia juga menyambutkan, baik rencana PN Koto Baru Solok yang akan membuka Pojok Pengadilan dan sidang pengadilan sementara di Solok Selatan  Helfi Yulinda.. Helfi Yulinda.. Helfi Yulinda.. Helfi Yulinda.. Helfi Yulinda..

yang sejahtera, mengeluarkan sebagian haknya kepada orang lain,” katanya.

Tak sampai disitu , Pemko dan Baznas, kata Desmon, akan terus bergandengan. Terkait Program Padang Panjang Cerdas, menurut Desmon, penting karena pendi-dikan akan memutus kemiskinan dan mengangkat harkat martabat manusia.

“Jaga daya juang kita, sempur-nakan niat yang baik untuk mengubah nasib. karena nasib kita, kita sendiri yang bisa meng-ubahnya. Ini janji Allah,” ujarnya. Ditempat yang sama Ketua Baznas Syamsuarni, S.Ag menyam-paikan, pada Februari lalu, pihak-nya sudah mepihak-nyalurkan zakat kepada 114 mustahiq. Di bulan

pada sektor pendidikan, kesehatan, dan program peningkatan daya beli masyarakat akan tetap prioritas. Sementara itu, pihak Univer-sitas Negeri Padang siap men-dukung Program Unggulan (Progul) pemerintah Provinsi Sumbar. Hal tersebut disampaikan Rektor UNP Prof. Ganefri.

Tugas lain yang juga menjadi prioritas adalah program mengu-rangi pengangguran dengan lebih meningkatkan pemberdayaan UMKM, mendorong program bidang pariwisata, dan kerja sama pelatihan industri.

Salah satunya program ung-gulan Gubernur Sumbar yaitu dalam bidang Pendidikan, Univer-sitas Negeri Padang siap mem-berikan dukungan tim ahli untuk melakukan kajian terhadap pengembangan Pendidikan vokasi dan pemerataan Pendidikan.

UNP akan membantu melalui sistem penerimaan mandiri jalur kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda).

Di bidang beasiswa prestasi kuliah bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan baik di perguruan tinggi yang ada di Sumbar maupun Indonesia dan Internasional setiap tahunnya  */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa.

tergabung dalam koperasi DW agar segera bergabung.

“Dengan koperasi ini nantinya setiap anggota bisa memanfaatkanya untuk pengembangan usaha dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga,” ucapnya.

Sementara itu ketua DW unit Ketahanan Pangan Ny. Betri Edvidel Arda yang merupakan pelaksana untuk kegiatan DWP bulan Maret mengatakan “Dengan kegiatan ini kita harapkan

akan menambah wawasan anggota DWP Payakumbuh, dan ini merupakan kegiatan yang cukup bagus dimana bisa memanfaatkan halaman rumah untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Cece.

Dikesempatan itu juga Cece meng-himbau kepada seluruh anggota DWP untuk dapat aktif kembali dalam koperasi DW, dan anggota yang belum Payakumbuh, Khazanah—

Payakumbuh, Khazanah— Payakumbuh, Khazanah— Payakumbuh, Khazanah— Payakumbuh, Khazanah— Ting-katkan ekonomi dan ketahanan pangan keluarga, Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Payakumbuh dalam pertemuan bulanannya menghadirkan inovasi Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber).

Ketua DWP Kota Payakumbuh Ny. Cece Rida Ananda mengatakan untuk pertemuan bulan kali ini diharapkan setiap anggota DWP Payakumbuh

mampu untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarganya, salah satunya dengan budikdamber ini.

“Ini merupakan suatu usaha untuk menambah ekonomi keluarga (Umega) selain budidaya ikan dalam ember juga bisa langsung menanam sayur, ini suatu usaha yang luar biasa,” kata ketua DWP Payakumbuh Ny. Cece Rida Ananda kepada media di Balai Kota Paya-kumbuh, Kamis (18/3).

yang sama juga disalurkan ke-pada 54 mustahiq Program Pa-dang Panjang Cerdas. “Zakat hari ini merupakan tahap ke-3,” katanya.

Di samping itu, Syamsuarni menyebut pendistribusian zakat akan lebih banyak ke dana pendidikan.

“Kami akan menggenjot untuk dana pendidikan. Menjadikan Kota Padang Panjang Kota Cer-das, ketika cerdas menjadi sarjana, diharapkan tidak ada lagi yang menjadi mustahiq,” ucapnya.

Kepala Kemenang diwakili Basri, S.Ag menyampaikan, target 100 persen penerimaan zakat oleh Baznas telah tercapai melebihi 100 persen yaitu Rp4,5 miliar  P a u l h e n d r i .

P a u l h e n d r i . P a u l h e n d r i . P a u l h e n d r i . P a u l h e n d r i .

ini merupakan salah satu solusi dalam pemecahan ketahan pangan di keluarga. “Dengan budikdamber ini man faatnya akan langsung dirasakan oleh anggota, dengan lahan sempit bisa budidaya ikan dan menanam sayur,” ujarnya.

“Nanti hasilnya bisa dikonsumsi sendiri untuk meningkatkan gizi dan nutrisi bagi keluarga, serta bisa juga dijual,” pungkasnya  Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati.

Padang, Khazanah—

Untuk mendukung pelaksanaan dan

pencapaian visi dan misi dalam pemerintahanya terutama

meretas kemiskinan, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi

Ansyarullah mengandeng perguruan tinggi untuk pemasukan

dan penajaman bisi dan misi tersebut, salah satunya yang

digandeng adalah Universitas Negeri Padang.

perguruan tinggi untuk bersama-sama dan bersinergi membangun daerah ini.

“Oleh sebab itu pemerintah perlu minta masukan, ke depan bisa bersinergi mencetak SDM yang berkualitas dan unggul,

segera kita buat MoU,” ujarnya. Mahyeldi juga menyampaikan, banyak masukan dan saran yang terungkap dari pertemuan ini mulai sisi ekonomi, UMKM, pendidikan, pertanian, teknologi sampai kepada masalah jalan Tol,

semua masukan akan menjadi pengayaan RPJMD dan akan ditindak lanjuti melalui MoU. Pemerintah Sumbar akan tetap fokus pada upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Oleh karena itu, pelayanan

Padang Panjang, Khazanah— Padang Panjang, Khazanah— Padang Panjang, Khazanah— Padang Panjang, Khazanah— Padang Panjang, Khazanah— Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang membantu pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemis-kinan. Dana zakat yang dikumpul-kan dari masyarakat disalurdikumpul-kan kepada mustahik untuk membantu ekonomi produktif.

Kamis (18/3) di Masjid Tauhid, Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat dengan disaksikan unsur OPD dan Kemenag ,Baznas Padang Panjang mendistribusikan zakat tahap III kepada 136 mustahiq (penerima zakat) melalui empat program yang diserahkan secara simbolis oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dr. Desmon, M.Pd.

Berdasarkan data Baznas, empat program ini senilai Rp287.725.500,-dengan rinciannya, program Padang Panjang Makmur sebesar Rp200.400.000 dibagikan kepada 88 mustahiq. Lalu program Padang Panjang Cerdas Rp64.300.000 kepada 36 mustahiq. Padang Panjang Sehat Rp. 18.025.500 untuk 8 mustahiq, dan Padang Panjang Peduli Rp5.000.000 bagi 4 mustahiq.

Pada Khazanah sang Doktor yang lama berkecimpung di dunia pendidikan itu menyampaikan

apresiasi kepada Baznas dan mengajak penerima zakat meng-gunakan sesuai dengan yang disyariatkan, bukan untuk hal yang tidak bermanfaat.

Baznas merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi meng-himpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah penyaluran bantuan ini merupakan bentuk sinergitas dan kerjasama Baznas bersama Pemerintah untuk me-ringankan beban Masyarakat yang kurang mampu.

“Dengan zakat kita dukung program pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan, pening-katan mutu sumber daya manusia, serta daya saing umat menuju kejayaan Padang Panjang yang sejahtera,” Terangnya.

“Walaupun nilainya tidak seberapa namun bantuan yang kita Bagi mudah – mudahan mampu Untuk membantu ekonomi Saudara- Saudara kita Yang Membutuhkan, karena upaya mengurangi angka kemiskinan merupakan tanggung jawab semua komponen,” ungkap Desmon.

“Mari berusaha sekuat mung-kin memanfaatkan zakat. Mudah-mudahan tahun depan para mus-tahiq berstatus menjadi orang

NAGARI MINANGKABU

Sekarang Sudah Bisa Jaringan 4G LTE

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Batusangkar Batusangkar Batusangkar Batusangkar

Batusangkar, Khazanah—, Khazanah—, Khazanah—, Khazanah—, Khazanah— Telkomsel menghadirkan jaringan 4G LTE di Nagari Minangkabau,

secara daring dampak dari pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

“Jadi para pelajar tidak perlu lagi pergi ke lokasi tertentu untuk mendapatkan akses broadband, karena sekarang sudah ada ja-ringan Telkomsel yang bisa dimanfaatkan,” katanya.

Ia menyatakan pihaknya akan terus menghadirkan jaringan internet terbaik bahkan wilayah pelosok untuk memenuhi kebutuhan komunikasi seluruh masyarakat. Inisiatif tersebut diharapkan bisa membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitas, serta memaksi-malkan aktivitas keseharian melalui pemanfaatkan jaringan broadband terdepan dan terluas dari Telkomsel.

Terlebih pada masa pandemi yang membuat banyak aktivitas dilakukan secara daring dari rumah 

  

 */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. TUNJANG- Telkomsel menghadirkan jaringan 4G LTE di Nagari

Minangkabau, Kabupaten Tanah Datar, demi menunjang aktivitas masyarakat dalam menggunakan internet di daerah setempat (foto: Ist/net).

Kabupaten Tanah Datar, demi menunjang aktivitas masyarakat dalam menggunakan internet di

daerah setempat. “Ini merupakan bentuk komit-men kami dalam pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broad-band terdepan 4G LTE,” kata Vice President Network Operation and Quality Management Area Suma-tera Telkomsel Iswandi dalam keterangan tertulis yang diterima di Padang, Kamis.

Ia mengklaim bahwa saat ini Telkomsel menjadi satu-satunya operator seluler yang mengha-dirkan layanan 4G LTE di lokasi tersebut.

Pihaknya menghadirkan secara khusua Compact Mobile BTS (Combat) 4G LTE yang merupakan jaringan lebih baik dari 3G.

Dengan konektivitas yang lebih cepat dan stabil akses jaringan 4G diharapkan mampu mempermudah berbagai aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat. Termasuk bagi para pelajar yang melaksanakan sekolah MISKIN- Gandeng- Untuk mendukung pelaksanaan dan pencapaian visi dan misi dalam pemerintahanya terutama meretas kemiskinan, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah mengandeng perguruan tinggi untuk pemasukan dan penajaman bisi dan misi tersebut, salah satunya yang digandeng adalah Universitas Negeri Padang (foto. Ist/net)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa masalah di sekolah berkaitan dengan program pembelajaran sejarah yang terintegrasi dalam mata pelajaran IPS di SMP

Meningkatnya kualitas pengawasan atas pelaksanaan tugas rutin dan pembangunan semua unsur Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh

Dalam menyelenggarakan fungsi, Kepala Badan, Sekretaris Badan, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang, dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib

Parameter untuk menentukan kesesuaian wisata snorkeling ada 6 yaitu: Tutupan terumbu karang, bentuk pertumbuhan karang, lebar hamparan karang datar, kecerahan perairan,

Hal ini menuntut Dinas Pendapatan daerah Kota Batu untuk dapat lebih meningkatkan penerimaan pajak restoran dengan lebih cermat lagi dalam melakukan pendataan potensi

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pemberian bantuan melalui bimbingan dan konseling Islam dengan teknik Timing Of Event Models yang telah dilakukan oleh

Menjadikan FKM UNAND sebagai pusat pengembangan penelitian kesehatan masyarakat dan academic research hubs dalam mengembangkan dan translasi ilmu pengetahuan dan teknologi

Hal tersebut dapat dijadikan implikasi dari penelitian ini dalam dunia kerja, yaitu apabila gaya kepemimpinan diperbaiki dalam suatu perusahaan/organisasi, maka kepuasan