• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMBALI MAKMUR Menuju Berau Harmoni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMBALI MAKMUR Menuju Berau Harmoni"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMBALI MAKMUR

Menuju Berau Harmoni

A. Pengantar

Berau adalah kabupaten dengan sejuta potensi di Kalimantan Timur. Memiliki keunggulan Sumber Daya Alam mulai dari perikanan, perkebunan, peternakan hingga pertambangan, Berau mendapat predikat sebagai Maladewa Kalimantan [Maldiven van Borneo) karena keindahan pulau, pantai dan alam bawah lautnya. Tidak hanya potensi alam, Berau juga memiliki kekayaan budaya, tradisi dan adat istiadat yang menjadi identitas bersama sejak era Kesultanan Berau pada abad ke-14 M. Berbagai potensi tersebut adalah modal utama Berau untuk tumbuh menjadi kabupaten unggul dan maju di Kalimantan Timur.

Sebagaimana slogan "Berau Bumi Batiwakal" (Ikhtiar dan Tawakal), upaya untuk membangun daerah telah dilakukan secara simultan dan bertahap dari generasi ke generasi. Berbagai suku, agama dan kelompok masyarakat bersatu padu membangun Berau. Begitu pula kepala daerah dan jajaran pemerintah, terus berjuang menjalankan pembangunan di tengah berbagai keterbatasan. Hingga pada akhirnya, perlahan tapi pasti Berau mulai bangkit. Diawali oleh Bupati Masdjuni yang meletakkan fondasi pembangunan dan mewariskan tata kelola pemerintahan yang baik, Berau melaju cepat dibawah kepemimpinan Bupati Makmur HAPK dengan berbagai prestasi dan keberhasilan pembangunan.

Bersama Bupati Makmur, Berau berhasil ditetapkan menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, dengan Kepulauan Derawan sebagai primadonanya. Kemampuan Bupati Makmur meyakinkan pemerintah pusat dan swasta, menghasilkan kepercayaan dengan berbagai proyek infrastruktur berskala besar, mulai dari Bandara Kalimarau, Bandara Maratua, Pasar Sanggam Aji Dilayas, pembangunan jalan antar kecamatan dan desa, pembangunan RS pratama diTalisayan, peningkatan kapasitas PLTU Lati, hingga pembangunan Masjid Agung Baitul Hikmah yang menjadi kebanggaan masyarakat Berau. Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat seperti: pendidikan, kesehatan, listrik, air bersih, serta membuka isolasi wilayah kecamatan dan kampung di pelosok.

(2)

Sebagaimana Bupati Makmur yang mampu melanjutkan fondasi pembangunan Bupati Masdjuni, kepemimpinan selanjutnya diharapkan juga dapat mempertahankan prestasi dan kesinambungan pembangunan era Bupati Makmur. Namun dalam kenyataannya, hal tersebut tidaklah mudah. Ketidakpahaman terhadap visi dan strategi kebijakan Bupati Makmur, berdampak pada kegagalan menjaga prestasi dan kesinambungan pembangunan. Ketidakmampuan merangkul dan mengayomi berbagai elemen masyarakat, berdampak terhadap rendahnya parti si pa si dan dukungan publik terhadap kebijakan pemerintah daerah. Lebih dari itu, tata kelola pemerintahan yang kurang mencerminkan profesionalisme, merit system dan prinsip "the right man, on the right place", menjadikan kinerja pelayanan publik menjadi tidak maksimal dijalankan.

Oleh karenanya ke depan, dibutuhkan duet kepemimpinan yang dapat membawa Berau Kembali Makmur dan sejahtera. Perpaduan pasangan calon yang mampu menjembatani visi dan strategi kebijakan Bupati Makmur dengan kebutuhan dan tantangan di masa depan.

Kolaborasi kepemimpinan yang dapat mengayomi dan merangkul berbagai elemen masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan. Sinergi pasangan calon yang menggambarkan harmoni sosial dari kemajemukan suku, tradisi dan adat istiadat di Kabupaten Berau. Lebih dari itu, ditengah zaman yang berubah dan tantangan yang semakin kompleks, Berau membutuhkan pemimpin visioner dan inovatif. Pemimpin yang mampu menyelesaikan permasalahan saat ini sekaiigus tantangan di masa depan. Bukan pemimpin yang terjebak pada rutinitas pemerintahan

(bussiness as usual) dan hanya memenuhi standar pelayanan minimal.

(3)

B. Visi

"Terwujudnya Berau Harmoni

yang Makmur, Merata dan Berkeadilan"

BERAU HARMONI: adalah suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, tenteram dalam keanekaragaman budaya, agama dan adat istiadat sehingga menjadi energi positif dalam pembangunan

MAKMUR: adalah suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dan terwujudnya kemandirian ekonomi daerah, melalui optimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas

MERATA DAN BERKEADILAN: adalah suatu kondisi terwujudnya pembangunan yang dapat menyentuh seluruh elemen masyarakat berdasarkan segmen/kelompok dan kewilayahan secara proporsional dan berkesinambungan.

C. Program Aksi "Kembali Makmur dalam Harmoni"

Program Aksi "Kembali Makmur dalam Harmoni" adalah komitmen Hj. Seri Marawiah, S.Pd, M.Pd - H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus untuk warga Kabupaten Berau yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai Bupati/Wakil pada 2020-2025. Program tersebut antara lain:

1. Program Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Sosial Keluarga (Alokasi anggaran minimal lOjuta per Dasa Wisma per Tahun)

Program Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Sosial Keluarga, adalah upaya menjadikan "keluarga" sebagai pilar utama pembangunan dimasa yang akan datang. Terlebih dengan transformasi sosial yang terjadi karena pandemi Covid-19, memperteguh kembali peran sentral keluarga dalam menopang berbagai aspek pembangunan, mulai

(4)

dikordinasikan oleh Dasa Wisma di tingkat kampung) melalui: pengembangan SDM (pendidikan dan kesehatan) dan pemberdayaan sosial-ekonomi (santunan sosial, bantuan permodalan dsb).

2. Program pengembangan pertanian, perkebunan dan peternakan organik

Pandemi covid-19 mengubah perilaku masyarakat menjadi sadar akan pentingnya perilaku dan gaya hidup sehat, salah satunya dengan mengkonsumsi berbagai produk dan olahan bahan pangan organik. Terlebih ditengah menurunnya sektor pertambangan dan pariwisata dimasa pandemi, pengembangan sektor pertanian kembali menjadi sektor yang dapat menopang perekonomian daerah. Di sisi yang lain, pengembangan bahan pahan organik juga berdampak terhadap peningkatan penghasilan petani, dengan nilai jual produk organik yang jauh lebih tinggi dibandingkan produk non-organik.

3. Program 1 Kampung 1 Destinasi Wisata dan/atau Ekonomi Kreatif

Penetapan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional menjadi salah satu keunggulan Berau dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur. Terlebih dengan rencana pengembangan Ibu Kota Negara, positioning dan branding Berau sebagai kawasan wisata perlu terus diperkuat untuk menopang kebutuhan masyarakat di kawasan Ibu Kota Negara baru. Oleh karenanya disamping mengembangkan destinasi wisata yang sudah ada dengan standar kenormalan baru (Clean, Healthy, Safe), ke depan diperlukan penambahan destinasi wisata baru/ekonomi kreatif berbasis kampung/desa dengan pendekatan kerakyatan dan partisipatif.

4. Program peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang mantap hingga ke pelosok Desa

Pembangunan dan peningkatan infrastruktur masih menjadi perhatian utama pembangunan Berau di masa yang akan datang. Tidak hanya membuka keterisolsian wilayah dengan membangunan jalan, jembatan, air bersih dan jaringan listrik, ke depan Berau juga harus meningkatkan infrastruktur teknologi informasi yang merata di seluruh

(5)

wilayah, untuk membuka akses informasi sekaligus mempersiapkan Berau menyambut era digital

5. Program Home Care Services

Program "Home Care Services" adalah bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan dari rumah ke rumah (door to door) kepada lansia, balita, ibu hamil dan keadaan gawat darurat yang tidak memungkinkan hadir di fasilitas kesehatan. Setiap hari selama 24 jam di seluruh Puskesmas terdapat dokter jaga on call (lengkap dengan tim dan peralatan medis) yang siap melayani warga dirumahnya masing-masing. Termasuk memberikan fasilitas berobat khusus bagi warga miskin yang belum tercover asuransi kesehatan, baik dari pemerintah pusat maupun swasta.

6. Program bantuan peralatan dan sarana pendidikan untuk menunjang pendidikan gratis 12tahun

Program pendidikan gratis 12 tahun yang telah berjalan mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK dengan tanpa biaya SPP, akan ditunjang dengan bantuan peralatan/sarana pendidikan. Melalui program ini, diharapkan mampu mempercapat peningkatan potensi SDM dalam rangka mewujudkan generasi muda unggul. Pemerintah kabupaten akan memberikan bantuan untuk kepada siswa berprestasi dan siswa dari keluarga yang tidak mampu, seperti peralatan sekolah, buku, laptop dan sebagainya.

7. Program Berau Satu Data (Kartu BERAU MAKMUR DAN HARMONI)

KARTU BERAU MAKMUR dan HARMONI adalah pengintegrasian berbagai pelayanan pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, santunan kemiskinan atau hibah dalam satu kartu kepada seluruh Kepala Keluarga di Berau. Bertujuan untuk memastikan pendistribusian program bantuan dan pelayanan tepat sasaran, memudahkan masyarakat mengakses pelayanan serta mendorongtransparansi.

(6)

8. Program pengembangan Koperasi Tematik dan penciptaan Wira Usaha Baru (Start Up) Program pengembangan koperasi tematik dilakukan untuk memperkuat UMKM dan sektor informal yang telah ada dan tumbuh di Berau, yaitu dengan mengembangkan koperasi berbasis segmen seperti: koperasi perempuan, nelayan, PKL, ojek online dan lain sebagainya. Sedangkan penciptaan Wira Usaha Baru (WUB) adalah upaya konkret untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Kabupaten Berau. Program ini dilakukan dengan mengidentifikasi potensi UMKM/lndustri kreatif di tingkat kampung, dilanjutkan dengan pendampingan usaha/manajemen, bantuan permodalan dengan bunga rendah hingga tahapan pemasaran.

9. Program Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diawali dengan melakukan digitalisasi data dan pengembangan teknologi informasi dalam tata kelola pemerintahan. SPBE nantinya akan menghubungkan pelayanan pemerintah kota kepada warga (Government to Citizen), swasta/perusahaan (Government to Bussiness), dan pemerintah pusat

(Government to Government)

(7)

Profil

Hj. Seri Marawiah, S.Pd, M.Pd - H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus

Untuk membawa Berau Kembali Makmur dan sejahtera. Dibutuhkan pasangan calon yang mampu menjembatani visi dan strategi kebijakan Bupati Makmur dengan kebutuhan dan tantangan di masa depan. Diperlukan duet kepemimpinan yang dapat mengayomi dan merangkul berbagai elemen masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan. Tidak hanya itu, ke depan dibutuhkan kepemimpinan yang saling mengisi dan melengkapi sehingga dapat memperkuat harmoni sosial dari kemajemukan suku, tradisi dan adat istiadat di Kabupaten Berau. Terlebih dengan tantangan pembangunan yang semakin kompleks di masa yang akan datang, Berau membutuhkan sosok pemimpin yang visioner dan berani mengambil terobosan kebijakan.

Adalah Hj. Seri Marawiah, S.Pd, M.Pd - H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus, pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang diyakini mampu membawa Berau kembali makmur dalam harmoni. Perpaduan antara penerus gagasan dan visi pembangunan Bupati Makmur HAPK, dengan pemimpin visioner. Sinergi antara pegiat sosial kemasyarakatan dengan tokoh yang memiliki pengalaman panjang di pemerintahan. Kolaborasi kepemimpinan yang menggambarkan indahnya keberagaman Kabupaten Berau.

Hj. Seri Marawiah, S.Pd, M.Pd, adalah figur penting dibalik keberhasilan Bupati Makmur memimpin Berau dalam dua peri ode. Setia dan sabar mendampingi Bupati Makmur serta terlibat langsung dalam diskusi tentang permasalahan-permasalahan pembangunan di Berau, mendorongnya untuk berbuat lebih jauh membantu masyarakat. Ditengah kesibukannya memimpin PKK Kabupaten Berau, ia aktif diberbagai kegiatan sosial, agama dan kemasyarakatan, mulai dari Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU, PGRI, Wanita Kosgoro hingga membinan olahraga volly. Tidak hanya itu, ia juga diberi kepercayaan menjadi Ketua Himpunan Wanita Karya, Anggoa Dewan Pertimbangan Partai Golkar dan Ketua IIPG Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur.

Sedangkan H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus adalah tokoh pluralis Kalimantan Timur yang memiliki pengalaman panjang di pemerintahan. Berpengalaman sebagai anggota legsilatif di

(8)

tingkat provinsi serta dipercaya menjadi Wakil Bupati Berau 2015-2020, melengkapi portofolio tokoh alumnus Master of Bussines in Property dari Royal Melbourne Institute of Technology Australia. Pria yang akrab disapa Haji Agus ini, dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan kaya akan gagasan. la adalah inisiator program percepatan dan pemerataan pembangunan : Rp. 2-5 Miliar tiap desa tiap tahun dan Rp.50-100 juta tiap RT tiap tahun. Selain itu, ia juga menggagas konsep pemerintahan berjalan, penguatan ekonomi rakyat melalui sektor pertanian dan perkebunan organik serta pengembangan pariwisata, termasuk tokoh yang mendorong terciptanya pemerintahan kabupaten yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel.

Berpadunya Hj. Seri Marawiah, S.Pd, M.Pd dan H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau pada pemilukada 2020, adalah momentum besar untuk mewujudkan Berau yang Makmur menuju Harmoni. Terlebih dalam situasi pandemi corona yang masih terjadi, dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong berbagai elemen masyarakat bahu membahu menghadapi tantangan pembangunan di masa depan. Kiprah Pak Makmur yang saat ini dipercaya sebagai Ketua DPRD Kalimantan Timur, akan memperkuat Berau dalam memperjuangkan program dan kegiatan di tingkat provinsi. Jaringan luas Haji Agus di tingkat nasional, juga dapat membawa kepercayaan pemerintah pusat dan swasta untuk kembali membangun dan berinvestasi di Berau.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisa data penelitian ini, bisa disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kelekatan menghindar den- gan strategi regulasi emosi

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

Laporan akhir program kreativitas mahasiswa : Isolasi Metabolit Sekunder dari Mycobiont Lichen Sumatera Stereocaulon Halei dan Aktivitas terhadap Antibakteri..

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

d) Guru Membuat/Mempelopori/Membina kegiatan penyusunan Buku Ajar, Modul atau Bahan – bahan lainnya yang dapat digunakan siswa dan/atau orang lain untuk Pengembangan

Rencana pembukaan outlet baru yang akan dilakukan oleh perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan agar dapat mengatasi persaingan dalam era globalisasi. Namun yang

Batas-batas wilayahnya adalah di sebelah Utara berbatasan dengan Malaysia, di sebelah Timur dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, di sebelah Selatan dengan

Menjadi masukan bagi institusi pelayanan kesehatan dalam membuat prosedur tetap tentang pelayanan mandiri keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur pasien High